JAGOAN YANG TERKHIANATI

Namun apa yang terjadi setelah itu, membuatnya melupakan rencananya.

Tentu saja Dylan juga tahu bahwa dirinya dan Denny sudah bermusuhan. Bahkan kalau dia tidak menemukan Denny, cepat atau lambat, Denny yang menemukannya.

Itu tidak masalah kalau dia datang untuk membalas.

...

Saat ini Cindy menghela Nafas, dia masih tidak percaya dengan benda-benda yang diracik oleh Dylan dapat menyembuhkannya.

Tapi dia tidak ingin membuat Dylan kecewa, Setidaknya dia sudah berusaha untuk menyembuhkannya, bukan?

"Baiklah, ini sudah malam. Kamu istirahat dulu, ya? Apapun yang terjadi, aku akan selalu bersamamu. Dan janjiku untuk bertanggung jawab atas dirimu, kamu jangan meragukannya." kata Dylan sambil berbisik ke telinga cindy dengan suara lembut, kemudian keluar dan menutup pintu.

Setelah itu dia sendiri mulai menyantap makanan, karena terlalu banyak energi terkuras, porsi makannya makin banyak. sekarang dia bisa makan tiga sampai empat kali lipat dari porsi biasanya.

Saat tengah malam, dia terus mempelajari kultivasi primordial. Setelah belajar berbagai macam teknik pengobatan, dia sudah hampir menguasainya.

Namun satu-satunya hal yang tidak dia kuasai adalah kultivasi tubuh yang mengharuskan menyerap energi langit dan bumi.

Kali ini dia harus berhasil mempelajarinya karena menurut catatan dalam buku yang diwariskan itu, dia harus menutup mata, merilekskan seluruh tubuhnya dan mulai merasakan energi langit dan bumi.

Setelah 30 kali percobaan, akhirnya dia berhasil! Dia merasa seperti sedang berada didunia yang berbeda karena dia bisa merasakan munculnya energi yang mulai memasuki setiap Meridian namun sangat tipis.

Tidak berhenti sampai disitu, Dylan kembali mencari informasi dalam ingatannya tentang energi apa saja yang bisa diserap. Menurut catatan dalam ingatannya, ada beberapa energi yang bisa diserap.

Misalnya, energi dari roh, energi dari iblis, energi dari makhluk hidup dan lain-lainnya. Dylan menyadari, kalau energi makhluk hidup hanya dapat ditemukan ditempat tertentu.

Sedangkan energi dari roh termasuk lemah tapi ingin mendapatkan limpahan energi, cara terbaiknya adalah menyerap energi yang berasal dari manusia yang hidup. Kalau itu dilakukan, sama saja dengan membunuh orang. Dylan tidak ingin melakukan hal itu.

Tinggal dua cara yang harus Dylan lakukan yaitu menyerap energi roh atau energi iblis. Dylan harus memilih sala satunya.

Setelah bermeditasi dua sampai tiga jam, akhirnya Dylan menemukan cara yang tepat. Hanya anak-anak yang bersedia membuat pilihan tapi tidak dengan orang dewasa, yang dewasa selalu menginginkan semuanya.

Kemudian Dylan mulai mengambil sikap kultivasi dia langsung mencoba melakukan kultivasi primordial menyerap energi roh dan menyerap energi iblis kedalam tubuhnya secara bersamaan.

Tiba-tiba dia merasakan tubuhnya seperti ditekan, ada ledakan rasa sakit yang sangat menyakitkan. Dia terus menahannya, setelah rasa sakit itu berakhir dia merasakan aliran energi melalui pori-pori dan saraf menjalar menuju pusat energinya

Bum!

Ledakan keras berasal dari pusat energinya seperti gempa bumi. Lima belas menit kemudian dia merasakan kekuatan yang sangat dahsyat. Diapun membuka matanya kemudian dia merasa ada yang aneh didalam tubuhnya

diapun menyelami laut kesadarannya, dia mendapati ada tanda hitam dan Putih dipusat energinya. bukankah itu lambang yin dan yang? Dylan seketika kaget sekaligus senang, mulai sekarang dia bisa menyerap energi roh dan energi iblis.

Setelah berkultivasi semalaman diapun memasuki kultivasi tubuh roh. saat dia hendak berdiri, dia merasakan banyak cairan hitam lengket diseluruh tubuhnya dengan aroma yang menyengat.

Itu adalah kotoran dari dalam tubuhnya, diapun langsung membersihkan diri sebelum Cindy bangun. Setelah mandi badannya terasa segar dan Dylan merasakan tubuhnya semakin kuat dari sebelumnya.

Huh ...

Sayang sekali, energi roh dan iblis terlalu sedikit. kemudian dia membuat sarapan, ketika Cindy bangun dia langsung menyuapinya lalu membantu Menganti obatnya.

Setelah semuanya selesai, tiba-tiba ponsel Dylan berdering.

Yang menelpon adalah guru Brian. Dia ingin mengabari bahwa dia telah menunggunya digerbang komunitas.

Tak berselang lama Dylan pun keluar, dia melihat sebuah mobil BMW hitam terparkir digerbang, saat melihat Dylan guru Brian turun Dari mobil dan membukakan pintu untuknya.

"Tuan Hopkins silahkan!"

Ini pertama kalinya Dylan diperlakukan seperti ini. Sopir menyalakan mobil dan jalan. Mereka hendak dibawah kesebuah vila mewah namun sebelum kesana, mereka melewati area vila hutan dan terus melaju menyusuri jalan menuju pegunungan. Berbeda dengan area vila padat dibawanya. Gunung tersebut kelihatannya jadi wilayah pribadi dengan penjagaan khusus dan hanya ada sedikit Vila disekitarnya.

Dalam perjalanan menuju bukit, Dylan bertanya, "Guru Brian, siapa temanmu itu?

Vila keluarga Lowell hanya bisa ditemukan dikali gunung, dengan lokasi yang tidak terlalu bagus, namun vila disana tetap saja harganya sangat fantastis yaitu 20 hingga 30 miliar. Kira-kira berapa harga vila dipuncak gunung dengan pemandangan yang sangat indah itu? Dylan sulit untuk menebak nilainya.

Guru brian pun menjawab, "Kamu pasti mengenal kalau saya memberitahu namanya, beliau adalah ketua Luxury Building Group, Martin Scott."

Martin Scott?

Dylan sedikit terkejut, tentu saja dia tahu siapa Martin Scott.

Kota white Bear bukanlah kota besar, lagi pula distrik baru berkembang dimana mereka berada bahkan lebih kecil.

Meskipun distrik ini kecil, ada beberapa orang penting, Martin adalah sala satunya, dan Luxury building Group adalah sala satu pengembang real estate terbaik di distrik ini dan aset mereka berada di lima belas teratas dikota white Bear.

Beberapa hari yang lalu, Dylan melihat diberita, bahwa Group luxury building Group telah memenangkan sebidang tanah dalam acara pelelangan. Kekayaan bersih Luxury Building Group sudah pasti telah mencapai 300 triliun lebih.

Dylan tidak menyangka, kalau calon pasiennya adalah Martin Scott, dia jelas pohon uang yang besar.

Dylan membayangkan kalau dia berhasil menyembuhkan penyakitnya, seberapa banyak Martin Scott harus membayarnya.

"Sial, aku tidak akan melewatkan kesempatan ini."

Tetapi penyakit Martin Scott belum bisa diketahui seberapa parah dan seberapa besar kemungkinan untuk bisa sembuh.

Orang dengan status seperti keluarga Scott, pasti sangat selektif dalam memilih Dokter. Dan tidak akan mengizinkan orang yang tidak dikenal mengobati mereka.

Sementara Dylan memikirkan itu, mobil yang membawanya itu sudah sampai disebuah vila yang besarnya lima kali lebih besar dari vila milik keluarga Lowell.

Dylan dan guru Brian turun dari mobil dan sudah ada seorang wanita yang menunggu mereka didepan pintu.

Wanita itu berusia sekitar dua puluh lima tahun, berambut keriting mengunakan kacamata berbingkai emas dan berpakaian sedikit ketat. Sehingga memperlihatkan lekuk tubuhnya yang seksi.

Auranya kemewahan tampak jelas dari wanita itu. Saat dia melihat guru Brian, wanita yang mengunakan sepatu hak tinggi itu langsung menghampiri sambil menyapa, "Tuan Brian, senang sekali anda bisa datang, silahkan masuk!"

Jenny, anda sebagai direktur Luxury Building Group, saya meras tidak enak jika anda menyambut saya.

Guru Brian tersenyum, lalu memperkenalkan wanita itu kepada Dylan, untuk mengungkapkan rasa terimakasihnya.

Jenny adalah direktur Luxury Building Group?

Dylan menatapnya beberapa saat, lalu menganggukkan kepala. Dia mendengar kabar kalau direktur Luxury Building Group berusia dibawah tiga puluh tahun dan merupakan seorang elit senior yang aneh.

**********