Namaku Anastasya Latansya tapi nenek senang memanggilku dengan panggilan Tata katanya itu singkatan namaku biar gampang untuk di sebut dan di ingat,aku anak ke empat dari empat bersaudara ya artinya aku bungsu dong
setiap anak bungsu biasanya kan di manjakan tapi tidak denganku
sejak bayi mama dan papaku tidak begitu memperdulikanku
Bahkan sejak bayi nenek yang merawatku,kata nenek mama sering kelelahan merawat ketiga anaknya karena jarakku dengan kakak perempuanku hanya berjarak beberapa bulan saja
entah mengapa seperti itu aku juga tidak mengerti
tapi apakah ini salahku?! aku tidak pernah meminta di lahirkan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 3 Kabar kematian nenek
Hari ini Tata berangkat ke sekolah lebih pagi namun saat lewat di depan rumah bu Ayu dan pak adam
Bu ayu memanggil tata
"Tata sini nak"panggil bu Ayu
"iya bu ada apa!?" tanya tata
"kamu jalan kaki nak ke sekolah !?" tanya bu Ayu
"Iya bu" jawab tata
"Kan jauh nak sekolahnya,apa kamu tidak takut terlambat sampai di sana !?" tanya bu ayu merasa iba pada anak kecil itu
Bu ayu memang sedari dulu sangat suka pada tata tapi karena tata tinggal berada sang nenek Bu Ayu jarang melihatnya
"Makanya Tata berangkat lebih pagi bu biar nggak terlambat nanti" jawab Tata tersenyum pada Bu Ayu
"Tata tau nggak naik sepeda !?"tanya pak Adam tiba-tiba Berdiri di samping Tata dan Bu Ayu
"Tau pak" jawab Tata
"Bagaimana kalau Tata pinjam sepeda Kak Andre
"memangnya boleh pak!?" tanya Tata dengan mata berbinar
"tentu saja boleh dong,jadi kalau kamu pulang sekolah kamu balikin lagi kesini trus kalau mau berangkat sekolah pagi-pagi kesini aja ambil sepedanya " jawab Pak Adam
"trus kak Andre tidak akan marah pak kalau tata pakai sepedanya !?" tanya tata ragu-ragu
"ya tentu saja tidak dong sayang ,kak Andre kan sekarang sudah SMA jadi kesekolah itu bawa motor atau mobil bapak" jawab pak Adam terkekeh geli melihat wajah tata yang terlihat ragu-ragu mengambil keputusan
" kalau memang kak Andre tidak marah tata pakai sepedanya tata mau pak bu" jawab tata dengan tersenyum manis
"tunggu ya bapak ambil dulu sepedanya di gudang "ucap pak Adam dan langsung berjalan kebelakang rumahnya
"sini dulu sayang tunggu bapak ambil sepedanya " ucap bu Ayu mengajak tata duduk di kursi teras
"kamu sudah sarapan nak!?" tanya bu Ayu
Tata menggelengkan kepalanya karena dia tadi sengaja membuat bekal nasi goreng dan ikan asin untuk dia makan di sekolah saat jam istirahat agar tidak kelaparan
"tapi tata bawa bekal bu" jawab Tata
"memangnya tata bawa bekal apa sayang !?" tanya bu ayu
"nasi goreng dan ikan asin bu" jawab Tata malu-malu
Bu Ayu tersenyum getir mendengar ucapan Tata gadis cilik yang sudah mencuri hatinya dan suaminya juga anak semata wayangnya Andreas
"tapi papa kamu beri uang jajan kan sayang !?" tanya Bu Ayu lagi
Tata menggelengkan kepalanya
Semua warga kampung tau jika Firman dan istrinya tidak mau mengakui Tata sebagai anak bungsunya dengan alasan Tata hadir dalam rahim ibunya saat Aisyah masih usia 6 bulan dan itu membuat Rima sering sakit Hingga keluar masuk rumah sakit karena ngidam sehingga Aisyah tidak terurus
Hingga saat tata lahir Rima mamanya Tata tidak mau menerima kehadiran Tata hingga akhirnya nenek dan kakek tata yang merawatnya Hingga besar
Dan dititipkannya Tata pada ibunya karena sang nenek pergi kerumah keluarganya yang berada diluar kota karena ponakan nenek Tata ada yang meninggal,jadi perbincangan di warga kampung itu
"nah ini sepedanya Ta,kamu suka tidak !?" ucap pak Adam sudah datang mendorong sebuah sepeda berwarna merah
"wah sepedanya bagus pak" ucap Tata dengan mata berbinar-binar
"nak sekarang kamu coba" ucap pak Adam
Tata pun mencoba menaikinya
",wah sepedanya pas kaki tata sampai di tanah" jawab tata
Pak Adam dan Bu Ayu terkekeh melihat kepolosan Tata
"eh ada Tata " ucap Andre sudah rapi dengan pakaian sekolahnya
"kak Andre tidak apa-apa kan kalau Tata pinjam sepeda kak Andre kesekolah Tata janji deh akan menjaganya dengan baik" ucap Tata pada Andre
"iya dek tidak apa-apa kak Andre kan sudah punya motor jadi sepeda itu buat Tata aja" jawab Andre
"makasih banyak ya kak Andre semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian dan memberikan kalian kesehatan serta umur yang panjang juga selalu di lindungi dimana pun kalian berada " ucap Tata dengan mata berkaca-kaca
"Aamiin ya rabbal alaamiin, makasih ya dek doanya " jawab Andre
"iya kak sama-sama " ucap Tata
"Pak Bu ,Andre pamit ya
Ayo dek kak Andre antar Sampai sekolah sambil naik sepeda kakak awasi pakai motor " ucap Andre
"iya kak Ayo" jawab Tata lalu ikut berpamitan pada pak Adam dan Bu Ayu
Bu ayu menyelipkan uang sepuluh ribu di kantong Tata saat tata menyalaminya
Karena Bu Ayu Tau jika di beri langsung Tata akan menolaknya
"oh iya Ta ini bapak kemarin beli Roti saat pulang kerja kamu bawa aja ya untuk bekal" ucap pak Adam memberikan Tata satu buah roti bantal dan satu kotak susu
Pak Adam memasukkan roti dan susu itu kedalam tas Tata
"Alhamdulillah terima kasih banyak ya Pak Bu, semoga Rezeki Bapak dan Ibu terus bertambah " ucap Tata
"Aamiin nak" jawab keduanya
Inilah yang membuat mereka jatuh cinta pada Tata karena setiap perkataan yang keluar dari mulut kecilnya selalu berupa Doa kebaikan
Setiap di berikan sesuatu oleh orang lain Tata akan segera membalasnya dengan doa
Andre pun mengiringi tata yang bersepeda ke sekolahnya
Sesampainya di sekolah Tata turun dari sepedanya dan mendekati Andre
Tata mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Andre
Tata mencium punggung tangan Andre dengan takzim
Andre merasa bahagia karena dia merasa punya adik perempuan
Sikap sopan santunnya sangat Andre suka
"kakak hati-hati ya dijalan jangan ngebut- ngebut bawa motornya ya kak!!" ucap Tata mengingatkan Andre
"iya dek,sana masuk nanti kamu telat" jawab Andre
Dan Tata pun kembali ke sepedanya
"dada kak andre tata masuk kesekolah ya" jawab tata melambaikan tangannya pada Andre
"iya dek,kakak pergi ya" ucap Andre dan melajukan motornya meninggalkan halaman sekolah Tata
Hari ini Tata sangat bahagia karena ada orang baik yang peduli padanya bahkan meminjamkannya sebuah sepeda agar dia tidak kelelahan dalam perjalanan pulang nanti
Tata mengikuti pelajaran dengan penuh semangat
Hingga jam istirahat tiba seperti biasa tata akan memakan bekal yang dibawanya dari rumah tapi jika tata bersama sang nenek isi bekal tata bukan ikan adin tapi telur dan mie goreng atau tahu dan tempe kecap buatan sang nenek
Bahkan tata juga sering di Bekali ayam goreng kecap kesukaannya
Sepulang sekolah Tata singgah di rumah bu ayu untuk menyimpan sepedanya
"assalamualaikum,bu Tata pulang" teriak Tata saat berada didepan rumah Bu Ayu
"waalaikumsalam,kamu sudah pulang nak!?" tanya Bu ayu
"iya bu, sepedanya Tata sudah simpan di samping sana"jawab Tata
"nak sini ibu mau menyampaikan sesuatu pada Tata" ucap Bu Ayu dengan wajah sendu
"Ada apa bu!?" tanya Tata pemasaran
"Nak kamu harus sabar ya,nenek kamu saat perjalanan pulang kesini kecelakaan
Bis yang di tumpanginya menabrak trotoar dan terbalik dan......" Bu ayu tidak melanjutkan ucapannya karena melihat Tata yang sudah menangis baru tadi pagi dia melihat senyuman tata tapi sekarang wajah mendukung tata yang di lihatnya
"dan apa Bu hiks hiks hiks " tanya tata sesegukan
"dan nenek kamu meninggal dunia saat perjalanan kerumah sakit nak, kamu yang sabar ya Nak" Bu Ayu melanjutkan ucapannya
"Nenek.......kenapa ninggalin Tata sendirian Nek!? Tata sekarang sendirian Nek Tata tidak punya siapa-siapa lagi hiks hiks hiks " teriak Tata dalam isakan tangisnya yang sangat pilu
Orang yang selalu menyayangi dan melindunginya selama ini juga turut pergi meninggalkannya
"bu Tata mau kerumah Nenek " ucap Tata
"iya nak Ayo ibu Antar kamu ke sana " jawab Bu Ayu lalu mengambil kunci motornya dari dalam saku gamisnya
"ayo nak Naik,tas sekolah Tata taruh disini aja ya" pinta Bu Ayu
"Biar Tata bawa aja bu" jawab Tata
Bu ayu tidak memaksa Tata
Tata pun naik ke atas boncengan motor Bu ayu,tanpa menunggu lama Bu Ayu menjalankan motornya menuju Rumah nenek Tata dimana Tata di besarkan oleh sang kakek dan nenek dengan penuh kasih sayang
Sesampainya disana Tata berlari masuk kedalam rumah sang nenek dengan deraian air mata banyak yang merasa kasihan pada Tata
Karena mereka Tau hanya kakek dan neneknya yang sangat menyayanginya sedangkan kedua orangtuanya tidak menganggapnya ada
"Nenek kenapa nenek meninggalkan tata sendirian nek,katanya nenek mau menemani Tata sampai tata bisa jadi dokter tapi kenapa nenek sekarang ninggalin Tata hiks hiks hiks " yang mendengar tangisan pilu Tata gadis kecil berusia 7 tahun itu juga turut meneteskan air mata
.ngga pernah brfikir kah kluarga hancur karena ada anak yg tersakiti oleh mereka
..