NovelToon NovelToon
My Husband My Assistant

My Husband My Assistant

Status: tamat
Genre:Tamat / Aliansi Pernikahan / Paksaan Terbalik
Popularitas:20.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: mommy tree

Aluna mencintai Erik pada pandangan pertama. Pada pria yang berprofesi sebagai asisten pribadi kakak iparnya tanpa peduli pria itu sudah memiliki seorang tunangan. Terlebih tunangan Erik adalah wanita yang telah menjadi orang ketiga dalam hubungannya dengan mantan tunangannya dulu yang bernama, Nick.

Rasa cinta dan dendam yang dirasakan Aluna, membuat wanita itu bertekad untuk merebut Erik.
Dengan kecerdikan dan sifat manipulatifnya ia berhasil merebut Erik, dan menjadikan pria itu sebagai suami sekaligus asisten pribadinya.

Bagaimana kisah rumah tangga Aluna dan Erik? Apakah akan berlangsung selamanya ataukah kandas?

Erik yang masih mencintai tunangannya, akankah bertekuk lutut pada Aluna? Atau sebaliknya, Aluna akan lelah berjuang dan melepaskan Erik?

Follow
Ig mom_tree_17
Tik Tok Mommytree17

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 Sudah Memiliki Tunangan.

Aluna menganggukkan kepalanya dengan cepat, dan senyuman yang tak pernah hilang dari bibirnya.

"Ya, kau jodohku. Bukankah aku pernah mengatakan jika kita bertemu lagi artinya kita berjodoh."

Aluna terus mendekat meskipun Erik mendorongnya, bahkan ingin memeluk pria itu lagi jika saja pintu lift tidak terbuka.

"Ah, syukurlah!" Erik bergegas keluar.

Sedangkan Aluna baru keluar setelah puas mengumpat lift sembari menendang pintunya. Kesan cantik, imut, dan anggun itu hilang begitu saja pada wanita yang bernama Aluna Ricardo.

Keduanya pun memasuki ruangan utama di dalam gedung tersebut, di mana Sky tengah menunggu. Erik yang memang hanya ditugaskan untuk menjemput adik ipar tuan Sky, langsung keluar dari ruangan.

"Kau membawanya?" tanya Sky pada adik iparnya yang terlihat diam menatap pintu ruangan.

"Tentu saja." Aluna memberikan berkas yang dibawanya pada Sky. Berkas yang berisi pengajuan kerjasama hotel miliknya pada perusahaan Dwight.

Sky membuka berkas tersebut, membaca dan menelisik setiap poin penting yang ada di dalamnya.

"Sky, pria tadi asisten pribadimu?" tanya Aluna. Ia mulai mengeluarkan jurus mautnya untuk menggali informasi tentang Erik.

"Ya," jawab Sky dengan singkat.

"Sejak kapan dia menjadi asistenmu? Kenapa aku tidak pernah melihatnya?" Karena saat acara pernikahan Sky dan Alana, dia tidak melihat Erik.

"Sudah lama, memangnya kenapa?" Sky menutup berkas yang telah dibacanya lalu memberikannya lagi pada Aluna.

"Tidak apa-apa." Aluna menghela napasnya. "Bagaimana, apa kau setuju dengan pengakuanku?" tanyanya dengan harap-harap cemas.

"Aku setuju, aku rasa kerjasama ini akan saling menguntungkan."

"Yes, terima kasih Sky." Aluna memeluk kakak iparnya sebagai tanda terima kasih.

Sungguh ia merasa sangat bahagia. Karena selain pengajuan kerjasama itu diterima, ia juga bisa bertemu kembali dengan pria yang sudah mencuri hatinya.

"Kau memang pria yang baik, kalau saja kau belum menikah dengan kakakku aku pasti akan mengejar cintamu," ungkapnya dengan jujur pada Sky.

Karena sebenarnya saat pertemuan pertama mereka dulu di pernikahan Alena, Aluna sempat menyukai Sky. Tapi pada saat itu ia sudah memiliki seseorang yang di cintainya, jadi rasa suka itu hanya sebatas suka.

"Wow, jangan sampai Alana mendengar hal itu. Kau tahu bukan bagaimana Alana." Sky tertawa sembari mengurai pelukan adik iparnya.

Aluna pun ikut tertawa saat membayangkan bagaimana raut wajah Alana yang marah.

Setelah berbincang cukup lama, Aluna pun keluar dari ruangan Sky. Bukan untuk pulang, namun untuk mencari keberadaan Erik. Dan beruntungnya Aluna, tanpa dicari pria itu sudah menunjukkan batang hidungnya sendiri.

"Hai, tunggu!" Aluna menghadang langkah pria itu. "Sky menyuruhmu untuk mengantar aku sampai mobil," bohongnya dengan nada menyakinkan.

Erik mengerutkan keningnya, namun sesaat, karena setelah itu ia mengantarkan adik ipar tuan Sky meskipun merasa enggan.

"Erik, namamu Erik bukan?" tanya Aluna setelah mereka berada di dalam lift.

Erik sendiri diam tidak menjawab pertanyaan yang menurutnya sangat konyol, bukankah sudah jelas saat di awal tadi ia memperkenalkan namanya. Erik juga tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan lainnya yang ditanyakan oleh wanita itu, wanita yang menurutnya sangat berisik karena sejak tadi bicara tanpa henti.

"Erik kau dengar tidak apa yang aku katakan?" Aluna bingung karena dari tadi pria di sampingnya itu hanya diam saja.

"Maaf Nona, aku—"

"Maukah kau berkencan denganku?" Aluna memotong perkataan Erik dengan cepat, sampai membuat pria itu terdiam. "Bagaimana, mau tidak?"

"Tidak!" jawab Erik dengan cepat tanpa berpikir dua kali.

"Kenapa?" tanya Aluna dengan kecewa.

Bagaimana tidak kecewa. Erik menolaknya begitu saja tanpa mempertimbangkannya lebih dulu. Tidak tahukah pria itu kalau yang ditolaknya adalah salah satu keturunan dari keluarga kaya raya yang merupakan bagian dari keluarga besar Arbeto. Keluarga Arbeto sendiri ada beberapa klan, di antaranya Graham, Mateo, Richard, dan Ricardo yang merupakan nama keluarganya.

"Karena aku sudah memiliki tunangan."

Deg.

Kekecewaan di wajah Aluna menjadi berkali-kali lipat, karena ternyata pria yang sudah mencuri hatinya itu telah memiliki seorang tunangan.

1
Elsi Rovionita
Biasa
Elsi Rovionita
Kecewa
Simplicityme
suka suka kau lah Lun 🤣🤣🤣
Simplicityme
🤣🤣🤣🤣 koplak
Simplicityme
Belah deh tuh meja di gebrak mulu 🤣🤣🤣
Simplicityme
kenapa bukan keluarga nya Arumi yg di bikin bangkrut
Simplicityme
Labil bgt dah lu Nick!!
Simplicityme
🤣🤣🤣🤣🤣
Simplicityme
🤣🤣🤣🤣 udah sah aja mom 🤭🤭
Simplicityme
wkwkwkwk ditoyor donk keturunan Ricardo 🤣🤣🤣
Simplicityme
🤣🤣🤣🤣 kocak
Simplicityme
mampus kau, baru deh tuh berubah raut mukanya si erik 🤣🤣🤣
Hendar Kurniawan
dasarr penghasut ..
Novita Suga
go erik
Juan Sastra
akhirnya,,, bacanya ada emosi ada melow juga ada juga lucu lucu sedap..😂😂👍👍👍👍
Juan Sastra
nah itu tahu..
Juan Sastra
sungyuh dirimu dan ibumu sangat bodoh jika bertahan di keluarga yg rela menderitakan keluarga dan menyiksa darah dagingnya sendiri hanya demi seonggok hati yg blum tentu putih bersih..
Juan Sastra
aku ketawa luna... 😂😂😂😂
Juan Sastra
udahlah buat apa lagi panggil panggil erik lebih baik realisasikan rencanamu bikin nyata bahwa kau ingin mengakhiri semuanya dengan pergi tanpa kata dan surat gugatan palsu.. bisa kan bikin dramalah dikit
Juan Sastra
menurutku aluna terlalu bego karena cinta nya,, aluna bukankah tingkat tertinggi mencintai adalah melepaskan demi kebahagiaanya, dan bukan dengan egoisan kita yg memaksa mereka untuk bertahan di dekat kita.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!