Rayner Morrigan , mantan dosen universitas XX sekaligus CEO perusahaan MORRIGAN GRUP dan ia juga seorang pimpinan mafia yang terkenal dingin dan kejam ,tapi sayang dirinya harus menelan pil pahit lantaran Dokter menyatakan jika dirinya 'Mandul' .
Mariska sang istri pun langsung meminta cerai darinya ,pasalnya ia terus didesak oleh orang tuanya untuk segera memiliki momongan , sedangkan Rayner jelas tak mungkin bisa memberikannya keturunan .
Sakit hati juga kecewa membuat Rayner kalut sampai melampiaskannya dengan pergi keclub dan minum hingga mabuk berat bahkan tanpa sadar dirinya meniduri wanita yang tak lain adalah mantan mahasiswi nya sendiri .
"Bapak harus tanggungjawab , saya gak mau sampai hamil anak bapak ". - Agatha Prameswari
"Kau tak akan hamil , karena aku mandul "- Rayner Morrigan
Bagaimana kisah kedua nya berlanjut ? Simak cerita selanjutnya ....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 12
Niki bergidik ngeri melihat porsi makan Agatha yang luar biasa , bisa dibilang satu porsi yang dimakan Agatha bisa untuk tiga porsi orang . Bukan Niki tak mampu untuk memberikan makan , hanya saja Agatha makan seperti orang yang tidak diberi makan selama satu minggu.
"Makanlah pelan-pelan , aku tak akan meminta nya ", tegur Niki
Agatha mendongak menatap wajah tampan Niki kemudian ia tersenyum nyengir .
"Ini enak banget Nik " sahut nya
"Kau seperti orang yang tak diberi makan selama seminggu Tha ". Niki berkata menyindir
Agatha segera meraih gelas air putih dihadapannya lalu meminumnya hingga tandas .
"Aahh kenyang nya ". Gumam Agatha
Niki menggeleng pelan melihat tingkah Agatha , tidak ada anggun-anggunnya sama sekali . Mungkin itu bawaan bayi atau memang dari dulu Agatha tak pernah bersikap anggun . Pikir Niki
"Jangan lupa ucapkan syukur atas segala nikmat yang Tuhan berikan ". Ucap Niki mengingatkan
"Iya .. Iya .. Alhamdulillah ", ujar Agatha
"Seperti nya setelah ini kita harus periksa kandungan mu Tha , aku yakin sekali dengan melihat cara mu makan seperti ini kemungkinan janin mu bukan cuma satu". Kata Niki
Mendengar itu , kening Agatha mengernyit .
"Maksud mu ? Aku hamil kembar ?" tanya Agatha
"Belum tau , hanya kemungkinan saja " jawab Niki
"Niki .." panggil Agatha seraya menatap dalam-dalam wajah pria dihadapannya ini
"Hmm... Apa ?" sahut Niki sembari mengambil dompet dari dalam tas nya lalu melambaikan tangan memanggil waitres . Kedua nya tengah berada direstoran untuk makan malam .
"Terimakasih ". Ucap Agatha
Niki menaikkan sebelah alis nya ."Untuk?"
"Terimakasih sudah mau menampung ku dan juga menolongku , aku tidak tau bagaimana jadinya jika waktu itu aku benar-benar sudah mati tenggelam .Mungkin aku tak akan merasakan masa-masa kehamilan seperti ini". Kata Agatha dengan tulus seraya mengelus perutnya
"Sudah sewajarnya kita sesama manusia untuk saling tolong menolong dan aku menolongmu karena kasihan dengan mu , kau terlihat begitu menyedihkan waktu itu . Terlebih kau pernah bercerita jika sudah tak memiliki orang tua , aku pun sama . Jadi aku bisa merasakan bagaimana susahnya hidup tanpa kedua orang tua ". Sahut Niki
Agatha tersenyum samar mendengar nya .
"Ya aku sangat begitu menyedihkan hingga tak ada satupun orang yang mau menerima ku , apalagi sekarang aku hamil tanpa suami ". Ucapnya sendu
"Boleh ku beri saran ?" kata Niki
"Bagaimana kalo kita menikah saja ". Sambung nya
Bola mata Agatha membulat mendengar penuturan Niki , padahal pria dihadapannya ini pernah bilang jika dia tak menyukai wanita . Dia seorang kaum rupa-rupa .
"Jangan salah paham dulu , aku tak menaruh rasa pada mu Agatha . Hanya saja aku memikirkan anak yang ada didalam kandungan mu . Bagaimana nasib dia yang lahir diluar ikatan pernikahan ?" ujar Niki menjelaskan
Agatha mendesah pelan , memang yang diucapkan Niki ada benar nya . Bagaimana nasib anak nya nanti dengan status yang lahir diluar pernikahan . Pastinya jika sudah besar akan menjadi bahan bullying teman-temannya .
"Aku akan pikirkan itu nanti ..." sahut Agatha
"Baiklah aku tak memaksa , lebih baik sekarang kita pulang . Angin malam tak baik untuk ibu hamil ". Ajak Niki
Agatha mengangguk pelan , kemudian ia bangkit dari duduknya dengan pelan-pelan . Kehamilannya yang sudah memasuki usia 5 bulan , membuat perutnya sudah terlihat sedikit membuncit .
Kemudian Niki segera meraih tangan Agatha dan menggandengnya keluar dari restoran tersebut . Jika dilihat mereka berdua seperti pasangan suami istri yang begitu harmonis yang tengah menanti kelahiran si buah hati tapi pada kenyataannya , Niki adalah pria kaum rupa-rupa yang tak menyukai wanita . Sedangkan Agatha hanya orang asing yang ditolong juga ditampung oleh Niki .
"Agatha kita mampir ke supermarket dulu , kebutuhan dapur sudah mulai menipis . Apa kau tak masalah ? ". Ujar Niki seraya memasangkan seat belt setelah kedua nya masuk kedalam mobil .
"Tak masalah , aku juga ingin membeli sesuatu ". Sahut Agatha
"Hmmm... Baiklah ".
Kemudian Niki segera melajukan mobilnya menuju supermarket terdekat . Tak ada obrolan diantara kedua nya karena Niki tengah menjawab panggilan telepon dari seseorang . Jujur saja Agatha bergidik geli sambil mengelus perut buncit nya ketika mendengar percakapan Niki dengan seorang pria yang ada diseberang telepon itu dengan suara manja nya , bahkan Niki juga pria itu tak sungkan saling melempar panggilan sayang . Bagaimana Agatha bisa mendengar percakapan kedua nya , ya karena Niki men-loudspeaker ponselnya lalu menaruhnya diatas dashboard mobil .
Setelah nya panggilan itu berakhir bersamaan bertepatan dengan mobil yang Niki kendarai telah sampai diparkiran supermarket .
"Ayo turun .." Ajak Niki
Agatha tak bergeming dan hanya terus menatap Niki dengan tatapan yang sulit diartikan .
"Kenapa menatapku seperti itu ?" ujar nya
"Ah tidak .. Yang telepon tadi siapa ? Kekasihmu ?" tanya Agatha
"Ya dia kekasihku , dia juga seorang dokter spesialis organ dalam . Kenapa kau cemburu ?" tukas Niki
"Tidak , kenapa juga harus cemburu ". Sahut Agatha cepat
"Ya sudah ayo turun". Ajak Niki kemudian ia segera turun lalu membantu Agatha turun dari mobil rub*con nya yang besar .
"Terimakasih ". Ucap Agatha , Niki hanya berdehem pelan sebagai jawaban .
Kedua nya berjalan beriringan masuk kedalam supermarket , Niki segera menarik troli disamping pintu masuk lalu mendorong nya .
"Aku akan mencari bahan-bahan memasak , kau ambillah apa yang kamu cari nanti kita bertemu dikasir ". Kata Niki
"Baiklah , aku akan kesana . Sampai jumpaaa ". Ucap Agatha menirukan suara Niki yang manja , kemudian ia berpisah arah dengan Niki . Pria itu rak kiri sedang Agatha menuju rak sebelah kanan .
Agatha melangkahkan kakinya menuju rak susu . Dia ingin membeli susu ibu hamil karena stok nya dirumah Niki sudah habis .
"Mana yaa ? Apa habis ?" gumam Agatha seraya memindai satu persatu rak yang memanjang berbagai merk susu tersebut .
"Nah ini ..." Agatha segera meraih kotak susu itu tapi dengan cepat seorang wanita muda juga meraih nya .
"Mbak maaf ini punya saya ". Kata Agatha
"Ini saya dulu yang ambil , mbak nya cari yang lain saja ". Sahut wanita itu
"Tapi ini saya sudah memilihnya duluan mbak , lagian susu yang ini cuma tinggal satu ". Ucap Agatha tak terima lalu ia segera merebut kotak susu itu dari wanita tersebut
"Mbak nya ngeyel banget sih. Ini udah jadi punya saya mbak ". Ujar wanita itu sambil merebut kembali kotak susu nya
"Lepasin mbak , ini kotak susu saya ". sentak Agatha
"Mbak nya yang harus nya lepas , ini udah saya ambil duluan . Siapa cepat dia dapat ". Bentak wanita itu lalu tanpa sengaja mendorong Agatha .
Reflek Agatha memejamkan matanya ketika merasakan tubuhnya limbung kebelakang .
"Aaahhh ..." pekik Agatha
Brukk ..
Tubuh Agatha jatuh tertangkap oleh tubuh besar nan kokoh yang ada di belakang nya .
"Ada apa ini ?!" ucap seorang pria yang menahan tubuh Agatha dengan suara baritonnya yang begitu tegas .
"Agatha ..." gumam pria itu
.
.
.
Haii , jangan lupa tinggalkan jejak like dan komen ... Terimakasih 🌹♥️
sabar ya jery penderitaanmu masih panjang, kayaknya adiknya Arsen cewek ya soalnya suka yg wangi2 😂
jery bau ikan asin......🤣🤣🤣