NovelToon NovelToon
Santet Untuk Kembang Desa

Santet Untuk Kembang Desa

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Horror Thriller-Horror / Iblis / Dunia Lain / Kumpulan Cerita Horror / Ilmu Kanuragan
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: novita jungkook

Nana adalah kembang desa yang sangat cantik, Ada lima pemuda yang pernah melamar dia dan semua nya di tolak dengan berbagai alasan.

Hingga suatu hari Nana merasakan dada nya sangat sakit luar biasa, Berobat kedokter sudah dan di nyatakan tidak ada kanker payudara. Namun payudara nya sangat sakit, Seminggu kemudian sudah membusuk dan membuat Nana sangat menderita.
Banyak yang menduga bahwa Nana di santet.

Siapa kah yang sudah menyantet Nana?

Mampu kah Nana melawan santet ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3. Bertengkar

Keluarga Davin pulang dengan membawa kekecewaan karena lamaran kali ini pun gagal total, Ayah Davin sebenar nya sudah tidak mau ketika putra nya mengajak kesana lagi. Namun putra nya tetap saja keras kepala dan kekeh mengajak untuk melamar Nana lagi, Sampai rumah Davin termenung karena cinta nya yang sangat besar untuk Nana. Dulu dia tinggal di kota dan pulang kampung, Setelah sampai kampung terpesona melihat kecantikan nya Nana yang sangat menggoda iman lelaki. Sayang nya gadis itu seolah mempermainkan diri nya, Nana awal nya mau dekat dengan Davin, Namun setelah di lamar dia malah menjauh dan menolak mentah mentah di hadapan para orang tua.

Ini adalah orang kelima yang cinta nya di tolak oleh Nana, Entah apa yang sebenarnya gadis itu cari. Davin juga bingung di buat nya, Karena mereka sudah melewatkan malam bersama dan Nana juga sudah tidak perawan. Tapi kenapa gadis itu menolak ketika akan di nikahi oleh pria yang menodai nya, Sungguh Davin tak habis pikir dengan penolakan nya Nana ini. Dua kali melamar dan dua kali juga di tolak, Sakit hati ya tentu saja pria ini rasakan. Orang tua nya sudah menasehati agar memilih gadis lain saja, Atau pulang kekota karena gadis kota banyak ragam nya.

"Kan sudah Ibu bilang to, Nak. Lebih baik cari yang lain, Nana itu gadis angkuh karena merasa cantik." Nasihat Bu Yuni.

"Namun aku mencintai dia tulus, Bu." Davin masih berat pada Nana.

"Dia tak menghargai cinta mu, Jangan merendahkan harga diri." Tegas Bu Yuni merasa geram.

Davin diam dalam pikiran nya sendiri, Jujur saja hati pemuda ini sakit karena selalu di tolak oleh gadis pujaan nya. Tapi mau bagai mana lagi karena tidak bisa juga memaksa Nana untuk mencintai diri nya, Entah apa yang sebenar nya Nana kejar sehingga begitu keras menolak lamaran pria yang sudah beberapa kali datang kerumah nya.

"Heh! Menung saja kau." Lupi datang menghampiri teman nya.

"Buat kaget orang saja kau ini." Davin terperanjat karena Lupi datang tiba tiba.

"Pasti kau sedang menung, Apa kau merana karena di tolak Nana?" Lupi duduk di sebelah Davin.

"Kau kan pernah mengalami juga, Tahu lah rasa nya seperti apa." Davin berkata lesu.

"Tapi kami lebih lapang dada menerima, Toh bukan hanya aku dan kau saja yang di tolak gadis sombong itu." Lupi berkata sinis.

Sudah ada enam orang yang di tolak Nana, Bahkan bisa di bilang semua nya adalah pria yang sangat mapan. Entah apa yang sebenar nya Nana cari, Masalah tampan wajah mereka sangat tampan yang pernah datang kesana. Walau Davin lah yang paling tampan di antara semua nya, Dia juga cukup kalem walau keluarga nya dari orang yang agak terkesan seram.

"Kau tidak berniat main dukun?" Tanya Lupi melirik Davin.

"Ngomong apa kau ini?!" Davin sewot mendengar masalah dukun.

"Ku dengar Mbah mu seorang dukun, Gampang saja to untuk membalas sakit hati." Pancing Lupi.

"Sirik! Sia sia saja aku setiap hari sholat menyembah allah bila akhir nya jatuh ketangan dukun." Davin memang orang yang taat pada agama.

Lupi mengangguk paham karena teman nya memang sangat sensi bila di ajak bicara masalah dukun, Mbah nya Davin adalah dukun terkenal yang bisa melakukan apa saja kepada korban nya. Namun Davin sama sekali tidak tertarik untuk melakukan itu, Walau jujur hati nya sakit di tolak Nana, Tapi tak pernah sedikit pun terlintas dalam benak nya bahwa dia akan melakukan hal yang sirik.

"Ya sudah, Aku mau mancing dulu." Pamit Lupi yang sangat hobi memancing.

"Asal jangan mancing janda bohay itu saja kau." Gurau Davin.

"Jadi lah, Tidak dapat perawan ya enggak masalah dapat janda." Lupi tertawa kencang.

"Apa?! Janda itu cuma kau jadikan pelampiasan saja." Rutuk Davin.

"Kan dia yang mau, Aku loh bayar sebagai ganti nya." Lupi berkata enteng.

"Zinah kau!"

Lupi tertawa dan segera menghidupkan motor nya, Dia pergi menuju sungai untuk memancing ikan. Sedangkan Davin pergi mengambil air wudhu untuk mengaji supaya hati ini bisa tenang, Dati pada hanya diam dan terus ingat akan sakit hati akibat penolakan Nana.

...****************...

Nana meminum jus untuk ganti makan malam nya, Sedikit pun tidak merasa bersalah pada Nani yang sudah di hina nya secara habis habisan. Dia tak peduli dengan perasaan orang yang di anggap nya tak penting, Bu Asih merasa lelah menghadapi putri sulung nya ini, Sikap arogan Nana membuat orang di sekitar nya merasa tak suka, Hanya cantik saja yang bisa menyelamatkan dia dari kata sombong dan arogan.

"Yang rajin nyapu, Pantas sekali kau memang jadi babu." Ejek Nana.

Praaaak.

Gagang sapu menghantam kening nya Nana karena Nani tak terima, Akhir nya mereka pun debat lagi. Nana menyiramkan jus yang ia minum kewajah adik nya, Keributan besar terjadi dalam rumah yang lumayan besar ini.

"Sadar diri woy bentuk mu jelek begini kok berani sekali melawan ku!" Sentak Nana.

"Biar pun jelek aku juga punya perasaan, Jangan asal bicara saja mulut mu itu." Bentak Nani marah sekali.

"Asal bicara dari mana? Fakta bahwa kau memang sangat jelek, Kulit mu hitam dekil." Hina Nana.

Sreeet.

Nani menjambak rambut Kakak nya yang terurai indah itu membuat Nana menjerit kesakitan, Tak tinggal diam maka Nana pun menjambak rambut adik nya yang baru smoothing, Dia geli bila melihat Nani pulang dari salon dan bentuk nya masih kucel saja karena memang kulit Nani hitam.

"Lepaskan aku, Anjing hitam!" Pekik Nana kesakitan.

"Kau harus di beri pelajaran, Supaya tidak sombong." Nani memang lebih kuat dari pada Kakak nya.

Nana kalah dan di benturkan pada dinding rumah, Gadis itu menjerit kesakitan karena kening nya benjol besar. Merasa sangat geram dengan wajah cantik Kakak nya, Nani memecahkan gelas jus dan menorehkan beling di kening Nana.

"Astaga, Nona!" Dani kalang kabut untuk memisahkan mereka.

Bertepatan juga Pak Irwin keluar karena mendengar suara yang sangat berisik, Dia menggeram marah dan membalik meja kaca hingga hancur berantakan. Nani dan Nana sama sama terdiam sambil menahan sakit masing masing, Kening Nana sudah berdarah banyak akibat goresan beling.

"Obati luka Nana." Titah Pak Irwin pada Dani.

"Baik, Tuan." Dani membawa Nana pergi dari sana.

Hanya tertinggal Nani yang menunduk karena ketakutan akan di marahi oleh Ayah nya, Air mata gadis ini kembali berderai karena merasa tidak adil hanya dia yang akan di marahi saja.

1
Linda
sekian lama ngikutin cerita purnama baru kali ini liat gambarnya
Emma
Luar biasa
Yudies Dinera
🇮🇩🙏🌜
Nur eva
si lupi dalangnya
Nur eva
si lupi yg patut di curigai
Niswah
Luar biasa
Niswah
Lumayan
Shidqia Rahma
apa ini purnama anak nya ibu laras yak..? /Grievance/
Lien Hutuely
Luar biasa
Inggri
Rubi Yanti
Di cerita ni mana suami ny purnama dari pertempuran suami ny g ad
Rubi Yanti
suami ny purnama kok g ad kemana dia
bundha novita
Luar biasa
Wedangan andini Aworkonco
ya allah....puuuuurrrr...😂😂
Yuni Susanti
Kecewa
Yuni Susanti
Buruk
estycatwoman
Very nice 👏💯👍
Eriez Pit Harnanik
sangar kali kau pur... 😅😂😂
Eckho Mbahkokz
Luar biasa
Putri Ramadani
ya Allah nani sngt meresahkan 😭🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!