Judul novel : "MY STUDENT IS MY STUPID WIFE
Ini kisah tentang NANA DARYANANI, seorang mahasiswi cantik yang selalu mendapat bullying karna tidak pandai dalam pelajaran apapun. Nana sudah lama diam-diam naksir dosen tampan di kampusnya, sampai suatu hari Nana ketahuan suka sama dosennya sendiri yang membuat geger seisi kampus.
Bagaimana dengan Sang Dosen, apakah dia juga akan menyukai Nana?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gabby, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MEMILIH GURU PRIVAT
Tok... tok... tok...
"Pak, ini Nana" kata Nana.
Nana dengan hati-hati mengetuk pintu ruangan Hessel.
"Masuk, pintu tidak dikunci." sahut Hessel dari dalam.
Nana berjalan secara perlahan untuk menghadap Hessel yang terduduk di kursi putarnya.
"Ada apa ya pak, bapak manggil saya lagi?" tanya Nana gugup sambil menundukkan kepalanya.
Hessel bangkit dari duduknya dan sekarang berdiri di depan Nana sambil memegang surat cinta Nana.
"Kamu ingat ini apa?"
"Su-surat saya pak."
"Gara-gara ini saya ikut-ikutan dibully."
"Maafkan saya pak, saya tidak bermaksud membuat bapak malu, tapi jujur pak saya tidak pernah berniat untuk menyerahkan surat itu Jessi datang merampasnya dari saya."
"Jangan membuat alasan dengan menyalahkan orang lain."
"Iya pak, saya hanya berusaha mengatakan yang sebenarnya."
"Nana, saya sangat menghargai perasaanmu kamu, tapi maaf Nana sepertinya kamu salah sudah jatuh cinta pada saya, saya bukan orang yang tepat buat kamu, kamu masih muda Nana perjalanan kamu masih panjang, kamu tidak mau masa depanmu cerah dan bisa membahagiakan orang tuamu? saran saya Nana kamu jangan jatuh cinta dulu fokus saja dengan kuliahmu dan perbaiki nilai-nilaimu." ucap Hessel secara halus.
"Iya pak, saya mengerti."
"Bagus kalau mengerti, saya kembalikan surat ini, dan lupakan saja kamu pernah menyukai saya, saya juga akan melupakan kejadian ini."
"Baik pak, saya tidak akan mengulanginya lagi."
Di Sisi Lain
Kepala Rektor dan Wakil Rektor berniat untuk membantu meningkatkan nilai Nana mengingat IP Nana yang selalu anjlok. Mereka sangat mengkhawatirkan kelulusan Nana apalagi sekarang Nana sudah masuk semester 7 tidak akan lama lagi wisuda, mereka tidak mau Nana sampai tidak lulus nanti karna Nana anak dari keluarga kelas menengah tentunya orang tua Nana sudah susah payah membiayai kuliahnya.
"Pak, bagaimana jika kita mencarikan mentor atau guru privat atau semacamnya untuk Nana?" Ucap Wakil Rektor.
"Saya sangat setuju pak, Nana memang memerlukan guru pembimbing, tapi siapa ya?"
"Pak Hessel pak, dia sangat tepat menjadi mentornya Nana."
"Benar sekali... Tolong panggilkan mereka."
Wakil Rektor pun pergi ke ruangan Hessel.
"Permisi pak Hessel." Ucap Wakil Rektor juga melihat Nana.
"Silakan masuk pak." Ujar Hessel.
"Ah... sangat kebetulan ada Nana disini, pak Rektor memanggil kalian keruangannya."
"Ada apa ya pak?" tanya Hessel heran tiba-tiba saja mereka di panggil.
"Mari pak, Nana, kalian sudah ditunggu." kata wakil rektor.
Mereka pun pergi menghadap pak Rektor. Hessel dan Nana tegang khawatir pak Rektor akan membahas kasus Nana yang sudah menggegerkan seisi kampus.
"Nana, bapak sangat kecewa dengan nilai IP mu yang selalu turun bagaimana kamu bisa lulus dengan nilai 1,5? sekarang kamu sudah memasuki semester akhir tidak akan lama lagi ada ujian setelah itu wisuda."
"Maaf pak, Nana usahakan lagi belajar yang giat agar Nana bisa lulus." jawab Nana.
"Itu harus, bapak tidak bisa meluluskan nilai terendah seperti itu." kata pak rektor.
"Dan pak Hessel, bapak seharusnya memperhatikan lagi nilai Nana, jika Nana dinyatakan tidak lulus maka itu juga salah bapak karna tidak peduli dengan nilai-nilai muridnya." lanjut pak rektor.
"Iya pak, saya akan memperbaikinya lagi, saya akan membantu dan membimbing Nana dalam proses belajar mengajar." jawab Hessel.
"Itu yang saya maksud, saya mau bapak menjadi guru privat untuk Nana, dan Nana kamu akan mengikuti les tambahan dengan pak Hessel." dengan mudahnya pak rektor memerintah, tapi sulit untuk Hessel dam Nana menerimanya.
"Apa pak, saya jadi guru privatnya dia? pasti becanda ya pak?" Hessel kaget.
"Saya serius, saya mau pak Hessel jadi guru privat Nana."
"Pak Rektor, maaf jika saya menolak, saya tidak perlu guru les, saya yakin saya bisa lulus dengan kerja keras saya sendiri." ucap Nana menimpal, dia tau pak Hessel masih kesal padanya lalu bagaimana jika harus menjadi guru privatnya pasti masalah mereka semakin ribet.
"Kami tidak ingin kamu bekerja keras sendirian Nana, semua mahasiswa adalah tanggung jawab kami termasuk kamu, kami pikir kamu lebih memerlukan seorang mentor makanya kami ingin pak Hessel yang membantumu."
"Ya tapi kenapa harus saya pak? dosen-dosen yang lain kan banyak yang lebih hebat dari saya." bantah Hessel.
"Kami lihat bapak dan Nana sangat dekat, sehingga kalian tidak perlu beradaptasi lagi, jika Nana diajar oleh dosen yang lain maka dia harus beradaptasi dulu dan saya tidak mau seperti itu."
"Tapi pak kasus Nana itu....." belum selesai Hessel bicara pak Rektor melanjutkannya.
"Kasus itu hanya kasus kecil pak Hessel jangan terbebani, jika memang pak Hessel tidak suka sama Nana seharusnya bapak tidak perlu sampai mengintrogasi Nana, apalagi kemarin saya lihat bapak memberi Nana hukuman, bapak harus profesional itu hanya masalah surat tidak perlu dibesar-besarkan."
"Baiklah pak, saya akan jadi mentornya, tapi saya tidak janji saya bisa membuat nilai Nana meningkat semua itu tergantung Nana." kata Hessel pasrah.
"Nana, bapak tidak mau mendengar IPmu anjlok lagi, tahun ini kamu harus lulus." Ujar kepala Rektor menepuk pundak Nana.
Nana hanya diam dan mengangguk sedangkan Hessel terus saja sinis menatapnya.
"Teman-teman sini." Ucap Jessi memanggil teman-temannya ternyata Jessi sedari tadi mengintip ruangan pak Rektor.
"Ada apa Jes?" tanya temannya.
"Pak Rektor gak adil masa Nana sendiri yang diberi les tambahan, udah gitu pak Hessel yang jadi mentornya kan gak adil sedangkan kita gak diajak." ucap Jessi kesal.
"Wah benar, aku gak rela dosen tampan kita dekat-dekat dengan si stupid itu." ujar teman Jessi juga kesal.
.
.
.
Author sangat berterima kasih atas like dan komentar yang diberikan😉😊😊😊