ISTRIKU SEORANG GENGSTER

Selly pendapatkan taxi dan menyuruh taxi untuk mengantarkannya ke alamat yg ingin selly datangi yaiutu bascamp black rose. Di sisi lain bram yg sudah menelfon sekertarisnya ivan segera keluar dari kediamannya untuk mencari selly

“ van cepat kerahkan anak buah kita untuk memcari selly, aku tidak habis fikir apa yg di pikirkan oleh kepala nya sehingga berani kabur dariku” ucap bram kesal

“ baik bos “ ucap ivan yg langsung menelfon anak buahnya.

Selly akhirnya sampai d bascamp, dan menyuruh taxi untuk menunggu sebentar untuk mengambil uang yg harus d bayarkan. Selly pun masuk mencari Raka.

“ kaa....!!! Rakaaaaa....” teriak selly mencari raka

“ ya ampun selly brisik “ sahut raka,” km kenapa sell kusut gitu? Apa terjadi sesuatu?” Tanya raka yg khawatir

“ itu bayar taxi dulu d depan, aku gak bawa uang ka buruan kasian” ucap selly

“ astaga ini orang udah brisik minta nyuruh bayarin, yaudah aku bayar dulu k depan” ucap raka seraya berjalan ke depan bascamp untuk membayar taxi, ya bascamp selly dan raka berada d dalam rumah raka

Bram yg sedang mencari selly sampai k bengkel om herman pun tidak mendapatkan selly. Bram dan ivan pun melanjutkan perjalanan mencari selly, kini sudah larut malam tapi selly masih saja belum ada kabar.

“ kemana km sell, km benar benar menguji kesabaranku” batin bram yg sedang memperhatikan jalan

“ bos selly berada d daerah jl. Purnawarman no xxx.” Ucap ivan

“ ayo kita langsung ksna, apa kau tau van tempat siapa itu?” Tanya bram

“ itu rumah teman nyonya selly bos, Raka wartadinata, ketua BLACK ROSE” ucap ivan

“ ketua BLACK ROSE? Kenapa dia bisa berteman dengan anak geng?” Tanya bram dengan melipat k 2 tangan k dadanya

“ menurut informasi nyonya selly yg sudah mendirikan geng itu bos” ucap ivan

“ apah?? Gadis kecil itu pendiri? Sulit di percaya cihk” ucap bram Dengan berdecak tak percaya

“ kenapa bos meremehkannya sudah jelas buktinya d wajahmu bos bahwa nona selly bukan wanita sembarangan, tapi tentu kau pun lebih hebat dari nya” batin bram sambil tersenyum tipis

Di bascamp selly hanya beristirahat karna dia sangan lelah sekali, raka yg menanyakan ada apa pun tidak d jawab oleh selly karena selly terlalu malas untuk menceritakan hal yg konyol.

“ sell km tidak ingin mengatakan apa yg sebenarnya terjadi?” Ucap raka yg penasaran

“ ka aku pengen tidur, bisakah km diam dan pergi ke kamar mu, aku benar benar lelah tangan ku terasa ngilu” ucap selly seraya memejamkan matanya sambil bicara

“ yasudah aku pergi k kamar , kalau butuh sesuatu panggil pak raden” ucap raka yg kluar kamar tamu, pak raden adalah kepala pelayan di rumah raka.

Visual raka 🥰

Bram dan ivan sampai di gerbang rumah raka yg menyatu dengan bascamp black rose d belakang rumah raka.

“ hallo bos di gerbang depan rumah mu ada tamu yg tidak kita kenal, tp dari salah satunya sepertinya aku pernah melihatnya bos” ucap sena menelfon raka, sena seseorang yg sama dengan selly dya bahkan dulu sbeleum masuk geng black rose mampu membobol bank, namun tidak lagi dnegan kehidupannya skrg

“ maaf tuan apa ada yg bisa saya bantu?” Ucap penjaga

“ apa disini ada nona selly?” Tanya ivan

“ maaf tuan kami tidak bisa memberi tahu karna ini peraturan rumah tuan kami” ucap penjaga

“ panggilkan tuan mu katakan Bram suami dari selly fernando ingin bertemu” ucap bram dengan wajah dinginnya

“ baik tuan” jawab penjaga yg berjalan kembali k dalam pos untuk menelfon memberi tau asisten rumah raka

“ silahkan tuan, tuan sudah menunggu anda d dalam” ucap penjaga membuka kan gerbang besar

Bram dan ivan masuk k dalam mobil melaju k delam gerbang itu dan sampai d depan rumah raka.raka tampak sudah menunggu d depan rumahnya, ivan turun dr mobil dan membuka kan pintu mobil bram

“ ada apa kau kemari?” Tanya raka dingin

“ aku ingin menjemput istriku” ucap bram

“ dia sedang tidur, sebaiknya besok kau kembali lagi, ini sudah sangat malam” ucap raka dan membalikan badannya masuk k dalam rumah, namun d cegah oleh ivan, raka yg melihat bahu nya d tahan menoleh k belakang ivan dan bram.

Dengan dingin bram masuk ke dalam rumah raka dan mencari kamar ruang tamu.raka yg diam melihat bram yg seenaknya masuk k dalam rumahnya hanya menggeleng gelengkan kepala nya, dan menepis tangan ivan dr bahu raka.

“ apa tuan mu tidak punya sopan santun?” Ucap raka kepda ivan dan mengikuti bram masuk k rmh.

Bram masuk k dalm kamr tamu setelah memasuki bbrapa kamar, akhirnya dia menemukan selly yg sedang tidur. Wajah nya sangat lelah rambunya kusut, bram semakin merasa bersalah saat melihat selly tidur dengan memegang pergelngan tangannya d atas perutnya

“ maafkan aku, karna jika membuatmu seperti ini” batin bram, dan membelay pipi merona selly

Raka yg melihat bram pun hanya diam, dia benar” tidak tau apa yg terjadi dengan sahabatnya padahal dia baru 2 hari menikah, raka bukan tidak ingin ikut campur tentang apa yg terjadi, namun dia menghagai privacy selly

“ kau harus menjaganya, jangan pernah sakiti dia” ucap raka dengan suara yg pelan, dan d bls anggukan oleh bram

“ aku akan menbawa nya pulang” ucap bram dan perlahan mengangkat tubuh selly

“ baiklah jika kau tak ingin menginap disni” ucap raka yg meninggalkan bram d kamar tamu

Bram pun kluar dari rumah raka, dan ivan membukakan pintu bosnya, selly benar” tidur pulas hingga tidak menyadari ada yg mengangkatnya. Mereka pun melajukan mobilnya untuk pulang, d sepanjang jalan bram terus memandangi wajah selly, kepala selly berada d pundak bram