AWAS... BANYAK ADEGAN UWU YANG BISA BIKIN BAPER SAMPE TER DILLON DILLON... 😁
WILLOW JANE FOSTER, memiliki trauma akan masa lalunya ketika masih remaja. Dulu dia hampir saja diperkosa oleh kakak tirinya. Sebelum itu, Willow sering mengalami kekerasan yang dilakukan oleh kakak tirinya. Hingga kejadian ini berhenti ketika kakak tirinya masuk penjara karena menyerang sahabat Willow yang membela dirinya.
Kejadian percobaan pemerkosaan itu sangat ditutup rapat oleh keluarganya karena menurut ayah Willow itu merupakan aib keluarga. Bahkan para sahabat Willow pun tak tahu hal ini.
Karena kejadian itulah, Willow menjadi gadis introvert dan memiliki trauma mendalam pada laki laki kecuali ayahnya. Dia tak bisa bersentuhan dengan seorang pria dan memiliki panic attack atau anxiety disorder yang cukup parah.
Pertemuannya dengan Dillon Riley Robert mulai mengubah hidupnya sedikit demi sedikit.
Hanya karya author receh yang tulisan/PUEBI jauh dari sempurna... tapi dijamin alurnya menarik😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#1
"Will, Daddy ingin kau kembali ke California. Tak ada yang akan mengurus perusahaan Daddy selain dirimu, Sayang," kata Isaac.
Isaac kini sedang berada di apartemen Willlow di New York.
"No, Dad. Daddy sangat tahu bahwa aku tak akan bisa kembali kesana," jawab Willow sembari membaca bukunya.
"Daddy tak akan membiarkan dia mendekatimu. Daddy akan menyediakan bodyguard untukmu," kata Isaac.
"No, I can't," jawab Willow kekeh.
"Lalu kau akan selamanya seperti ini? Kau tak ingin berubah, Will?" tanya Isaac.
Willow menutup bukunya dan menatap tajam Isaac.
"Daddy pikir ini perkara yang mudah? Aku hampir ingin mati memikirkan hal ini. Aku ingin normal kembali, Dad!! Aku tak suka seperti ini. Aku ingin seperti yang lainnya menikmati hidup tanpa ada rasa takut sedikitpun. Seharusnya Daddy bersyukur aku tidak mati atau gila dan aku sama sekali tak pernah menyalahkan Daddy atas semua hal buruk yang menimpaku dulu," kesal Willow dan beranjak masuk ke kamarnya.
Willow duduk di ranjangnya dan tertunduk menangis. Dia merasa menjadi perempuan lemah dan tak berguna. Dia ingin keluar dari gua gelap ini tapi dia tak mampu melakukannya.
WILLOW JANE FOSTER, seorang gadis yang pernah mengalami kekerasan fisik ketika masih remaja. Hal buruk itu dilakukan oleh kakak tirinya. Dia bahkan hampir di perkosa oleh kakak tirinya. Meskipun itu belum terjadi, tetapi trauma itu sangat membekas dalam pada dirinya.
Dia sudah berobat dan menjalani terapi ke psikiater tetapi hasilnya pun sama saja. Dokter justru menyarankan Willow untuk menghadapi trauma itu dengan mendekati apa yang menjadi ketakutannya yaitu seorang laki laki.
Willow tak bisa melakukan hal itu karena dia takut serangan paniknya akan datang. Dan itu sangat menyakitkan bagi tubuhnya karena membuat dirinya susah bernafas dan merasa akan mati.
Willow berusaha menjalani hidup normal meskipun itu sangat sulit baginya. Dia beruntung bisa bekerja di perusahaan aunty Heidi karena Heidi selalu menjaga Willow layaknya putri kandungnya sendiri.
Heidi adalah seorang wanita kaya yang dulu dikenalnya melalui Velvet, sahabatnya.
Willow bahkan tinggal bersama Heidi dan Velvet sahabatnya di apartemen Heidi. Velvet, sang sahabat tak tahu menahu tentang penyakit mental yang diderita Willow ini karena Willow benar benar menutupinya.
Dia tak ingin menjadi beban bagi orang orang terdekatnya. Cukup ayah dan dokternya saja yang tahu tentang hal ini.
Isaac berada di New York sudah hampir seminggu. Dan selama itu pula Willow menemaninya di apartemennya sendiri. Untuk sementara dia menempati apartemennya sendiri.
Setelah ayahnya pulang, Willow akan kembali lagi ke apartemen Heidi karena dia merasa nyaman tinggal disana daripada sendirian di apartemennya sendiri.
Keesokan harinya, Isaac pun akhirnya kembali ke California.
"Maafkan perkataaan Daddy kemarin. Daddy harap kau selalu baik baik saja disini. Daddy mencintaimu sayang. Maafkan Daddy," kata Isaac.
Willow kemudian memeluk Isaac dan menangis. Willow memang menjadi wanita yang lebih sensitif sejak kejadian itu dan dia sangat membenci hal ini.
Isaac mengusap lembut punggung putri tunggal kesayangannya itu.
"I love you too, Dad," jawab Willow menahan tangisnya.
"Jangan lupa minum obatmu. Daddy menyayangimu, bye honey," ucap Isaac dan mencium kening serta kedua pipi Willow.
"Bye, Daddy. Be careful," jawab Willow dan menatap kepergian daddynya.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Hari hari dijalani Willow dengan biasa saja. Dia tak pernah menampakkan traumanya pada siapapun selama dia bisa menjaga dirinya dari apa yang menjadi ketakutannya.
Velvet, sahabatnya akan menikah dengan Damon dan Willow bahagia mendengar hal itu. Meskipun ada sedikit rasa sedih karena dia akan kehilangan teman ngobrolnya di apartemen.
"Dimana Velvet, Aunty?" tanya Willow ketika tak melihat Velvet di kamarnya.
" Dia bersama Damon," jawab Heidi.
"Semoga mereka selalu bahagia," ucap Willow dan duduk di sofa bersama Heidi.
"Dan aunty harap kau juga akan menemukan kebahagiaanmu, sayang," kata Heidi,
"Thank you, Aunty," jawab Willow yang kemudian merebahkan kepalanya di paha Heidi dan Heidi mengusap lembut rambutnya.
Willow sudah menganggap Heidi sebagai ibunya sendiri.
Velvet adalah sahabat Willow sejak di bangku sekolah. Dan Damon adalah kekasih Velvet, pria yang mencintai Velvet sejak masih remaja dulu.
Willow dan Velvet memiliki hubungan yang sangat dekat. Velvet lah yang menjadi tempat keluh kesahnya ketika Jonah dulu sering menyiksanya.
Velvet bahkan berkelahi dengan Jonah hingga Jonah membalasnya. Dan hal itu membuat Jonah harus masuk penjara karena telah menganiaya Velvet.
Di satu sisi, Willow lega dengan masuknya Jonah ke penjara. Tetapi di sisi lain, dia juga merasa bersalah dengan apa yang terjadi pada Velvet dulu.
Kini semua itu telah berlalu. Willow sudah lumayan bisa menikmati hidupnya dengan tenang meskipun dia agak ketakutan karena Jonah akan keluar dari penjara tidak lama lagi setelah 5 tahun berlalu.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAAA...❤❤❤
FOLLOW IG AUTHOR @ZARIN.VIOLETTA