NovelToon NovelToon
Katanya Cemara?

Katanya Cemara?

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu / Balas dendam pengganti / Chicklit
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Laililya

Plakk!!!

"Kamu itu emang beban ya" kata Papa
"Ma-Maaf Pa, aku cuma pengen Papa dateng besok ambil rapotku"
"Papa Sibuk, kamu suruh Bi ijah aja yang ambil sana"
"Tap..."
"Jangan banyak omong kamu"


Tak Di Pedulikan, Tak Di anggap dan tak Di Inginkan itulah hal yang selalu Laili rasakan, setiap ia pulang ke Rumah yang sudah lama Runtuh itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laililya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33. Benci??

Pagi-pagi Laili sudah bersiap-siap memakai seragam sekolah, Laili masih memikirkan Pesan dari nomor tak di kenal tersebut apa ia tau siapa yang memberitau soal Vidio itu.

"Loh Neng kok pakek seragam?" Tanya Bibi

"Aku mau sekolah Bi."

"Emangnya udah enakan Neng badannya, wajah Neng Laili masih pucet lo." kata Bibi

"Udah kok Bi, tenang aja aku juga bawa obat"

"Bener Neng, Neng Laili udah ga papa"

"Ga papa Bi"

"Nanti kalau ada apa-apa telpon Bibi ya Neng" kata Bi Ijah

"Iya Bi, Pasti, ya udah aku berangkat ya Bi" kata Laili

Laili pun keluar Rumah dan mengambil Motornya, namun saat Laili sudah berada di halaman depan rumahnya, tiba-tiba.

TIN TIN TIN!!!

"Tegar!" Kata Laili

"Pagi Li, ayok ke sekolah sama gue aja"

"Ga usah gue bawa motor aja"

"Li, lo baru sembuh jadi pliss berangkat sama gue aja"

"Tap..!"

"Ga ada tapi-tapian, naik sekarang atau lo mau gue gendong?" Tanya Laili

"Iya-iya gue naik"

Laili pun berangkat bersama Tegar, sesampainya di Sekolah semua murid memandang Tegar dan Laili, tanpa berkedip sama sekali.

"Udah jadian nih kayaknya" kata Lussy

"Enggak kok."

"Ah ga usah malu-malu gitu kali"

"Apaan sih"

"Yuk ke kelas gue anter" kata Tegar sambil mengandeng tangan Laili

"Te-Tegar, malu tau di lihatin sama anak-anak" bisik Laili

"Gue ga perduli"

"Tegar"

"Diem apa lo mau gue cium disini biar lo diem" kata Tegar

Laili pun lansung terdiam, Dimas dari jauh memperhatikan Tegar yang mengandeng tangan Laili, Dimas tak bisa membiarkan Laili jatuh cinta dengan Tegar.

Bagaimana caranya Laili dan Tegar tidak boleh berpacaran, Dimas tak mau Laili sakit hati karena Tegar.

"Dah sampek, silakan masuk." Kata Tegar

"Makasih"

"Sama-sama, gue ke kelas dulu ya"

"Iya"

Laili pun masuk ke dalam Kelas. Dimas tak berani mendekati Laili dalu, Dimas takut Laili semakin marah dengannya, karena ia sudah mempermalukan Sinta.

Dimas hanya memperhatikan Laili dari jauh.

"PENGUMUMAN UNTUK ANAK-ANAK SEMUANYA, HARI INI KALIAN FREE CLASS JADI SEMUA MURID BEBAS, ASAL JANGAN BOLOS SEKOLAH"

Semua murid bersorak gembira, Laili, Lussy, Diva, Luna, dan Sinta pun pergi ke kantin bersama-sama.

Mereka berlima memesan makanan dan minuman yang cukup banyak.

"Hai Li" kata Tegar

"Hai"

"Gue boleh gabungkan?" Tanya Tegar

"Boleh"

"Kayaknya kalau kita disini jadi obat nyamuk nih" kata Diva

"Pindah aja yuk" kata Lussy

Lussy, Diva, Luna, dan Sinta pun pindah tempat.

"Eh kok pindah sih" kata Laili

"Udah pacaran aja, ga papa kok" bisik Diva

"Apaan sih"

"Li, ikut gue yuk" kata Tegar

"Kemana?" Tanya Laili

"Ikut aja dulu" kata Tegar

"Oke"

Laili dan Tegar pun pergi dari kantin, Tegar mengajak Laili pergi bolos sekolah lagi.

"Ayok cepet" kata Tegar

"Tapi nanti kalau ketahuan gimana?" Tanya Laili

"Ga mungkin ayok"

"Oke deh"

Laili pun lansung keluar dari sekolah lewat gerbang belakang sekolah.

Tegar sudah menyiapkan motor yang akan mereka berdua gunakan.

"Ayok naik" kata Tegar

"Ini kita mau kemana sih sebenernya?" Tanya Laili

"Udah naik aja, nanti pasti lo tau dan gue pasti'in lo seneng" kata Tegar

Laili pun naik ke motor Tegar, mereka berdua pun menuju ke danau.

"Wah, bagus banget" kata Laili kagum

"Baguskan, gue udah duga lo pasti kaget" kata Tegar

"Ini semua lo yang siapin?" Tanya Laili

"Bukan gue sendiri sih yang siapin ini semua, gue di bantu sama anak-anak juga" kata Tegar

"Ini beneran bagus sih, makasih ya Gar" kata Laili

"Makasih Li, makan dulu yuk" kata Tegar

Tegar sudah menyiapkan piknik untuk mereka berdua di tambah lagi Tegar juga memasang ayunan untuk mereka.

"Siapa yang masak enak banget?" Tanya Laili

"Coba tebak." Kata Tegar

"Siapa ya, gue tau pasti Mbok Sri ya." Kata Laili

"Hahahahaha" tawa Tegar

"bener lo pasti tau lah siapa lagi disini yang pinter masak selain Mbok Sri"

"Udah gue duga" kata Laili

Selesai makan mereka berdua bermainan ayunan, berfoto bersama, dan duduk di tepi Danau sambil bercerita-cerita.

Tanpa mereka berdua sadari sejak tadi Dimas memgikuti mereka hati Dimas terasa panas melihat kemesraan mereka berdua.

Sampai akhinya Tegar berdiri dan menarik Laili untuk berdiri juga dan.

"Li, gue suka sama lo, gue bener-bener sayang sama lo, Li lo mau ga jadi pacar gue?" Tanya Tegar

Laili sangat terkejut medengar Tegar mengungkapkan perasaannya. Laili binggung harus menjawab apa.

Laili masing bimbang terhadap perasaannya terhadap Tegar, karena ia juga menyukai Dimas namun ia juga nyaman dekat dengan Tegar.

"Gu-gue...!"

Belum sempat Laili menjawab, Tiba-Tiba.

"LAILI JANGAN DI TERIMA, TEGAR CUMA JADI'IN LO PERMAINAN DIA!" teriak Dimas dari jauh

Laili dan Tegar terkejut melihat Dimas berada di depannya sekarang.

"Dimas!" Kata Tegar dan Laili bersamaan

Tegar yang tak terima dengan omongan Dimas, Tegar pun emosi.

"MAKSUD LO APA NGOMONG KAYAK GITU HAH" teriak Tegar

"GUE TAU SEMUANYA LO CUMA JADI'IN LAILI PERMAINAN TARUHAN LO AJA, YA KAN" bentak Dimas

"JANGAN SOK TAU LO, GUE BENER-BENER SUKA SAMA LAILI" bentak Tegar

"PEMBOHONG" bentak Dimas

"CUKUP, CUKUP KALIAN BERDUA DEBAT" teriak Laili

"Maaf Li, gue cum..!"

"DIEM LO GA USAH IKUT CAMPUR APA YANG ADA DI HIDUP GUE, GUE BENCI SAMA LO, GUE GA SUKA SAMA LO, INI HIDUP GUE JADI MAU SIAPAPUN YANG ADA DI HIDUP GUE JANGAN PERNAH GANGGU HIDUP GUE, PAHAM LO" bentak Laili

"Li gue cuma ga mau lo sakit hati" kata Dimas

"MAU GUE TERIMA TEGAR ATAU ENGGAK ITU BUKAN URUSAN LO, GUE SUKA SAMA TEGAR JADI GUR TERIMA TEGAR SEBAGAI PACAR GUE, MULAI SEKARANG JANGAN PERNAH IKUTIN GUE LAGI" teriak Laili, sambil mengandeng tangan Tegar

"Li, Laili tunggu, Li" kata Dimas

"LAILI GUE BAKAL SELALU ADA DI BELAKANG LO, GUE BAKAL BONGKAR KEJAHATAN TEGAR, GUE JANJI LI" teriak Dimas

Laili tak menghiraukan teriakan Dimas.

Hati Laili terpaksa menerima Tegar namun mulai hari ini Laili akan belajar untuk mencintai Tegar sepenuh hatinya.

Tegar dan Laili pun kembali ke Sekolah, sesampainya di Sekolah mereka masuk ke dalam Kelas.

Karena hari ini free class jadi pulang lebih awal.

Se pulang Sekolah Tegar mengantarkan Laili sampai depan Rumah.

"Makasih ya" kata Laili

"Li, aku boleh tanya sesuatu?" Tanya Tegar

"Boleh tanya apa?"

"Soal tadi pas di danau itu, kamu terima aku jadi pacarmu?" Tanya Tegar

"Menurut kamu gimana?"

"Menurut aku, iya kamu terima aku"

"Ya udah"

"Ya udah apa?"

"Ya aku terima kamu jadi pacarku"

"Beneran?"

"Iya bener"

"Makasih Li, aku janji ga bakal bikin kamu kecewa" kata Tegar

"Tapi soal hubungan kita jangan sampek ketahuan sama Papa aku ya"

"Siap, Papa kamu ga bakal tau, aku janji"

"Makasih"

"Iya, sama-sama, kalau gitu aku pulang dulu ya"

"Iya hati-hati"

Tegar pun pulang, Laili pun masuk ke dalam rumah dan lansung menuju ke kamarnya.

Tiba-Tiba.

Ting.

Satu pesan berhasil masuk ke dalam Hp Laili

- 0857 ****** -

"Hati-hati sama orang terdekat lo"

Laili pun hanya membuka pesan tersebut.

"Orang terdekat maksudnya siapa ya." Kata Laili dalam hati.

****

Ke Esokan harinya.

Laili dan Tegar bermain bersama di Ancol, karena hari ini, hari libur jadi mereka sempatkan untuk pergi berdua.

"Mau naik apa dulu?" Tanya Tegar

"Apa ya, yang itu aja" kata Laili sambil menunjuk permainan kora-kora

"Oke ayok"

Mereka pun naik kora-kora, mereka juga masuk ke Rumah Hantu, dan juga naik wahana tower.

"Capek!" Kata Laili

"Istirahat dulu, kita cari makan ya,"

"Iya"

Mereka pun mencari makan di lesrotan yang ada di dalam ancol. Mereka memesan beberapa makanan dan cemilan.

"Banyak banget" kata Laili

"Ga papa, biar kamu kenyang ya."

"Makasih"

"Sama-sama"

Mereka berdua pun makan bersama dan mengobrol bersama.

Tiba-Tiba.

"Hai lo Laili kan?"

"Sorry lo siapa ya?" Tanya Laili

"Lo lupa sama gue, gue Dani temen lo waktu kita SD, inget ga?" Tanya Dani

"Dani, siapa ya?"

"Dani Ardiansyah" kata Dani

"Oh Dani, iya-iya gue inget" kata Laili

"Sama siapa nih?" Tanya Dani

"Dia pacar gue, namanya Tegar" kata Laili

"Tegar"

"Dani"

"Li, gue duluan ya, nanti kalau gue main ke Rumah lo ga papa kan?" Tanya Dani

"Ya ga papa"

"Pacar lo, ga marah?"

"Santai enggak kok, ga papa lo main ke Rumah Laili" kata Tegar

"Wah makasih lo"

"Iya"

"Ya udah Li, gue duluan ya"

"Iya"

Dani pun pergi.

"Itu beneran temen kecil kamu?" Tanya Tegar

"Iya bener, kenapa emangnya?"

"Akrab banget kelihatannya"

"Banget dulu kita sering main bareng tapi semenjak dia pindah ke surabaya, kita jadi ga pernah ketemu lagi,"

"Kamu pernah suka sama Dani?" Tanya Tegar

"Hah, hahahahahha, aku tau kamu cemburu ya" kata Laili

"Enggak kok"

"Jangan bohong"

"Iya aku cemburu"

"Tenang aja, aku sama Danu dari dulu ga ada perasaan sama sekali"

"Bener"

"Iya sayangku, beneran"

"Oke aku percaya sama kamu"

Setelah makan mereka pun melanjutkan beberapa permainan yang belum mereka coba, tak lupa mereka juga berfoto bersama, setelah itu mereka pun pulang.

"Kamu hati-hati ya" kata Laili

"Iya, aku pulang dulu" kata Tegar

"Iya"

Tegar pun pulang, saat hendak masuk ke dalam Rumah Tiba-Tiba.

BRUKK!!

Laili melihat botol yang sengaja di lempar namun, tak ada siapapun di rumahnya. Laili pun dengan cepat membuka botol tersebut.

- GUE TAU SIAPA ANAK PAPA LO, DARI TANTE FIKA, DIA ADALAH ORANG TERDEKAT LO -

"Hah, siapa yang ngirim ini" kata Laili pada dirinya sendiri

Laili pun membawa tulisan tersebut kedalam Rumahnya.

1
IamEsthe
Penulisan kamu bagus, cuman agak berantakan di dialog tag nya dan menurut aku narasinya kurang. Karena dalam cerita terlalu banyak dialog tag itu juga enggak bagus, kebanyakan narasi cerita juga enggak bagus juga. Tapi ada beberapa karya yang menggunakan lebih banyak narasi tapi dengan sajian yang epic.
IamEsthe
Dialog tag ini bisa diakhir tanda seru (!)
IamEsthe: sama2. kita belajar bersama ya. mungkin banyak2 ilmu ttg dialog tag ya.
Laililya: makasih banyak udah di koreksi kak🥰 makasih ya atas komennya aku bakal perbaiki🥰
total 2 replies
IamEsthe
Maaf koreksi dikit. Papanya, bukan Papa nya.
IamEsthe
Maaf koreksi sedikit ya. Dialog tag itu diawali dengan tanda petik dua (") dengan huruf kapital diawal kalimat dan diakhiri tanda koma (,), titik (.), tanya (?), seru (!) sebelum dua tanda petik (") sbg penutup.

Misal.
"Aku selingkuh juga karena kamu yang terlalu sibuk dengan dunia kamu sendiri." teriak Herman tak kalah menggelegar.
Laililya
tinggalkan komentar dan like ya, biar aku rajin updatenya🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!