Bayang-bayang Kebaikan Di Alam.Kuno Terkutuk

Di alam terbuang, setelah selesai berbincang-bincang dengan Tetua tabir cahaya, Liu feng segera pergi beristirahat sejenak.

Tubuh biasanya belum kuat untuk menanggung pemakaian Cincin ruang dan masih begitu lemah, setelah menghubungkan pecahan jiwa dan juga Tetua tabir cahaya.

"Feng'er belajarlah utuk berlatih Kultivasi. Seorang pria di Alam kuno laut kegelapan ini, bagaimanapun harus punya kemampuan Kultivasi, agar bisa mempertahankan dirinya dan keluarganya, dari gangguan orang-orang jahat kelak."

"Nona Yuan tidak perlu khawatir, aku akan belajar kultivasi dan akan berjuang semaksimal mungkin."

"Ya aku percaya Feng'er akan mampu melakukannya.

Aku sudah sampai mengantarkan Feng'er untuk istirahat kemari.

Sudah saatnya aku dan yang lainnya harus kembali.

Aku akan pergi menemui ayah, sepertinya kami harus mengurusi beberapa urusan terkait tugas penjagaan tabir cahaya, yang harus kami lakukan.

Aku akan sering mengunjungi Feng'er kemari. Terlebih jika ini ternyata adalah daerah Netral."

"Ya pergilah Nona Yuan. Aku sudah tidak apa-apa.

Jangan sampai tetua menunggu begitu lama."

Nona Yuan kemudian pergi denga sikapnya yang tampak tersipu malu, meninggalkan Liu feng seorang diri di ruangan itu.

Tetua tabir cahaya bersama dengan Nona Yuan, telah pergi dengan menyisakan kesan yang begitu mendalam, pada Liu.feng dan juga keluarga Huang.

Setelah merasa sedikit lebih bugar, Liu feng kemudian memasuki Aula pertemuan menemui para Tetua, termasuk semua para tuan muda yang ada disana.

Tidak lama setelah Liu feng hadir, utusan dari keluarga Huang juga segera datang, membawa surat pemberitahuan keputusan dari penguasa Alam luar, berupa.ketetapan dan tindakan terhadap seluruh anggota keluarga Huang.

"Patriak....!! Ini ada kabar yang sangat mengejutkan, dari Patriak keluarga Kong.

Selaku penguasa Alam luar, Patriak keluarga Kong telah memberikan keputusan dan peraturan, berupa pelarangan bagi seluruh anggota keluarga Huang kita, untuk keluar dari Alam luar

Siapapun yang melanggar, akan diberi sanksi berupa larangan masuk ke dalam Alam luar."

"Apa...??"

"Ada apa ini..?"

"Oh ini tidak bisa diterima Patriak..!"

Banyak dari anggota keluarga Huang yang ada di ruang pertemuan itu, sangat terkejut dengan perkembangan barusan, dan meresponnya dengan sikap yang penuh emosional.

"Patriak Bukankah itu artinya kita akan tertahan di alam terbuang ini, dan terisolasi..?

Peraturan gila macam apa itu..?"

"Betul Patriak. Apa ini yang dimaksud oleh menteri urusan pendapatan, yang sebelumnya mengatakan kalau keluarga Kong miliknya, akan menunjukkan kuasanya pada keluarga Huang..?"

Seketika orang yang berada di ruangan itu menjadi panik, mendengar pernyataan sekaligus pertanyaan dari salah seorang tetua keluarga Huang.

"Lalu bagaimana sekarang Patriak..?

Kalau kita tidak bisa keluar dari Alam luar, maka bagaimana kita akan bisa memberi makanan dan segala sumber daya kepada para budak keluarga kita..?"

Tuan muda Huang Jiyin memberikan komentarnya.

 "Aku tahu yang mereka target pastinya adalah, agar sumber daya inti kebajikan yang seharusnya bisa kita dapatkan dari para budak, akan menjadi terhalang dan penuh masalah, bahkan mereka sangat menginginkannya agar terputus."

"Tetua benar sekali.

Sepertinya keluarga Kong sudah kehilangan akal sehatnya."

Para tetua kemudian sempat memikirkan cara terbaik apa yang harus dilakukan, untuk keluar dari pengepungan keluarga Kong itu.

Mereka cukup memutar otak karena hal itu.

Beberapa tuan muda yang terlihat tidak suka dengan Liu feng, segera melemparkan segala kesalahan itu kepada Liu feng, mereka merasa bahkan mengatakan bahwa dia adalah pembawa malapetaka, bagi keluarga Huang.

"Huang Jiyin. Kau tidak bisa dan tidak boleh sembarangan mengatakan hal semacam itu pada Liu Feng.

Dia adalah sosok yang dijanjikan bagi keluarga Huang dan kami para Tetua sepakat soal itu.

Bahkan Tetua Agung dan Patria pun meyakini hal itu."

"Saya tidak mengatakan itu dengan sembarangan Tetua. Bukankah Tetua bisa melihat, sejak keberadaannya keadaan kita malah menjadi tertekan seperti ini..?"

Tuan muda Huang Jiyin yang 100% memang tidak suka dengan Liu Feng, segera melemparkan kesalahan kepada Liu Feng, atas segala hal dan kesulitan yang dialami oleh keluarga Huang.

"Itu benar Tetua. Seperti yang baru saja kita dengarkan soal pembatasan ini.

Lalu bagaimana kita harus keluar dari masalah ini..?

Sangat jelas kita tidak bisa pergi ke Alam dalam dan juga tidak bisa pergi ke Alam utama, satu-satunya tempat yang bisa kita masuki adalah Alam terbuang ini, selain daripada Alam luar itu sendiri.

Kalau kita sampai terkurung disana satu tahun ini, betapa menyedihkannya itu..?"

"Saudara Huang Jiyin. Apa yang kau katakan itu tidak sepenuhnya benar. Memangnya kenapa kalau Liu feng tidak ada, apakah hidup keluarga Huang akan semakin baik..?

Apakah keluarga Huang kita akan.semakin maju..?

Bagaimanapun cepat atau lambat, keluarga Kong memang selalu berniat akan menghancurkan keluarga Huang kita.

Apa kau tidak lihat peraturan gila yang mereka terapkan ini..?

Justru ternyata keberadaan Liu feng sudah membuka pikiran kita, bahwa alam terbuang ini sebenarnya ternyata adalah Netral.

Lalu atas dasar apa, selama ini mereka mengklaim berkuasa disini..?

Atas dasar apa, selama ini mereka membatasi setiap pengawas dari keluarga Huang kita, hanya boleh mengambil 3 budak sehingga begitu banyak manusia-manusia yang lain yang harus mati..?

Padahal kita punya sumber daya yang cukup, untuk membantu mereka. Akan tetapi karena kita dibatasi, maka kita menjadi seperti ini sekarang.

Lihatlah keluarga kita menjadi menyusut, sedangkan mereka terus membesar karena budak yang mereka ambil tidak terbatas."

"Ya. Apa yang diucapkan oleh Saudara Tuan muda Huang Xiao benar adanya.

Bagaimanapun saya sangat suka, oleh karena Liu feng, kita memiliki kesempatan untuk bisa mempermalukan keluarga Kong tadi.

Selain itu lewat saudara Liu feng juga, kita bisa meraih sumber daya di alam ini.

Terlebih jika menyadari kalau peluangnya juga lebih besar bagi kita kedepannya, untuk bisa beroleh lebih banyak lagi dari apa yang dicapai hari ini."

Para tuan muda saling berdebat.

Perbedaan pendapat mengemuka soal keberadaan Liu feng. Huang Xiao dan beberapa tuan muda lainnya, tetap menganggap keberadaan Liu feng sangat penting, sekalipun mungkin ada konsekuensi yang harus diterima oleh keluarga Huang.

Selain itu para tuan muda yang lain mengatakan, kalau melepasnya adalah lebih bagus.

"Kita sudah mendapatkan semua ciri-ciri sosok yang dijanjikan ada pada diri Liu feng, dan hal itu sudah terbukti dengan harta yang dia dapatkan dua hari ini.

Penghasilan ini sudah seperti penghasilan 1 tahun bahkan lebih, dari apa yang bisa kita raih selama ini. Bahkan jika itu dari 10 budak sekalipun.

Sebaiknya mereka yang merasa keberatan dengan keberadaan Liu Feng...? Apa yang sudah kalian sumbangkan untuk keluarga Huang..?"

Para tuan muda yang berada di pihak Huang Jiyin terdiam.

"Itu sudah benar.!

Huang Jiyin..! Kamu tidak bisa menyalahkan Liu feng karena hal ini, Bagaimanapun sejak awal, sikap mereka para keluarga Kong itu yang busuk."

"Lalu bagaimana keluarga Huang kita akan bertahan..?

Bagaimana kita akan mengatasi segalanya..?"

Huang Jiyin mash bersikeras di pihak yang menolak keberadaan Loi feng.

"Huang Jiyin, Tuan muda dari keluarga Huang cabang ke-13 begitu pendek akal. Kenapa kau bisa menjadi tuan muda dari keluarga ke-13..?

Mereka baru menerapkan hal semacam itu, kau sudah begitu takut dan begitu gentar. Lalu apa gunanya kau bagi keluarga Huang..?

Apa kontribusimu kepada keluarga Huang, dengan bersikap begini...?

Apakah kau hanya mau mengandalkan statusmu, karena kau terlahir dari keluarga Huang..?

Sungguh memalukan.

Jumlah total keluarga Huang yang ada di alam luar itu ada ribuan. Artinya jika keluarga Huang keluar satu orang dalam satu hari dari alam luar menuju ke alam terbuang ini, untuk membawa sumber daya dan makanan serta minuman bagi para budak kita, dan jika pun harus tidak kembali dalam waktu setahun, maka belum habis separuh keluarga Huang keluar dari alam luar, masa pembatasan 1 tahun itu telah habis.

Begitu saja pikiranmu sudah buntu.

Itu bukan masalah. Yang perlu kita pikirkan sekarang adalah, bagaimana caranya agar kedepannya kita bisa menjadi penguasa di Alam luar.

Kita harus mendapatkan penghasilan yang lebih banyak, bagaimana menurut Patriak..."

Patriak yang sedari tadi menyimak semua pembicaraan orang-orang yang hadir disana, termasuk dari para Tetua dan juga para tuan muda, segera mengambil sikap.

"Jika kalian sudah selesai, maka saatnya giliranku untuk berbicara.

Aku ingin tegaskan satu hal pada kalian semua yang hadir disini, utamanya padamu Huang Jiyin

Pertama, jika kau tidak bisa memberikan kontribusi yang layak untuk Keluarga Huang, tapi kau masih menghembuskan pengaruhmu serta pertimbangan kelirumu soal Liu feng, percayalah aku benar-benar bisa membuangmu dari keluarga Huang, untuk selamanya.

Kedua, sejak dahulu setiap keluarga selalu harus memiliki kontribusi yang layak untuk keluarga besar kita. Pelanggaran atas ketentuan ini memungkinkan aku sebagai Patriak untuk mengeluarkan keluarga kalian secara langsung dari keluarga besar Huang.

Bahkan usulan untuk mengeluarkan salah satu keluarga yang gagal memenuhi kontribusi itu, bisa saja dilakukan oleh 10 orang dari para Tetua, untuk memutuskan mengambil pertimbangan tentang keberadaan satu keluarga dalam ikatan keluarga besar Huang.

Jadi siapapun dari kalian, maka pemberhentian keanggotaan dan keberadaanmu di keluarga Huang, hal semacam itu, bisa saja terjadi.

Akan tetapi sekarang saat kalian dan kita semua dimudahkan, dengan keberadaan sosok yang dijanjikan seperti Liu feng, yang mana dengan keberadaanya, masalah sumber daya yang membuat kita terpaut jauh dari keluarga Kong bisa diatasi, aku heran kenapa ketika peluang itu ada di depan mata, kalian malah berselisih dan berbeda pendapat, seolah tidak menginginkan kemajuan keluarga Huang ini.

Maka jangan paksa aku untuk memutuskan dan mempertimbangkan, apakah engkau layak atau tidak di keluarga Huang.

Dengan jelas kukatakan, Putraku dan Putra keluarga Huang kita, akan tetap ada bersama keluarga Huang kita."

"Tetua sekalian..! Patriak sudah memutuskan. Artinya, seperti yang kita jelaskan sebelumnya bahwa kita memang harus mempertahankan Liu feng, sekalipun itu merugikan kita dan merugikan kepentingan jangka pendek kita di awal ini.

Kita tidak boleh terus berada di bawah seperti ini, terpuruk dan terus dibatasi.

Kita harus kembali pada kursi penguasa

Akan tetapi tentu tidak akan semudah itu. Kita harus melalui perjalanan yang berliku dan juga tekanan yang tidak sedikit.

Aku sebagai Tetua agung yakin, hal ini tidak akan berhenti sampai disini. Bahkan menteri urusan pendapatan pasti juga akan menekan kita, dari sisi yang lain."

Baru saja hati semua orang sudah memantapkan diri, untuk menerima dan menjalani setahun pembatasan yang dikeluarkan perintahnya oleh keluarga Kong selaku penguasa Alam luar, Tiba-tiba seorang anggota keluarga Huang datang lagi.

"Patriak..! Saya baru saja menerima surat keputusan yang lain dari penguasa Alam luar atau keluarga Kong, yang isinya menetapkan bahwa, pembatasan yang sebelumnya ditetapkan 1 tahun ditambah menjadi 2 tahun."

"Apa...??"

Semua orang yang mendengar kabar itu, kembali menjadi sangat geram.