NovelToon NovelToon
SISA RASA “Kala Mantan Menggoda”

SISA RASA “Kala Mantan Menggoda”

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / Balas Dendam / Wanita Karir / Teman lama bertemu kembali / Pihak Ketiga
Popularitas:68.6k
Nilai: 5
Nama Author: Five Vee

Marsha Aulia mengira, ia tidak akan pernah bertemu kembali dengan sang mantan kekasih. Namun, takdir berkata lain. Pria yang mengkhianatinya itu, justru kini menjadi atasan di tempatnya bekerja. Gadis berusia 27 tahun itu ingin kembali lari, menjauh seperti yang ia lakukan lima tahun lalu. Namun apa daya, ia terikat dengan kontrak kerja yang tak boleh di langgarnya. Apa yang harus Marsha lakukan? Berpura-pura tidak mengenal pria itu? Atau justru kembali menjalin hubungan saat pria yang telah beristri itu mengatakan jika masih sangat mencintainya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Five Vee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

03. Takut Bertemu Mantan?

“Masih belum bisa move-on?”

Sebuah tanya terlontar dari seorang wanita, yang merupakan rekan kerja Marsha yang berprofesi sebagai Pastry Chef—orang yang khusus membuat kue di restoran.

Mereka kini tengah beristirahat makan siang di ruangan khusus untuk para karyawan restoran.

Marsha bekerja di salah satu hotel berbintang lima. Gadis itu awalnya bekerja sebagai koki pembantu. Dan berkat keuletan dan kerajinannya, setiap tahun jabatan gadis itu meningkat hingga kini menjabat sebagai asisten Chef, atau yang sering di sebut Sous Chef.

“Siapa yang belum move-on?” Tanya gadis itu sembari menyuapkan sesendok nasi ayam ke dalam mulutnya.

“Apa kamu masih mengharapkan pria itu?” Tanya wanita yang bernama Mitha itu.

Marsha menghela nafas pelan. Dari semua rekan kerja di dapur restoran itu, hanya Chef Mitha yang mengetahui tentang masalalunya.

“Aku tidak mengharapkannya, Chef.” Jawabnya sembari menutup kotak bekal yang ia bawa.

“Apa yang kamu lakukan seandainya kalian bertemu kembali?” Tanya wanita yang tiga tahun lebih tua dari Marsha itu.

Kepala Marsha menggeleng pelan. Ia bahkan tidak berharap untuk bertemu lagi dengan Rafael.

“Apa kamu tidak ingin mendengar penjelasannya?”

Marsha yang sejak tadi duduk menunduk, kemudian memutar kepala menoleh ke arah lawan bicaranya. Chef Mitha pun sedang menatap ke arahnya menunggu jawaban.

“Aku sudah menunggunya lima tahun yang lalu, Chef. Tetapi, dia tidak datang memberi penjelasan.” Nada suara Marsha terdengar getir. Chef Mitha pun mengusap lengan gadis itu.

Ya.

Lima tahun yang lalu, Marsha menunggu kabar dari Rafael. Ia berharap pria itu menghubungi, kemudian mencarinya untuk memberikan penjelasan.

Namun, hingga dua bulan berlalu, pria itu sama sekali tidak ada menghubunginya. Bahkan, balasan pesan terakhir yang Marsha kirim, masih berwarna abu-abu tanda belum terbaca.

Hal itu semakin membuat Marsha sakit hati. Ia pun memutuskan untuk mengganti nomor ponselnya. Dan tidak berharap lagi pada Rafael.

“Bukannya sebagai manusia kita tidak boleh terlalu berharap kepada sesama manusia?” Gadis itu tersenyum getir.

Chef Mitha pun kembali mengusap lengannya.

“Aku tahu perasaanmu. Meski aku tidak pernah mengalami yang kamu alami. Setidaknya, aku bisa merasakan kesedihan dari ceritamu.”

Marsha menganggukkan kepalanya pelan.

“Oh ya. Kita lupakan pembahasan tentang masalalu itu. Omong-omong, jadwal perputaran karyawan sebentar lagi akan tiba. Kamu harus siap-siap berangkat ke Jakarta.” Chef Mitha mengalihkan topik pembahasan. Ia tidak mau melihat Marsha kembali bersedih, seperti lima tahun lalu saat pertama kali mereka berkenalan.

“Apa aku boleh menolak?” Tanya Marsha penuh harap. Jujur, ia belum mau kembali menginjakkan kakinya di ibukota negara itu.

“Mau menolak lagi? Sekarang kamu mau beralasan apalagi? Tahun lalu kamu sudah menolaknya.” Chef Mitha mengingatkan.

Marsha menghela nafas pelan. Setiap tahun, memang ada perputaran penempatan karyawan di hotel itu. Para pekerja yang sudah bekerja di atas tiga tahun, mendapat kesempatan untuk bermutasi ke hotel pusat di Jakarta.

Tahun lalu, nama Marsha masuk kedalam salah satu karyawan yang akan di pindah tugaskan. Namun, gadis itu menolak dengan dalih belum memiliki cukup pengalaman, dan ingin lebih lama mengasah kemampuannya. Pihak hotel menyetujui, dan memberikan gadis itu waktu hingga satu tahun. Kini waktu itu telah tiba. Mungkinkah nama Marsha akan kembali terpanggil?

“Semoga saja nama aku tidak masuk tahun ini.” Ucap Marsha penuh harap.

“Memangnya di dapur ada berapa asisten Chef? Cuma kamu saja.”

Ucapan Chef Mitha membuat Marsha mendengus kesal.

\~\~\~

Tiga hari berlalu.

Benar yang di katakan oleh Chef Mitha saat itu. Jadwal perputaran karyawan hotel pun di umumkan. Dan nama Marsha dan Chef Robby menjadi salah satunya.

Seperti yang sudah berlalu, para karyawan akan berangkat ke Jakarta sebulan setelah nama mereka di umumkan. Keberangkatan ke ibukota pun di tanggung oleh pihak hotel.

“Selamat Sha. Akhirnya giliran kamu tiba.” Chef Made datang sembari mengulurkan tangan.

“Bukan hal membanggakan yang harus mendapatkan ucapan selamat, Chef. Sampai disana kita juga akan bekerja seperti disini.” Marsha membalas jabatan tangan Chef Made dengan lesu.

“Tidak apa-apa. Yang penting berangkatnya sama ayang.” Gurau pria humoris itu sembari melirik ke arah Chef Robby yang sedang serius dengan buku catatannya.

Pengalihan tugas membuat pria berusia tiga puluh lima tahun itu sibuk mendata beberapa barang, yang nantinya akan di serahkan kepada rekan sesama Chef yang masih bertugas di Jakarta dan akan menggantikannya disini.

“Chef Made.” Marsha mendelik. Dan pria asli Bali itu pun tergelak.

Saat jam pulang kerja tiba, Chef Robby mengajak Marsha untuk berbicara berdua.

“Ada hal penting apa yang ingin Chef bicarakan dengan aku?” Tanya Marsha saat mereka sudah berada di salah satu kedai es krim ternama.

“Kamu sudah tahu ‘kan, jika nama kamu masuk ke dalam daftar nama karyawan yang akan berangkat ke Jakarta bulan depan?” Chef Robby menyerahkan satu cup es krim rasa coklat pada gadis itu.

Sembari mengangguk, Marsha pun menerima es krim yang katanya dari negara Italia itu.

“Kamu sudah siap?” Tanya pria yang delapan tahun lebih tua darinya itu.

Marsha menghela nafas pelan. Sejujurnya, ia tidak akan pernah siap untuk kembali ke Jakarta. Bukan karena takut akan bertemu dengan Rafael, tetapi ia pasti akan teringat kembali dengan kenangan masalalunya.

“Apa aku boleh menolaknya lagi, Chef?” Tanyanya dengan polos.

Chef Robby menyunggingkan salah satu sudut bibirnya.

“Sayangnya tidak, Sha. Asisten ku cuma kamu. Jika aku pergi, berarti kamu juga harus ikut.”

Jawaban Chef Robby membuat Marsha sedikit mendengus.

“Kalau begitu, Chef saja yang menolak. Otomatis aku juga tidak jadi pergi ‘kan?” Saran konyol pun ia lontarkan. Membuat Chef Robby terkekeh pelan.

“Andai hotel ini milik aku, Sha. Aku pasti melakukan yang kamu ucapkan itu dengan senang hati.” Pria itu menjeda ucapannya, kemudian menyuapkan sesendok es krim stroberi ke dalam mulutnya.

“Sayangnya, aku juga sama sepertimu. Hanya seorang pekerja, yang sudah terikat kontrak. Dan harus siap di tempatkan dimanapun perusahaan menghendakinya.”

Ucapan Chef Robby seolah menyindir gadis itu. Ia pun hanya menanggapi dengan anggukan kepala pelan.

“Lagipula, kenapa kamu seolah enggan pergi ke Jakarta? Bukannya disana kampung halamanmu? Apa kamu takut bertemu dengan mantan kekasihmu?” Tanya pria itu kemudian yang membuat Marsha tersedak.

1
Ddek Aish
egois kamu San
mbok Darmi
sandra maunya apa mengembalikan rafael sebagai sahabatnya ngga mungkin lagi terjadi hati rafael sdh mati buat sandra hrs nya sandra tau itu, kamu lumpuh itu sdh takdir mu jgn bawa2 rafael dlm hidupmu, rafael dan marsha berhak bahagia bkn hanya ngurusin sandra demi kasihan
Karlina S. Wiratmadja
baru baca
Milla
Apaaa maksud sandra coba ??? minta mengembalikan sahabat sandra kepada marsya 🥺😔 helloo istri pemilik hotel YTH kenapa minta tolong nya sama marsya 🥺 marsya saja tidak tau gimana caranya dia menghadapi hati nya sendiri galau sedih marah benci cinta semua campur aduk nah ini ujuk2 datang mau minta tolong ngembali in sahabat nyaaa, yaaaa jelas lah meradang si marsya nyaaa hadeh 🤦‍♀️ kamu salah orang san
Muhammad Dimas Prasetyo
sebenernya masih selesai pembicaraan ini ya tapi keburu Marsha salah paham...usaha lagi san menjelaskan maksud kamu menemui nya
Noey Aprilia
Mngkin mksdnya sandra tuh,dia rela mlpas rafael sbgai suami....tp mreka msh bs brshabat ky dlu...gitooohhh...
cma marsha slh pham,mstinya kn marsha yg ngmong ky gt....scra sandra yg udh mrebut rafael.....
neni onet
sampe sini, aku jadi berbalik ga suka sama sandra, dari caranya bicara sama aldo terkesan klo niatnya ketemu marsha memang untuk jauhin suaminya. . .
Syirfa Ratih
masih belum bisa ditebak,ini si Sandra niatnya mau gmn,,,nyuruh Marsha menjauh lagi atau minta Marsha balikan LG sama Rafael... maaf y San,sulit buat untuk berprasangka baik padamu🤭 Krn rata" dmn" istri sah itu garang bgt kl suaminya berurusan sm wanita lain..Moga aja kamu wanita langka yang mau berlapang dada mempersatukan farael&Marsha...Krn mereka aslinya GK slh apa" tau" gara" kamu jd ikutan nanggung akibat perbuatanmu...
Mamah Reva: ayo kak lanjut lagi,,
Syirfa Ratih: wkwkwkwk typo kak..mw ketik Rafael kok malah jadinya farael ...baru nyadar jg ini🤣🤣
total 3 replies
Myra Myra
marsha pergi jew jauh dari hidup Rafael balik dari luar negeri kamu dah dapat pengganti yg lain ae thor....kasihan dia biar Rafael tahu x sbr nak tgk Rafael n Sandra kena karma tuk family Rafael skli...Baru tahu rasa
efvi ulyaniek
wdh maruk sandra...masih mau ninta kembalinya sahabatnya...minta cerai sambungkan lg rafael sama marsha...bukannya u minta marsha kesannya cm U aja yg menderita tanpa tau perasaan marsha sesakit apa...ayok lanjut lg...mau bgt kl up lg
Adinda Ramadhanti
Lumayan
Adinda Ramadhanti
Buruk
Milla
Ayo dong san satukan lagi cinta marsya dan rafael sudah waktu nya kamu untuk mengalah lebih baik melepaskan orang yang tak kan pernah bisa mencintai kamu daripada hidup tersiksa oleh kepalsuan dan fatamorgana soal safa nanti pasti dia mengerti 🥰
neni onet
garpu aja ya, pake P 😁
Author Amatir🍒: Iya ya 😅😅 pake f malah jadi kek orang Arab
total 1 replies
Muhammad Dimas Prasetyo
mau apa nih Sandra..mau bikin Marsha bahagia atau kecewa kedua kali nya
Aqil Aqil
mamx rafael egois ,sndra jg .
Noey Aprilia
Dfinisi orng tua yg ga adil y....
ank prtmanya yg bkin hmil ank orng,ank k 2 yg msti tnggung jwb....
pdhl dia jg tau kl ankny udh pnya kksih,tp lbh mmikirkn kbhgiaan orng lain....pnts aja rafael smp stres....
efvi ulyaniek
kok ada ya ibu egois kaya ibu miranda...suka bgt nyiksa anaknya...malah mentingin kebahagiaan mantunya
Yeni Astriani
lanjuuttt thor
mbok Darmi
apakah sandra ttp akan egois dan mempertahankan rafael jd suaminya dan minta marsha menjauh ? kalau bener sandra bener2 egois dia tdk memikirkan kesehatan mental rafael kl sampai marsha pergi lagi, sdh cukup sandra anakmu sdh punya status jd lepaskan rafael toh selama pernikahan mu rafael tdk pernah menganggap kamu hidup dan cintanya rafael hanya buat Marsha jd percuma kamu pertahankan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!