Luna Kharisma putri seorang Desainer yang terkenal karena kejadian masalalunya, mengakibatkan dia melahirkan anak kembar.
dia sudah lama meninggalkan negaranya setelah kejadian itu.
sudah bertahun lamanya baru dia kembali ke negara asalnya.
apakah yang akan terjadi jika dia bertemu dengan CEO yang kejam?.
ini adalah karyaku kedua setelah Dr Annisa dan CEO Tampan silahkan like and comment
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mutia al khairat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 17
"Aunty" kata Aidyen. aidyen menyadari bahwa edar ingin bicara pada mommynya. " sayang ada apa Ai ingin sesuatu "kata cinta. "aunty, Aidyen lapar dan Al juga" kata Aidyen. dia memegang tangan cinta dengan wajah chubbynya. " aduh maaf sayang aunty lupa sekarang sudah lewat makan siang ayo kita ke kantin, Ayu jagain luna jangan biarkan orang asing menanggunya" bisik cinta. cinta dan kedua keponakannya ke kantin untuk mengisi laparnya.
" nona luna kita bertemu lagi" kata mommy fara dengan senyum. "nyonya juga berada disini" tanya luna merasa heran. " maaf kita belum berkenalan saya mommy dari pria itu" kata mommy fara, menunjuk edar.
luna hanya bisa senyum pahit dia merasa mengapa pria ini kembali lagi dalam kehidupannya." nona boleh saya bertanya apa nona mengenal putraku" kata mommy.
luna menjadi syok dan tubuhnya gemetaran seskan gambar masa kelamnya kembali membayanginya.edar melihat luna gemetsran secara refleks dia memeluk luna.
" tolong jangan dekatiku,lepaskanku tolong jangan sentuhku" kata luna yang histeris, sambil memukil dada edar. melihat luna merasa trauma membuat edar merasa bersalah.
Ayu segera memanggil dokter karena luna terus berteriak. mommy menangis dalam pelukan suaminya karena perbuatan putranya di masa lalu. Dion juga merasa bersalah seandainya waktu itu dia lebih mengawasi bosnya tspi kejadian itu tidak terjadi.
Daddy hanya bisa menatap sedih karena melihat putranya terlihat frustrasi. ini adalah permandangan pertama kali yang dilihatnya ketika pengkhianatan pacarnya edar tidak begitu frustasi.
tok tok. " masuk " kata ayu. membukakan pintu masuklah dokter untuk memeriksa luna .dokter meminta agar mereka keluar.
" Ayu, apa yang terjadi pada luna? " tanya cinta yang baru kembali dari kantin. dengan khawatir tanpa menghiraukan tatapan Dion ingin mencengkam cinta yang sengaja meninjak kaki dion.
" luna tadi syok sekarang sedang diperiksa oleh dokter " kata Ayu.cinta menatapa tajam padanya.
" dokter bagaimana? "tanya cinta melihat dokter keluar. " nona luna mengalami syok sepertinya mengalami trauma akan sesuatu. cinta memejamkan matanya. "kemudian apa yang harus kami lakukan dokter" kata cinta.
"Dr luna harus menghindari sesuatu yang memicu traumanya kembali" kata dokter. cinta menanggukan kepalanya.Edar hanya bisa pasrah karena harus menjauhi luna.
dengan perasaan berat hati dia harus menjauh dari wanita sudah empat tahun ini menata dalam hati dan fikirannya.
cinta mengajak Al dan Ai masuk kedalam ruang rawat luna, Ayu harus kembali ke ruang kerjanya. " mom, dad sepertinya ini hukuman untukku ketika ingin minta maaf dan memperbaiki semuanya, dia malah terluka karenanya" kata edar dengan lirihnya.
Mommy dan daddy hanya bisa menenangkan putranya dan berharap agar luna bisa memaafkan putranya atau juga dapat menjadi menantunya.
" Aunty kita pergi dari negara ini" kata Aidyen dengan datarnya. " sayang mengapa bicaranya begitu" kata cinta dengan lembut.
" soalnya mommy sedih jika disini, Ai tidak ingin mommy sedih" kata Aidyen sambil menundukkan kepalanya. " Aunty kalau mommy sedih disini, Al juga ingin pindah aunty" kata Alfatih. berada di samping luna.
"nanti sayang kita bilang sama mommy"kata cinta memberi pengertian pada kedua putra luna.
Dengan melangkah berat edar bersama orangtuanya juga Dion meninggalkan rumah sakit, karena tidak mau luna trauma kembali jika melihatnya.
Dengan telaten Al dan Ai selalu menjaga luna bahkan mereka melarang cinta untuk menjaga luna, luna menyadari bahwa dia masih sulit melupakan masa kelam itu walau dia tau bahwa Edar yang menyelamatkannya juga warisan orangtuanya selamat.