Ardhana Cloe pria 29 tahun baru menyandang status duda beranak satu. Perceraian yang menimpa ardhana membuat sifatnya semakin dingin terkecuali keluarga yang dicintainya.
Teratu Nasution gadis 23 tahun cantik, mandiri serta sifatnya yang keibuan membuat anak kecil nyaman dekat dengan ratu.
"Dad.. Aku ingin kak ratu jadi Mommy aka" Ucap Akasya.
Akankah akasya menjadi makcomblang untuk Ardhana dan Teratu???
Ini novel pertamaku iya gessss. Mohon dimaklumi dan dimaapi apabila ada kata yang kurang berkenan 😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eppi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18
Bab 18
"Jangan cuci otak anak saya dengan menyebut dirimu dengan sebutan mommy, karena kamu bukan mommy nya" Ucap Ardhana lagi dengan tegas.
Ratu pun berdiri dan menghadap nyalang matanya pada Ardhana.
"Pak Ardhana yang terhormat, saya tidak pernah menyuruh anak bapak untuk memanggil saya dengan sebutan mommy, dia sendiri yang minta karena dia rindu dengan mommy kandungnya" Ucap Ratu dengan menahan amarahnya.
"Jangan bohong kamu, saya tau anak saya. Dia tidak pernah rindu dengan mommy kandungnya" Kata Ardhana geram.
"Lebih baik kamu keluar dari sini, KELUAR" Ucap Ardhana lagi.
Ratu pun menunduk hormat sebelum pergi dari ruangan Ardhana dan berpapasan dengan Dion yang akan masuk ke ruangan Ardhana. Dion pun bingung melihat Ratu yang sempat mengusap air matanya.
Tadinya Dion berniat ingin mengajak makan siang Ardhana karena dari tadi Ardhana belum juga keluar dari ruangannya atau menyuruh Dion untuk membelikan makanan, Dion pun bergegas menuju ruangan Ardhana. Tapi ketika Ia ingin membuka pintunya ternyata di kunci dan siska pun bilang bahwa di ruangannya Ardhana masih ada orang.
Setelah beberapa menit menunggu pintu pun terbuka, menampakan Ratu keluar dari ruangan Ardhana yang sambil mengusap air matanya.
Ratu begitu sakit hati dengan ucapan Ardhana. Niat baik pada anaknya malah di salah pahami oleh Ardhana.
*
*
*
"Grandma" Kata Akasya sambil berlari menghampiri Giani dan memeluknya.
"Cucu Grandma udah pulang yah" Ucap Giani sambil membalas pelukan sang cucu.
Akasya hanya mengangguk.
"Aka ganti baju dulu iya.. nanti makan siang bersama grandma" Kata Giani.
"Oke Grandma"
Akasya pun di antar Bibi An ke kamarnya untuk berganti baju. Beberapa menit kemudian Akasya pun keluar dari kamar dan menuju meja makan karen apa udah ada Giani yang menunggunya, Steve tidak ikut pulang karena masih ada keperluan di sana.
Giani pun mengambilkan nasi dan lauk untuk Akasya dan dirinya.
"wahhh cucu grandma sudah berani makan sayur ternyata" Ucap Giani bangga, pasalnya Akasya selalu menolak dan tidak ingin makan kalau ada sayuran.
"Iya grandma, karena mommy bilang satuan itu enak dan sehat" Ucap Akasya polos sambil terus makan.
'Mommy? apa selama saya di Paris. Dia menemui aka?' batin Giani bertanya-tanya.
Giani pun meneruskan makannya tanpa bertanya lagi pada Akasya. Setelah makan siang selesai, mereka duduk di ruang tengah sambil bermain.
"Bibi An, tolong ambilkan puding mangga aka" Kata Akasya pada Bibi An.
Bibi An pun datang membawa pesanan Akasya.
"Ini tuan" Kata Bibi An sambil meletakan pudingnya di atas meja dan Bibi An kembali ke belakang.
Akasya berhenti bermain dan pergi ke dapur untuk mencuci tangan sambil di bantu pelayan karena tinggi Akasya tidak sampai di wastafel. Ia pun kembali duduk di samping Giani sambil memakan puding buatan Ratu.
"Granda mau? " Tanya Akasya menawari Giani puding.
"Emangnya enak sayang" Kata Giani.
"Buatan mommy selalu enak grandma, cobalah" Ucap Akasya mengambilkan pusing untuk Giani.
Giani pun menerima puding dari Akasya dan memakannya, dan ternyata pudingnya sangat enak tidak seperti biasa Ia buat.
'Dia sudah bisa masak ternyata, cihhhh... Jangan harap saya merestui mu kembali" Marah Giani dalam hati.
Karena terlalu penasaran Giani pun bertanya pada Akasya.
"Sayang, selama grandma dan daddy di luar negeri, apa mommy ke sini menemui aka? " Tanya Giani hati-hati.
Akasya pun mengangguk, memang benar selama Giani dan Akasya pergi, Ia di temani oleh mommy nya. Lebih tepatnya Mommy Ratu bukan mommy kandungnya.
Deg
'Berani sekali dia mengunjungi cucuku di saat tidak ada kami di rumah' kesal Giani.
"Terus apa lagi sayang?. " Tanya Giani lagi penasaran.