Karina mengusap airmatanya yang sejak tadi dia tahan tangisan Karina pecah saat mendengar Dipta suami yang dia cintai tidak menginginkan keturunannya lahir dari rahim Karina.
Selama ini Karina dibohongi dengan kata manis Dipta yang menyuruh Karina menunda kehamilannya karena dia masih ingin menikmati kebersamaan dengan Karina.
Kenyataan yang Karina lihat hari ini Dipta suaminya sangat bahagia dengan kehamilan istri keduanya..Hati karina benar benar hancur melihat semua ini.
Dan yang lebih menyakitkan dengan lantangnya Gina istri muda Dipta mengatakan kalau Dipta tidak menginginkan anak yang lahir dari Karina didepan tamu undangan yang hadir.
Akankah Karina sanggup melanjutkan pernikahan yang sudah ternoda ini?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 23 Berangkat Malam Ini
Setelah mencapai kata sepakat Daniel dan Yuda berjalan masuk kedalam, Daniel mengajak papanya untuk bicara situasi yang terjadi saat ini, dan rumah mereka yang akan dipinjamkan pada Pak Ilham, Tuan darsono setuju saja dengan usulan Daniel.
Yuda mendekati Karina “kak seperti nya malam ini kakak sama ibuk dan lainnya harus berangkat ke singapore karena anak buah Dipta sudah mengetahui keberadaan kakak, kemaren mereka melihat kita lagi ditempat Dokter Nadine” Jelas Yuda, Karina mengangguk setuju.
“tapi surat surat kakak dan paspor ada diapartemen” Ucap karina menatap adiknya itu. “kakak nggak usah pikirin itu nanti biar Yuda yang ambil kesana” Jelas yuda.
Buk Titi dan Nyonya Arum yang ada didekat Karina hanya diam mendengarkan pembicaraan mereka. Sedangka 3 adik Daniel sudah masuk kekamarnya.
“Ya sudah Karina istirahat dulu dikamar, kasian cucu papa nanti capek diperjalanan“ Tuan Darsono menyuruh Karina untuk istirahat.
“iya pah, karina juga ngantuk “ Setelah pamit Karina dan buk titi berjalan kearah kamar tamu yang ada dilantai bawah. Yuda dan Daniel segera berpamitan pada orang tua mereka.
Setelah kepergian Yuda dan Daniel Tuan Darsono mengajak istrinya Nyonya Arum untuk berbicara diruang keluarga
“Ma tadi Daniel bilang rumah kita yang lama mau ditempati sama pak Ilham dan keluarganya” Tuan Darsono memberitahukan istrinya mengenai rencana Daniel.
“Iya dari pada kosong pah, kasian bik Ana dan keluarga nya kemaren sempat mau diusir karena telat bayar kontrakan” Imbuh Nyonya Arum, dia setuju dengan rencana Daniel.
“Daniel malam ini berangkat ke Singapore, mungkin agak lama disana” terang Tuan Darsono. Nyonya Arum mengangguk tanda mengerti.
“Karina baik sekali ya pah, bisa bisa nya suaminya berbuat curang begitu” Imbuh Nyonya Arum menyesalkan perbuatan Dipta pada Karina, Tuan Darsono menatap keluar rumah, sambil menarik nafas panjang.
“mau bagaimana lagi mah nggak heran dengan sikap mereka, mudah mudahan Karina sampai dengan selamat disingapore malam ini”. Doa Tuan Darsono, Nyonya Arum mengamini doa suaminya itu.
Tidak terasa hari sudah malam Daniel dan Yuda sudah kembali kekediaman Tuan Darsono untuk menjemput Karina dan bu titi. Rencana berubah setelah orang orang Dipta sudah mengendus keberadaan Karina, untung Yuda bisa mengelabui mereka dan bisa membawa barang barang yang dibutuhkan Karina untuk dibawa kesingapore.
Daniel juga mengatakan pada Yuda kalau dia sudah mengajak keluarga Airin untuk tinggal dirumah mereka yang lama, dia agak lega sekarang jadi Yuda bisa mengejakan pekerjaan yang lain.
Setelah semua berpamitan mereka segera menuju bandara yang mana disana telah menunggu orang orang Yuda yang akan berangkat bersama Daniel.
Sesampai dibandara mereka menaiki pesawat pribadi yang sudah siap membawa mereka semua ke Singapore.
Setelah menempuh perjalanan lebih dari satu jam akhirnya mereka tiba di Bandara Udara International Changi di Singapore, mereka telah ditunggu orangnya Yuda yang ada disana. selanjutnya merekapun menuju kediaman karina yang baru di Singapore.
Yuda saat ini ada di dalam mobil bersama dengan Bara sahabat nya yang tadi ikut membantunya.
“Jadi rencana lo selanjutnya apa Yud?” tanya Bara
Sekarang mereka lagi dalam perjalanan menuju apartemen yuda.
"gw nggak mau Dipta tau kalau Karina kakak gw, untuk sementara gw mau izin pakai apartemen lo sampai gw dapat apartemen yang baru, gw rasa sudah tidak aman untuk tinggal disini” ucap Yuda sambil memasuki lobby Apartemen.
FLASH BACK ON
Untuk mengelabui orang orang Dipta yang sudah curiga dengan keberadaaan Karina yang ada di Apartemen ini. Yuda dan Fio (orang nya Bara yang saat ini sudah berangkat terbang bersama Karina)
mereka berlagak bak sepasang kekasih, saat itu Fio berdandan persis sama stylenya Karina, kebetulan mereka mempunyai postur tubuh yang mirip, tinggi dan mempunyai rambut yang Panjang.
Mereka berbicara di lift yang membawa mereka ke apartemen Karina, Fio mengeluh tentang penyakit yang dia rasakan saat ini. Kemaren orang suruhan Dipta melihat Karina datang dengan Yuda kerumah sakit tapi mereka tidak tau siapa yang sakit.
Yuda sudah mengabarkan dokter Nadine untuk tutup mulut soal kehamilan Karina, Yuda menjelaskan sedikit masalah Karina pada dokter nadine. Nadine mengerti dan sesuai dugaan Yuda orang suruhan Dipta mendatangi Rumah sakit tempat Nadine bekerja untuk mencari informasi mengenai Karina.
Petugas rumah sakit tidak bisa memberikan informasi tentang pasien karena itu rahasia pribadi pasien yang tidak bisa diberitahu pada orang yang bukan keluarga. Karena tidak bisa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan akhirnya orang suruhan Dipta pergi dari rumah sakit itu.
“sayang kamu jangan bandel lagi harus nurut omongan dokter, atau aku akan marah kalau kamu membandel lagi” Ucap Yuda sambil menggenggam tangan Fio didalam lift, dimana orang nya Dipta diam mendengar semua itu, mereka berada dalam lift yang sama.
“tapi aku suka makan yang rasanya pedes mas” Rengek Fio manja pada Yuda sambil memeluk tangan Yuda yang saat ini menggenggam tangannya.
“jangan bandel, mas nggak izinin” Ucap Yuda lembut dan tidak berapa lama mereka telah sampai dilantai apartemen Karina, mereka keluar dari lift. baru saja keluar dari lift, Yuda melihat dua orang pria yang berdiri menatap kearahnya dan Fio. Yuda tau siapa mereka tapi dia pura pura tidak melihat kedua pria tersebut.
Sedangkan Fio berjalan menggandeng lengan yuda sambil menundukkkan wajahnya yang saat ini tertutup masker dan kaca mata hitam. Sekilas orang pasti akan mengira itu Karina.
Dipta berjalan menghampiri Yuda yang hendak masuk kedalam apartemennya “Sayang mas sudah mencari mu kemana mana, kamu kemana saja? kita harus bicara” panggil Dipta, dia sangat senang karena sudah menemukan Karina, dipta berjalan tergesa gesa tanpa melihat raut muka Yuda yang menatap tajam padanya.
Azka yang cepat menyadari situasi yang ada saat ini. “Tuan Dipta tunggu, itu bukan Karina” terang Azka sambil berlari mengejar Dipta yang sudah hampir memeluk Fio.
Segera dihalangi oleh Yuda saat Dipta mau menarik Fio kedalam pelukannya “maaf tuan, apa yang anda lakukan pada kekasih saya” Tegas Yuda sambil menarik Fio.
Dipta yang mendengar suara yuda langsung menoleh “dia Karina istri saya tuan, kami lagi ada masalah sekarang saya mau membawa dia pulang” Jelas Dipta menatap kedua orang yang ada didepannya.
Dipta mengernyitkan keningnya ketika melihat Fio, ditengah kebingungannya Azka datang dari belakang dan menarik tubuh Dipta agar mundur dari depan Yuda.
“maaf tuan atas kesalah pahaman ini, Tuan saya sedang mencari istrinya yang sangat mirip dengan kekasih anda” Azka meminta maaf pada yuda yang saat ini menatap kearah Dipta dengan kesal.
Dipta yang sudah sadar dari keterkejutannya menatap Fio “maaf nona atas kelancangan saya” Ucap Dipta sambil melirik pada Yuda yang saat ini juga sedang melihat kearahnya.
"maaf tuan, kekasih anda sangat mirip dengan istri saya, maaf kalau saya telah membuat anda marah” Imbuh Dipta lagi.
Yuda hanya menganggukkan kepalanya dan dia pun berlalu bersama Fio masuk kedalam apartemen nya.Dipta dan Azka saling berpandangan akhirnya merekapun pergi dari tempat itu.
kan ini yg kmu&keluargamu kehendaki..shock berjamaah💃💃👍