Seorang gadis bernama ayu yang telah di tinggal pergi oleh ibunya untuk selamanya,dia memiliki dua orang adik yang harus di asuh nya sedangkan ayah nya sudah tidak memperdulikan mereka lagi semenjak ibunya sakit
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wulan mendekati Dino
" Dino kita nongkrong yuk,udah lama ni kita tak nongkrong bareng,"kata Rian teman satu kantor Dino.
" Aku lagi males ni yan,kamu aja deh yg pergi sama yang lain,"kata Dino.
" Ah tak asik kamu Din,ini ada cewek cantik yang mau kenalan dengan mu,dia udah lama memperhatikan mu lho",kata Rian lagi.
" Gimana ya yan ,aku kok malas banget mau pergi,rasanya mau rebahan aja,"
"Kamu kenapa sih,semenjak balik dari kantor cabang sikap mu agak lain,kau agak pendiam dan susah di ajak jalan ,"kata Rian lagi.
" Itu kan perasaan kamu saja yan," kata Dino mengelak
" Jadi gimana,mau kan ikut kan dengan kami aku janji kita tak lama lama kok",rayu Rian merayu dino
Dengan terpaksa Dino pun mengiyakan ajakan Rian untuk pergi bersama teman teman nya.
" Kenapa aku tidak bisa juga melupakan nya gadis sederhana yang memiliki wajah sendu dan paras ayu, masih menari nari di atas kepala ku,"kata Dino dalam hati.
"Sudah beberapa bulan aku meninggalkan mu apa kabarmu disana , apakah kamu masih mengingatku,"kata Dino sambil membuka galeri hp nya,dan melihat foto ayu yang diambil nya secara diam diam.
"Yoi...,move on dong ,move on dia jauh disana mungkin dia udah menikah sama orang lain",kata Rian mengagetkan ku
" Ahh..,berisik," kata Dino meninggal kan Rian sendiri.
Rian pun mengejar dino yg menuju ke kantin ,mereka mengambil duduk di dekat jendela dan memperhatikan karyawan yg lalu lalang.
" Dino kamu harus move on dari gadis itu ,kalau tidak kamu yang akan rugi sendiri ,ini ada cewek cakep banget Dia mau kenalan sama lho nanti malam dia ajak ke temuan",kata Rian jadi yang Mak comblang.
" Yaudah ambil aja cewek tu buat lho",kataku asal
" Lha ,kalau aku sama dia ,si Dina sama siapa?,eh..., dasar somplak ni orang,"katanya Rian kesal.
" Ya kamu pasang dua aja ,aman kan," kataku lagi .
" Ini orang bener bener iya," katanya kesal.
" Udah lho, tak usah ngurusin hidup gue,nanti malam kita gerak lho kirim aja di mana alamat nya aku akan kesana sekarang kita makan dulu aku udah lapar," kata ku ke Rian karena makanan kami Udah sampai.
*********
" Anak mama rapi banget mau kemana?,"tanya mama Dino.
" Mau nongkrong sama temen ma",kataku singkat.
" Mama seneng dengar nya, akhirnya kamu kembali seperti dulu lagi," kata mama senang
" Emangnya Dino kenapa ma?," tanya dino sambil duduk disamping mama nya .
"Sikapmu berubah ketika kamu balik dari kantor cabang sayang,Tante mu udah cerita semuanya sama mama,mama harap kamu bisa melupakan nya nak kamu harus bisa menata hidup mu perjalanan hidup mu masih panjang," kata mama sambil membelai rambut Dino dengan lembut.
Dino pun mengusap wajahnya sambil tertunduk lesu
" Iya ma,Dino akan berusaha melupakan nya ,doa kan yg terbaik buat Dino ma,"kata Dino.
" Iya sayang,mama selalu mendoakan yang terbaik buat Dino," balas mama sambil tersenyum
" Kalau gitu Dino berangkat dulu ya ma, assalamualaikum," kata Dino sambil menyalami mamanya.
" Waalaikum salam", sahut mama.
Mama nya Dino menatap kepergian anaknya dengan perasaan sedih.dia merasa kasian atas kehidupan asmara anaknya itu
Karena Dino baru kali ini jatuh cinta tapi di tolak oleh gadis yg sangat sederhana.
" Semoga kamu bisa melupakan dia nak," lirih mama dalam hati.
*****
" Hai bro, akhirnya sampai juga lho ," Kata Rian sambil TOS ala anak muda.
" Ya lah ,kalau tidak datang bisa tuli kuping ku mendengar ceramah mu",kata Dino bercanda.
"Ha..ha..ha..," tawa Rian mendengar perkataan Dino.
" Din , ini kenalin cewek yang ku ceritakan kemarin," kata Dino
Lalu kami saling berjabat tangan
" Wulan"
" Dino," balasku.
" Bro kami kesana dulu iya,yuk sayang kita jangan menggangu mereka ",kata Rian sambil membawa gebetan nya.
Wulan pun tersipu malu mendengar perkataan Rian.
" Bang Dino mau pesan apa ," tanya Wulan
" Terserah,mau di samakan pun tak masalah," kata Dino datar.
Akhirnya Wulan memesan makanan dan minuman yang serupa dengan dia.
" Bang Dino kerja di mana?," tanya Wulan buka suara karena dino diam saja dan tak mau memulai percakapan.
" Sama seperti Rian",kata Dino datar.
" Tadi ke sini di ajak bang Rian," tanya nya lagi.
" Iya", jawab Dino singkat
" Bang Dino kenapa tak bawa pasangan ",kata Wulan lagi.
" Belum ada," kata Dino seperlunya
" Ihhh ,ini cowok kok gini amat sih,datar banget nyebelin,untung gue demen kalau tidak udah
gue tinggalin," Kata Wulan dalam hati.
Akhirnya pesanan kami datang,kami pun makan dengan diam tak ada yg memulai percakapan,tapi Wulan curi curi pandang ke arah Dino.
Selesai makan Dino pun pamit pulang karena dia merasa tak nyaman
" Lan maaf iy, aku pamit pulang dulu nanti pesanan ini biar aku yang bayar," kata Dino tak memikirkan perasaan Wulan.
"Lho bang kita baru aja sampai," kata Wulan kecewa.
" Iya ,aku lagi tidak enak badan ,"jawab nya berbohong
" Bilang Kan aja nanti sama Rian kalau aku pamit pulang duluan," kata Dino sambil meninggalkan Wulan sendiri.
******
Tak lama Rian dan gebetan nya datang ke meja Wulan ,dia heran melihat Wulan sendirian.
" Lan ,Dino mana?",
" Udah pulang,"kata ulan ketus
" Udah pulang !, serius lho,"kata Rian tak percaya soalnya mereka baru sampai.
" Katanya dia tidak enak badan," kata Wulan kesal.
" Ha..ha..ha.., dia sebenarnya bukan tidak enak badan ,tapi tidak enak hati," kata Rian sambil tertawa.
" Nggak lucu," kata Wulan lagi.
" Sebenarnya dia tadi tak mau ku ajak ,tapi aku yg maksa ya jadinya begini deh," kata Rian.
Wulan pun masih menekuk wajahnya dengan kesal,dia tidak berhasil mendekati Dino malam ini.
"Kan aku sudah bilang sama kamu lan ,Dino itu belum move on sama cewek yang di incarnya.kamu aja yang keras kepala,"ujar Rian ke Wulan
" Udah lah aku mau pulang, pusing aku !," kata Wulan sambil meninggalkan mereka.
Dino tak langsung pulang ke rumah,dia memarkir kan mobilnya di taman kota.
Dia duduk di bangku yang disediakan disana, ditatapnya bintang bintang di langit sambil membayangkan wajah ayu yang ada di sana.
" Ya Allah apabila dia memang jodohku pertemukan lah dia untuk ku,dan apabila dia bukan jodohku tolong hapus kan dia dari ingatan ku," doaku dalam hati.
Memang sangat berat melupakan nya , sudah berbulan aku melupakan nya tapi yang kurasa semakin rindu yang mendalam.
Akhirnya aku pun melangkah pulang,angin malam yang sangat kencang tidak bisa menghalau kegundahan di hati ku.
Biarlah waktu yang akan menghapus nya dari pikiran ku doa ku dalam hati dan setelah itu ku lajukan mobil ku memecah keheningan malam