Gwenata Putri gadis cantik, polos dan cerewet harus merenggang nyawanya akibat meminum baygon, karena melihat konten dari aplikasi tersebut yang mengatakan, sakit kepala minum baygon
Bagaimana jadinya jiwa polos Nata bertransmigrasi ke tubuh salah satu figuran novel pernah ia baca
Gweneta Syerina Amerta, gadis cantik, irit bicara dan mempunyai sifat yang dingin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nrsl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3
Saat ini Neta sedang bersantai di ruang keluarga sambil menonton film SpongeBob tak lupa dengan sebungkus keripik singkong ditangannya
"Lah emang api bisa nyala di dalam air ya?" ucapnya saat melihat episode SpongeBob saat zaman purba
"NETA ANAKNYA BAPAK DEON MAIN YUK" teriak Wilona
Neta yang mendengar itu pun bergegas membuka pintu
Ceklek
Saat pintu terbuka Wilona pun langsung menyelonong masuk ke dalam, lalu duduk di sofa sambil memakan keripik singkong Neta tadi
"Lona jadikan belajar motornya?" Tanya Neta
"Jadi tuh, diluar motor gue" ucap Wilona, Neta yang mendengar itu pun memeluk Wilona
"aaa...makasih Lona" ucap Neta, sementara itu Wilona yang dipelukpun merasakan sesak karena pelukan Neta terlalu kuat
"Uhuk, lepas jir sesak napas gue" ucap Wilona melepaskan tangan Neta
"Huff, untung gue ga mati" ucap Wilona lega lalu menatap tajam sang pelaku
Neta pun hanya menyengir "hehehe, maaf ya Lona, Neta terlalu senang sih" ujar Neta
"Eh ayoo Lona ajarin Neta naik motor" lanjut Neta
"Bikinin gue minuman dulu dong" ucap Wilona diangguki oleh Neta, Neta pun bergegas mengambilkan Wilona minuman
"Nih minumannya" ucap Neta menyodorkan segelas jus jeruk, Wilona pun mengambil jus itu lalu meneguknya hingga tandas
"Yuk gue ajarin" ucap Wilona berjalan keluar lebih dulu diikuti oleh Neta
~Skip
Saat ini Neta dan Wilona berada di depan pagar mansion dengan motor scoopy milik Wilona
"Lo bonceng gue, nanti gue ajarin oke" ucap Wilona diangguki oleh Neta
Neta pun duduk di jok motor, lalu Wilona duduk di jok belakang
"Oke, lo starter motor" suruh Wilona, Neta pun menstarter motornya
"Nah kalo sudah, lo gas sedikit demi sedikit" suruh Wilona lagi
Neta pun menggasnya sedikit demi sedikit dan motornya pun berjalan. Neta yang melihat itupun memekik senang
"Yeyyy... Neta bisa naik motor" ucap Neta senang, karena terlalu senang pun Neta tak sengaja menggas motornya dengan kecepatan tinggi
"Ta hentikan ta, awas ta di depan ada kali ta, Netaaa " ucap Wilona panik
"Motor berhenti hiks, motor berhenti hiks" ucap Neta pada motor itu
"Huwaaa gimana hiks, motornya ga mau berhenti hiks" ucap Neta menangis karena panik
"Belok ta, di depan ada kali taa" ucap Wilona tambah panik karena mereka hampir di kali
"Aaa...mamii" teriak Neta dan
Byur
Mereka terjatuh ke dalam kali dengan motornya juga ikut terjatuh ke dalam kali
"Huwaaa hiks...hiks...bau hiks mamii hiks" tangis Neta terjatuh ke dalam kali
"Jir sakit banget, mana bau banget lagi hiks hiks motor scoopy kesayangan gue hiks" ucap Wilona menangisi motornya yang juga terjatuh ke dalam kali
Tak lama pun ada segerombolan motor berhenti tepat di dekat kali yang mereka jatuhi
"Wehh bocil, kalo mau naik motor jangan di kali" ucap seorang pemuda, dia adalah Galvin Zerondra
"Hahaha, lihat tuh wajah mereka berdua hahaha" ucap seorang pemuda yang rambutnya keriting, menertawai Neta dan Wilona dia adalah Nabil Arsyaka
Neta yang ditertawai pun menangis histeris
"Huwaaa hiks hiks mami hiks, Neta di ketawain hiks" tangis Neta, sementara itu Wilona sibuk menatap nanar motor kesayangannya itu
Seorang pemuda yang sedari tadi terdiam pun bangkit dari motornya, karena mendengar ucapan Neta tadi
"Neta?" ucap pemuda itu dia adalah Alan, Neta yang mendengar namanya dipanggilpun menatap pemuda yang memanggilnya
"Hiks hiks Alan hiks bantuin Neta keluar dari sini hiks" ucap Neta
"Eh bos lo kenal sama bocil ini?" Tanya pemuda disampingnya Alan, dia adalah Rendi Irawan
"Hm" dehem Alan, lalu menelpon orang tua Neta
"Halo Alan kenapa nak?" Tanya mami Mira di seberang sana
"Neta jatuh ke kali mi" ucap Alan
"Yaampun Neta, di kali mana?" Tanya mami Mira
"Di depan komplek" ucap Alan
"Yaudah mami sama papi kesana, kamu tolong jagain Neta dulu ya" ucap mami Mira lalu mematikan panggilannya
"Hiks hiks Alan tolongin hiks" ucap Neta meminta tolong
Tak lama kemudian mami Kira dan papi Deon datang
"YA AMPUN NIH ANAK YA, DI MANSION ADA KOLAM RENANG, KENAPA MALAH BERENANG DI KALI SIH" omel mami Mira melihat keadaan Neta
"Hiks hiks mami tolongin dulu Neta nya baru ngomel hiks" ucap Neta menatap mami nya
"Mang Ujang sama mang Cecep tolong keluarin mereka berdua ya"ucap papi Deon diangguki oleh mang Ujang dan mang Cecep
Mang Ujang dan mang Cecep pun mengeluarkan Neta dan Wilona dari dalam kali tak lupa dengan motor scoopy milik Wilona
"Hiks hiks mamii" ucap Neta ingin memeluk sang mami, tapi mami Mira malah menghindar membuatnya memeluk pohon
"Aduh, hiks mami kok gitu hiks" ucap Neta
"Lagian lo tuh kotor bau kali ihh, siapa suruh berenang di kali nahkan bau" ucap mami Mira menatap sang anak
"Kamu kok bisa sih kece ur ke dalam kali?" Tanya papi Deon kepada sang putri
"Hiks hiks tadi tuh Neta boncengi Wilona hiks hiks terus Wilona suruh berhentiin motornya hiks yaudah, Neta bilang sama motornya berhenti hiks tapi motornya ga berhenti hiks hiks" ucap Neta polos
Mereka yang mendengar itu mengusap wajahnya kasar, tak habis pikir dengan pemikirannya
"Yaampun, lo anak siapa sih" ucap mami Mira frustasi menghadapi kelakuan putrinya ini
"Anak mami dan papi" ucap Neta
"Udahlah cape gue, yok mas kita pulang" ucap mami mira menarik tangan papi Deon. Sedangkan Neta yang melihat itupun mengikuti mereka, saat ingin naik ke dalam mobil, Neta dihentikan oleh suara sang mami
"Eits... tidak semudah itu, kamu jalan kaki pulangnya dan buat Wilona maaf ya sayang, nanti mami ganti motor kamu" ucap mami Mira, diangguki oleh Wilona sedangkan Neta yang mendengar itu pun tidak terima
"Ihh mami Neta ikut mami yaa" ucap Neta dengan tatapan memohon
"Gak, kamu jalan kaki sama mang Ujang sama mang Cecep oke sayang, ayo mas kita pulang" ucap mami Mira lalu mobil mereka pun berlalu dari sana
Alan dkk pun pergi dari sana dan juga Wilona pulang di antar oleh supirnya, meninggalkan Neta
"Hiks hiks Neta ngambek pokoknya" ucap Neta lalu berjalan ke mansionnya
~Skip mansion
Sesampai di mansion, Neta langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya
"Bau banget huwekk" ucap Neta mencium bajunya, lalu membersihkan dirinya
Sesudah mandi Neta berjalan menuju walk in closet, lalu memakai baju piyam bermotif kupu-kupu, sesudah itupun berjalan ke kasur king size nya merebahkan tubuhnya lalu menutupi dengan selimut
Tak lama pun terdengar dengkuran halus menandakan bahwa Neta sudah tidur
Bersambung...