SURAT PERJANJIAN PERNIKAHAN
Genessa mengerutkan alisnya" apa apaan ini?" ujar Genessa dengan nada tidak suka.
"anda baca lah dulu nona" jawab Liam yang masih setia berdiri di dekat Harold.
"tidak. Saya tidak ingin terikat dengan sebuah pernikahan"tolak Genessa terang terangan.
Harold menarik satu sudut bibirnya melihat Genessa yang terang terangan menolaknya. "Ternyata gadis ini benar benar menarik. Saat semua wanita mengantri untuk naik ke ranjangku dia terang terangan menolak ku"batin Harold sambil mengesap rokoknya.
Seorang gadis yang lahir dari kedua orang tua yang di jodohkan demi sebuah warisan.
Ayahnya tidak mencintai ibunya.begitu pun sebaliknya.
Ayahnya mau menikahi ibunya demi mewarisi harta keluarganya.sedangkan ibunya mahu menikahi ayahnya demi menjadi desainer.
1 tahun kelahirannya.ayahnya menikah lagi dengan kekasihnya.dan ibunya tidak peduli. ibunya ada lah wanita yang gila kerja.
Dia tumbuh membesar dengan bibi yang menjaganya.ayah dan ibunya be
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bunda Qamariah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Plaakkkk
Mereka semua mengalihkan pandangannya ke arah pintu utama.
Masuk la seorang gadis yang sangat seksi dengan pakaian rumahannya dan rambut yang panjang di ikat acak,beserta poni dan anak rambut yang sedikit tergerai indah yang menambah kecantikan gadis yang disapa Genessa itu.
Genessa sudah tepat berdiri di hadapan mereka.lalu mendudukkan dirinya di sofa single dengan angkuh dan kaki yang menyilang mengekspor paha mulusnya.
" Ada apa tuan Amiltoniam memanggilku?."tanya Genessa dengan nada tidak senang pada ayahnya.
Harold memperhatikan Genessa.gadis yang sangat cantik..Fikirnya sambil menghisap rokoknya dengan Elegan
Genessa mengalihkan pandangannya dan melihat ke arah Harold yang menatapnya. Genessa hanya berwajah tanpa ekspresi melihat Harold lalu kembali melihat pada ayahnya.
Sombong... aku suka...Batin Harold mengangkat satu sudut bibirnya dengan tipis
"Jaga sopan santunmu di hadapan ayahmu Genessa " tegur Lea pada Genessa menatap tidak suka anak tirinya itu.
Hahahahahaha
Genessa terbahak.
" Hay nyonya besar Amiltoniam anda apa kabar?.oya kalau lupa aku ingatkan lagi.aku Genessa Geladriy memang tidak punya sopan santun karena aku tumbuh tanpa ayah mau pun ibu yang mendidikku dengan Benar"ujar Genessa tersenyum miring.
"Kau!" geram Lea.
Harold mengangkat alisnya mendengar penuturan Genessa.
Gadis ini.....ada apa dengan keluarga ini.sepertinya menarik.... . Batin Harold yang masih bungkam mendengar perdebatan di hadapannya.
Lalu Genessa berdiri dari duduknya " katakan apa yang kalian inginkan.ini sudah cukup membuang buang waktuku.aku ingin bersantai sebelum malam." ucap Genessa menatap mereka.
" Baik la aku langsung saja.aku mau kau ikut dengan tuan Harold "kata ayah Genessa tanpa rasa bersalah.
Genessa tersenyum sinis" ada urusan apa anda dengan manusia kejam ini"tunjuk Genessa menggunakan dagunya pada Harold.
Harold kembali menarik sudut bibir kanannya mendengar Genessa mengumpatnya terang terangan di hadapannya tanpa rasa takut.
Cukup berani ternyata.mungkin dia memiliki banyak stock nyawa.batin Harold.menyeringai.
Liam yang melihat Genessa mengumpat tuannya seperti itu.tiba tiba merinding sendiri.dia tau tuannya itu tidak kenal tua muda,wanita pria kalau sudah menyinggungnya pasti akan mendapat hadiah mengerikan.
"Jangan melampaui batasmu Genessa.jaga tingkahmu"bentak Amiltoniam pada Genessa .
" Aku sudah menjadikan mu jaminan dana yang aku pinjam dari tuan Harold untuk perusahan kyla. jadi hidup mu sepenuhnya mulai Saat ini milik tuan Harold " jelas Amiltoniam pada Genessa.tanpa beban.
Deg!
Genessa Menatap ayahnya dengan mata berkaca kaca.sangat tidak berartinya kah aku padamu ayah.betulkah aku anakmu.batin Genessa sedih.
Walaupun Genessa terlihat tidak peduli pada ayahnya.tapi sebenarnya jauh di sudut hatinya sangat berharap ayahnya melihat ke arahnya walau sekali saja.dia sangat ingin merasakan kasih sayang pria yang bergelar ayah di hadapannya saat ini.
Genessa menatap dalam bola mata ayahnya.airmata Genessa Akhirnya luruh sangat deras.
" Begitu tidak berharganya kah aku padamu ayah? Apa aku benar benar anakmu?".tanya Genessa dengan nada bergetar karena menangis.
Ayah Genessa terdiam.mendengar ucapan Genessa .hatinya sedikit tercubit.
" Kenapa bukan anak haram ayah saja yang ayah jual.dia itu bukan anakmu dia itu anak selingkuhan istrimu."teriak Genessa.
Plaakkkk!!!
Sebuah tamparan keras bergema di ruangan itu. Amiltoniam menampar keras Genessa hingga sudut bibirnya mengeluarkan darah segar.
" Hanya ini yang bisa kau lakukan di saat kau marah.apa kah ini tamparan karena ucapanku menohok hatimu?.dan aku tidak mau mengikuti pria kejam itu."ujar Genessa membalikkan tubuhnya melangkah keluar mension.sebelum kakinya melangkah keluar terdengar suara Amiltoniam.
"Selangkah saja kau melangkah.semua penderitaan yang akan kau dapatkan.akan di tanggung ibumu."ucap Amiltoniam. Dingin pada anaknya Genessa. yang lagi dan lagi mengancam nya dengan ancaman yang sama