NovelToon NovelToon
BECOME AN ANTAGONIST

BECOME AN ANTAGONIST

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Dendam Kesumat / Trauma masa lalu
Popularitas:29.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: zarin.violetta

Area dewasa karena ada adegan kekerasan dan dewasa. Harap bijak memilih bacaan sesuai umur.

"Aku akan mengambil semua milikmu hingga kau menangis darah dan bahkan melenyapkanmu dari dunia ini," LARA TAFETTA

Menceritakan tentan gadis bernama Lara yang menjalani hidupnya dengan begitu banyak ujian berat. Mengalami tindakan pembullyan hingga fitnah yang didapatnya dari seseorang yang membencinya hingga membuat Lara kehilangan semua impiannya yang telah dibangunnya selama bertahun-tahun.

Hal itu akhirnya merubah Lara menjadi gadis tanpa empati dan penuh dendam.

Pertemuannya dengan Phoenix Riley Robert, membuat Lara memanfaatkannya untuk membalas dendam pada seseorang yang sangat dibencinya.

NO PERSELINGKUHAN seperti biasanya dan LATAR LUAR NEGERI karena ada beberapa adegan dewasa di dalamnya.

Hanya karya author receh yang tulisan/PUEBI jauh dari sempurna... tapi dijamin alurnya menarik..😁 semoga sukaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#1

LARA TAFETTA, seorang gadis tanpa nama keluarga. Itu karena sejak bayi tinggal di panti asuhan.

Memiliki otak yang cemerlang cukup bisa menghantarkan dirinya menjadi murid berprestrasi dan menjadi modalnya bersekolah secara gratis karena mendapat bantuan beasiswa.

Tetapi hidup tetap dijalani Lara dengan sangat sulit. Dia berulang kali keluar masuk penjara anak karena kedapatan mencuri. Panti asuhannya tak lagi bisa menampungnya karena kendala biaya.

Anak-anak panti asuhan itu akhirnya berpencar dan menjalani kehidupannya masing-masing. Yang masih balita akan di adopsi. Sedangkan Lara, harus luntang lantung hidup di jalanan dan penjara anak.

Itu membuat Lara hidup dijalanan sampai usianya 11 tahun. Suatu ketika ada seorang dermawan yang akhirnya membiayainya sekolah sampai selesai. Kali ini, sudah beruntung kah hidupnya? Jawabannya adalah tidak.

Mempunyai asal usul yang tidak jelas membuatnya selalu di bully di sekolahnya. Lara bisa saja melawan. Tetapi dia memilih tak melakukannya karena teman yang membullynya, tak lain adalah anak dari dermawan yang membiayai sekolahnya.

"Hei anak haram ... Ambilkan minuman untukku," teriak Davina yang duduk di kursi kantin bersama gengnya.

Lara mengambilkan minuman itu dan memberikannya pada Davina. Kemudian gadis cantik tapi culas itu mengambil minuman dari tangan Lara dan malah menuangkannya ke sepatu butut milik Lara.

"Ck ... Minuman ini bukan kesukaanku. Ambilkan yang lain!!" perintah Davina lagi dengan tawa culasnya.

Lalu Lara mengambilkan lagi minuman di lemari pendingin kantin kemudian memberikan kembali pada Davina.

Davina meminumnya lalu menyemburkannya pada wajah Lara. Lara yang terbiasa dengan hal itu hanya menyeka wajahnya tanpa perlawanan.

"Lihatlah, kau hanya diam saja. Kau memang mahluk terendah yang pernah kutemui, Lara," ledek Davina.

Sebenarnya Davina kesal karena Lara tak pernah mengeluh atau membalasnya ketika dia membully Lara. Lara seakan tak tergoyahkan meskipun Davina membullynya sedemikian rupa.

Davina yang melihat hal itu kesal dan menendang kaki Lara hingga gadis itu terjatuh dan membuat bajunya kotor terkena tumpahan minuman tadi. Lagi, Lara sama sekali tak mengeluh dan bereaksi. Wajahnya tetap datar dan seakan tak terjadi apapun.

'Sabarlah Lara ... Terimalah nasibmu ini untuk beberapa saat lagi sampai kau lulus sekolah,' batin Lara pilu.

"Cuih ... Dasar manusia rendah!!" teriak Davina dan pergi dari hadapan Lara dengan diikuti para teman-temannya.

Lara dan Davina sama-sama murid yang pintar. Tetapi dalam hal ini, Lara lebih unggul dan selalu mendapatkan juara satu di sekolahnya. Ini juga yang membuat Davina sangat tak menyukai Lara.

Terlebih lagi sang ayah selalu membanggakan kepintaran Lara yang digaung-gaungkan sebagai anak angkatnya. Dan Davina tak terima dengan hal itu. Dia merasa tersaingi oleh kepintaran Lara.

Davina seakan memiliki 2 wajah yang berbeda di depan keluarganya. Dia akan bersikap lemah lembut pada Lara jika di depan ayahnya dan berbanding terbalik jika di sekolah.

Itu hanya salah satu perlakuan bullying yang diterima Lara dari Davina. Lara menerima semua perlakuan kasar dari Davina setiap hari. Entah itu berupa perkataan yang menyakitkan ataupun fisik.

Yang dilakukan lara? Hanya diam. Karena Lara ingin lulus sekolah dengan aman. Dia membutuhkan ijazahnya kelak untuk mencari pekerjaan dan merubah hidupnya yang menyedihkan ini.

Ini adalah tahun terkhirnya sekolah. Dan dia akan melanjutkan kuliahnya dengan mengikuti tes di sebuah perguruan tinggi ternama melalui program beasiswa.

Kali ini dia berjuang sendiri tanpa bantuan dari ayah Davina karena dia ingin lepas dari bayang-bayang Davina.

Meskipun begitu, dia sangat menghormati ayah Davina - Tuan Wilson - yang membantunya selama ini dalam hal finansial. Itulah sebabnya juga dia tak bisa membalas perlakuan kasar Davina padanya.

1
@vanilla_jazminxxy.
ngakak co
epi Parhanah
di aku kok gaada ya visualnya
@vanilla_jazminxxy.
lara kasi paham Phoenix smpai mncintai smpai sedetail detail nya, kalo pun Phoenix tdak mngrti artinya di bego lara
@vanilla_jazminxxy.
apanya tdak mungkin, emangnya kamu slama ni jadi pajangan nya Phoenix
@vanilla_jazminxxy.
wow, aku yg BCA perasaan kaya roller coaster, naik turun
@vanilla_jazminxxy.
mantap syang Velvet
@vanilla_jazminxxy.
yes, enyahlah kau Davina
@vanilla_jazminxxy.
skakmat
@vanilla_jazminxxy.
ayo Davina tunjukan pesona mu sbnrnya biar smua org tau, sblum lara yg mmbongkar sifat busuk mu
@vanilla_jazminxxy.
lbih baik krna kau mngnhancurkan msa dpan lak*at, prmpuang breng*ek kau, semoga kau mndpat blsan dri lara
kmu menunggu khncuran kau Davina
istiqlal👻👻
belum tau aja Kalau davina licik binggo apa lagi emboknya.....
Heni Setianingsih
Biasa
Sella Xhu
pembalasan setimpal tuk org yg tercela.!!!
Indri Lestari
katanya bisa bela diri, mana bela dirinya?
dikit2 kabur
Mutia Sari
Luar biasa
'Nov's
renungan .. Hargailah orang lain... karena kita tidak tau takdir kita sperti apa kelak. bisa jadi orang yg kita remehkan malah nanti yg menolong kita
'Nov's
silas pasti punya Maksud terselubung di sini
mungkin agar lara menjalanni hidup normal seperti manusia lainnya..
boleh yaa.. punya pikiran gitu ..
tapi Nasib mereka ada pada Author 😄
'Nov's
ajib yaa.. lara..
'Nov's
terlalu pede untuk menjadikan hak milik .. 😲
'Nov's
jreeeeeng... nah lo Phoenix
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!