Bagaimana menurutmu Jika seorang ratu pelakor yang cantik dari masa depan berpindah dimensi ke tubuh menantu sampah dengan tubuh super jelek?
Dengan identitas baru yang dianggap sebagai menantu sampah dan keluarga besar yang terus menindasnya, Amira menggunakan kemampuannya dan bantuan dari dunia ajaib untuk mengubah keadaan dan membalaskan dendam perempuan yang memiliki tubuh yang ia masuki.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
3. Keanehan Amira
Setelah meninggalkan kerumunan yang terus menghinanya, Amira merogo seluruh sakunya dan tidak mendapati satupun barang di tubuhnya.
"Sial!! Apakah aku kurang sial dengan masuk ke tubuh babi gemuk ini?? Mengapa perempuan ini tidak memiliki satupun barang di tubuhnya? Lalu, dengan apa aku pulang?" Amira berbicara sembari memenjamkan matanya dengan kesal.
Saat memenjamkan matanya, ingatan tentang perempuan pemilik tubuhnya kini terputar di otaknya.
Perempuan itu berjalan dari rumah sepanjang 3 km dan menghadiri reuni sekolahnya karena ingin bertemu dengan seorang teman lamanya, yang ternyata ketika sampai di tempat reuni, dia malah dihina oleh temannya sendiri.
Karena tidak tahan dihina, dia kemudian berlari menuju pintu keluar, tapi tidak menyangka bahwa dia kemudian menabrak kaca dan terjatuh di lantai.
"Sial!!!" Amira berteriak dengan kesal setelah mendapatkan ingatan Itu.
"Jadi kesialanku bertambah satu lagi, sekarang aku harus berjalan panjang 3 km untuk kembali ke rumah??" Amira merasa sesak nafas.
Di kehidupan sebelumnya, meski dia dijuluki sebagai perempuan kotor perebut suami orang, tetapi paling tidak dia tidak pernah berjalan kaki sejauh itu!!!
Dan lebih baiknya, di kehidupan sebelumnya dia memiliki tubuh yang sangat indah yang membuat para perempuan menjadi sangat iri padanya.
"Sial sial sial...!" Amira terus berkata dengan kesal sembari melangkahkan kakinya menyusuri trotoar untuk kembali ke rumahnya.
Sembari berjalan, Amira mempelajari ingatan yang ditinggalkan oleh pemilik tubuh hingga ketika dia sudah berjalan 1 km, perempuan itu merasa sangat kesal.
"Hei,, Mei Mei sialan!! Apa kau mendengarku sekarang?" Ucap Amira berusaha berbicara pada makhluk kecil yang ia temui di dunia ajaib.
Tetapi, tidak ada yang menjawabnya sebab makhluk kecil itu sedang beristirahat.
"Hah... Dasar menyebalkan!! Kakiku jadi bengkak begini!!!" Kesal Amira melihat kakinya yang memang sudah bengkak karena gemuk.
Tetapi Amira tidak terbiasa melihat tubuhnya yang gemuk makanya perempuan itu berpikir bahwa kakinya menjadi semakin bengkak, karena berjalan sepanjang 1 km.
Setelah menggerutui kakinya, Amira mengangkat wajahnya, perempuan itu terkejut saat melihat seorang pria berjalan ke arahnya.
Dalam ingatan yang ditinggalkan oleh pemilik tubuh, pria itu bernama Fernando, merupakan suami tak berguna milik Amira.
"Amira, kenapa kau di sini?" Fernando bertanya dengan bingung karena setahunya, acara reuni masih sedang berlangsung, jadi seharusnya perempuan itu tidak berkeliaran di jalan.
Tetapi Amira hanya diam saja melihat pria yang berdiri di depan, perempuan itu malah sibuk menilai Fernando dari ujung kaki sampai ujung kepala.
Rambut yang berantakan kulit yang tidak terawat, dan tubuh yang kurus. Pakaian yang tidak bermerek dan terlebih,,, sandal jepit usang di kakinya.
"Hah, benar-benar kesialanku!!!" Ucap Amira menggelengkan kepalanya membuat Fernando merasa bingung.
"Ada apa? Apa Kau lelah berjalan? Ayo kembali bersamaku naik motor, nanti akan ku pijat kau di rumah." Kata Fernando meraih tangan kanan Amira lalu menarik perempuan itu ke sepeda motor miliknya.
Amira menatap sepeda motor butut di depannya dan merasa bahwa jika dia menaiki sepeda motor itu maka sepeda motor itu akan remuk menahan berat badannya.
Tetapi karena kakinya sudah sangat sakit, maka Amira langsung mengabaikan pikirannya dan menaiki sepeda motor dengan hati-hati.
"Hah,, Ini pertama kalinya aku naik sepeda motor." Gerutu Amira membuat Fernando kembali merasa aneh.
Lah, setiap hari dia mengantar istrinya ke pasar untuk berbelanja menggunakan sepeda motor.
Tetapi Fernando tidak menanyakan apapun dan hanya fokus menyalahkan sepeda motornya.
Tetapi pria itu sangat terkejut ketika tiba-tiba tangan Amira terulur di pinggangnya dan memeluknya dengan erat.
Tubuh pria itu langsung menegang, apalagi merasakan wajah Amira tetap berada di bahunya dan dia merasakan hembusan nafas Amira di dekat telinganya.
"Tunggu apa lagi, jalankan motornya!" Ucap Amira yang sudah sangat lelah karena berjalan sepanjang 1 km.
Sesaat, Fernando menyerutkan keningnya, tetapi dia kemudian menyalakan mesin kendaraannya dan dengan perasaan yang aneh pria itu mengendarai motornya sampai tiba di kediaman Barata.