Suatu kesialan bagi Kiela yang terjebak masuk ke dalam komik bergenre boys' love, ia di beri misi untuk membuat dua tokoh utama laki-laki, yaitu Jaxon dan Nathan agar kembali tertarik kepada perempuan.
-
Hanya dengan cara itu, Kiela jadi bisa kembali ke dunia nyata.
|
-
"Bgst bener si Sasa! gara gara dia gue masuk ke komik ini, mana ternyata komik bxb lagi anjg!" kesal Kiela meninju udara.
-
Kiela memang senang membaca komik lewat ipad nya, namun memang hari sial tak ada di kalender!
Karena komik gay itu, Kiela mendapatkan malapetaka, keluarga nya meninggal semua, hanya tersisa diri nya sendiri.
Namun Kiela di beri kesempatan untuk mengulang kembali hidup nya, dari waktu sebelum ia membaca komik bxb itu, tapi dengan syarat, Kiela harus membuat dua tokoh utama itu kembali menyukai perempuan.
_
Apakah Kiela akan berhasil melakukan misi itu?
"bisa di sembuhin ngga sih kalo orang belok gitu? aduhhh gue harus gimana iniii" Kesal Kiela frustasi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ledolphine, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lurus Kan?
"Kaira mana?" tanya Emma, Mama nya Kaira, begitu melihat Nathan yang turun dari tangga
"belum turun?" tanya Nathan balik
karena biasanya, di banding Nathan, Kaira akan turun duluan untuk sarapan, atau kalau tidak ya..., keluar kamar nya berbarengan dengan Nathan.
jadi belum pernah ada kasus nya kalau Kaira turun duluan sebelum Nathan.
tapi kali ini untuk pertama kalinya, hal itu terjadi.
"belum" sahut Adrian, Papa nya Nathan
"bentar lagi turun paling" ujar Nathan, hendak kembali melanjutkan menuruni tangga nya-
"panggil dulu, takut nya Kaira belum bangun, barangkali abis begadang belajar semalem" ujar Emma agak ketus
"......" Nathan menatap datar ibu tiri nya itu, namun pada akhir nya ia tetap berbalik badan untuk kembali naik tangga ke lantai 2, untuk ke kamar Kaira
karena memang kasihan juga kan kalau terlambat...
"kai?" Nathan pun mengetuk pintu kamar Kaira, namun tak ada juga sahutan
'dia kek nya ngga se budek ini deh' batin Nathan ragu, ia pun membuka pintu kamar pada akhir nya
clap.
'eh?' batin Nathan kaget sendiri, karena pintu kamar Kaira ternyata tak terkunci sehingga benar benar terbuka
dari pintu Nathan dapat melihat rambut gadis yang masih tenggelam dalam selimut nya itu
"gue masuk Kai" ujar Nathan akhir nya memutuskan untuk masuk
"kai bangun..." ujar Nathan sambil berjalan menghampiri Kaira
"hng....." terdengar erangan malas gadis itu di balik selimut
"Kai...." Panggil Nathan kini menarik selimut yang menutupi wajah adik nya itu
srekkk
selimut pun di singkap oleh Kiela dengan keras sehingga tak menutupi tubuh nya lagi
"......" Nathan sontak mundur karena kaget melihat Kejadian itu
"Kai, bangun" ujar Nathan lagi, namun ia segera membuang muka nya ke arah lain
"ck. jam berapa sihh" ujar Kiela malas, sambil meregangkan tubuh nya
"ayo sarapan, ntar telat loh" ujar Nathan
Kiela mengernyit kan dahi nya mendengar suara itu, mata gadis itu pun kini langsung melek
"lo siapa?" pekik Kiela kaget, ia sampai duduk di atas ranjang nya, tak lagi rebahan
Nathan sontak menoleh menatap Kiela yang baru saja bertanya hal yang lama lama menjengkelkan itu
"gue Nathannn abang lo Kairaa" ujar Nathan menahan kesal
'lah iya njir, gue kan sekarang di tubuh nya si Kaira' batin Kiela kini baru ingat lagi
"Ayo turun, sarapan, udah mau jam tujuh, ntar telat di hukum" ujar Nathan kemudian pergi
"ck." Kiela menyugar rambut nya
"......" gadis itu menunduk, menatap ke bawah
deg.
'heh, boba gue nonjol gini' batin Kiela kaget
bukan kaget karena melihat milik nya sendiri...
karena memang Kiela sejak mulai memakai bra pun selalu di beritahu oleh mama nya, agar kalau tidur bra jangan di pakai, untuk kesehatan. jadi Kiela sudah terbiasa tidur tanpa bra
tapi masalah nya....
tadi itu cowok yang seumuran dengan Kiela...
sedang kan kalau di rumah, Kiela selalu bangun sendiri, kalau di bangunin pun, pasti mama nya yang ngebangunin...
wajah Kiela memerah menahan malu
'eh.....' batin Kiela teringat sesuatu
"dia kan belok? tadi juga biasa aja kan liatin gue nya?" batin Kiela entah kenapa jadi tenang
"ngga bakal ember juga dia, gue pura pura kaga tau aja" ujar Kiela memutuskan untuk segera mandi
"lagi ngapain dia?" tanya Emma lagi begitu melihat Nathan turun setelah dari kamar Kaira
"baru bangun" jujur Nathan
tak ada lagi percakapan, mereka pun sarapan masing masing, hingga tak lama kemudian, Kiela pun turun
...untuk mempermudah pemahaman, sekarang kita sebut Kiela sebagai Kaira yaaa...
"kenapa telat bangun sayang?" tanya Emma begitu melihat putri nya turun
"ngerjain tugas semalem, hehe" bohong Kaira
padahal semalam Kaira sibuk menyusun rencana, dan mencari tau berbagai informasi yang mungkin dapat membantu nya untuk membuat orang belok jadi kembali lurus.
yah...
tak mungkin kan kalau Kaira jujur dengan hal itu?
Kaira pun menarik kursi untuk duduk di samping Nathan, berhadapan dengan Emma
"sekolah kamu lancar lancar aja kan Kai?" tanya Emma
"iya ma" Kaira mengangguk dengan senyum nya
"ngga ada yang macem macem sama kamu?" tanya Adrian kini
"ngga ada, ada bang Nathan kan yang selalu ada buat aku" ujar Kaira kini tersenyum riang
"ya... harus nya emang gitu" Adrian mengangguk angguk
"......." suasana pun hening sejenak
'kenapa jadi dingin kek gini sih suasana nya?' batin Kaira bingung
biasa nya selalu ada Kevano yang membuat meja makan ramai, tapi di sini, ia lah yang paling bungsu, dan Kaira benar benar tak terpikirkan apa pun untuk mencairkan suasana
yah....
akhir nya, sarapan pun berakhir dengan hening sampai akhir.
"aku sama bang Nathan berangkat ya pa, ma" ujar Kaira
"hati hati di jalan ya...." ujar Emma
"bawa mobil nya yang bener than" ujar Adrian, yang hanya di angguki oleh Nathan
kedua nya pun segera berjalan keluar dari rumah
"makasi ya bang, udah bangunin gue" celetuk Kaira karena Nathan terus diam sejak tadi
rasa nya Kaira benar benar tak tahan dengan suasana dingin tadi!
"Oh, iya" jawab Nathan seadanya
Mereka pun segera masuk ke dalam mobil, Nathan menyalakan mesin mobil, Mereka pun melaju untuk pergi dari pekarangan rumah
"bang" Panggil Kaira
"hm" Sahut Nathan
"Abang ada suka cewek nggak?" celetuk Kaira
" Hah?" Nathan sontak Mengernyit kan dahi nya
"maksudnya, abang lagi suka sama seseorang nggak?" ulang Kaira memperjelas pertanyaan nya
"kenapa tiba-tiba nanya gitu?" tanya Nathan
"ya gue penasaran aja bang, siapa sih yang beruntung banget di sukain sama seorang bang Nathan ini..." ujar Kaira dengan nada nya yang seakan meledek
"nggak ada gue, nggak lagi suka sama siapa siapa" jujur Nathan
"Ah yang bener lo bang..." tanya Kaira lagi, penuh selidik
"serius" ujar Nathan dengan sungguh-sungguh
"tapi lo lurus kan bang? kagak belok?" tanya Kaira serius
" Hah? maksudnya gimana?" tanya Nathan terlihat kaget mendengar pertanyaan dari Kaira itu
" iya...lu suka nya sama cewek kan? lo kagak suka sama sesama jenis kan? Takutnya lu ngga ada suka sama cewek, ternyata suka nya sama cowok, hahaha" Kaira tertawa
"sembarangan lo" ujar Nathan terlihat kesal
"......." Kaira terdiam sejenak
"Kai" Panggil Nathan, membuat Kaira sontak menoleh
"Lu beneran mikir gue suka sama cowok?" tanya Nathan dengan raut wajah heran
"Kenapa? emang Kelihatan banget ya gue beneran mikir kek gitu?" tanya Kaira terkekeh geli
"Iya, muka lo tuh kek yang beneran ngira gue suka sama cowok, yang bener aja deh" Nathan menggeleng tak habis pikir
"Iya maksud gue itu, banyak loh cewek yang ngantri buat jadi cewek lo, jadi sayang banget kan, kalau misalnya ternyata beneran lo belok, hahaha" ujar Kaira seakan - akan bercanda , padahal sejak tadi gadis itu benar-benar memancing Nathan agar mengatakan sesuatu
"belum nemu aja gue yang gue suka" Nathan menghela nafas
"selera lo tinggi juga ya bang" Kaira terkekeh
"ngga tau juga" Nathan mengangkat kedua bahu nya bersamaan
jujur, Nathan merasa bahwa ada yang aneh dengan sikap dan tingkah Kaira sejak kemarin...
padahal gadis itu lumayan anteng dan tenang, kenapa sekarang banyak bicara?
ya Nathan senang sih kalau Kaira jadi lebih periang, tapi tetap saja, Nathan penasaran kan, apa yang membuat Kaira jadi tiba tiba seperti itu sekarang....