Akibat salah sasaran Nano menghabiskan satu malam dengan pria yang tidak dia kenal. Hingga dia hamil dan melahirkan dua orang anak kembar laki-laki yang genius!
Siapa kira-kira yang mengambil mahkota Nano dan siapa ayah kandung si kembar?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Microbots
Si kembar sudah sampai di gedung dilaksanakannya lomba sains bersama Bu Sri, sebelumnya mereka bermalam di hotel yang dekat dengan gedung itu.
Semalaman si kembar belajar dan melakukan eksperimen mereka, karena mereka ingin menang. Pemenang lomba kali ini akan berkesempatan di undang ke acara televisi swasta, oleh karena itu si kembar ingin menang dan masuk televisi. Mereka berharap jika mereka muncul di televisi, papanya akan mencari mereka.
"Lomba ini diikuti oleh anak-anak genius dari berbagai kota jadi persaingan kalian lebih ketat lagi, jadi ibu hanya bisa bantu doa," ucap Bu Sri sebelum meninggalkan si kembar ke kursi tunggu.
"Terimakasih, Bu," sahut si kembar kompak.
Lalu si kembar menuju stand yang sudah disiapkan untuk peserta. Setiap peserta mempunyai stand sendiri karena yang dilombakan bukan hanya ilmu pengetahuan tapi juga prakteknya. Dan para peserta wajib membuat penemuan mereka yang sebelumnya sudah mereka bawa dan disini mereka cukup menyempurnakannya.
Tahap pertama semua peserta beradu cepat jawab meliputi pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, informatika, astronomi, kebumian, geografi, dan ekonomi.
Beruntung tahap pertama dimenangkan oleh si kembar Raka dan Riki karena mereka sudah sering mengikuti kompetisi jadi untuk itu tidak sulit. Tahap kedua mereka harus membuat penemuan mereka.
"Apa kakak yakin kita bisa membuat alat ini dengan waktu yang ditentukan, kak?" tanya Riki yang merasa waktu di lomba itu terbatas.
"Yakin, kita hanya perlu menyempurnakan dan menguji cobanya," sahut Raka yang sibuk dengan solder di tangannya.
Untuk mempersingkat waktu, Riki membantu kakaknya menyempurnakan alat yang mereka ciptakan.
Si kembar membuat proyek Microbots untuk bisa memenangkan lomba tersebut. Microbots adalah sekumpulan robot kecil yang dapat bergabung bersama membentuk apapun dalam setiap bayangan pengaturan. Dan yang paling menakjubkan yang mengatur Microbots itu adalah pikiran kita sendiri melalui alat pengendali yang diletakkan ke kepala si pengendali.
Waktu terus berlalu dan Desmon yang mendanai serta menjadi sponsor lomba itu akhirnya datang. Desmon disambut dengan hormat disana, dia sudah dinanti karena dia yang ditunjuk sebagai pemberi hadiah pada pemenang lomba.
TENG! TENG!
Bunyi bell akhirnya berbunyi sebagai tanda waktu perlombaan berakhir. Dan semua peserta langsung menghentikan eksperimen mereka.
Lalu pembawa acara memanggil satu persatu peserta untuk mempresentasikan penemuan mereka.
"Baiklah semua peserta bisa mempresentasikan penemuan kalian, hadiah utama kalian bisa mendapat beasiswa dan kalian juga mendapatkan uang yang fantastis yaitu 1M jadi berikan presentasi terbaik kalian!"
Dan satu persatu semua peserta mempresentasikan penemuan mereka dengan sebaik mungkin hingga tiba waktu si kembar Raka dan Riki.
Keduanya naik ke panggung, Raka membawa alat pengendali dan Riki membawa ratusan Microbots didalam kotak.
"Hallo perkenalkan nama kami Raka dan Riki, kami ingin memperlihatkan penemuan revolusioner kami yaitu Microbots!" ucap Raka.
"Microbots kita kendalikan dengan pikiran kita sendiri," tambah Riki dengan memasang alat pengendali dikepalanya lalu dia mulai memikirkan tangan melambai dan Microbots yang berada dikotak langsung bergerak dan membentuk tangan melambai seperti yang Riki pikirkan.
"Sekarang aku memikirkan lollipop!"
Dan Microbots berubah menjadi lollipop sesuai yang ada dipikiran Riki yang mana membuat seisi gedung disana bertepuk tangan riuh, karena penemuan si kembar yang menakjubkan.
Tapi lain hal dengan Desmon yang sedari tadi diam mematung ditempatnya semenjak melihat si kembar naik ke panggung.
"Kenapa wajah mereka mirip denganku?" gumam Desmon gemetaran.
ada kekonyolan,Romantis dan tk lupa gaol abis...