NovelToon NovelToon
Elvander Daniel : Stay To Love You

Elvander Daniel : Stay To Love You

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: ivanyou

Hellena adalah gadis cantik yang hidup dalam belenggu masalalu, Ia berusaha bangkit dan melupakan kekasih yang sangat ia cintai itu. Kemudian Hellena bertemu dengan Daniel yang diam diam menyukainya dan berusaha membuat Hellena jatuh cinta padanya dan mencintainya bukan sebagai bayangan dari masalalu melainkan sebagai sepasang kekasih yang pantas untuk mencintai dan dicintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ivanyou, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebetulan yang disengaja

Setelah acara orientasi mahasiswa baru teknik geofisika selesai dilakukan, rutinitas kampus kembali seperti semula. Hellena bergegas ke kelas setelah memarkirkan mobil, hari ini jadwalnya cukup padat, Ia memiliki tiga kelas hingga nanti sore. Ia berencana untuk ke perpustakaan untuk meminjam beberapa buku sebagai penunjang belajar, padahal ini masih awal semester tapi mereka sudah diberi tugas mandiri sehingga Hellena memerlukan beberapa buku agar ia lebih mudah memahami tugas yang diberikan. Selain dari itu, dia juga memang ingin meminjam buku untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci tentang beberapa materi yang tidak ia mengerti.

"Yos, kamu sibuk ga ntar siang? Atau masih ada kelas?"

"Jam berapa?" Tanya Yosea dari ponsel, mereka berdua beda fakultas dan Yosea setingkat lebih dulu dari Hellena jadi memang sedang sibuk-sibuknya.

"Jam 1, aku senggang sampai jam 3 setelah itu aku ada kelas geologi"

"Akunya yang gabisa, aku jam 3 baru luang." Balas Yosea, lalu Hellena mematikan sambungan telepon. Dengan terpaksa dia harus ke perpustakaan kampus sendirian, Hellena terbiasa kemana-mana sendiri jadi walau Yosea tidak bisa menemaninya, Ia tidak akan merasa kesepian.

Hellena banyak menghabiskan waktunya sendirian, dia bukan anti sosial atau seseorang yang membosankan hanya saja dia tidak begitu pandai untuk memulai suatu obrolan terlebih dengan orang yang baru dikenal. Di kelas, dia memiliki beberapa teman tapi mereka juga memiliki kesibukan di jam yang sama.

Gadis cantik itu memasuki perpustakan lalu mengeluarkan kartu mahasiswa untuk dipindai sebagai tanda bahwa Hellena memanglah mahasiswa di Universitas. Ia berjalan menyusuri setiap lorong untuk mencari keberadaan buku yang ia cari. Ia berencana meminjam tiga buku jadi dia tidak perlu meminjam lagi dihari berikutnya dan waktunya juga tidak terbuang sia-sia.

"Seharusnya dilorong ini kan ya?" Monolognya mengingat perkataan Andre temannya yang mengatakan bahwa buku yang dia cari ada di lorong sembilan.

Matanya terus mencari buku demi buku sampai matanya tertuju pada satu buku yang ada di rak paling atas. Tingginya yang semampai tentu tidak akan sampai untuk menjangkau. Ia beberapa kali melompat "Dikit lagi" Ucapnya bersemangat.

BRUK! Beberapa buku jatuh menimpa Hellena. "Eh?" Heran Helena karena kelapanya tidak merasa tertimpa apapun begitupun bagian tubuhnya yang lain. Tidak mungkin buku setebal itu tidak menyakitkan saat menimpa suatu bidang dari jarak yang cukup tinggi.

"Kalo ga sampe itu minta tolong." Ucap seseorang menarik perhatian Hellena. Jarak mereka yang begitu dekat walau membuat gadis itu harus menengadah untuk melihat siapa yang telah menolongnya.

Deg. Dia? Alvander Daniel, sosok senior yang selama orientasi mahasiswa selalu mengusiknya. Mereka tidak pernah bertemu lagi semenjak kegiatan orientasi dan memang hal tersebut yang Hellena inginkan tapi ternyata kebetulan yang tidak diinginkan itu betul kejadian. Tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan dari Daniel sebenarnya karena setelah kejadian sial Hellena yang terlambat di bari pertama orientasi, gadis itu tidak pernah melakukan kesalahan lagi tapi entah mengapa aura Daniel sangat dominan hingga membuat Hellena tidak ingin terlihat satu sama lain.

"Maaf, Bang." Hanya dua kata itu saja yang terus Hellena ucapkan kepada Daniel, seperti kaset kusut.

"Kamu Hellena, kan ya?" Tanya Daniel memastikan.

"Iya, Saya Hellena mahasiswa baru."

Daniel mengangguk mengerti lalu mengambil buku yang terjatuh tadi, Seismologi. Hellena spontan mengambil beberapa buku yang juga terjatuh karena ulahnya, membuat kedua tangan mereka saling bersentuhan beberapa detik hingga mereka berdua tersadar dengan pikiran masing-masing.

"Ngapain minta maaf mulu, ini buku yang kamu cari kan?"

"Eh? Iya, makasih banyak dan maaf juga udah ngerepotin, Abang." Sopan Hellena.

Daniel masih memperhatikan Hellena dengan begitu lekat hingga gadis itu sedikit risih diperhatikan. "Kalau begitu, Hellena pamit duluan, Bang. Makasih bantuannya sekali lagi." Ucap Hellena segera tapi pergelangan tangannya dicekal Daniel.

"Mau kemana?"

"Pulang" Sahut Hellena cepat.

"Ga, disini aja bareng." Balas Daniel, entah keberanian darimana dia mengatakan kalimat keramat itu. Suasana yang sudah cakup menjadi semakin canggung karena kedua diantara mereka tidak ada yang ingin memulai membuka obrolan. Mereka duduk di satu meja yang sama cukup jauh dari beberapa mahasiswa yang lainnya.

"Tadi kenapa lompat-lompat tadi, bahaya"

"Hm, tadi ngiranya ga bakalan bahaya" Jawab Hellena asal padahal dia tahu bahwa itu memang bahaya, fatalnya bisa membuat rak itu juga jatuh menimpanya.

Hellena bingung, dia masih harus mencari dua buku lagi tapi bagaimana caranya sedangkan dia juga tidak tahu dimana letak buku Geologi dasar dan Fisika batuan. Apa dia harus meminta bantuan Daniel? Karena sebentar lagi kelas geologi akan dimulai.

"Abang tau ga letak buku geologi dasar sama fisika batuan, nggak?"

"Kamu cari buku itu?"

"Iya."

"Yaudah, ayo kita cari sama-sama, kalo ga salah ada di lorong yang tadi."

Hellena sedikit lega setidaknya ada seseorang yang membantunya terlebih dia senior yang lebih tahu posisi dan apa saja yang ada diperpustakaan karena apa yang sekarang Hellena pelajari tentu saja sudah dipelajari oleh Daniel lebih dulu.

Daniel berjalan didepan Hellena sambil memeriksa setiap judul buku dari rak bawah hingga atas. Saat berada di belakang seperti ini, postur tubuh Daniel mengingatkan Hellena pada seseorang yang sudah lama ia rindukan, apalagi wangi parfum yang mirip membuatnya harus flashback ke belakang.

"Belum ketemu tapi gapapa deh, Bang. Hellena 10 menit lagi ada kelas, nanti Hellena cari sendirian aja. Kalo begitu, Hellena duluan ya." Pamit Hellena sambil berlari kecil, Daniel hanya bisa memandang kepergian Hellena begitu saja.

Beberapa saat sebelum itu, Daniel pergi ke perpustakaan untuk mengembalikan beberapa buku yang dia pinjam. Saat ingin beranjak pulang, Ia tidak sengaja melihat Hellena yang baru masuk ke lorong buku, membuatnya mengikuti gadis itu dari kejauhan. Daniel juga tidak tahu kenapa dia merasa sangat tertarik dengan gadis itu padahal terakhir bertemu saat kegiatan orientasi. Maklum, mereka beda angkatan dan Daniel juga tidak memiliki kelas lagi hanya tinggal mempersiapkan diri untuk penelitian tugas akhir.

"Kenapa?" Tanya Daniel saat menerima telepon dari Ravelo.

"Duluan aja, ada hal yang pengen gue urus dulu." jawabnya beberapa saat lalu mematikan sambungan telepon.

"Itu bocah ngapain lompat-lompat?" Monolog Daniel sembari mendekati Hellena karena tahu buku itu akan jatuh menimpanya. Hellena mengira dirinya akan ditimpa beberapa buku tebal yang cukup membuat dirinya kesakitan tapi ternyata salah, Daniel menolongnya. Suatu kebetulan yang memang Daniel sengajakan.

"Kalo ga sampe itu minta tolong." Ucap Daniel membiarkan punggungnya ditimpa buku-buku tebal, lebih tepatnya melindungi Hellena sehingga gadis itu tidak tertimpa oleh buku.

1
michelle
Nih bocah ngapain sih /Left Bah!/
michelle
Ceritanya bagusss!!! /Hey//Chuckle/
ivanyou: thanks /Kiss/
total 1 replies
michelle
Perasaan HTS ga gini amat 🫠🥹
michelle
pengen juga woy!
michelle
Eh ini beneran cp kakak adek? 🫣🫢
michelle
🫠🫠🫠
michelle
Ga kebayang kalo dia sadarnya pas cowoknya udah dikubur :))
michelle
haha kaget banget dia, pasti di circle pertemanan ada aja kayak dia, heboh.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!