NovelToon NovelToon
Preman Campus

Preman Campus

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Badboy / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan / Romansa
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: penulis amatir

Genre: slice of life/badboy/black comedy/action brutal/romance.

Gw bisa jadi teman yang baik.
Gw juga bisa jadi sahabat yang menyenangkan.
Gw bisa jadi pria paling romantis di dunia.
Gw juga bisa jadi pacar yang sempurna.

Bahkan!

Gw juga bisa jadi musuh yang berbahaya!!!!".
Tergantung kalian memperlakukanku seperti apa.

Dan gw Abimana Pramono dan inilah kisah gw.

Note: Crazy up tiap hari🔥🔥

Novel dengan narasi sudut pandang orang pertama

Original story tidak terinspirasi dari sumber manapun.

Belum di revisi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon penulis amatir, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LOE JUAL GW BELI

"Ini sayang kartunya di terima, kok malah melamum kamu". Bunda menyodorkan black card yang dia pegang ke gw.

"Maaf bunda bukannya Bimo mau nolak tapi disana kan Bimo mau kuliah dan belajar mandiri kalau bawa ini enggak bisa mandiri dong bun?". Gw menolak tapi tangan gw mengambil kartu yang di sodorkan bunda.

"Iya bunda ngerti Bimo udah dewasa dan ingin mandiri, tapi ini salah satu wujud perhatian ayah kamu sayang, jangan kecewakan ayah. Kamu bisa pakai saat kamu butuh sesuatu hal yang mendesak".

"Baik bunda Bimo terima, nanti Bimo call ayah untuk berterima kasih dan minta maaf". Gw menjawab sambil memasukan sang kartu sakti 100 M ke dalam dompet kucel gw, maklum dari SMP enggak pernah ganti dompet gw.

Saat asik ngobrol sama bunda tiba-tiba mobil gw berhenti. "Kenapa berhenti pak Salim?".

"Itu den di depan macet panjang ada kecelakaan mungkin den". Jawab pak Salim di belakang kemudi.

"Ya ampun kalau gini benar-benar telat Bimo bunda naik pesawat, ini aja udah jam 07.45".

"Terus gimana sayang? bukannya kamu besok udah ospek ya?". Tanya bunda kawatir.

Gw berfikir sejenak ini sudah pasti enggak keburu kalau sampai bandara macetnya parah gila, sudah gw putuskan untuk naik bus aja ke kota Yogja.

"Pak Salim puter balik aja pak kita ke terminal, udah enggak keburu untuk kejar pesawar udah pasti telat ini". Gw bicara menyuruh pak Salim untuk jalan ke terminal saja.

'Lho sayang kok malah naik bus? kan perjalanan 6jam ke sana kamu enggak capek?". tanya bunda kawatir.

'Enggak kok bun di bus juga duduk kan". jawab gw santai.

Gw hampir lupa sama Paspampres yang sedang kawal gw.

Seketika gw buka kaca samping mobil dan teriak. "Jon gw enggak jadi ke bandara mau ke terminal aja".

"Ke terminal ngapain Bim, bukannya loe mau ke bandara kok terminal mau mabok sama kita-kita loe ya?".

"Ehh kampret sekate-sekate loe ngomong, udah ketinggalan pesawat ini gw. Macet parah gini, mau naik bus aja".

"Oke lah kita ikut kawal loe ke terminal".

"terserah loe pada lah".

Dan iring-iring an pejabat ini pun jalan lancar ke arah terminal.

23 menit gw udah sampai di parkiran terminal gw sama bunda langsung turun dan pak Salim sudah keluar duluan untuk mengambil koper dan tas gw di bagasi.

Jono dan anak-anak yang ngawal gw pun sudah tiba dan pada jalan ke terminal duluan mau cariin gw tiket katanya.

"Bunda pulang aja enggak usah nunggu Bimo naik bus". ucap gw ke bunda saat kita sudah turun dari mobil.

"Kamu enggak apa-apa bunda tinggal". Tanya bunda.

Ya jelas enggak apa-apa lah terminal ini kan sarang anakmu nyonya Pramono. Gw bicara dalam hati dan tersenyum kecil.

"Sayang kok malah tersenyum? Ada yang lucu ya dari ucapan Bunda?". Bunda menatap gemes ke gw.

"Enggak kok Bun, Bimo seneng aja dengar suara lembut Bunda".

"Dasar kamu mirip sama Ayah yang godain bunda terus". Bunda tersipu.

"Kan Bimo sama Ayah sama-sama sayang sama Bunda".

Bunda masih dengan senyum cantiknya mendekat dan memeluk gw erat. "Bunda juga sayang banget sama Bimo, Bimo disana nanti hati-hati ya dan jaga kesehatan". Bunda bicara sambil meluk gw.

"Iya Bunda, Bimo akan selalu ingat nasehat bunda. Doakan yang terbaik untuk Bimo".

"Iya sayang bunda selalu doa in Bimo". sambil memeluk gw bunda ber ucap. Kamu hati-hati ya sayang disana jaga diri baik- baik kalau ada apa-apa segera hubungi ayah atau bunda".

Tidak lama setelah gw berpelukan dan pamitan sama bunda. Bunda dan pak Salim pun beranjak pergi dari parkiran terminal.

Gw pun mengambil koper dan tas, berjalan masuk ke dalam terminal.

"Ini Bim tiket loe udah gw beli in langsung ke kota yogjakarta". Ucap Jono sambil menyerahkan tiket bus ke gw.

"Gw pun segera merogoh dompet gw dan ambil uang 1 juta. "ini untuk g!nti uang loe". Gw menyorkan duit ke Jono.

"Apa an enggak usah kayak sama siapa aja loe lagian tiketnya cuma 400 ribu. Itu gw sama anak-anak patungan untuk perpisahan sama loe kata mereka".

Gw pandang Jono dan anak-anak mereka tersenyum ke arah gw.

2x gw dibuat terharu pagi ini dari ayah gw sampai temen-temen gw.

Gw langsung ambil lagi uang di dompet gw 2 juta, sama yang gw pengang jadi 3 jt.

Gw tarik tangan Jono dan gw taruh 3 juta di tangan dia.

"Ini buat kalian mabok dan nge room, sorry gw enggak bisa temenin kalian. Anggap aja ini wujud terima kasih gw ke kalian karena udah jadi temen yang paling ngerti gw selama ini, selamnya kalian tetap jdi soib gw".

Jono dan yang lainnya pun kaget seketika, mereka ber 15 memeluk gw kek teletubies, sampai orang-orang di terminal pada liatin ke arah kita.

Pasti mereke berfikir kita ini adalah komunitas homo, anjing emang ini kampret-kampret pada gak liat tempat kalau mau peluk.

"Makasih Bim loe emang temen yang paling baik, kita cuma bisa kasih loe kacang loe malah beri kita kebunya". Kata jono dengan perumpamaan yang ngasal.

"Eehh kampret gw enggak bisa nafas anjing! udah ah lepas! malu di liatin orang-orang".

mereka pun melepas pelukannya ke gw dan tersenyum lebar.

"Udah ahh! mana tiketnya mau naik gw". Bisa kagak jadi berangkat nanti kalau gw lama-lama sama mereka.

Jono pun mengambil koper dan tas gw.

"Yang itu Bim ayok". Ucapnya sambil berjalan.

Gw pun berjalan ke arah bus yang dimaksud si Jono, gw liat jono menaruh koper dan tas gw di bagasi bus.

"Gw berangkat dulu kalian jaga diri jangan judi dan mabok mulu". gw bicara smbil jalan ke arah bus di iringi lambai an tangan anak-anak.

Tak lama bus ke kota yogjakarta pun mulai berangkat.

Gw sudah duduk di bangku yang sesuai tiket yang gw pegang. Jujur baru pertama ini gw naik bus keluar kota selama 6 jam, biasanya kalau ke luar kota atau ke luar daerah selalu naik pesawat.

Dari pengamatan gw bus yang gw naiki tak begitu banyak penumpang, kira-kira cuma 12 orang saja yang akan menuju ke Jogja.

Jadi banyak banget bangku kosong belum ter isi. Bus yang gw tumpangi adalah bus patas yang langsung ke Jogja yang cuma berhenti sekali di rumah makan saat siang nanti.

Gw mulai memejamkan mata istirahat sejenak, bus sudah berjalan skitar 1 jam dan kata kondekturnya bus akan berhenti 3 jam lagi untuk makan siang.

"Mas bangun mas!". suara seorang pria masuk ke dalam indra pendengaran gw.

Gw pun langsung membuka mata pelan. "Udah sampai ya pak?". tanya gw saat tau orang yang membangunkan gw adalah bapak kondektur bis.

"Belum mas, ini bis berhenti untuk makan siang, mas silahkan kalau mau makan siang dulu, setengah jam lagi bus berangkat".

"Iya pak makasih". Jawab gw sambil bangun dari kursi.

Gw pun turun entah mengapa gw malas banget makan setelah liat banyak banget orang di dalam resto.

Cuma 1 resto tapi banyak sekali bus berpenumpang yang juga mampir untuk makan, gw putuskan cuma beli roti sama air mineral saja dan kembali masuk ke dalam bus.

Sambil nunggu bus jalan gw ngerokok sambil main hp, banyakk banget notif WA masuk dari temen-temen tongkrongan yang kebanyakan pada tanya udah sampai mana, malas banget gw balasnya.

No WA gw isinya cuma batang semua, nomer cewe cuma beberapa itupun nomer bunda sama saudara-saudara sepupu gw dari kakak Bunda.

Sebagai info aja gw jomblo sejak dalam kandungan, gw malas cari cewe karena gw tau gak ada cewek yang mau sama cowo kayak gw yang hobi mabok, judi, ngerokok dan tawuran.Tapi gw tetep happy aja sama hidup gw.

Karena inilah Abimana Pramono apa adanya jikapun di Jogja masih sama dan kagak ada betina yang tertarik sama gw. Cuma 2 kata yang akan gw ucapkan yaitu bodo amat!.

Setengah jam berlalu para penumpang yang tadi makan siang sudah mulai masuk ke dalam bus.

Saat bus akan berjalan masuk 1 orang pengamen, masih muda sekitar 23 tahunan.

Gw lihat sekilas ada yang aneh sama itu pengamen jalannya goyang-goyang, mata merah kayak orang abis mabok ciu 1 liter.

Bus pun mulai berjalan dengan kecepatan normal karena baru keluar dari rumah makan.

Pengamen itu mulai bernyanyi, bener dugaan gw kalau itu orang mabok, karena nyanyi ngasal banget sampai sakit telinga gw. Para penumpang lain pun kelihatan risih sama suara si pengamen.

Setelah hampir 10 menit dia nyanyi dengan suara yang lebih mirip kucing kejepit, akhirnya kelar dan gw lepas kedua jari telunjuk gw yang dari tadi gw pakai untuk sumbat kuping.

Dia pun mulai mengambil gelas plastik aqua kecil, yang pasti gelas bekas dia naroh ciu untuk minta uang ke penumpang.

Para penumpang pun memberi uang bukan karena menikmati suara dia yang bagus tapi karena takut, yang gw liat dia enggak akan pergi kalau belum di kasih duit. Itu orang bakalan melotot dengan matanya yang merah ke arah penumpang.

Penumpang yang takut dan terintimidasi dengan terpaksa merogok kocek mereka yang mungkin akan di gunakan pengamen ini untuk mabok.

Tak lama sampai juga dia depan gw. Di sodorkan gelas plastik di depan wajah gw tapi gw diam sambil gw majukan tangan pertanda gw nolak beri dia uang.

Dia masih aja diem di depan gw dengan mata melotot tajam menatap gw.

Gw diem santai kayak di pantai dan tersenyum kecil. dia goyang-goyang gelas plastiknya sampai para penumpang liat ke arah kami.

Abis juga kesabaran gw liat ni pengamen. Dengan ketus gw ngomong. "Sorry bang enggak ada duit receh".

Dia tambah melotot dan bilang dengan suara meninggi. "emang berapa duit loe? sini gw kasih kembalian".

Gw masih santai tapi dengan kewaspadaan penuh, insting gw menyala bakalan berakhir enggak baik ini.

"Bocah masih nyusu ke emak loe aja berlagak kaya loe anjing!". Dia melanjutkan dengn umpatan.

"DUAAKKKK ..!!"

Tanpa banyak ngomong gw berdiri dan hantamkan kepala gw ke kepalanaya dia.

Diapun terhunyung ke belakang. "ehhh anak babi siapa loe bawa-bawa nyokap gw? babiii loe..anjing!".

Muka dia memerah dan maju ke gw dengan melangyangkan bogem mentah dengan sigap gw tangkis dan gw counter bogem ke dagu dia.

Dia jatuh tergeletak di lantai bus, langsung gw duduk di dada nya.

"BUKKKK!!". bogem mentah dari gw mendarat tepat wajahnya.

"Ehhh babi! gw dah diem baik-baik loe nyolot ke gw, sampai bawa-bawa nyokap gw loe!".

"BUKKKKKK..!! sekali lagi bogem gw meluncur ke wajah dia.

Keluar darah segar dari hidungnya setelah gw hantam berkali-kali.

"Loe jual gw beli babi".

1
Alexia Tikase
Harga diri seorang berandal
Boktomo Meri
keren...
emmally Wawointana
haa mantapp min season 2 baru muanteeep
Boar Man
siasat bimo
Hafri A.H Siregar
mantaaaaaap
Hafri A.H Siregar
gas author ganteng
Adri Pratama
oke gpp Thor, gua tunggu
Adri Pratama
buat para pembaca preman kampus, mending kita Galang dana buat nambahin pendapatan Thor ini, gimana mau kaga? yg penting ini cerita harus sampe ending
Briyel sembiring: Gasssss!!!
total 1 replies
Jhon Zeko
mantap thor.!!! PERJALAN X LEADERS BASIS 69.!!
Ling Ye
kisah cinta si bimo
Julius Nasution
Mantan Jawara
Yu: 🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔
total 1 replies
Tasya Adisty
kisah cinta sang legenda
Yu: 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
total 1 replies
Adri Pratama
kenapa gak lanjut yg ini aja thor
Adri Pratama
iya ni, kecewa banget gua bro, gua harap si, ini kisah di lanjut, itung2 lu bersedekah dengan cara ngehibur orang2, yg pasti Allah yakin balas ke elu Thor dengan caranya sendiri.
Adri Pratama
lanjutkan terus Thor, wedan tenan 👍🤣🤣🤣😂😂🤣🤣🤣🤣
Jalalludinho
kpn mau up lgi minn
Bagus OSD
kirain lnjut s2
Maz Shell
lagi seru ² padahal, malah gak di lanjut 🤦
Meru Kristanto
lunjutkan thor nanggung lagi seru2 nya
Ling Ye
di buat filem keren kyk ny 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!