Follow ig mommy : @Mommy_Ar29
“Kamu lihat penampilan kamu? Astaga, kenapa belum juga berubah sih Kia. Kamu itu cewek loh, perempuan. Kamu lihat Zaskia, dia sekarang menjadi semakin cantik, anggun juga menawan. Ahhh aku semakin jatuh cinta padanya."
Bagai tersambar petir di tengah rintik hujan, saat Kiara mendengar penuturan dari sahabat nya. Yah, William sahabat nya sejak kecil, laki-laki yang ia cintai ternyata memendam perasaan kepada kakak nya, hanya karena kakak nya lebih cantik darinya.
Menjadi seorang gadis yang sejak kecil tidak pernah merasakan masih sayang dari orang tua, membuat Kiara menjadi gadis tomboi dan tak tersentuh.
Sahabat nya yang menjadi cinta pertama nya pun juga akhirnya lebih memilih kakak nya daripada dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
nyicil nafkah
“Ayo turun,” ajak Kiara saat sudah sampai di tempat nasi goreng.
“Aku disini, turunlah,” jawab Kai begitu cuek, ia memilih membuka ponselnya, daripada harus turun mengikuti Kia.
“Iks, ayo turun. Lama loh,”Paksa Kiara, akhirnya Kaisar pun menurut dan mengikuti Kiara untuk turun menghampiri tukang nasi goreng.
“Masih gak pak?” tanya Kiara kepada tukang nasi goreng.
“Udah lama gak kelihatan, kemana neng?” tanya tukang nasi goreng itu sambil terus mengaduk nasi di atas penggorengan.
“Hehehe sibuk Pak,” jawab Kiara menyengir, “Aku mau dua di bungkus ya Pak, buat Liam sama Zaskia.”
“Eneng Kia gak makan?”
“Udah Pak,” jawab Kia yang langsung menyomot satu bungkus kerupuk yang berada di depan bapak penjual.
“Pacar nya neng? Kok gak sama den Liam, kemana?”
“Hahaha, gak Pak. Liam nya lagi di rumah, tadi katanya jatuh, makanya ini saya beliin, oh iya, yang pedes ya pak yang buat si Liam.” Kata Kiara dengan senyum devil nya.
Setelah memesan dan menunggu, kini tiba saat nya untuk membayar. Kiara langsung menghampiri Kaisar untuk meminta uang. Sebenar nya, ia enggan untuk meminta uang padanya, namun ia kehabisan uang cash dan ia terpaksa.
“Ah elah, itung itung nyicil nafkah, Eh!” Kiara langsung menutup mulutnya dengan kedua tangan nya, sementara Kaisar langsung melongo menatap gadis di depan nya itu dengan tatapan yang sulit di artikan.
“Segitu ingin kah kau menikah dengan ku ckck.” Ucap Kaisar berdecak dengan senyum miring, senyum yang meremehkan.
“Bukan, itu maksud ku, aku minjem. Nanti saat sampai di rumah aku ganti!” cetus Kiara dan langsung menyaut uang lembaran merah yang berada di tangan Kaisar.
“Aku tidak butuh ganti!”
“Ya udah, berarti kamu ikhlas, udah ayo buruan jalan!” kata Kiara setelah selesai membayar, ia kembali masuk ke dalam mobil dan meninggalkan Kaisar yang masih berdiri di depan mobil nya.
Kaisar hanya menghela nafas nya dengan kasar. Untuk hari ini, ia benar- benar merasa tidak punya harga diri, seharian ia di buat marah dan harga dirinya benar benar di injak oleh gadis tomboi dan abstruk yang tak lain adalah calon istrinya sendiri.
Dari mulai surat resign, menghilang nya Kiara, saat di butik untuk fitting baju, dan juga saat makan malam di rumah nya. Ingatkan dirinya untuk besok segera cek up ke dokter pribadinya, karena ia khawatir tensi nya akan naik karena terus berdebat dan di buat kesal oleh Kiara.
Belum menikah saja tensi nya sudah naik, apalagi kalau mereka sampai menikah? Apakah Kaisar akan mati muda, atau yang lebih ringan nya terkena struk dini karena menghadapi sikap Kiara?
Saat mobil Kaisar sudah memasuki gerbang dan halaman rumah, Kiara segera turun begitu saja menghampiri Liam dan Zaskia yang kini sedang mengobrol dan sesekali tertawa di teras. Entah mengapa, sejak dulu mereka bertiga lebih suka menghabiskan waktu untuk mengobrol di teras daripada di dalam rumah, namun terkadang mereka juga sering di taman belakang bila sore atau siang hari.
“Kok bisa jatuh gimana ceritanya?” tanya Kiara tiba tiba menghentikan obrolan Liam dan Zaskia, keduanya langsung menatap ke arah Kiara yang terlihat sedikit terengah.
“Makanya, kalau gak bisa bawa motor jangan sok sok an bawa motor. Terus sekarang gimana? Kamu jatuh nya dimana? Dan mana aja yang luka?” tanya Kiara beruntun dengan nada yang begitu kesal.
“Aku gapapa Kia,” jawab Liam terkekeh, ia menarik tangan Kiara agar duduk di depan nya, yang tak lain di samping Zaskia, “Dia aja yang lebay, kamu lihat Cuma lecet segini doang.”
Kiara bisa bernafas lega saat melihat luka Liam yang tak seberapa. Walau ada beberapa memar di tangan dan kaki nya karena ia memakai celana pendek, namun tidak begitu parah.
“Zaskia, aku cabut dulu,” ucap Kaisar tiba tiba kepada Zaskia, lalu ia memilih untuk pergi begitu saja, membuat Kiara dan Liam saling pandang, lalu Kiara hendak mengejar Kaisar, namun ia terlambat, karena Kaisar dengan cepat menancap gas nya dan pergi meninggalkan halaman rumah Zaskia dan Kiara.
‘Dasar, manusia kasar gak ada akhlak!’ umpat Kiara dalam hati, ia mengira bahwa Kaisar adalah laki laki yang tidak memiliki sopan santun, karena pergi begitu saja.
.
.
Menurut kalian, yang gak ada akhlak dan sopan santun siapa? Kai apa Kia?? 🙈🙈🙈🙈
pertama
mama Adelia pas melahirkan Kiara
maya pas lg usaha nyari makam Adelia
papa Zaki pas ngajak Kiara jln"
ketiga Wiliam + Rani+ istri kecelakaan pas mau lihat Kiara lahiran🙄🙄🙄