NovelToon NovelToon
Duo Joker

Duo Joker

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Dikelilingi wanita cantik / Percintaan Konglomerat
Popularitas:294.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ichageul

Dipa dan Gilang membuat resah tetua di keluarganya, karena sampai sekarang masih berstatus jomblo. Mereka pun berinisiatif untuk mencarikan jodoh yang tepat untuk keduanya.

Ternyata perjalanan mencarikan jodoh untuk kedua pria itu tidak semudah membalik telapak tangan.Butuh trik khusus dan rencana matang agar keduanya bisa mendapatkan jodoh sesuai keinginan masing-masing.

Seperti apakah jodoh yang akan menjadi pendamping hidup mereka? Sanggupkah calon jodoh mereka menghadapi tingkah keduanya yang ajaib dan terkadang membuat malu sampai ke ubun-ubun?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ichageul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Annoying Dipa

Keira mengawasi semua peserta tour masuk satu per satu sambil menghitungnya. Dipa sengaja berada di barisan paling ujung. Setelah memastikan semuanya masuk, Keira segera masuk diikuti Dipa dari belakang. Untuk menuju Bali, Keira menggunakan maskapai penerbangan Sitinktink yang menggunakan pesawat tipe Airbus A330-900neo.

Semua peserta tour duduk di kelas ekonomi. Begitu memasuki badan pesawat, sang pramugari membawa Keira dan Dipa menuju kabin utama, di mana kursi untuk penumpang ekonomi berada. Pengaturan kursi di pesawat ini terdiri atas tiga baris. Baris yang dekat dengan jendela hanya terdapat dua kursi, sementara di bagian tengah terdapat tiga kursi.

Keira mendudukkan dirinya di kursi dekat jendela. Di sebelahnya duduk seorang wanita bertubuh sedikit gempal. Dia adalah salah satu peserta tournya. Dipa yang duduk di bagian tengah, mulai memutar otak, bagaimana caranya agar dirinya bisa duduk bersebelahan dengan Keira.

Pramugari mulai menerangkan aturan yang harus dipatuhi selama penerbangan. Dia mengingatkan kembali penumpang untuk mematikan ponselnya. wanita cantik itu juga menerangkan apa yang harus dilakukan jika pesawat dalam keadaan darurat. Tangannya menunjuk pada pintu darurat yang ada di bagian samping dekat dengan salah satu kursi penumpang di kedua sisinya.

Usai menjalankan tugasnya, pramugari segera kembali ke belakang. Para penumpang segera mengenakan sabuk pengaman karena pesawat akan segera lepas landas. Perlahan pesawat airbus itu mulai meninggalkan daratan. Perlahan roda pesawat kembali masuk setelah pesawat berhasil mengudara.

Mata Dipa terus memandangi Keira yang duduk santai sambil berbincang dengan wanita di sebelahnya. Dia masih mencari celah agar bisa bertukar tempat duduk dengan wanita bertubuh tambun tersebut. Sementara para pramugari sedang mempersiapkan makanan serta camilan untuk para penumpang.

Untuk penerbangan ini, Keira memesan snack berupa roti dan minuman untuk peserta tournya. Untuk minumannya dibebaskan pada mereka hendak meminum apa, karena semua harga yang ditawarkan sama. Dua orang pramugari mulai mendata pesanan para penumpang.

Keira berdiri dari duduknya, wanita itu hendak menuju toilet. Setelah Keira berlalu, dengan cepat Dipa menghampiri kursi yang ditempati wanita itu. Dipa berbincang dengan wanita yang duduk di sebelah Keira. Dia terpaksa menggunakan bahasa Inggris ditambah dengan gerakan tangan agar wanita itu mengerti.

“Bisakah ibu bertukar tempat duduk dengan saya?” tangan Dipa menunjuk kursinya.

“Kenapa aku harus pindah ke sana? Kalau duduk di tengah aku merasa tidak nyaman.”

“Kalau ibu mau bertukar kursi dengan saya, saya akan membelikan apa yang ibu mau,” bujuk Dipa.

Ibu itu nampak berpikir sejenak. Sebenarnya dia tidak ingin apa pun, wanita itu juga membawa cukup uang untuk membeli oleh-oleh atau makanan yang disukainya. Kemudian dilihatnya pria di depannya. Wajah Dipa yang tampan membuat wanita itu mendapatkan ide brilian.

“Bagaimana kalau kamu jadi pacar sehariku saat di Bali?”

“Hah? Tapi.. bagaimana dengan suami ibu?”

“Saya ini janda. Saya liburan seorang diri tanpa ditemani siapa pun. Anggap saja kamu adalah anakku, bagaimana?”

“Ehm.. boleh bu.”

Mau tidak mau Dipa menyetujui syarat nyeleneh sang ibu. Wanita itu segera bangun dari duduknya dan berpindah ke kursi lain. dipa membantu membawakan tas wanita itu. Dia juga mengambil ransel miliknya lalu dengan cepat duduk di kursi wanita tadi. Tiga menit berselang Keira keluar dari toilet. Saat kembali ke kursinya, dia terkejut melihat Dipa yang duduk di sampingnya.

“Tum yahaan yoon baithe ho? (kenapa kamu duduk di sini?).”

“Speaking bahasa please.”

“Kenapa kamu duduk di sini?”

“Ibu itu mau tukar tempat,” jawab Dipa santai.

Keira memicingkan matanya. Tentu saja dia tidak percaya kalau wanita itu ingin bertukar tempat. Pasalnya saat pemesanan tiket, wanita bernama Poonam Dhillon tersebut mengatakan tidak bisa duduk di bagian tengah. Karenanya dia memesan kursi di bagian sisi, bersama dengannya.

“Kamu yang minta dia pindah?” selidik Keira.

“Ck.. intinya ada kesepakatan antara aku sama dia. Udah sini duduk. Emangnya kamu mau berdiri selama perjalanan? Di pesawat kan ngga ada kernet.”

Sambil mencibir, Keira melewati Dipa lalu duduk di kursinya. Ternyata apa yang didengarnya dari Fabian benar adanya kalau sosok Dipa merupakan pria tengil dan terkadang sering membuat bengek lawan bicaranya. Sebenarnya dia menentang upaya perjodohan yang diusung ayahnya. Namun Arnav mengancamnya kalau dia tidak mau berkenalan dengan Dipa, maka Arnav akan menjodohkannya dengan pria Pakistan pilihan sang kakek.

Akhirnya Keira menyetujui untuk berkenalan dengan Dipa. Dia sengaja mengulur waktu untuk bertemu Dipa. Rencananya dia akan bertemu setelah membawa rombongan turis dari Pakistan. Tidak disangka pria itu mengejarnya langsung. Dan di sinilah mereka bertemu.

“Kamu pasti udah tahu siapa aku kan?” tanya Dipa membuka pembicaraan.

“Memangnya kamu siapa? Sok ngetop banget.”

“Kalau kamu ngga kenal aku, pasti kamu bakalan bersikap ramah, sama seperti pada turis lainnya. Tapi sikapmu padaku tuh spesial.”

“Spesial apaan, ngga usah geer,” sungut Keira. Ternyata pria bernama Dipa ini memiliki kepercayaan diri yang tinggi sekali pikirnya.

“Spesial pake jeruk nipis, asem bin kecut.”

Hampir saja Keira tertawa mendengarnya, namun demi menjaga gengsi, wanita itu berusaha menahan tawanya. Dia kemudian membuka tasnya lalu mengambil earphone bluetooth dan memasangkan ke telinganya. Setelahnya dia memutar lagu dari music player yang dibawanya dan ucapan Dipa sudah tidak terdengar di telinga lagi.

“Nanti aku pesan kamarnya yang dekat kamar kamu, ya. Takut aja ada yang modus sama kamu nanti. Tenang aja, selama perjalanan ke Bali dan Lombok, keamanan kamu terjamin selama ada aku,” cerocos Dipa.

Tidak ada tanggapan sama sekali dari Keira. Dipa menolehkan kepalanya. nampak Keira menyandarkan kepala seraya memejamkan matanya. Di telinganya terdapat earphone bluetooth. Tak hilang akal, Dipa berdiri lalu beranjak menuju toilet. Tidak lupa dia membawa music player miliknya.

Selama lima menit Dipa berada di toilet. Kemudian pria itu keluar. Dia kembali ke kursinya lalu mengambil earphone bluetoothnya. Setelah menyambungkan ke music playernya, dia memasang ke telinga. Jarinya memijit tombol di mucic player mencari lagu yang akan dimainkan. Kemudian dengan cepat dia menarik earphone di telinga Keira dan mengganti dengan earphone miliknya.

“Janam janam janam saath chalna yunhi. Kasam tumhe kasam aake milna yahin.”

Keira yang hampir saja tertidur langsung membuka matanya ketika telinga kanannya mendengar suara berbeda dari telinga kirinya. Di telinga kanannya terdengar suara seorang pria menyanyikan lagu Janam Janam. Sontak wanita itu menolehkan kepalanya pada Dipa dengan mata melotot. Saat hendak melepaskan earphone dari telinganya, Dipa segera menahannya.

“Dengarin dulu lagunya sampai selesai. Jarang-jarang ada yang bisa dengar suara merduku. Apalagi aku dengan suka rela merekamnya khusus buat kamu.”

“Apaan sih.”

Keira hendak melepas kembali earphone, namun tangan Dipa menutupi telinganya. Dia berusaha menyingkirkan tangan Dipa dari telinganya, namun pria itu menahannya dengan kuat. apa yang dilakukan keduanya tentu saja menarik perhatian penumpang yang ada di samping kursi mereka. Keira langsung menghentikan aksinya. Dia menyandarkan punggungnya sambil menghela nafas kesal.

“Kamu tuh nyebelin banget,” kesal Keira.

“Awalnya memang nyebelin. Tapi lama-lama malah ngangenin.”

“Narsis,” desis Keira.

“Naris itu bagian dari kepercayaan diri.”

“Ada ya cowok yang percaya dirinya tinggi kaya kamu.”

“Ada, kan kamu yang bilang.”

Dipa menaik turunkan alisnya. Entah mengapa dia senang sekali menjahili Keira, padahal ini pertama kalinya bertemu dengan wanita itu. Harus Dipa akui, perjumpaan pertamanya dengan Keira berhasil menarik perhatiannya. Bahkan mungkin dia sudah langsung terpikat. Abi memang harus diakui kejeliannya dalam memilihkan pasangan untuk para cucunya. Setelah memilihkan Irzal untuk Arsy, Zayn untuk Alana, sekarang dirinya dipertemukan dengan Keira.

“Kamarku di mana?” tanya Dipa di dekat telinga Keira.

“Aku belum pesan kamar buatmu.”

“Bagus dong. Pokoknya kamarku harus dekat dengan kamarmu, titik ngga pake koma.”

Keira memilih memejamkan matanya lagi. Dengan sangat terpaksa dia mendengarkan nyanyian Dipa sampai selesai. Namun harus diakui kalau suara pria itu memang merdu dan tidak membuatnya sakit telinga. Wanita itu kembali membuka matanya ketika pramugari mengantarkan roti dan minuman untuknya dan Dipa. Keira melepaskan earphone miliknya dan Dipa dari telinganya.

“Kok aku dipesaninnya roti coklat?” tanya Dipa.

“Emangnya kamu mau roti apa?”

“Yang asin seperti roti keju, atau roti sosis yang gurih.”

“Kamu kan udah pesan kopi hitam tanpa gula. Cocok sama roti manis.”

“Tapi manisnya jadi dobel.”

“Maksudnya?”

“Manisnya dobel pas lihat muka kamu.”

BLUSH

Pipi Keira memerah mendengar gombalan receh Dipa. Wanita itu langsung memalingkan wajahnya ke jendela pesawat. Lebih baik melihat awan di jendela pesawat daripada melihat wajah tengil pria di sebelahnya. Dipa hanya terkekeh melihat reaksi Keira. Membuatnya semakin bersemangat menggoda wanita itu.

“Kamu udah punya pacar?”

 “Kepo.”

“Harus dong. Karena aku ngga mau mepetin perempuan yang udah punya pawang. Aku ngga mau menyakiti hati pria lain.”

“Sok puitis.”

“Aku kan emang puitis bin romantis.”

“Cih..”

Keira hanya berdecih saja, namun tak ayal wajahnya menyunggingkan senyuman. Berbincang Dipa cukup menyenangkan juga. Namun Keira tidak mau memperlihatkannya di depan pria itu. Dia masih melihat ke arah jendela.

“Habis tour ini kita langsung nikah aja, gimana?”

“Apa?” refleks Keira melihat pada Dipa.

🌵🌵🌵

Ampun DJ eh Dipa😂

Ini penampakannya mereka ya. Yang ngga sesuai silakan bayangkan versi masing².

1
Juli_etz
Gilang : ICIH.....!
Emma : KEMOD....!


Bersambung......
Juli_etz
/Joyful/
tiniteyok
waduhhhh.... gk banyangin deh, gimana emma n gilang nanti bekerja, pasti seruuuu....emma yg jutek, gilang yg slengek an, He he he
de_ayshie
ciiye,, gilang jaim niih...
kuy lah gilang semangat buat dptin hatinya emma 💪🏻💪🏻
de_ayshie
pak ustadz gilang niii yee 😁
fifia
eee Gilang jaga wibawa lo d kantor jgn guling" lo 🤣🤣
ᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R ՇɧeeՐՏ🍻¢ᖱ'D⃤ ̐
Gilang pasti seneng ini bisa ketemu Emma terus.tapi buat Emma pasti mikirnya kena musibah harus jadi sekretaris Gilang 😂... jalani aja nanti juga lama2 Emma luluh sama ketulusan Gilang
ᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R ՇɧeeՐՏ🍻¢ᖱ'D⃤ ̐
Gilang gak tau kali ya kalau Emma kerja di situ juga
ᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R ՇɧeeՐՏ🍻¢ᖱ'D⃤ ̐
emang beda ya kalau yang jelasin orang yang di sukai sama orang suka ngajak gelut,lebih cepet ngertinya di ajarin sama Jarvis ,Bianca...
ᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R ՇɧeeՐՏ🍻¢ᖱ'D⃤ ̐
ciri khas seorang Bianca yang bisa bikin Jarvis senyum dan terpesona.
Nanik Lestyawati
owww sekretarisnya calon suami ya, kirain utk bang sam
Nanik Lestyawati
cie cie calon mantu yq dad🤣🤣🤣
Nanik Lestyawati
🤣🤣🤣🤣
Nanik Lestyawati
cie cie, hbs ujian langsunh bawa kau aja bang
Endang 💖
si Gilang di kasih kejutan yang tak terduga
YY
walah ulat sagu versi mak 😁😁😁
Rahma Inayah
ni semua krn jarvis secra tdk langsg sdh mendekatkan emma dan gilang dan kejutannya emma sekertaris nya gilang tnp emma ketahui dia bekerja di perusahaan calon imamnya so pasti.sdh buat gilang senang ..banget...bs sllu dkt dgn calon istri
🤎𝐀⃝🥀🦆͜͡MDᴳ𝐑​᭄ ♉
semangat kerja ni Gilang
☠ᵏᵋᶜᶟҼɳσᵇᵃˢᵉ¢ᖱ'D⃤ ̐
diterangin sama calon imam mah lngsung konek ya Bi,beda sama yg lain mah agak lemot🤣
wahhh kejutan yg bener2 bikin terkejut ini mah🤭gak nyangka kan Lang,klo Emma yg akan jadi sekretaris . Apakah hari2 kalian akan tetep seperti tom and Jerry,atau sebaliknya jdi bisa saling mengenal lebih dalam lagi
🤎𝐀⃝🥀🦆͜͡MDᴳ𝐑​᭄ ♉
ngakak ulat sagu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!