Visual Cast bisa cek Tiktok @Raline_Story94
Disini Aku akan bahas Versi Dewasa Beby dan Keenan dan semua anggota Farrious...
Please jangan lupa Follow, like, Vote, dan Coment nya ya readers ...
Menceritakan tentang keluarga Marvin
Farrious. Seorang CEO pembisnis sukses yang berkuasa dikalangan Eropa.
Yang mempunyai 3 putra tampan dan mapan dengan sejuta masalah dalam hidupnya.
"Aku tidak pernah menyangka kalau Kamu, sudah bisa membentak dan mengumpat dengan kata-kata yang kasar! "Siapa yang mengajarimu, gadis kecil"? bisik Keenan tepat di belakang kupingnya.
Seketika Bulu kuduk Beby berdiri, ia sudah lama tidak sedekat ini dengan seorang pria.
"Lepaskan, jaga batasanmu tuan Keenan"! sentak Beby yang sudah kembali sadar.
Beby melepas pelukannya dari Keenan, dan langsung berlari secepat kilat dari sana.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raline_Story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 21 Madrid
Keesokan paginya, pagi-pagi sekali ada seseorang yang mengetuk pintu kamarnya Beby dan Shella.
Tok .. tok .. tok ..
Dengan langkah gontai dan mata yang masih mengantuk Beby membuka pintu kamarnya.
"Siapa"? tanya Beby pelan.
"Aku Kak". jawab gadis kecil yang baru kemarin mereka temui. Beby kaget saat melihat Bianca sudah begitu cantik dan rapi pagi ini.
"Kamu bi"? sahut Beby.
"Boleh Bianca masuk Kak". seru Bianca.
"Ayok sini". ujar Beby sembari menarik tangannya Bianca agar bisa masuk kedalam kamarnya.
"Kak Shella mana Kak"? tanya Bianca saat sudah duduk di sofa yang ada dikamarnya Beby.
"Kak Shella lagi mandi, ehh Kamu mau kemana udah cantik begini"? balas Beby dengan tersenyum manis.
Bianca membalas senyuman itu, lalu menggenggam tangan Beby dengan begitu lembut.
"Kak boleh Bianca meminta tolong pada Kak Beby"? ucap Bianca dengan mata yang sudah sayu.
Beby mengernyitkan dahinya, lalu menatap serius pada gadis kecil yang ada dihadapannya itu.
"Kamu kenapa? ada masalah"? tanya Beby pelan.
Bianca mengangguk, lalu memeluk tubuh Beby dengan begitu erat sembari terisak. Beby bingung ia mulai menyadari bahwa Bianca saat ini sedang tidak baik-baik saja, Beby bisa merasakan ketakutan dan keresahan dalam diri gadis 18 tahun ini.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Sedangkan Keenan masih galau memikirkan Beby yang ada di spanyol bersama Kevyn dan Shella. Sedangkan dirinya sudah siap ingin berangkat kesana pagi ini bersama Leo dan juga Kayden.
"Keen Lo gak boleh gerakin tangan kiri Lo terlalu banyak dulu saat ini, sebelum benar-benar sembuh". titah Leo dengan tegas.
"Baik Kak, gue akan nurut sama Lo tapi please jangan larang gue buat ketemu Beby". pinta Keenan.
"Dasar bucin akut". ejek Kayden dia memutar bola matanya malas sebab menurutnya kakaknya itu sudah begitu tergila-gila dengan wanitanya.
Kayden hanya cuek dengan ucapan adiknya barusan dia hanya ingin memikirkan wanitanya saja saat ini.
Mereka bertiga akhirnya melakukan penerbangan yang pertama untuk menuju Madrid dari Berlin.
Setelah melakukan penerbangan kurang lebih 3 jam, akhirnya mereka sampai di Madrid dengan cepat.
Disana mereka sudah ditunggu oleh berapa anak buahnya Keenan. Semenjak kejadian di Berlin berapa waktu lalu, Leo menjaga keamanan seluruh keluarga Farrious dengan begitu ketat, dia tentu tidak ingin hal serupa terjadi pada keluarga angkatnya itu.
"Kay apakah Kevyn sudah bisa dihubungi? kita harus menginap dihotel yang sama dengannya". ujar Leo pada Kayden yang tadi sibuk dengan ponselnya.
"Udah Kak, katanya mereka menginap di Luxury". sebuah Hotel mewah bintang 5 yang ada di Madrid. Mereka pun segera pergi menuju hotel tersebut.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Bianca sudah menceritakan semua kejadian yang menimpanya pada Beby. Dia tidak bisa lagi untuk menutupi kebohongan ini dari semua orang.
Sebab semakin lama di tutupi akan semakin besar juga kebohongan itu. Sedangkan Bianca mulai luluh dengan semua perhatian dan sikap lembutnya Kevyn pada dirinya. Dia harus menghapus semua perasaan dan cintanya pada Kevyn. Bianca sadar dia hanyalah orang ketiga dihubungannya Kevyn dan Kanaya.
"Kamu yang sabar ya bi". ucap Beby yang sudah mengelus punggung Bianca dengan lembut.
Beby benar-benar bingung saat ini, apa yang akan ia lakukan setelah mengetahui rahasia sebesar ini. Bagaimana dengan kakak iparnya? Kanaya tidak akan terima dengan penghianatan sebesar ini. Walaupun Kevyn melakukannya itu atas dasar unsur keterpaksaan, namun ini sebuah ikatan suci dari Tuhan, apa bisa dipermainkan seperti ini.
"Kak". Bianca melerai pelukannya lalu menyeka air matanya, dan menatap wajah Beby dengan lekat,
"Aku ingin bercerai dari Kak Kevyn". ucap Bianca lagi.
"Tapi ini belum setahun Bi". bantah Beby yang sudah tahu bahwa pernikahan Bianca dan Kevyn hanya kontrak selama satu tahun saja.
"No Kak, Bianca tidak mau terbawa perasaan lebih dalam lagi pada Kak Kevyn. Aku mencintai orang yang salah Kak, dia sudah punya istri sah Kak".
"Tapi Kamu juga istri sahnya Bi". balas Beby.
Bianca menggeleng cepat, dia hanyalah benalu didalam keluarga Farrious. Akibat keserakahan yang dibuat oleh maminya membuatnya harus terjebak pada ikatan dan status yang rumit ini.
"Please bantu Bianca Kak, mati-matian Aku rela untuk bercerita pada Kak Beby, itu semata Aku ingin kakak bisa membantuku untuk lepas dari semua hal yang menyakitkan ini Kak". lirih Bianca mulai terisak.
"Tapi Aku tidak punya kuasa dek, Aku tidak bisa memutuskan hal sebesar ini sendirian, Aku butuh seseorang yang hebat yang bisa mendukung kita".
"Ada Kak". jawab Bianca cepat.
"Siapa"? tanya Beby lagi.
"Kak Keenan, dia pasti mau membantu kita".
Beby tersentak, mengapa dia sampai tidak ingat dengan Abangnya itu. Namun sekilas kemudian dia termenung, dia begitu rindu dengan Abangnya itu. Walaupun dia masih kesal dan marah dengan Keenan, tapi rasa cintanya lebih besar untuk Keenan.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"Kak Keen". sapa Kevyn lalu memeluk kakak pertama dan kakak kesayangan nya itu.
"Bagaimana kabar Lo Kev"? tanya Keenan.
"Gue baik Kak, dan sepertinya Lo yang gak baik nih". sindir Kevyn yang paham dengan sorot mata Keen yang terlihat sedang mencari seseorang.
"Mereka sedang keluar jalan-jalan Kak". sahut Kevyn kemudian, seakan tahu siapa yang sedang dicari oleh Keenan saat ini. Begitu juga dengan Kayden dia juga terlihat celingak celinguk sampai dihotel, namun seseorang yang ia cari tidak ketemu juga.
"Kemana"? ketus Keenan.
"Gak tahu, pagi-pagi mereka bertiga udah pergi dari kamar hotelnya. Tahan sebentar ya rasa rindunya". ejek Kevyn dengan wajah tengilnya.
Ccckkk .. Keenan berdecak sebal.
Kevyn segera mengantar mereka menuju kekamar yang sudah dipesan olehnya tadi. 3 Kamar presiden suite VIP khusus kalangan keluarga konglomerat.
"Kak tunggu". cegat Kevyn saat melihat Kayden yang ingin masuk kedalam kamarnya.
"Kenapa"? tanya Kayden.
"Aku boleh sekamar dengan Lo kak"? cicit Kevyn.
Leo, Keenan dan Kayden menatap bingung pada adik bontotnya itu. Tumben-tumben seorang Kevyn ingin berbagi kamar bersama orang lain.
"Kenapa Lo"? tanya Leo dengan tatapan menyelidik.
"Gue kangen sama Lo Kak, gue bosan sendirian didalam kamar sebesar itu". dusta Kevyn kemudian.
Tubuh Kayden seketika merinding mendengar ucapan adiknya itu barusan. Pasalnya sejak kecil mereka berdua tidak begitu dekat dan akrab.
"Gak mau gue, Lo sama Kak Keen aja". ketus Kayden
Mata Keenan melotot lalu menatap tajam pada adik keduanya itu. Keenan juga tidak akan mau berbagi kamar dengan adik bontotnya itu.
"No, Aku mau berduaan sama Beby nanti. Lo mau jadi orang ketiga dikamar gue". sentak Keenan.
Kayden sontak mengatup mulutnya, sejak kapan kakak nya begitu frontal seperti ini.
"Lo sama Kak Leo aja". ucap Kayden hati-hati.
"Gak, gue butuh privasi". sahut Leo lalu membuka pintu kamar hotelnya menggunakan key card.
Kamar Leo dan Kayden bersebelahan, sedangkan Keenan sengaja memesan kamar tepat disebelah kamarnya Beby, agar ebih mudah untuk ketemu dengan wanitanya itu. Keenan sudah tidak sabar ingin segera menemui wanita yang sudah begitu ia rindukan selama 2 minggu ini.
Aku sampai hapal karakter mereka dengan orang tuan nya hehehe