NovelToon NovelToon
Transmigrasi Menjadi Istri Mafia

Transmigrasi Menjadi Istri Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: suriyanti

Belva Arlettra Frison seorang wanita muda yang sukses,karir cemerlang bergelimang harta, itu lah yang semua orang tau tanpa tau dia adalah orang yang kejam, tidak suka basa basi,tingkat kepercayaan yang tinggi,keras kepala, kesabaran setipis tisu. Namun harus meninggal dengan cara sangat mengerikan. Mati karena di pegal karena tidak memberikan informasi yang Belva sendiri yang tau.

Tapi...

Tiba-tiba saat membuka mata dia di tempat asing dengan segala keanehan dirinya, apalagi dirinya kaget mengetahui bahwa dia menempati tubuh seorang wanita yang sudah menikah,yang lebih kaget lagi siapa suaminya coba?..dia,dia seorang mafia,bukan takut bellva yang menempati wanita yang hampir sama dengan namanya itu merasa tertantang untuk membuka fakta-fakta yang ternyata di sembunyikan oleh pemilik tubuh yang ia tempati.

" kenapa makin ke sini, semakin banyak hal hal yang mengejutkan?." Belva.

" setelah apa yang terjadi kau ingin berlari?.." dingin Kenzo. " kau milikku " posesifnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon suriyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tanda itu?

Sesampai di kafe ' pasangan cinta' ,Kenzo langsung memasuki kafe yang di ikuti oleh belva di belakangnya.

"wow pantes sih di kasih nama 'pasangan cinta' ternyata di sini sepasang kekasih semua." mata belva berkeliaran bebas ke ruangan yang cukup unik baginya namun terkesan elegan. Di sini pun tidak ada orang orang tua seperti di kafe biasa di sini hampir seratus persen pemuda pemudi yang memiliki pasangan.

Belva berjalan tidak sadar langkah Kenzo berhenti membuatnya langsung menabrak punggung Kenzo.

" Kalau jalan pakek mata dong. Punya mata kok gak di pakek kan jidat saya korbannya " Sungut Belva kesel. " Udah mana keras banget lagi, kayak terbuat dari batu aja. "

masih sibuk dengan jidat nya yang merah tanpa tau siapa yang dia tabrak.

Kenzo berbalik." ngapain di sini?"tanyanya.

Belva mendongak langsung bertatapan dengan Kenzo. " lah pria ini yang ke tabrak rupanya." batinnya meringis karna sempat mengeluarkan kata kata indah nya.

"lah bukannya mau makan ya?.."polos nya. Membuat wajahnya terkesan imut.

" Siapa yang bilang mau makan!" dingin Kenzo langsung masuk ke ruang VIP tanpa menoleh kebelakang.

" Loh jadi aku?.." Bingung Belva." salah perkiraan." lanjutnya dalam hati malu. Diam diam melihat sekitar yang ternyata mereka tak ada yang memperhatikannya. Dalam hati menjadi lega.

" Kenzo sialan!, seandainya dia bilang kalau bukan untuk makan, kan enggak perlu aku turun mobil." Seketika belva ingat dengan lembaran kertas yang di bawa Kenzo. Hah salah perkiraan ternyata.

tiba-tiba badan Belva tegak. " Kenapa emang nya kalau dia tidak mengajak mu makan Belva?... bukannya kau bisa mesen sendiri?..aneh banget." merasa heran dengan tingkahnya.

Tak ingin pusing dia memilih meja yang berada di pojok. Di meja ini dia bisa melihat seluruh orang yang sedang makan dengan bergembira dengan pasangannya.

walaupun Belva sendiri Tampa pasangan tapi sama sekali tidak ada rasa iri di hatinya. Lagi pula dari kehidupan dulu dia sudah terbiasa sendiri toh tidak masalah kalau sekarang juga sendiri.

Belva menikmati makanannya dengan tenang tanpa ada yang menggangu. Dia pun terkesan tidak perduli bila ada yang menatapnya aneh karena makan sendiri.Saat selesai makan Kenzo belum juga keluar.

"Sebenarnya dia lagi ngapain sih."

walaupun penasaran tapi Belva tidak menganggu, mungkin ada yang penting fikir nya.

tiba-tiba siapa seseorang menyapanya. " Loh kamu di ini Belva?" perempuan dengan pakaian ketat dan riasan cukup tebal itu tiba tiba berkata dengan kaget.

Belva hanya mendongak sekilas lalu menunduk menyantap makanan yang lebih enak. "Belva kamu sombong ya sekarang, mentang mentang udah menjadi nyonya Arsanio."

" Apa kita saling kenal?"

Pertanyaan singkat dari Belva membuat wanita itu syok. " Kamu..."sampai tidak bisa mengucapkan apapun.

" Gak tau bersyukur, kalau bukan karena Lina kamu gak bakal bisa jadi nyonya Arsanio sekarang. " Bentak pria yang berada di samping Lina. Belva tebak itu mereka ini sepasang kekasih.

" OH! " Belva menatap mereka dengan ber'oh' ria. Seketika wajah mereka mengelap.

" kau benar benar ..."

" Mbak!," ucapan Lina terpotong tiba tiba membuat ingin mencakar Belva saat ini.

seorang waiters datang. " mbak semua makanan ini teman saya yang bayar ya mbak, kalau gitu saya permisi." Belva tersenyum manis. " Terima kasih teman" sambil menepuk pundak Lina yang masih belum sadar.

" Kakak ini mau di bayar kes atau kartu?"

Mendengar pertanyaan itu, barulah sepasang kekasih itu tersadar. "Belva!" tangan Lina mengepal kuat seakan dia baru sadar telah dimanfaatkan.

" Enggak!!, saya enggak mau bayar!" Dengus Lina marah. Rencananya ingin mengolok-olok Belva yang datang hanya sendiri itu malah kini dia terkena sialnya. siapa yang mau membayar makanan wanita yang dia benci itu.

" Kakak harus bayar atau kami panggil satpam."ancam waiters itu yang tidak ingin rugi karena tidak ada yang ingin membayar.

" Sialan!..sayang bayar!" Lina dengan cepat keluar dari kafe sialan menurut nya. Mood nya langsung berantakan.

Sedangkan kekasihnya yang di tinggal mau tidak mau membayar makanan Belva. Rasanya nyesek membayari yang bukan kita makan.

" sialan!..uangku!."

.....

Orang yang telah membuat keributan itu kini santai berjalan memasuki toilet. Terkadang tertawa kecil mengingat tingkahnya tadi. Lumayan tidak mengeluarkan uang. Setelah selesai dia pun keluar , saat ingin pergi sekilas seperti melihat seseorang yang di kenal, tidak!! tapi...

melangkah pelan mengikuti pria itu kebelakang kafe, Belva bersembunyi di balik pohon rindang di sana. Saat melihatnya dengan saksama muka Belva langsung pucat pasi, Badannya tiba tiba gemetaran.

" Tanda itu?...tidak mung.."

belum selesai mengatakannya, pandangan Belva langsung gelap. Antara sadar dan tidak sadar dia merasa ada sepasang tangan di tubuhnya.

.........

Hi kakak, Semoga menikmati Cerita yang baru author buat ya.

Kalau mau mampir di cerita author yang lain juga ada yang gak kalah seru, wanita tangguh pastinya..hehe 😅 author kurang suka wanita menye-menye dan asik nangis soalnya(⁠+⁠_⁠+⁠).

Mafia terjebak di pesantren

gadis cuek & ustad tampan

indah Milik psikopat kejam

semuanya udah tamat ya, kalau minat mampir ya.

see you 😘😘😘😘

1
Rezky Gaming
Cukuplah baik dan menarik cerita ini
Hoca Fahmi
udah pernah gini malah di ulang nginlagi/Facepalm/
Mutia Sari
Luar biasa
Hoca Fahmi
ini siapa tor/Facepalm/
Angelia
Lumayan
Nurul Aini
Luar biasa
Pa Muhsid
gejala bucin nih. bucin, bucin sekalian kenzo sampe setengah hidup pun tak apa
wong istri sendiri
Bayu Setiawan
itu yang di cafe kok putus ceritanya kok ngk nyambung banget?
DN
Lionel.... thor
DN
Lionel....thor.
DN
Kejam bener yg namanya Carlos ni.... saudara² nya sendiri di jadikan boneka nya....untuk tujuan dan misi kejahatan.😒
DN
kulkas 1000 pintu thor.....
Nur Laely
Luar biasa
mimi: hallo kak aku pemula dalam dunia penulisan bisa bantu cek karya ku yaa🥰
total 1 replies
DN
ada apa dengan mu Belva. baru di cium aja udh memerah dan lemah. katanya gk cinta.
DN
pelayan kok bs se kurang ajar itu sama majikan nya. hadeuhhh...
Bayu Setiawan
penyusunan kalimat dan tanda titik koma Berantakan
Bayu Setiawan
bacanya jadi agak keselo
Bayu Setiawan
penulisan kurang rapi titik koma Berantakan semua
W
Luar biasa
🇦 🇾 🇦 🇳 🇰 ⁿʸᵃ 🇫
Berarti Belva di masa lampau dan masa depan, Belva yg emang kembar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!