Kesempatan Kedua Untuk Mu

"maaf mas, habis aku senang sekali mas mendengar kabar ini".ujar laras dengan senang

"oh ia mas, mas lagi sibuk gak ditoko ?" tanya laras pada pram

"enggak kenapa memangnya ?". Tanya pram

"bisa gak anter aku ke gerai link d depan, aku lagi malas jalan. Cuaca diluar terik sekali, kalau aku jalan kaki kayanya gak kuat mas panas ". Ujar laras

"ya sudah ayo mas antar kamu dulu biar nanti yang jaga toko d gantikan dulu sama anak anak ". Ujar pram

Sekarang pram memiliki tiga pegawai di bengkel dan tokonya, karna perkembangan usahanya mulai berkembang sedikit demi sedikit.

Lalu mereka pun berangkat ke depan mengendarai sepeda motor miliknya.

sesampainya di gerai link yang mereka tuju. Tak perlu lama laras langsung mengecek tabungannya.

"alhamdulillah mas uangnya sudah masuk, dan jumlahnya lumayan mas". Ujar laras pada pram

"alhamdulillah kalo begitu". Timpal pram pada istrinya

"kita ambil semua saja yah mas, sisihkan buat jajan anak anak saja". Ujar laras.

"terserah kamu saja gimana baiknya". Ucap pram

"mbak mending bikin link mobile aja biar mbak bisa tau uang yang masuk dan keluar dari hp tanpa harus pergi ke link atau pun bank, itu akan memudahkan mbak. Kasihan mbak sekarang hamilnya sudah mulai membesar jadi gak capek capek kesana kemari". Saran pemilik gerai link itu.

"eh ia juga yah, terus bagai mana caranya neng". Ujar laras

"sini saya bantu untuk membuatnya". Pemilik gerai itu membantu laras untuk mebuat link mobilenya.

Tak butuh lama semua urusan laras sudah selesai, mereka pun pulang dan tibalah mereka dirumahnya.

"mas gimana kalau uangnya kita pakai dulu buat membuat syukuran rumah dan tujuh bulanan ku saja dulu ?". Ujar laras meminta pendapat pada pram

"mending disimpan saja dulu ras, tunggu uangku cukup buat membuat syukurannya, uang mu pakai untuk beli perlengkapan bayi saja dulu". Ujar pram

"mas kalau masalah perlengkapan bayi itu urusan gampang mas, lagian lahiranku juga masih lama masih ada waktu kurang lebih tiga bulanan lagi, nanti kalau uang mas sudah cukup kita pakai buat beli perlengkapan bayi dan perabotan rumah yang belum kita punya". Ucap laras

"tapi mas malu sama kamu ras, uang kamu sudah banyak terpakai untuk membangun rumah ini, bahkan uangku yang di pakai untuk membangun rumah ini tak sebanding dengan uang kamu yang terpakai ras". Ujar laras

"lho kok mas ngomongnya kaya gitu sih, tanahnya kan mas yang beli sekarang aku yang bantu kamu untuk membangun rumahnya, lagian yang akan menempati rumahnya kan kita mas bukan orang lain, mas jangan merasa tak enak hati seperti itu mas". Ucap laras meyakinkan pram

"ya sudah mas ikut apa katamu saja, ngomong ngomong acaranya akan diadakan kapan ras ?".tanya pram

"enaknya kapan yah mas ?".tanya laras lagi

"kita tanya ibu saja kalau begitu, kita ambil ketringnya dari ibu saja gimana menurut kamu ?". Saran pram karna memang ibunya pram adalah pemilik sebuah rumah ketring.

"mmm ia jiga yah mas, terserah mas saja kalau gitu nanti besok kita kerumah ibu buat nanyain semuanya, cari waktu kosong ibu aja biar ibu tak merasa kewalahan ". Ujar laras

"ya sudah nanti besok kita temui ibu ke rumahnya". Ujar pram