Be With You Mr. Mafia

Nyatanya Letty dan mia kembali dengan selamat.

Tidak ada hal yang mencurigakan.

Letty sudah berada di kamarnya tidur, begitupun dengan mia.

Tepat pukul 2 pagi , Letty terbangun karena seperti ada barang yang jatuh dari luar kamarnya.

Letty membuka jendela dan melihat apa yang jatuh, namun nihil.

Letty pun ke dapur mengambil air putih yang kebetulan sudah habis.

Krek.

Lagi, bunyi seperti kayu patah terdengar kembali.

Letty merasa mungkin karena angin diluar menyebabkan dahan jatuh.

Namun setelah membuka kulkas ia mendemgar langkah seseorang.

Mungkin mia sedang menyusulnya.

Setelah membalikan badanya letty sungguh terkejut.

Bayangan pria bertopeng yang dilihatnya pada saat dimana ia diculik dulu.

Bayangan itu ada dipojok sofa, tidak mungkin hantu karena bayangan itu terus menatapnya.

Tangan dan kaki Letty merinding seketika, kakinya tak kuat untuk melangkah.

Namun sialnya bayangan bertopeng itu membawa seperti senjata api dan mengada langsung kepadanya.

Letty terkejut, ia berlindung di balik kulkas namun tembakan yang ternyata bius itu sudah lebih dulu menancap di bagian lengan.

Letty berusaha untuk tetap tersadar dan menuju ke kamar mia, namun sialnya bius itu dengan cepat mempengaruhi tubuhnya.

......................

Mia terbangun, jam wekker pemberian Letty itu sudah berdering.

Hari ini adalah jadwal letty membuatkan sarapan, mia akan sarapan enak hari ini.

Ia langsung ke meja makan, namun tidak ada apa-apa disana.

Ini sangat aneh, mia melihat jam dinding sudah siang.

Tak mungkin Letty bangun siang, biasanya jam segini Letty sudah rapi akan berangkat kerja.

"Letty, kau lupa hari ini......" belum melanjutkan ucapannya mia sudah lebih terkejut lagi melihat kamar Letty yang masih berantakan.

Letty selalu rapi, saat ia bangun langsung membersihkan kamarnya.

"Letyyyy!!!!" ucap mia dengan keras.

Jantung mia berdetak dengan cepat, ia sudah mencium bau yang mencurigakan.

Mia kedepan, anehnya pintu depan masih terkunci.

Jadi Letty pergi kemana?

Mia lalu ke dapur, jendelanya juga masih terkunci beserta pintu samping.

Mia sudah Mulai panik, ia memakai cardigan miliknya dan bergegas keluar rumah.

Semoga ada tetangga yang melihat keberadaan Letty.

Namun nyatanya juga nihil, ia.sudah berkeliling green house, mencari di mobil nya dan sudah berusaha mencari di kompleks sebelah.

Ponsel milik Letty juga berada dirumah, apakah Letty diculik?

Tangan mia bergetar saat mendengar salah satu tetangganya yang melihat ada sebuah mobil hitam yang berada disana saat tetangga nya yang kebetulan pulang kerja shif sore.

Sayangnya kawasan green house hanya memiliki 1 cctv di depan gerbang masuk.

Mia segera ke satpam dan meminta rekaman tersebut untuk melapor ke polisi terdekat.

Tiba-tiba ponsel Letty berbunyi, nomor yang tidak dikenal.

"Kau dimana?" tanya seseorang yang tak asing, david.

"Pak? Pak david? Pak tolong pak!!!" ucap mia dengan keras.

"Kenapa kau membawa ponsel Letty? Dimana dia?" tanya david.

"Letty diculik pak!! Aku ini sudah berada di kantor polisi ingin melaporkan penculikan, saya ke kantor agak telat pak!!" ucap mia.

" diam lah disitu" ucap david lalu mematikan ponselnya.

Mia hanya heran, dia belum menyebutkan dia ada dimana.

Namun mia tidak peduli, ia kembali ke mobil dan segera masuk karena sebentar lagi jam kantor sudah dimulai.

Namun tiba-tiba mobil sport warna navy milik david sudah berada di depan nya bersama dengan frans.

"Kenapa bapak sampai disini?" tanya mia kebingungan.

"Sudah diamlah, tapi ceritakan dengan detail bagaimana dan kapan semua ini bisa terjadi" tanya david.

Mia lalu menceritakanya tanpa terlewat, frans juga menyimak.

......................

David sudah berada di markas, ia masih memantau dan mencari jalan keluar dengan ramsy begitupun degan frans.

"Kenapa kau tidak menghabisinya saja?" tanya ramsy.

"Kupikir aku bodoh? Aku lebih ingin menyiksanya dulu" jawab david.

" tapi dia yang menyiksamu lebih dulu, siapa wanita ini bos?" ucap ramsy.

"Jangan banyak tanya, stel mobil Ferrari warna merah dalam 5 menit" ucap david yang membuat ramsy mendelik.

Namun ia tidak bisa melakukan apapun selain menuruti permintaanya.

"Kau yakin ingin melakukan ini tuan?" tanya frans.

Pasalnya badan david sendiri juga penuh luka, badan kekar miliknya kini Masih dipenuhi bercak darah Yang sudah mengering.

"Lakukan frans, Letty itu cengeng dan suka mengeluh jadi lebih cepat lebih baik" ucap david.

"Sepertinya dia berharga bagimu tuan" ucap frans, dari david memperlakukan nya pun sudah terlihat.

"Diam kau frans, akan ku patah kan lehermu nanti" ucap david.

Frans hanya tersenyum, mengelabui david memang menyenangkan.

"Kau tenang saja frans, jika orang ini mematahkan bagian tubuhmu akan aku obati sekarang juga" ucap dokter pyo yang tiba-tiba saja sudah berada diarea ruangan.

"Tidak usah ikut campur" ucap david, dan dokter pyo hanya memayunkan bibirnya.

David membuka bajunya dan membiarkan dokter pyo mengobatinya, untung saja dokter pyo sudah sangat terbiasa dengan tubuh atas david.

Sudah sangat sering dokter pyo mengobati luka milik david, ia sudah bosan memandang tubuhnya.

"Cepatlah, waktuku tak banyak" ucap david.

"Sebentar gila!!! Akan kutusuk kau dengan jarum!!!" ucap dokter pyo geram.

David lalu menurut dan membiarkan tangan lentik milik dokter pyo bekerja.

Ramsy dan frans sudah berada diluar, mereka menghargai privasi tuan mereka.

" rasa mu Kepadanya masih sama?" tanya david tiba-tiba.

Dokter pyo tiba-tiba berubah tersenyum sebentar, dokter pyo lalu menghentikan aktivitasnya sejenak.

"Kau tau? Aku sudah cukup mencintai dalam diam! Jadi jangan kau merusak khayalan" ucap dokter pyo jengkel.

Dia dulu sampai sekarang menyukai seseorang yang menurutnya sulit digapai.

"Kenapa tidak mengutarakan saja?" tanya david.

Dokter pyo menghela nafas berat, ia tidak menjawab pertanyaan namun segera membereskan barang-barang miliknya.

"Sudah selesai, pergilah!!" ucap dokter pyo.

Namun dokter pyo yang pergi, ia segera menuju kemobilnya.

David sekarang sudah berada dimobil miliknya yang sudah dirancang sedemikian rupa untuk menghindari perang.

Tak lupa juga mentransfer uang ke rekening dokter pyo.

"Frans" Panggil david.

"Ada apa tuan?  Adakah yang bisa saya bantu?" tanya frans.

"Bagaimana dengan pyo?" tanya david benar-benar serius.

Dokter pyo sangat mengagumi frans sejak mereka pertama bertemu, namun dokter pyo hanya memendamnya saja.

Tidak ada niatan untuk mengakui lebih dulu, namun dokter pyo selalu menjadi garda terdepan jika frans sakit membutuhkan pertolongannya.

Namun sangat disayangkan, frans belum bisa membalas perasaan dokter pyo.

Bukan dokter pyo tidak cantik, namun jika frans berada didekatkan dengan dokter pyo frans merasa tidak pantas.

"Masih sama tuan" ucap frans dengan singkat.

David menghela nafas berat sambil tetap menyetir dengan kecepatan tinggi.

David dan  frans sudah sangat semangat melakukan olahraga tangan miliknya, mereka sudah cukup lama beristirahat.