NovelToon NovelToon
Dear, My First Love

Dear, My First Love

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Aliansi Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Dokter Genius / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:15.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Mae_jer

Anson adalah putra tunggal dari pemilik rumah sakit tempat Aerin bekerja. Mereka bertemu kembali setelah tiga belas tahun. Namun Anson masih membenci Aerin karena dendam masa lalu.

Tapi... Akankah hati lelaki itu tersentuh ketika mengetahui Aerin tidak bahagia? Dan kenapa hatinya ikut terluka saat tanpa sengaja melihat Aerin menangis diam-diam di atap rumah sakit?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Sebenarnya Aerin tidak berniat masuk, namun suara Anson dari dalam ruangan yang menyuruhnya masuk membuat langkahnya terhenti. Mau tak mau ia pun masuk.

Hampir sepuluh menit Aerin duduk di depan meja kerja Anson tapi pria itu belum buka suara sama sekali. Laki-laki ini kenapa lagi sih? Apa alasannya memanggil coba?

"Jadi, kau ada perlu apa? Kenapa memanggilku?" Aerin yang tidak tahan lagi, akhirnya bertanya. Anson menatapnya.

"Aku tidak tahu Kyle sudah meninggal," gumamnya pelan.

Nafas Aerin tercekat tapi ia berusaha biasa saja. Gadis itu tersenyum di depan Anson, ingin terlihat kuat.

"Ya, dia sudah meninggal tujuh tahun lalu karena kecelakaan." kata Aerin.

"Sudah tujuh tahun?"

"Mm," Aerin mengangguk terlihat biasa saja. Meski begitu, Anson tahu Aerin sedang menutupi perasaannya. Mata gadis itu terlihat sedih walaupun ia tetap berusaha tersenyum di depan Anson. Untuk pertama kalinya Anson merasa ingin memeluk gadis itu.

Mungkin ini terdengar gila, tapi Anson sangat ingin menghibur Aerin. Dalam hati ia berpikir bahwa dirinya hanya merasa simpati pada gadis itu, tidak ada perasaan yang lain. Wajar kalau dia merasa simpati pada adik sahabat dekatnya.

"Masih ada yang mau kau tanyakan lagi?" tanya Aerin. Anson menatapnya cukup lama, kemudian menggeleng. Sepertinya Aerin memang tidak mau membahas tentang Kyle jadi Anson mencoba untuk menghargai gadis itu. Ia akan bertanya kalau gadis itu sudah siap cerita nanti.

"Kalau begitu aku boleh keluar kan?" Anson menganggukan kepala.

Tak butuh waktu lama bagi Aerin menghilang dari hadapan pria itu.

Anson masih terus menatap kedepan meski gadis di depannya tadi sudah tidak ada. Ia tadi melihat Aerin masuk ke bilik ganti lalu keluar lagi tanpa jas dokternya, mengambil tas di atas meja dan keluar dari ruangan itu.

Anson menghela nafas, ia merasa bingung dengan apa yang dia pikirkan sekarang. Akhir-akhir ini dirinya dibuat penasaran dengan sisi baru Aerin yang begitu misterius.

                                    

🌴🌴🌴

Jam menunjukkan pukul tujuh pagi saat Aerin terbangun. Gadis itu merenung sepanjang malam sambil menatap foto Kyle hingga akhirnya ketiduran di meja. Ia segera masuk ke kamar mandi untuk bersiap. Karena ini hari jumat dan dirinya kebagian dapat jadwal kerja bakti di hari jumat, Aerin memilih memakai pakaian kasual.

Selesai bersiap, ia turun dari lantai atas lengkap dengan tas kerjanya. Beberapa pembantu yang dia lewati kini menunduk, tidak berani menatap sinis lagi seperti biasa. Entah apa yang terjadi, tapi mereka terlihat lebih hormat padanya. Ia jadi bingung.

Ketika melewati meja makan, langkahnya terhenti. Ia melirik ke samping, tumben orang tuanya masih di rumah jam segini? Biasanya juga sudah menghilang karena tidak mau melihat wajahnya.

"Aerin, duduk!" suara tegas Mr. Russel, papanya membuat Aerin mengernyitkan mata. Tumben sekali dia di sapa pagi ini.

Mamanya yang biasa dipanggil nyonya Russel oleh orang luar itu hanya menatapnya sekilas dengan wajah datar. Walau merasa canggung, Aerin tetap duduk. Tidak mungkin juga kan dia membantah. Mereka kan orang tuanya.

"Sarapan dulu, setelah itu ada yang mau kami sampaikan." ujar Mr.Russel. Aerin penasaran apa yang ingin dikatakan orang tua itu, ia mengambil sepotong roti bakar di atas meja dan mengisi ke mulut.

"Kami berencana menyatukan perusahaan dengan perusahaan dari keluarga Andara."

Aerin berhenti mengunyah, ia merasa ada sesuatu yang tidak mau ia dengar akan keluar dari mulut papanya.

"Kedua keluarga sudah setuju kau akan bertunangan dengan putra tunggal mereka." sambung Mr.Russel.

Tuhkan benar, Aerin menghentikan kegiatan makannya dan menelan makanan terakhir dalam mulutnya. Ia menatap pasangan suami istri itu dengan berani. Jaman apa ini? Ia tidak mau jodohnya ditentukan oleh orang tua. Apalagi dengan orang yang sama sekali tidak dikenalnya. Lihat saja tidak pernah, apalagi kenal.

"Tidak bisa, aku tidak mau menerima pertunangan ini." tolak Aerin langsung. Meski penolakannya akan membuat papa dan mamanya marah, namun ia tidak peduli. Biar bagaimanapun ia tidak mau mereka mengatur pernikahannya.

"Kau tidak punya alasan untuk menolak Aerin. Sudah bagus ada yang mau bertunangan dengan anak nakal sepertimu." ucap nyonya Russel menohok.

Sampai sekarang wanita tua itu belum melupakan kejadian di SMA dulu. Waktu mereka harus menahan malu karena Aerin yang suka membully teman-temannya sampai mau membakar sekolah. Siapa yang tidak malu coba punya anak senakal itu.

"Pokoknya aku tidak mau bertunangan. Kalau papa dan mama terus memaksaku, lebih baik aku pergi dari rumah. Lagian rumah ini sudah tidak berasa rumah lagi." balas Aerin berani.

"Anak durhaka! Sampai kapan kau akan terus melawan? Dari dulu kau sudah membuat kami malu dengan sikap burukmu itu. Kapan kau berubah? Pokoknya kau harus menerima keputusan ini, titik!" tukas papanya.

"Tidak!" Aerin menolak dengan tegas lalu berdiri, meraih tasnya dan keluar dari rumah itu.

"Aerin!" teriak papanya lagi dengan suara menggelegar tapi Aerin tidak menoleh sedikitpun. Ia benci ketika orangtuanya terus mengungkit masa lalu.

Padahal mereka tidak pernah mau dengar penjelasannya dulu. Kalau mereka mau dengar, ia bisa cerita kalau sebenarnya dirinya tidak sepenuhnya jahat seperti kata orang-orang. Gosip tentangnya hampir semuanya tidak benar. Caranya saja yang membuatnya terlihat jahat.

Namun papa dan mamanya terlalu sibuk, mereka tidak pernah mau mengenal dirinya yang sebenarnya, tidak benar-benar mengenalnya dengan baik. Hanya Kyle yang tahu seperti apa dirinya. Tapi kakaknya itu sudah pergi. Ia tidak punya seseorang lagi untuk dijadikan tempat sandaran dan tempat berkeluh kesah.

Mood-nya sudah buruk. Ia pikir orangtuanya mau memperbaiki hubungan mereka yang kian jauh, tapi salah. Mereka hanya memanfaatkannya sebagai sasaran bisnis. Kalau begini, lebih baik dia tinggal sendiri saja. Daripada harus jadi boneka hidup yang hanya diatur-atur orangtuanya.

"Kau ada masalah? Wajahmu terlihat kesal." tanya Andrea saat melihat Aerin masuk ke ruangan mereka dengan membanting tubuhnya ke kursi.

Aerin menghembuskan nafas panjang. Ia hanya melihat Andrea di ruangan itu.

"Orangtuaku ingin menjodohkan aku," katanya masih dengan wajah kesal.

Aerin langsung terdiam saat pandangannya bertemu dengan Anson yang berdiri tepat diambang pintu masuk ruangan. Aerin merutuk dalam hati. Apa Anson mendengar perkataannya tadi? Ya ampun, kenapa juga sih dia harus bicara kuat.

Aerin berdeham salah tingkah dan cepat-cepat mengalihkan pandangannya dari Anson, pura-pura sibuk dengan lembaran kertas didepannya.

Anson melanjutkan langkahnya masuk keruangannya. Sedang Andrea, gadis itu makin yakin ada sesuatu antara Aerin dan Anson. Entah kenapa ia jadi penasaran dan ingin tahu ada hubungan apa Aerin dan Anson di masa lalu.

"Lalu, kau menerima perjodohan itu?" tanya Andrea.

"Mereka pasti akan memaksaku, karena itu aku harus pindah dari rumah. Kira-kira kau ada rekomendasi apartemen yang bagus dan murah?" tanya Aerin. Ia sudah membulatkan tekad untuk segera pindah.

1
strawberry 🍓
makanyaaaaaa jangan julidddd . siriiiiiiik mulu kerjaannya /Tongue/
Khotinah Busyro
Luar biasa
Endah Setyati
kejadian apa semasa SMA sampai ortunya Aerin juga ga anggep dia???
Endah Setyati
kutukannya Anson ke Aerin apa ya ❓❓
strawberry 🍓
bilang aja lu seneng bang wkwk
HARTINMARLIN
saya mampir di cerita mu
echa purin
/Good/
Sleepyhead
Gangguan Kepribadian Ambang atau Borderline Personality Disorder, Ya Gejala Intens Mood Swing Laras mempengaruhi kesehatan mentalnya, Cara berfikir mengenai dirinya sendiri dan oranglain mengakibatkan pikiran yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari nya.
Bertindak secara impulsif dan sulit mengontrol emosi.
Sleepyhead
Probably U are /Shhh/ A Docter who has a side job as a Writer isn't??
Sleepyhead
Transplantasi Jantung kurang lebih memakan waktu sekitar 4-6 jam. Sekitar setengah dari semua orang yang menerima transplantasi jantung hidup lebih dari 10 tahun setelah prosedur.

Pendarahan selama Operasi Buruknya sangat beresiko dapat menyebabkan Infeksi setelah operasi . Gumpalan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, atau masalah paru-paru .
Lisa Virgiyanti
bagus
strawberry 🍓
wow . gaskeun riiiiin /Joyful/
strawberry 🍓
belagu banget sih jadi babu . upps sorry thor esmosi /Grin/
16/06/1977
Luar biasa
Sleepyhead
Gua yang tremor
Sleepyhead
Owh Airen I can feel your deeply sadly but some people said :

Satu bab buruk dalam hidup itu tidak berarti itu adalah akhir, tetapi itu adalah awal dari babak baru dalam hidupmu..
Sleepyhead
Terapi jangka panjang untuk mengelola gangguan bipolar dengan tujuan mengurangi keparahan manic episode dan depresif, sehingga gejala yang muncul tidak begitu parah.
Namun jika situasinya seperti ini tingkat Lithium yang sangat tinggi dalam darah dapat mengganggu fungsi ginjal dan organ tubuh lainnya jika dikonsumsi berlebihan.
Sleepyhead
U too.. you've been busy with your idioms /Facepalm/
Sleepyhead
You mess with the Bull, then you will get the Horns, Mark it !!!!!
Sleepyhead
Mungkin yang dimaksud Dokter Bedah Umum #Probably
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!