Suami Pungut

Tamparan keras pun mendarat tepat ke arah wajah Tamara.Yang seketika membuat Tamara terkejut dengan tindakan sang ibu yang tiba-tiba menampar wajahnya.

"Ibu.!!Kenapa menamparku?" tanya Tamara menegur tindakan Nana.

"Kau masih bertanya kenapa ibu menampar mu?Cepat kau cari juga Katya sampai ketemu.Kau harus menyelesaikan semua masalah ini tanpa melibatkan ibu.!!Paham.!" ucap Nana memberi peringatan pada Tamara dan langsung pergi.

Tamara pun hanya memandang sang ibu dengan tatapan kesal.

"Aku tidak akan mencari dia.Tidak akan membiarkan Katya menikahi Roy." gerutunya bicara sendiri.

...****************...

Sore harinya..

Katya akhirnya telah selesai membersihkan rumah barunya.Dan kini ia berniat akan kembali ke rumah sakit untuk menemui Guhan.Pria asing yang masih belum kenal.

Saat akan mengunci pintu rumahnya untuk pergi,tiba-tiba saja terdengar suara ponselnya berbunyi.Yang menandakan sebuah panggilan masuk menghubunginya.

Seketika membuat Katya terdiam dan mematung.Sebab saat melihat panggilan tersebut membuat Katya enggan untuk menerima panggilannya.Bagaimana tidak jika orang yang saat ini menghubunginya adalah sang ayah sendiri.

"Sudah kuduga ayah pasti akan menghubungi ku.Mereka pasti sudah memberitahu kepergianku." ujarnya yang sesaat berbicara sendiri sambil melamun.

"Ah,sudah lah..Lebih baik aku tidak terima panggilan dari ayah.Dia saat ini pasti sedang mengamuk karena hasutan mereka." ujarnya lagi.

Tanpa pikir panjang,Katya justru menolak panggilan tersebut dan kembali melanjutkan untuk pergi.

Diperjalanan,ponselnya pun kembali berbunyi.Namun,bukan panggilan masuk yang masuk dalam notifikasinya.Melainkan sebuah pesan masuk yang dikirimkan oleh sang ayah.

Katya..Ayah minta kau harus pulang malam ini juga.Jangan pergi sesuka mu tanpa alasan yang jelas.Kalau kau masih ingin diakui dalam keluarga,kau tahu apa yang harus kau lakukan.Tapi jika kau masih nekat,ayah tidak akan segan untuk memutuskan hubungan darah dengan mu.Paham.!

Begitu lah isi pesan yang dikirimkan oleh sang ayah pada Katya.Membuat Katya hanya menghela nafas panjang.Ia sedikit kecewa dengan isi pesan yang dikirimkan oleh sang ayah untuknya.Seolah sang ayah tidak memahami apa yang dirasakannya saat ini.Karena tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi padanya.

Tak berapa lama sebuah pesan pun kembali masuk ke ponsel Katya.Katya kembali membukanya dan membaca isi pesan tersebut.Yang ternyata dari Nana sang ibu tiri.

Katya sayang..Kau dimana nak??Cepat pulang nak.Kami sangat mengkhawatirkan mu.Kita selesaikan masalah ini baik-baik.Dan ibu minta maaf jika Tamara sudah menimbulkan masalah untukmu.Tolong jangan batalkan pernikahan mu.Setidaknya demi ayah mu nak.Ibu mohon,segera pulang Katya.

Membuat Katya seketika mendengus kesal setelah membaca isi pesan dari ibu tirinya.

"Ck..Dasar wanita munafik.!!Bukankah ini yang kau dan anak mu inginkan.Aku bersumpah tidak akan kembali kerumah lagi,apa lagi melihat manusia sampah seperti kalian." ujarnya bicara sendiri dengan perasaan yang sangat kesal.

Katya menganggap apa yang dikirimkan Nana hanya lah sebuah tipuan agar dirinya terbujuk dan membuatnya akan terlihat bodoh.Katya pun semakin membenci sosok Nana sebagai ibu tirinya.Sebab apa yang sudah terjadi padanya semua karena dirinya.Karena Nana,keluarga yang dulunya begitu bahagia.Seketika hancur karena kehadiran Nana dan Tamara yang dalam hidup sang ayah.