Berakhir Atau Bertahan

Altair pun kembali berjalan ke arah meja tanpa melihat ke arah mereka berdua , sebenarnya saat tadi dia sampai di meja makan Rifqi menatap nya , Altair pun menatap nya mereka saling bertatapan namun Altair lebih dulu membuang muka.

Sekarang pun Altair hanya melewati mereka berdua tanpa menatap Rifqi sedikit pun berbeda dengan Rifqi yang menatap punggung Altair pergi melewati nya.

Altair pun pergi ke Arah balkon Kapal dia ingin menenangkan pikiran nya dan hatinya yang sakit melihat semua itu.

Saat dia membuka pintu menuju Balkon kapal ada air yang menabrak tubuhnya hingga tubuhnya basah kuyup , Altair tidak langsung menutup pintu Altair masih memantung di tempat sekaligus jengkel sendiri.

Altair pun berbicara dalam telepati kepada semua anggota , Kenapa ga ada yang bilang lagi di dalam air bangke , Zidan berbicara lah emang nya kenapa jangan bilang Lo buka pintu balkon lagi , Altair menjawab Iya setan gue ga tau , Echi berbicara makanya pake magic dulu firasat tau ga sih Lo main buka buka aja , Tasya berbicara basah dong Lo , Altair menjawab make nanya lagi.

Setelah menyudahi Telepati itu karena kesal , Sifat Altair tu kadang kadang ya begini ada aja kelakuan nya , tapi sekarang karena ini yang terjadi membuat nya aga jadi pendiam tapi sebelum semua permasalahan ini terjadi dia itu ga bisa diem ada aja tingkah lakunya yang membuat ketawa ini lah salah satu contohnya.

Altair pun kembali berjalan setelah menyudahi Telepati karena kesal tidak lupa menutup pintu balkon kembali yang sudah otomatis terkunci , semua pintu maupun jendela yang berada di sini itu jika di tutup kembali akan otomatis terkunci dengan sendirinya begitu pun jika di buka akan otomatis terbuka , itu pun jika anggota yang membuka jika orang lain itu tidak bisa harus ditemani untuk di bukakan.

Altair pergi ke bawah tempat penyimpanan, dia sebenarnya tidak tau mau melakukan apa hari ini jadi Altair memutuskan untuk ke tempat penyimpanan, dia ingin menenangkan diri di tempat yang tidak banyak orang, tidak lupa dia pun membawa pedang nya terlebih dahulu sebelum ke tempat penyimpanan.

Setelah sampai di tempat penyimpanan yang besar , tempat penyimpanan ini menyimpan berbagai macam barang yang mereka temukan yang bisa di jual juga atau di gunakan anggota , juga ada tempat penyimpanan untuk makanan , tempat nya itu dingin ya supaya makanan seperti daging , sayur dan buah buahan itu tidak cepat busuk atau basi atau apalah.

Setelah menginjakan kaki tepat di pintu masuk belum masuk ke dalam tempat penyimpanan dia malas tidak tau kenapa , akhirnya dia memutuskan untuk ke lantai bawah , itu adalah penjara di kapal ini Altair tidak tau dia hanya ingin melihat penjara bawah yang tidak ada isinya.

Setelah sampai di penjara bawah yang jarang Altair ke situ juga , hampir semua anggota jarang niat ke penjara yang berada di lantai paling bawah kapal , paling untuk ngecek kapal secara keseluruhan doang abis itu udah , itu di lakukan saat mau berangkat doang ke tempat tujuan udah.

Altair pun berjalan menelusuri penjara yang besar itu melihat lihat saja sampai menuju paling akhir dari penjara itu yang merupakan tembok , saat lebih dekat dengan tembok itu seperti ada yang janggal tembok itu seperti pintu jika di lihat.

Dia pun bertanya kepada Naga kegelapan yang berada di dalam alam bawah sadarnya apakah itu pintu apa bukan dia tidak tau naga itu pun menjawab itu memang pintu di balik pintu itu terdapat batu yang menjalankan kapal ini , batu itu bertugas sebagai energi , baru itu adalah kelemahan bagi kapal ini jika di ambil bisa membuat kapal ini berhenti , apalagi jika di hancurkan bisa membuat kapal ini tidak bisa berfungsi di lagi.

Cara membuka pintu itu dengan menggunakan Magic juga , jika kau mau bisa mencobanya , Membuat Altair penasaran dan membuka pintu itu dengan magic nya , pintu pun terbuka dan benar menampilkan batu yang di jelaskan oleh naga kegelapan, Altair pun mencoba mengambil batu itu tidak lama kapal pun berhenti.

di dalam telepati , Zidan berbicara ini kenapa kapal nya mati woi , Fawaz berbicara lah iya kenapa ini , Rangga Berbicara gimana ini di tengah laut masa mogok perasaan ga pernah mogok dah.

Membuat Altair tersenyum mendengar kepanikan mereka kerena kapal nya berhenti di lautan Altair seketika melupakan rasa sakitnya sebentar , tiba tiba kapal pun berjalan membuat Altair juga kaget.

Naga kegelapan berkata meskipun batu itu di ambil , kapal ini masih bisa di jalankan dengan menggunakan magic namun akan menguras energi secara cepat Altair , sepertinya Zidan yang melakukan nya.

Altair pun kembali menaruh batu itu ke tempat semula lalu menutup pintu kembali , dia pun menyegel pintu itu supaya hal yang tidak di inginkan terhadap kapal yang telah menemani mereka selama ini tidak bisa berfungsi karena batu ini di ambil atau lebih parah di hancurkan.

Kapal pun berjalan kembali seperti semula Altair bisa mendengar helaan napas lega dari semua anggota terutama Zidan yang hampir kehabisan energi nya yang langsung di tangani oleh Tasya.

Hari sudah malam anggota yang lain sudah pada tidur juga , Altair sudah dari tadi kembali dari penjara itu sekarang dia tengah berada di ruang tengah , dia Tidak kembali ke kamar nya karena Rifqi pasti sudah tidur bersama sepupu nya , jadi Altair memutuskan untuk tidur di sini di sofa.

Setelah menempuh perjalanan 1 hari 1 malam mereka pun tiba di pantai terdekat, mereka pun juga harus menempuh Kembali sekitar 2 jam perjalanan menuju rumah masing masing atau basecamp mereka.

Selama perjalanan menuju kembali setelah dia kembali dari penjara kapal lalu dia memutuskan untuk tidur di sofa sebenarnya Altair tidak tidur sama sekali dia malah melamun tidak lama sih lalu dia memutuskan untuk pergi ke alam bawah sadarnya untuk menenangkan pikiran sekaligus mendengarkan Nasehat naga kegelapan untuk kedepannya apa yang harus dia lakukan setelah ini.

Zidan pun mengonfirmasikan dia selalu kapten kapal disini bahwa mereka telah sampai di tujuan mereka , semua orang pun mulai beres beres dan membawa kantong mereka masing masing untuk di bawa pulang lalu di simpan di basecamp , Tidak lupa mereka berkumpul dulu di meja makan untuk makan pagi sebelum keluar dari kapal.

Mereka semua telah berkumpul di sana kecuali Altair yang menuju kamar untuk membawa tas nya , setelah selesai menutup pintu Altair mendengar Echi memanggil nya melalui telepati untuk makan tapi Altair menolak mentah mentah .................