NovelToon NovelToon
Rukaayyah, Sang Singa Betina

Rukaayyah, Sang Singa Betina

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cintapertama
Popularitas:30.5k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Marina

"Anda memang istriku,tapi ingat....hanya di atas kertas, jadi jaga batasan Anda"
" baik.... begitu pun dengan anda, tolong jangan campuri urusan saya juga, apapun yang saya lakukan asal tidak merusak nama baik keluarga anda, tolong jangan hentikan saya"





bismillahirrahmanirrahim...
hadir lagi... si wanita lemah lembut, baik hatinya , baik adabnya , baik ucapnya....tapi ingat, Hanya untuk orang-orang yang baik padanya, apalagi pada keluarga nya...
Rukayyah... gadis bercadar yang menutupi seluruh tubuhnya dengan kain kebesaran serta berwarna hitam, bahkan hanya kedua matanya saja yang terlihat.... terpaksa harus menerima perjodohan, karena wasiat kakeknya dulu, dan memang di lingkungan pesantren semua saudaranya menikah karena di jodohkan...hanya kakak laki-lakinya yang paling lembut hatinya mencari sendiri jodoh nya, siapa lagi kalau bukan Yusuf dan Zora....
nantikan kisah selanjutnya, semoga sukaaaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

jawaban cerdas Rukayyah.

Hilman tiba di rumah sore itu dengan wajah tegang. Ia langsung mencari Rukayyah dan menemukan istrinya itu sedang duduk tenang di ruang tamu. Di samping Rukayyah, tergeletak kunci Ferrari putih baru dan kotak perhiasan mewah.

Hilman mencoba Menahan amarah "Apa maksudmu membeli itu semua?! Kau menghabiskan uang sebanyak itu dalam satu hari!"

Rukayyah menatap Hilman dengan tenang. Ia tidak menunjukkan rasa bersalah sedikit pun.

Rukayyah Menjawab dengan santai dan logis. "Gampang."

Rukayyah menjelaskan dengan nada yang sangat profesional

Rukayyah "Mobil, adalah kendaraan pribadi saya agar memudahkan saya dalam berkendara ke mana saja, termasuk pulang kampung dengan waktu lebih cepat. Mobilmu terlalu mencolok, dan sekarang saya punya mobil sendiri."

Kemudian, Rukayyah mengambil kotak perhiasan.

"Dan untuk cincin ini, aku beli karena statusku dalam keluarga. Setelah Kak Zora melahirkan, aku akan menjenguknya. Setidaknya kalau mereka melihat cincin ini, mereka mengira di sini saya baik-baik saja, dan suami saya memperlakukan saya dengan baik."

Ia berhenti sejenak, menatap Hilman.

"Dan yang terpenting, mereka akan mengira suami ku membelikan saya cincin pernikahan yang tertunda.".

Rukayyah membuka kotak itu. Di dalamnya terdapat dua pasang cincin berlian yang identik.

"Saya membeli dua pasang. Satu untuk saya, dan ini untuk Anda."

Rukayyah mendorong kotak cincin yang satunya ke depan Hilman.

"Anda tidak perlu memakainya setiap hari, tetapi setidaknya Anda bisa menyimpannya, dan Anda bisa memakaikannya saat berhadapan dengan keluarga ku. Untuk menjaga martabat kita berdua. Dengan begitu, Anda tidak perlu repot berakting atau berkata-kata. Cincin ini akan menjadi bukti visual kita."

Hilman terkejut. Rukayyah tidak hanya membelanjakan uangnya, ia membelikan Hilman sebuah jebakan, sebuah alat yang memaksa Hilman untuk berpartisipasi dalam sandiwara pernikahan bahagia demi menjaga martabat keluarga Kyai Rahman.

Hilman tidak bisa menjawabnya, bibirnya kelu kalau istrinya sudah berbicara seperti itu, kecerdasan nya yang terbiasa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari rekan bisnisnya kini mati kutu .

Karena tidak ada jawaban dari suaminya, Rukayyah pergi ke dapur untuk memasak untuk makan malam.

***

Suasana rumah terasa lengang setelah Maghrib. Rukayyah melihat suaminya, Hilman, sedang sibuk telpon di balkon kamarnya, berbicara dengan nada suara yang rendah, kemungkinan besar dengan Rubby, kekasihnya. Ia mengambil kesempatan ini.

Selena dan Patricia juga entah ke mana, sejak pagi tadi tidak kelihatan, meninggalkan rumah itu dalam keadaan bebas pengawasan.

Rukayyah mengambil tas kecilnya. Selain pakaian ganti, di dalamnya terselip sebuah kantong kecil yang berhasil ia dapatkan saat mengambil sampel rambut Patricia sebelum keluar. Ia harus membandingkan DNA Patricia, yang diyakini Tono sebagai anak nya . Rukayyah membawa sampel rambut Patricia yang ia dapatkan dengan mudah.

Tujuannya sekarang adalah rumah kakak iparnya, .

Hilman Terkejut dan Panik

Di balkon, Hilman yang sedang telpon kekasihnya tiba-tiba merasakan firasat buruk. Matanya secara otomatis melihat ke arah gerbang utama.

Dia tercengang begitu melihat mobil Ferrari putih milik istrinya, mobil yang baru dibeli tadi siang dengan tenang melaju keluar dari gerbang.

"Tunggu, aku harus tutup dulu," kata Hilman cepat kepada kekasihnya. Ia merasa jantungnya mencelos. Setelah semua yang terjadi, setelah uang tak terbatas yang ia berikan, istrinya malah pergi meninggalkan rumah tanpa izin. Walaupun pada perjanjian awal dia tidak akan mengurusi urusan Rukayyah, termasuk Rukayyah tidak perlu minta izin saat keluar asal menjaga kehormatan keluarga.

Ia langsung berlari menuju gerbang, menuruni tangga dengan tergesa-gesa, mengabaikan segala martabat.

Hilman Dengan napas terengah-engah, menghampiri penjaga gerbang "Ke mana istriku?! Kenapa dia keluar malam-malam?!"

Penjaga Gerbang Menjawab dengan tenang. "Nyonya mengatakan ia akan menginap di rumah kakaknya, Tuan. Tadi ia titip pesan begitu."

Hilman meninju pagar. Ia tidak bisa mengejar. Ia tidak bisa melarangnya karena Rukayyah pergi ke rumah keluarganya, dan ia sudah memberikan mobil itu padanya. Hilman kembali ke kamarnya, merasa dipermainkan. Ia tidak tahu bahwa menginap hanyalah kedok untuk misi rahasia yang jauh lebih berbahaya daripada sekadar menginap. Di tangannya, Rukayyah membawa kunci kehancuran Hilman....

Rukayyah pergi dan menginap di rumah kakaknya sesuai rencananya, untuk memberikan waktu bagi kakak iparnya menguji sampel DNA dan juga untuk menguji reaksi suaminya. Ia tanpa mempedulikan suaminya yang ia tinggalkan.

Malam itu, Hilman kembali masuk, Ia duduk di meja makan yang besar. Benar, Rukayyah sudah menyiapkan makan malamnya sebelum ia pergi, hidangan yang sehat, terbungkus rapi di dapur.

Namun, bagi Hilman, ada yang kurang. Makanan itu terasa dingin. Tidak ada suara gesekan piring atau kehadiran tenang Rukayyah di sudut meja. Ia makan malam hanya seorang diri, ditemani kesunyian rumah yang tiba-tiba terasa begitu besar.

Keesokan harinya pun sama. Hilman harus kembali dilayani oleh pelayan, bukan oleh sentuhan dingin dari istrinya.

Saat sarapan, suasana terasa berbeda. Sarapan yang disajikan kembali mewah dan standar, tetapi tidak memiliki cita rasa otentik seperti masakan Rukayyah.

Selena Menyadari perubahan "Ke mana Rukayyah? Kenapa sarapannya berbeda? Ini pasti bukan dia yang memasak."

Selena merasa bingung. Rukayyah, yang sempat dianggapnya pembantu baru, justru menghilang setelah menunjukkan keahliannya.

Hilman hanya menggelengkan kepalanya. Ia tidak mau mengakui bahwa istrinya pergi tanpa meminta izin, seolah melanggar janji pernikahannya untuk tinggal.

Patricia ikut menimpali "Iya, kak. Dari semalam aku pulang, aku tidak melihat keberadaan nya. Kamarnya juga kosong. Dia benar-benar pergi?"

patricia dan nyonya Selena saling lirik dan tersenyum, mereka senang karena Rukayyah tidak ada, walaupun hidangan makanannya berbeda. Tapi mereka puas, setidaknya hidup mereka tenang untuk beberapa saat.

Hilman yang biasanya tidak peduli dengan detail domestik, kini merasa sangat terganggu. Ia mengakui, sejak Rukayyah datang, hidupnya lebih teratur ,meski penuh kejutan.

"Kenapa aku harus merindukan itu?" gumamnya dalam hati .

Begitupun dengan Hilman, dia merasa ada yang kurang dalam persiapan kerjanya pagi itu.

Ia merindukan kejutannya yang tidak terduga, dan bahkan, ia tanpa sadar merindukan kenangan yang paling absurd,

Sudah beberapa hari istrinya yang melayani dirinya, menyiapkan pakaian kerjanya, juga dengan ekspresi gelinya mengambilkan dia CD dari laci. Cincin yang ia berikan terpaksa, kini sudah ia simpan di brankasnya, sebagai pengingat betapa cepatnya Rukayyah bisa mengambil alih kendali...

Hilmam melangkah dengan gontai ke mobilnya, wajahnya kusut, tidak ada yang mengantar dirinya ke depan,tidak ada yang mencium punggung tangan nya meski terhalang oleh kain hitam, tidak ada yang mengucapkan ," hati-hati".

Hilman masuk kedalam mobil bagian belakang, dia melihat ke arah teras, biasanya istrinya berdiri disana sampai mobil benar-benar keluar dari gerbang.

1
🥰🥰m4r1n4.sg🙏🏻🙏🏻🙏🏻
di tempat ku banyak kejadian kaya gitu, 🥺🥺🥺, pinjol, judi online, benar-benar merusak, bahkan banyak perceraian ...
Hendra Yana
lanjut
Sri Supriatin
saya baru hbs baca thor, tks jmnya beda 6 jm sm Eropa...selalu upnya sy bc sambil sarapan 👍😍🙏🙏
@Mita🥰
sekarang marak investasi bodong ...banyak korban nya
Dewi kunti
sokooooooooorrrrr
Sri Supriatin
terimakasih thor sudah up 5 bab 🙏🙏🙏
Dewi kunti
sik Mak judulnya kok ky kleru to,kepulangan opo Kepulauan 🙈🙈🙈🙈
🥰🥰m4r1n4.sg🙏🏻🙏🏻🙏🏻: terimakasih atas koreksinya 🙏, segera di perbaiki 😍
total 1 replies
suti markonah
☕wes mendarat maning iki buat penyemangat💪💪💪💪
suti markonah
lagi ya thor..lagi seru nih..di dua kubu..yg keluarga baik mau ketemu ibu yg sudah lama di anggap ninggal..yg satu keluarga amburadul yg penuh dengan kejahatan
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Tono laki" gak guna 😏😏
@Mita🥰
tidaklah fergenso 🤣🤣
Yayuk Irnawati
up lagi dong... udah nunggu² nih thor
vivinika ivanayanti
cetek men pikiranmu Man....🤭🤭🤭 Ayya lho....secerdas.....🤭😂
suti markonah
kamu itu blm tau semua tentang rukayyah hilman..mana mungki rukayyah takut bepergian keluar negeri..kuliah nya rukayyah aja di kayro
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
lbh baik jujur walau menyakitkan
Hendra Yana
up lagi dong
Hendra Yana
bikin tegang
Hendra Yana
lanjut
🏡s⃝ᴿincha f⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ◌ᷟ⑅⃝ͩ●●⑅⃝ᷟ
lagi kak
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
nah kl gini apa Hilman sebagai anak bisa marah atau pukul ayahnya Faizal 😏😏 karna kebanyakan kl anak yg berbuat salah pasti lngsng kena marah atau pukul skrng kl ortu yg gitu apa anaknya bisa dikatakan durhaka kl marah atau pukul ortunya sendiri 😏😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!