NovelToon NovelToon
LADY OF DARKNESS

LADY OF DARKNESS

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Ahli Bela Diri Kuno / Fantasi Wanita
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Karlina

Petualangan para gadis-gadis cantik dengan berbagai rintangan kehidupan sehari-hari mereka.

Tak memandang jabatan apapun, mereka adalah gadis-gadis yang berjuang. " Di keluarga Riyu"

Bagaimana keseruan cerita mereka? yuk langsung baca,dan tinggalkan jejak sebagai tanda telah hadir mengabsensi diri dengan para gadis cantik! selamat membaca 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Karlina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20.Penyerangan Di Tengah Hutan.

Kini langit malam telah temaram. Persiapan menuju ke kerajaan Gaperals sudah selesai di persiapkan. Grand Duke Riyu dan Grand Duchess Gilia,berada di dalam satu kereta kuda yang terlihat sangat sederhana. Sedangkan Ruyika dan Vena berada di dalam kereta kuda yang terpisah dari kedua orang tuanya.

Hanya berjaga-jaga dari hal-hal yang tidak di inginkan. Mereka memilih untuk tidak satu kereta kuda karena di luaran sana pasti akan banyak orang-orang yang mengincar nyawa mereka.

Kusir dari tiap kereta kuda adalah prajurit terlatih yang sudah memiliki sertifikat bela diri yang akurat.

Sedangkan pengawal pribadi dan pelayan pribadi milik Grand Duke Riyu dan Grand Duchess Gilia ikut dalam kereta kuda, bersama dengan Ruyika dan Vena, termasuk Raega di dalamnya bersama pengawal pribadinya. Jadi satu kereta di isi oleh enam orang berbadan kurus dengan berat badan hanya rata-rata 40-44.

Raeba, berdiri di depan pintu gerbang bersama Rain, Leader dan Aya. Mereka akan pergi menggunakan kuda masing-masing setelah kereta kuda dan yang mengawal perjalanan orang tuanya sudah pergi terlebih dahulu.

"Yang mulia, pangeran kedua. Kami berangkat lebih awal. Tolong jaga putri kedua keluarga besar Riyu!" Ucap Grand Duke Riyu, saat kereta kuda berpapasan dengan,Rain.

"Berhati-hatilah,calon Ayah mertua,dan calon Ibu mertua. Saya pastikan putri kedua keluarga besar Riyu, sampai di istana kerajaan Gaperals dalam keadaan baik tidak hilang sesuatu apapun." Jawabnya dengan tegas.Mereka saling melambaikan tangan dan perjalanan segera di mulai.

"Berangkat sekarang!" Instruksi dari,Rain.

Seperti perjalanan sebelumnya posisi mereka berada di tempat yang sama. Rain, Raeba, Aya dan Leader. Mereka memacu kudanya dengan kecepatan tinggi.

Keempat manusia yang tengah menunggangi kuda masing-masing terlihat seperti panglima perang yang memacu kudanya untuk menghabisi lawan.

•••

Ratu Egiema Soflenty Magthur sudah bersiap dengan hadiahnya di ruangan perjamuan. Beberapa hadiah yang akan di kirimkan ke kerajaan Gaperals sebagai bentuk partisipasi dalam acara peresmian pertunangan antara Ruyika dan Putra Mahkota Khairan.

"Semuanya sudah lengkap, silahkan untuk segera di kirimkan ke kerajaan Gaperals. Saya harus menyiapkan diri untuk bertemu dengan Pangeran kedua dan Putri Raeba." Ucapnya pada beberapa pelayan yang kini berdiri dengan kepala tertunduk.

"Baik, Baginda Ratu Egiema." jawab mereka dengan serentak.

Ratu Egiema Soflenty Magthur, segera melangkah ringan menjauhi ruangan perjamuan,dan berjalan menuju kamar utama.

Putra Mahkota Esteluer Egmanio Magthur,berjalan dengan tegap langkahnya yang berayun dengan penuh keluwesan terlihat sangat berwibawa. Wajah tampannya yang tidak tertutup apapun terlihat begitu sempurna. Mata tajamnya seakan menguliti setiap insan yang menatapnya dengan lama.

Zadsa, ikut berjalan di belakang punggung tegap Esteluer. Mengikuti tiap langkah lebar itu dengan gerakan yang tertata.

Matahari sudah nampak sepenuhnya. Mereka akan berjalan menuju ruangan Aula perjamuan. Sebentar lagi Raeba dan Rain akan segera sampai di istana.

Pintu gerbang istana yang terbuat dari besi yang kokoh dan tinggi menjulang,di buka. Para prajurit dan pelayan berbaris rapi setelah mendapatkan instruksi bahwa pangeran kedua dan Calon Putri kedua kerajaan akan segera tiba.

Dengan antusias yang tinggi, semuanya melakukan perintah. Berdiri memenuhi halaman hingga mencapai tangga untuk masuk ke dalam ruangan Aula perjamuan Istana kerajaan Magthur.

•••

Raeba, duduk berhadapan dengan Baginda Ratu Egiema Soflenty Magthur. Seperti sudah terbiasa dengan kondisi tegang seperti ini, Raeba, sangat luwes dan anggun.

Wajahnya tidak berhenti menciptakan sebuah senyuman manis. Gadis cantik dengan tanda lahir di pipinya itu tidak membuat wajahnya terlihat jelek.

"Selamat datang di istana kerajaan Magthur, Pangeran kedua, Putri Raeba. Semoga pertemuan kita hari ini menambah kedekatan antara satu sama lainnya." Ucap Baginda Raja Esterick dengan penuh wibawa. Suaranya yang tegas kini terdengar lebih rendah.

"Terima kasih,Baginda Raja." sahut Raeba,dengan hormat.

"Terima kasih, yang mulia Ayahanda." Sahut Rain dengan tenang.

Mereka melanjutkan makan siang bersama. Putra Mahkota Esteluer Egmanio Magthur banyak diam selama berada di ruangan tersebut. Hanya berbicara seperlunya saja.

Sesekali matanya menatap ke arah Raeba dengan tatapan mata yang tidak terbaca. Fokusnya tetap pada inti pertemuan.

Selesai makan siang. Baginda Ratu Egiema membawa Raeba ke sebuah ruangan. Mereka masuk dengan langkah ringan mengiringi perjalanan keduanya.

"Ayo, sayang! Ibunda sudah sangat merindukan kehadiranmu." Menarik tangan calon menantu kedua dengan lembut.

Mereka duduk di sisi ranjang tidur,ini adalah ruangan khusus untuk bersantai. Ratu Egiema memberikan kode kepada pelayan pribadinya.

"Silahkan Baginda Ratu,Egiema." Lacuta, memberikan tiga potong gaun berwarna merah muda, pick,dan coklat susu,kepada Junjungannya. Bulan kerajaan Magthur.

Ratu Egiema tersenyum lembut. Ia,menaruh tiga potong gaun tersebut di depan Raeba. "Lihatlah putriku,kamu bisa memilih gaun mana yang ingin di pakai saat acara peresmian berlangsung!" Tuturnya terkesan lembut seperti seorang Ibu.

Raeba, tersipu malu. Gadis itu mencoba untuk tidak gemetar saat mendapatkan kelembutan dari calon mertuanya.

"Saya lebih menyukai gaun berwarna coklat susu,Ibunda." jawabnya dengan luwes. Jika berada di ruangan yang bukan tempat umum mereka hanya berbicara layaknya seorang Ibu dan anak. Karena Raeba yang memang sudah dekat sedari baru lahir tidak membuat suasana terlihat canggung.

Sambil membelai rambut blonde Raeba, Ratu Egiema berkata,"silahkan sayang. Nanti Ibunda akan mencarikan pasangan yang cocok dengan gaun ini, untuk Rain."

Mereka mengobrol hingga dua jam lamanya. Setelah semuanya selesai Mereka bersiap untuk menghadiri acara besar ini di kerajaan Gaperals.

•••

Kereta kuda berjalan dengan baik dan lancar, hingga sampai di perbatasan kerajaan Magthur dan kerajaan Gaperals. Tidak ada hambatan selama di perjalanan yang menghabiskan waktu sekitar empat Minggu. Secara otomatis acara di perlambat hingga calon Putri Mahkota sampai di istana kerajaan Gaperals.

Grand Duke Riyu, Grand Duchess Gilia, Ruyika, Vena, Raega,dan semua yang berada di dalam kereta kuda sederhana itu, segera pindah ke kereta kuda milik kerajaan Gaperals.

Pengawasan sangat ketat, hingga lebih dari seratus orang prajurit terpilih yang menjaga selama perjalanan menuju ke istana.

"Nona?" panggil Vena saat Ruyika termenung dengan pikirannya.

"Hem." Sahutnya tanpa menoleh ke arah,Vena.

"Apakah Anda baik-baik saja?" Vena, khawatir dengan Nonanya."

"Aku baik-baik saja. Vena, tolong bantu aku untuk tetap terjaga hingga sampai di istana, karena aku ingin mengamati setiap jalan yang kita lewati." Ucapnya dengan kepala yang terangkat.

"Baik Nona, Ruyika. Saya akan membangunkan anda jika nanti tertidur." Balas Vena dengan lembut.

Sedangkan di sebuah hutan lebat yang tidak ada rumah penduduk satu pun. Empat orang berpakaian jubah bertudung yang serupa. Bertarung melawan dua puluh orang Bandit yang menyerang secara tiba-tiba.

"Fokuslah,agar semuanya aman!" Rain berucap sambil mengelak dari serangan lawan.

Trang!

Suara perkelahian menggema di tengah hutan tersebut. Orang-orang yang menyerang sepertinya cukup terlatih. Raeba, mengayunkan pedangnya dengan gerakan cepat menyudutkan lawan dengan memberikan serangan secara membabi buta.

Tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk. Gadis itu menebas leher para Bandit yang melawannya, seperti dialah target utama dari penyerangan itu, karena Bandit-bandit berseragam hitam dengan aksen putih di bagian kerah pakaiannya itu lebih banyak menyerangnya dari pada Rain, Leader, dan Aya.

'Apa mereka mengincar, Raeba?' Batin Rain, yang belum juga bisa mengalahkan tiga orang yang menyerangnya.

'Apakah aku target utama dari penyerangan, mereka?' Pikiran Raeba saat Bandit menyerang lebih beringas dari sebelumnya.

Aya, melompat tinggi dan menghantam dua orang sekaligus. Karena ia tidak terlalu di desak seperti Raeba, gadis itu bisa melakukan gaya seperti itu.

Tanpa dugaan keduanya terkapar dengan darah segar keluar dari mulutnya. Mereka muntah darah akibat tendangan maut,Aya.

"Awas!!" Rain, menghantam dua orang Bandit yang menusukkan pedangnya tepat pada punggung bagian kanan Raeba.

Pertarungan berjalan cukup lama. Hingga akhirnya mereka berhasil melumpuhkan semuanya.

"SIAPA YANG MENYURUH KALIAN!" Interogasi Raeba pada seorang Bandit yang sengaja di biarkan hidup.

"Tidak ada!" Ucapnya dengan suara tertahan.

Raeba, mengayunkan pedangnya tepat pada leher pria tersebut. Darah segar menyembur dengan kepala yang terpisah dari badannya.

"Kenapa kau bunuh?" heran Rain. Padahal tadi Raeba yang meminta agar pria itu di bebaskan.

"Aku tau siapa pelakunya." Jawabnya mengalihkan pandangannya pada sebuah pohon besar di sebelah Utara.

"Jangan di kejar!" Raeba, menghentikan tangan Rain yang akan berlari mengejar seseorang yang kini berlari menjauh dari balik pohon besar yang sebelumnya tempat Dia bersembunyi.

"Kita lanjutkan perjalanan. Setelah kembali nanti aku akan memberikan pelajaran kepadanya." Tuturnya dengan suara memburu.

1
🇮🇩🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️🤎
Sungguh cerita yang menegangkan, aq sampai ikut kuatir Raeba ketahuan
🦋Karlin🍂🦋: Tenang kak, Raeba,sudah bersembunyi dengan aman🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!