Citra Ayunda Abraham seorang pewaris tunggal seluruh kekayaan keluarga Abraham , citra sudah menikah dengan Bramantio kekasih nya , citra tidak tau kalau bram menikahi nya kerena ingin menguasai semua kekayaan keluarga Abraham. setelah mendapatkan seluruh kekayaan keluarga Abraham , bram mencampak kan cintra begitu saja tanpa belas kasih.
di saat tengah besedih , sakit hati dan juga kecewa citra malah bertemu dengan bos mafia yang sangat kejam dan penguasa di dunia bawah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34 keratangan mertua
Citra semakin panik saat Rery terus mengetuk pintu kamar mandi nya
" sayang , kalau kamu gak jawab , aku akan mendobrak pintu nya ya" ancam Rery yang kini sudah sangat khawatir jika istri nya di dalam kenapa kenapa
" duh bisa gawat kalua dia mendobrak pintu nya " gumam citra semakin panik
" sayang aku hitung sampai tiga ya, kalau kamu benaran gak jawab aku balakan dobrak pintu nya, satu... Dua... Ti"
" aku lagi berendam , aku baik baik saja" teriak citra dari dalam kamar mandi
" ah sukur lah " ucap Rery merasa lega saat mendengar suara sang istri baik baik saja
" cepat selelsaikan mandi nya sayang , jangan terlalu lama nanti kamu sakit" teriak Rery memperingatkan
" ya" jawab citra
Setelah memastikan sang istri baik baik saja rery kembali duduk di atas anjang sambil memeriksa beberapa berkas yang di kirim jon melalui Email,
tak lama pintu kamar mandi pun terbuka terlihat citra yang keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk yang melilit tubuh nya
Refleks Rery langsung melihat ke arah pintu kamar mandi , ia langsung menelan saliva nya saat melihat sang istri hanya mengunakan handuk saja untuk menutupi tubuh mulus nya
" buang pikiran mesum mu tuan " ucap citra yang menyadari tatapan mesum Rery
Rery yang mendengar ucapan sang istri hanya nyengir kuda, tak ada rasa bersalah atau pun malu saat melihat sang istri hanya memakai handuk saja , tak masalah kan melihat istri sendiri pikir Rery
Citra langsung bergegas ke ruangan ganti baju kerena ia merasa tak nyaman dengan tatapan liar suami nya
Tok... Tok...
Pintu kamr citra dan Rery di ketuk oleh seseorang , Rery langsung bergegas membuka pintu nya
" ada apa bi?" tanya Rery saat melihat bi wati yang kini sedang berdiri di depan pintu kamar nya
" maaf menggagu tuan , di depan ada tuan besar dan nyinya besar , mereka menunggu anda dan nona " jawab bi wati
" baik bi " ujar Rery
bik wari langsung pergi dan Rery segera menutup pintu kamar nya kembali
" siapa yang mengetuk pintu?" tanya citra yang sedang mengeringkan rambut nya dengan handuk
" bi wati kata nya ada mommy dan daddy " jawab Rery yang membantu citra mengeringkan rambut nya
" kamu keluarlah dulu temui mommy dan daddy , nanti aku nyusul" ujar citra yang nehan tanga Rery untuk membantu nya mengeringkan rambu nya
" baik lah kalau gitu, kalau kamu nanti sudah selelsai segeralah keluar ya sayang" ucap Rery sambil mengecup pipi sang istri
" ya" jawab citra singkat menahan gugup
Rery pun keluar dari kamar nya untuk menemui mommy dan daddy nya
" sudah lama mom, dad?" tanya Rery yang kini ikut bergabung duduk di ruang keluarga , ya saat ini lestari dan Antonio sedang duduk duduk di ruang keluarga sambil menikmati teh buatan bi wati
" baru aja , di mana citra ?" tanya lestari yang tak melihat keberadaan anak menantu nya
" citra baru selelsai mandi mom" jawab rery
" sejak kapan kamu membeli rumah ini Re?" tanya Antonio penasaran pasal nya ia dan istri nya tidak tau kalau Rery sudah membeli rumah
" ya Re, kami tadi keapartemen mu, kata jon kau tidak tinggal di sana dan jo juga mengantar kami ke sini , tarus dia pergi ke kantor " ujar lestari
" sebenar nya aku sudah lama membeli rumah ini mom, dad, rumah ini dulu nya aku jadikan untuk latihan , karna daddy tau sendiri kan jika aku latihan tidak suka ada gangguan " jawab Rery
Antonio dan lestari hanya mengguk anguk mengerti
" apa rencana kau akan tinggal di sini dan tidak akan tinggal di Mansion milik kami re?" tanya lestari
" kalau untuk sementara waktu biyarkan dulu kami tinggal di sini mom, nanti ada saat nya kami akan pindah ke mansion mommy dan daddy " jawab Rery
" baik lah kami menghargai keputusan mu, oh ya apa surat cerai citra sudah jadi?"tanya Antonio
" sudah dad, hanya belum di ambil oleh jon, mungin nanti siang dia mengambil nya"
" bagus lah , berarti setelah ini kalian akan mendaftarkan pernikahan kalian ke KUA " ujar antonio
" ya dad, tapi nanti setelah masa idah nya citra selelsai"
" ya terserah kamu , yang penting nanti daftarkan ke KUA agar kalian bukan hanya sah secaa agama namun juga secara hukum juga " ujar lestari
" oh ya Re, dad dengar jika kau semalam menyerang maras THE WARRIORS , apa itu benar?" tanya Antonio
" ya benar dad, mereka telah mengirim mata mata untuk mencari kelemahan ku" jawab Rery
" oh ya , apa daddy tau siapa yang memimpin THE WARRIORS?" tanya Rery
" kau tidak salah nama nya Riko" jawab Antonio
" benar dad, tai lebih tepat nya Riko martin , anak dari Jecky martin " ujar Rer
" jecky martin, ?" tanya lestari terkejut
" ya mom , aku tak menyangka jika paman jecky masih hidup dan kini sudah membuat kelompok mafia bersama anak nya"
" sayang , bagai mana ini , bagai mana jika jecky kembali untuk membaskan dendam nya , karena sudah kau coret nama nya dari BLACKOUT?" tanya lestari yang ketakutan
" tenang lah sayang , jika benar kembali nya jecky untuk membalas dendam sakit hati nya , maka daddy tidak akan membiarkan hal itu" kata Antonio yang langsung memeluk sang istri yang ketakutan
" mom tidak usah takut , Re sudah meratakan markas milik paman jecky dan anak nya , dan saat ini juga anak buah re sedang mencari keberadaan mereka " ujar Rery yang menenangkan sang mommy
" loh , kok mommy nangis , mommy kenapa?" tanya citra yang baru saja bergabung dengan mereka di ruang keluarga
" mommy tidak apa apa sayang , mommy hanya sedang manja manjaan aja sama daddy, ya gak dad?" tanya Rery kepada sang daddy, Rery tidak ingin citra tau alasan sang mommy menangis karena ia juga tak mau nanti Citra manjadi takut seperti mommy nya
" ya nak , begini lah mommy mu jika ingin bermanja manja" ujar Antonio membenarkan
Lestari langsung mencubit pinggang Antonio , lalu segera melepaskan pelukan nya dari sang suami
" aww sakit sayang , kenapa kamu cubit aku sih?" tanya Antonio sambil mengusap usap pinggang nya yang habis di cubit sang istri
" aku kesal sama kamu, " jawab lestari cemberut
" kok jadi aku sih yang di salahin , emang nya aku salah apa?" tanya Antonio bingung
" pokok nya ini semua salah kamu titik, jangan membantah lagi" ucap lestari sambil menunjuk ke arah wajah sang suami
seketika Antonio langsung terdiam tak berani lagi menjawab ucapan sang istri, Antonio memang sangat takut jika sang istri marah , bukan takut kerena di ocehin tapi takut tak dapat jatah , citra dan Rery saling pandang dan tersenyum geli saat melihat tingkah lestari dan Antonio
Bersambung......