Sinopsis : kisah cinta seseorang yg rapuh seperti kristal kaca yg terlihat elegan , kuat dan cantik namun jika jatuh tak bisa di perbaiki. karna wanita yg ia cintai memilih lelaki lain semenjak ia terkenal dalam dunia musik nya menjadi seorang penyanyi .
ini salah Seorang Eginando sendiri karena dia menyuruh cinta nya untuk mengikuti kontes di salah satu Stasiun TV ternama. maka kini dia merasa hancur dan rapuh seperti kristal yg jatuh tak bisa di perbaiki.
ikuti kisah nyata ini .cerita nya singkat namun jelas.
hanya ada di novel toon atau manga toon.
selamat membaca .jika suka beri dukungan nya .
kalau tidak suka langsung skip saja.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 3 Kristal Hati Egi 03 kisah pertemanan sang adik part 1.
Ferry Alwi Naman adik dari Eginando dia selalu mengejek Auly teman perempuan nya karna suka makan .
" Badanmu itu udah terlalu gendut .Sering olah raga , dooong...." kata Ferry sambil terengah - engah . Ia harus mengakui , walau badan Auly sedikit besar , ia berhasil membuat Ferry sedikit kerepotan saat bermain basket barusan .lumayan , dua jam sudah bikin badan menjadi segar.
Auly merengut .Di tendang nya bola basket yg kebetulan berada di depan kaki nya .
Ferry refleks menghindar.Bola itu nyaris saja mengenai kepalanya " Mbok ya hati- hati kalo nendang bola , kalau kena kepalaku , gimana?Ia duduk di atas rumput lalu mengelap keringat nya yg mengalir di dahi.
" kamu itu ya Fer , nggak pernah berhenti mencelaku , sesekali muji napa?ini kan udah lumayan, perutku udah mengerut mmmmm......setengah senti " Auly memijit - mijit perut nya , masih gendut gumamnya dalam hati.tak urung ia sedikit tersenyum .
" mengerut di lihat dari hongkong Ol?itu pipi mu masih masih segede bakpao .makan pagi mu itu jatah makan pagi dan siangku.Malu dong perempuan makannya banyak , apa lagi kalo liat tukang....."
" Massss Baksooooo!!!!" Auly berlari mengejar tukang bakso yg kebetulan lewat taman .
Ferry menggeleng- gelengkan kepala nya.baru saja ia mau bilang tukang bakso itu lewat .ia bingung .Auly itu suka sekali makan.Emang badan nya nggak gemuk - gemuk amat .cuma nggak langsing di beberapa tempat .dan Ferry gemas melihat nya masih saja suka makan.
" Mau Fer ? Bakso nya enak loh. Aku udah sering makan punya mas ini.Nih coba ...." Auly menyorongkan garpunya yg telah berisi bakso ke mulut Ferry.mulut Auly penuh , sibuk mengunyah .
Ferry menerima suapan Auly " jangan makan ginian sering - sering nanti makin gendut Ol..." Ferry mengunyah nya sambil menatap mata teman nya itu.
" Cerewet .Udah deh nggak akan ku beri bakso lagi nihh..." Auly beringsut menjauh dari Ferry sambil membawa mangkok nya , satu suapan besar mampir lagi ke mulutnya.
Sementara di Rumah Egi sedang menunggu sang adik .
" lama benar ya Ferry " gumam kesal nya sambil meminum susu kesukaan nya .sebelah kiri nya ada majalah tentang Arin .
" Dari pada elu nunggu in Ferry lebih baik kita makan di luar dulu " Aura masuk membawa berkas - berkas yg harus di tandatangani oleh Egi.
" iye juga ya, berkas ini simpan aja.dulu di lemari kerja gua di atas , nanti tau beres deh" jawab Egi sambil mengambil tumpukan berkas itu dari tangan Aura dan membawa nya ke ruangan kerja di rumahnya.
Karna hari ini libur jadi lebih santai sedikit mereka menuju Rumah makan Mas Tejo langganan keduanya karna makanan di sana sudah tak di ragukan lagi rasanya.
" Btw hari ini elu ngapain aja selain istirahat?" Aura memandangi wajah Egi sambil membaca majalah tentang Arin.
" ya manja lah dengan Ferry karna gua selalu sibuk , jadi nggak ada waktu buat memanjakan adik gua itu makanya dia selalu menginap di rumah sahabat nya" Egi memandangi jalan sambil melirik ke arah Aura yg tengah sibuk membaca.
" iya sih , adik elu itu kasihan kurang perhatian dari abang nya , sesekali hibur dia , beri waktu elu sedikit untuk nya karna hanya dia tempat elu manja .Aura menyimpan majalah itu sambil menepuk pundak Egi.
" iya bener tuh , orang tua gua telah tiada , jadi hanya Ferry lah yg menjadi teman sekaligus tempat gua bahagia ." Egi memarkirkan mobil nya ke pinggir jalan
kedua nya pun turun , menuju ke Rumah makan tersebut.
nitip jejak, nanti lanjut baca lagi 😉
😂😂😂
👀/Facepalm/
/Shy/
/Facepalm/👀
/Facepalm/