NovelToon NovelToon
NIKAH TARIK PAKSA "IVANA PRIMA QUEENSHA"

NIKAH TARIK PAKSA "IVANA PRIMA QUEENSHA"

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pengantin Pengganti / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:29.3k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Ivana Prima Queensha
Gadis berusia 16 tahun yang harus berjuang mengubah kehidupan yang hidup demi kedua orang dan adiknya serta dirinya sendiri.

Mulai bangkit karena bantuan teman kasab matanya dan menemukan hal tak terduga yang tak pernah ia sangka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3. KESEDIHAN IVANA

"Ivana kenapa kamu deketin anak saya, kamu tau kamu itu gak pantas untuk putra saya, lihat kamu dekil dan miskin kemana mana jalan kaki, tau diri dong. Kamu itu hanya anak SMA sedangkan anak saya ini sarjana dan bekerja di perusahaan besar di kota, saya gak Sudi punya mantu miskin kayak kamu" ucap ibu dari Yudi

"Bu apa apaan sih bikin malu saja, Ivana gak deketin Yudi kok, kami gak sengaja ketemu, saat judi mau keladang bapak" jelas mas Yudi pada ibunya

"Diam kamu Yudi" ucap ibu dari Yudi marah dan menarik perhatian warga yang lain.

"Itu alasan kamu saja karena ingin membela wanita ini kan dan kamu dasar tidak tau diri, sekarang mengajari anak ku untuk melawan ibunya" maki ibu Yudi

"Maaf bu saya tidak pernah mendekati mas Yudi, ini juga gak sengaja ketemu, lihat saya baru beli obat bu, saya juga sadar diri siapa saya jadi tidak mungkin saya mendekati anak ibu" ucap ivana menjelaskan

"Alasan saja kamu, obat itu pasti di belikan putra saya ini kan, mana mampu kamu beli obat mahal gitu, sini kembalikan obat itu lebih baik di buang dari pada di berikan kepada kamu" ucap ibu Yudi tidak tau malu menyerobot obat dari tangan Ivana

"Jangan bu itu obat ibu saya, saya berani bersumpah bu itu saya beli sendiri obatnya pakai uang dagangan saya, demi Allah itu saya sendiri yang membeli" ucap Ivana memohon dan hampir menangis

"Kamu pikir aku percaya?, jawabannya adalah tidak" ucap ibu itu sembari membuang semua obat itu ke dalam parit yang dalam

"TIDAAAKKKK...!!! Hiks hiks hiks, bu kenapa di buang, itu saya beli dengan uang dagangan saya cuma ada itu, ibu tega sekali saya sudah bersumpah dan memohon tapi anda tidak percaya, ini semua salah kamu mas, aku sudah bilang jangan dekati aku tapi kamu masih saja dan lihat saat ibu kamu semena mena padaku, kamu hanya diam saja, dan ibu tidak punya hati sama sekali, salah saya apa, apa salah saya jika saya miskin, kenapa kalian membenci kemiskinan. Selama kami miskin apa pernah kami meminta minta, tidak bukan lalu kenapa kalian menghakimi saya, aku ivana tidak ikhlas dengan ibumu membuang obat itu mas dan untuk ibu suatu saat nanti ibu akan merasakan lebih dari apa yang aku rasakan saat ini" ucap ivana

 "Mulai saat ini jangan pernah menegur atau mengenalku lagi mas anggap saja kita ini tidak saling kenal" ucap Ivana pergi dari sana

Dan langit yang tadinya terang pun langsung mendung dan rintik hujan pun turun sedikit demi sedikit, ibu Yudi dan Yudi pun mematung mendengar ucapan Ivana, mereka tersadar saat ada seseorang yang menegur mereka

"Yudi bawa ibu mu pulang dan ingat kan dia bahwa doa orang yang teraniaya itu akan di kabulkan oleh tuhan dan untuk ibu saya saksinya di saat ivana pergi membeli obat dari rumah dan menuju apotik, saat pulang anak ibu yang luar biasa ini yang mendekati ivana, buka Ivana yang mendekati, kalian berdoa saja agar karma tidak cepat datang" ucap seorang ibu yang sangat kesal melihat tingkah ibu dari Yudi yang sok kayak itu ia pun pergi menuju apotik untuk membelikan obat ivana, dia tidak tega melihat kesedihan gadis itu.

Sedangkan ivana sekarang sedang menenangkan diri di sebuah gubuk tengah sawah, dia tidak mau jika orang tuanya tau tentang kejadian tadi dan sedih.

Setelah merasakan ketenangan ivana pun berjalan kembali kerumahnya dengan sangat pelan dia bingung harus mengatakan apa pada ibu ya tentang obat yang hilang.

Sesampainya dirumah

"Ibu ivana pulang" ucap ivana pelan

"Kamu sudah selesai bantu anak bu ana belajar nak, tadi bu ana sudah mengantarkan obat yang kamu beli" ucap ibu Herawati dan itu membuat Ivana kaget,

"Alhamdulillah, masyaallah engkau kirimkan penolong untuk hamba, Terima kasih ya Allah Alhamdulillah" ucap Ivana penuh syukur

"Ibu sudah minum obatnya belum?" Tanya Ivana

"Sudah nak, tadi juga ibu ana memberi kita beras dan sayur, ini ibu sedang masak" ucap Ibu dengan bahagia

"Alhamdulillah bu, dapat rezeki hari ini" ucap Ivana tersenyum

"Iya nak, Alhamdulillah adik dan ayah pasti seneng ayo bantu ibu masak" ucap ibu

"Ayo bu biar Ivana yang masak, ibu duduk saja liatin ivana masak" ucap ivana

"Baiklah ibu akan jadi juri saja ya" ucap ibu dengan bahagia,

Iya jika kita bersyukur dengan apapun dan sekecil apapun dengan apa yang kita dapatkan maka rasa bahagia akan lebih nikmat untuk di rasakan.

Malam harinya saat mereka mulai makan, mereka makan dengan lahap dan penuh syukur

"Mbak ini masakan mbak memang paling enak sama kayak masakan ibu ucap Rian

"Kamu bisa aja ngerayunya ya dek" jawab ivana, sedangkan ayah dan ibu hanya tersenyum melihat kebahagiaan di wajah putra putrinya.

...******...

Beberapa bulan kemudian.

     Hari terus berlalu begitu cepat tapi hidup keluarga Ivana masih seperti biasa belum ada perubahan, sang adik Rian kini sudah lulus dari SD dan satu Minggu lagi adalah masuknya tahun ajaran baru, sedangkan ivana sendiri sudah naik kelas tiga SMA, waktunya Rian untuk mendaftar sekolah baru.

Tapi beruntung nya untuk pendaftaran sekolah Rian di gratis kan karena Rian masuk dalam tiga besar yang mendapatkan rengking satu jadi mereka tidak terbebani untuk uang pendaftaran tapi saat ini yang jadi masalah adalah keperluan baju seragam sekolah dan buku, jika sepatu dan tas Rian tidak ingin beli karena masih bisa di pakai.

Saat ini terlihat ayah dan ibu sedang berbicara di halaman belakang rumah, dan tanpa sengaja Ivana mendengar pembicaraan itu.

"Yah bagiamana ya, dua minggu lagi sudah waktunya Rian masuk sekolah tapi dia belum memiliki baju seragam dan buku, ibu sudah menawarkan jasa cuci tapi tidak ada yang mau menerima ibu" jelas ibu yang terlihat sedih Ivana yang tidak tau itu pun terkejut menutup mulutnya untuk menahan tangisannya,

"Ayah juga bingung bu, tadi bapak sudah keliling jual hasil kebun tapi hanya satu orang yang beli dan sisanya masih di gerobak" jawab ayah

"Hhemmm... kasihan sekali anak anak ya bu sudah satu Minggu gak makan nasi hanya makan singkong, maafkan ayah ya bu udah buat hidup ibu dan anak anak menderita, maafkan ayah yang belum bisa membahagiakan ibu dan anak anak" ucap ayah Pram yang tanpa terasa air matanya sudah mengalir deras.

Bersambung

1
Yusrina Ina
next author 🌹🌹🌹
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Enci Caca Andika
kak tolong dibedakan namanya ivan sama ivana kadang sampe bingung bacanya 🤭🙏
4U2C
kampung pun kampunglah,,walaupun kampung Ivana ada kelebihannya tersendiri,,jangan salah menilai Ivana ya,,kalian yang bukan dari kampungan tuh belum tentu ada kelebihan..
Yusrina Ina
Ada saja manusia yang bersifat iri
😤😤😤
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Ira Sulastri
Ivana di cari banyak orang karena kejeniusan nya🔥🔥😍
Yusrina Ina
padahal si jenuis itu ada d depan mata 🤭🤭🤭😁😁😁
Anonymous
n
Sribundanya Gifran
lanjut thor
4U2C
Zulfikar seorang bapak dan seorang lelaki yang brengsekk,,kelakuan Zul sangat menjijikkan,,tidak memikirkan perasaan anak sendiri,,rupanya Zul suka celap celup sana sini,,huhhhh sangat kotor sekali,,bagus sekali Ivana tidak terjebak dengan Zulfikar yang tidak cukup satu lobang.
Ira Sulastri
Mantap sekali tuh syok terapi mentalnya, semoga segera sadar sebelum semua terlambat Zulfikar
Yusrina Ina
tidak d sangka rupanya Zul lelaki dan daddy .......... 😠😠😠
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Eko Setyaningsih
karya yang luar biasa mengajar kebaikan, keikhlasan, perjalanan hidup yang luar biasa dan menjadi teladan yg baik patut di contoh ivana prima queensha
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Yusrina Ina
bagus Ivana buat ibu bapa Arya menyesal 😤😤😤
Ryan Jacob
semangat Thor
Yusrina Ina
terbaiklah Ivana 🥰🥰🥰
Yusrina Ina
terima kasih up tiga bab nya author semangat lagi upnya
💪💪💪🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!