Di sarankan untuk baca Menikahi Janda Kakakku sebelum baca novel ini
Dewa Adipraja terpaksa menikahi adik dari wanita yang ia cintai agar wanita yang ia cintai bahagia . Mereka sepakat untuk hidup bersama selama satu tahun dan bisa terbebas dari segala ikatan setelahnya .
Akankah cinta tumbuh diantara mereka !?
Ataukah akan benar benar berpisah setelahnya ??
Tidak akan ada yang tahu jawabannya karena cinta memiliki jalannya sendiri .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
" Kenapa senyum senyum !? " tanya Dewa pada istrinya yang pagi ini terlihat begitu bahagia . Dewa sedang duduk di ruang makan melihat sang istri yang sedang menata makanan di meja untuk sarapan mereka .
" Tiap hari juga bahagia D , kamu marahin tiap hari aja aku masih bisa senyum " jawab Jasmine sekenanya .
" Oooo seneng berarti ya kalau aku marah marah tiap hari "'
" Kamu ganteng kalau marah "
Dewa mencubit pipi istrinya gemas , jika tidak ada Mbak lnah yang sedang bersih bersih di ruang tamu mungkin dia sudah mencium pipi kemerahan itu bertubi tubi .
" D ... ehmmm ... "
" Mau minta apa ? "
" Kok tahu sih ?! "
Dewa tertawa melihat sang istri yang tampak begitu antusias . Gadis halalnya malah sudah duduk di pangkuannya dengan posisi duduk menyamping dan satu tangan melingkar di lehernya .
" Jangan aneh aneh . Ada Mbak lnah "
Dewa memperingatkan Jasmine yang sudah mengendus area telinga dan tengkuknya . Sapuan nafas hangat di permukaan kulitnya mulai membuatnya tak karuan . Apalagi ketika ia merasakan sang istri menggigit daun telinganya .
" Nakal ya ... "
" Lama nggak lihat pantai .... "
" Weekend kita kesana . Sekarang turun kita makan dulu atau aku akan memakanmu di sini "
Bukannya turun gadis itu malah mengeratkan melingkarkan satu tangannya lagi ke leher suaminya .
" Enggak ... biar begini dulu "
Dewa mengelus lembut punggung istrinya , dia tahu jika seperti ini mood istrinya tiba tiba tidak baik .
" Kenapa lagi !? Kan besok mau ke pantai ? "
" Kenapa Kak Asti tidak pernah menelponku D !? Daddy setiap hari mengirim pesan bahkan vcall denganku "
" Mereka pasangan pengantin baru , pasti sibuk ! "
" Mengirim pesan atau menelpon kan tidak makan waktu . Pengen telpon dia tapi aku takut dia masih marah "
" Memang pernah dia memarahimu !? "
Gadis dipangkuannya hanya menggeleng pelan .
" Kau sudah memberikan dia kebahagiaan dengan mengembalikan Reyhan kesisinya . Jika dia belum sempat menelponmu maka kau yang harusnya menelponnya . Dia kakakmu sayang "
" D .... "
" Hemm " Dewa mengambil roti bakar di depannya dan mulai memakannya .
" Apa kau masih mencintainya !!!?? "
Suaminya tak menjawab tapi Jasmine kaget ketika sang suami menurunkannya dan bangkit berjalan meninggalkannya tanpa berkata apapun . Roti bakar yang dia buat baru satu gigit di makan suaminya .
" D ....!! "
Jasmine berlari ke arah pintu menyusul sang suami , akhir akhir ini dia sudah biasa mengantar sang suami sampai didepan pintu setiap pagi . Tapi Dewa bahkan tidak berhenti untuk menengok ke arahnya , pria itu pergi ke kantor tanpa pamit padanya .
Dengan langkah lunglai dia kembali ke meja makan untuk membereskannya . Sepertinya dia sudah berbuat kesalahan dengan menanyakan hal tadi . Jasmine tahu Dewa sudah tidak sekeras dulu , pria itu terlihat sangat menyayanginya . Tapi sang suami belum pernah sekalipun mengatakan bahwa dia mencintainya .
Dia melihat Mbak lnah sedang membereskan meja makan .
" Mbak pernah bertengkar sama suami ?! "
" Bukan pernah lagi non , sering banget malah !! Wajar jika suami istri itu bertengkar , asal jangan main pukul kayak yang lagi viral di tivi itu . Kepala boleh panas non tapi hati tetap harus dingin "
Jasmine manggut manggut mendengar penuturan wanita di depannya . Dua bulan kebersamaan membuat Jasmine nyaman jika bercerita dengan Mbak lnah .
" Terus akurnya gimana Mbak !? Suami yang minta maaf atau Embak duluan yang minta maaf !? "
" Kalau Embak sih enggak ada acara maaf maafan , kayak lebaran aja Non "
" Masa sih ?? Tapi kok bisa baikan lagi !? "
" Itu istimewanya kalau sudah jadi suami istri , semua urusan maaf memaafkan akan selesai dengan sendirinya jika sudah di atas ranjang "
" Maksudnya bercinta ya Mbak !? "
Mbak lnah mengangguk dengan tersenyum malu , majikannya yang satu ini memang sering menanyakan hal seputar rumah tangga akhir akhir ini . Tapi wanita itu sangat maklum mengingat majikannya adalah pengantin baru .
Banyak hal yang mungkin ingin mereka ketahui tentang dunia pernikahan .
" Tapi kalau lagi marahan kan nggak mungkin suami negur kita duluan Mbak !? Masa langsung bercinta sih ... "
" Ya Allah Non ... kok nanyanya yang gitu gitu amat sih ! Ya kalau suami udah punya antena sendiri buat nangkap sinyal sinyal dari kita . Mereka paham dan pasti nggak bakalan nolak kalau udah lihat sinyalnya "
" Oooo ... pakai antena sama sinyal ya Mbak "
Mbak lnah hanya tertawa dan melanjutkan pekerjaannya . Wanita itu merasa beruntung bisa bekerja pada dua orang majikan yang luar biasa baik padanya . Walau saat pertama kali ia kira Jasmine adalah nyonya yang angkuh dan arogan tapi nyatanya wanita muda itu sama baiknya dengan tuan mudanya .