NovelToon NovelToon
Kembalinya Mantan Membawa Kehancuran

Kembalinya Mantan Membawa Kehancuran

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Minami Itsuki

Hidupku hancur, setelah pernikahan keduaku diketahui oleh istriku, aku sengaja melakukan hal itu, karena aku masih mencintainya. Harta yang selama ini kukumpulkan selama 10 tahun. Lanhsunh diambil oleh istriku tanpa tersisa satu pun. Lebih parahnya lagi, aku dilarang menafkahi istri siri dan juga anak tiriku menggunakan harta bersama. Akibatnya, aku kembali hidup miskin setelah mendapatkan karma bertubi-tubi. Kini aku selalu hidup dengan semua kehancuran karena ulahku sendiri, andai waktu bisa ku ulang. Aku tidak pernah melakukan kesalahan yang fatal untuk pernikahanku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minami Itsuki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10 DI RUMAH RAHMA

"Mas, kok wajah kamu terlihat lesu begitu, kamu lagi ada masalah ya sama istri kamu di rumah? Sudah hampir dua minggu loh kamu nggak pernah datang ke sini. Apalagi kasih kabar ke aku."

"Ada yang mau aku bicarakan sama kamu." Aku langsung masuk ke dalam rumah dan duduk di ruang tamu. Begitu juga dengan Rahma. Tak lupa ia menutup pintunya rapat-rapat takut ada tetangga yang melihat.

"Kamu mau ngomong apa, Mas?"Jujur Saja saat ini perasaan Rahma seperti ada sesuatu hal buruk yang akan datang, namun ia menepis itu semua.

"Siska"

"Ada apa dengan Mbak Siska, Mas? Dia kenapa?" Dalam sekejab jantung Rahma sudah berpacu. Hatinya benar-benar takut, jika suaminya berpaling ke istri pertama lalu ia diceraikan begitu saja. "Mas, jawab!"

"Kamu tenang dulu, kenapa sih wajah kamu kaya panik begitu?"

"Bagaimana aku enggak panik, Mas. Aku takut kamu akan tinggalin aku. Sedangkan kamu saja masih hidup satu atap sama istrimu. Wajar aku panik. Aku takut, Mas." Kusentuh pipi Rahma dengan lembut, agar dia sedikit tenang. Aku jadi merasa kasihan dengannya. Walau pun aku masih bersama dengan Siska. Mana mungkin aku pergi meninggalkan dirinya.

"Kamu enggak perlu takut, aku akan tetap di samping kamu. Selama kamu masih mau hidup denganku." Rahma tersenyum lega, ia langsung memeluk tubuhku. Wajar saja jika ia begitu khawatir, takut suatu saat aku pergi meninggalkan dirinya. "

"Lalu apa yang mau kamu bicara kan, Mas?"

"Dia sudah mengetahui pernikahan kita."

"Hah!" Rahma langsung melepaskan peluk kannya Matanya terbuka lebar, bahkan mulutnya sama sampai terbuka saking kagetnya. "Bagaimana bisa Mbak Siska tahu?!"

"Aku juga nggak tahu dia mendapatkan informasi dari mana. Yang jelas dia sudah mengetahui hubungan kita." Rahma menghela nafasnya secara perlahan, awalnya Rahma begitu kaget mendengar kabar tersebut. Namun raut wajahnya kembali normal.

"Bukannya bagus kalau Mbak Siska tahu hubungan kita."

"Apanya yang bagus?"

"Kalau Mbak Siska memang sudah mengetahui status dan hubungan kita. Itu artinya aku bisa hidup di antara kalian berdua, bahkan bisa tinggal di rumah mewah milikmu atau ikut mengelola restoranmu saat ini."

"Bagaimana bisa kamu berpikir seperti itu. Sedangkan diriku saja tengah dilanda kebingungan."

"Kenapa kamu harus bingung? Toh hubungan kita sudah diketahui ini oleh Mbak Siska, lalu apa yang harus kita tutupi, aku juga sudah lelah dengan hubungan yang seperti ini, Mas. Aku juga mau hubungan kita diketahui oleh orang bahwa aku juga istri kamu, walaupun kita menikahi secara siri, aku juga ingin merasakan tinggal di rumah mewah kamu dan ikut turun tangan mengelola restoran yang kamu bangun, aku nggak mau hanya berdiam saja seperti ini. Aku mau buktikan sama semua orang bahwa aku bukan pelakor!"

Mendengar permintaan Rahma membuat kepalaku semakin sakit, bukannya memberikan solusi agar masalah ini selesai, dia malah meminta sesuatu yang sangat mustahil aku kabulkan. Sepertinya aku salah datang ke sini. Lebih baik aku ke resto saja.

"Mas, jawab dong! Kenapa diam aja, pokoknya aku mau tinggal di rumah mewah bersama kamu dan juga ikut mengelola restoran, aku juga berhak atas semua harta yang kamu punya, bukan hanya Mbak Siska saja, aku nggak mau ya kalau hanya Mbak Siska saja yang bisa menikmati harta kamu sedangkan aku tidak bisa!"

"Aku juga bingung harus bagaimana mengabulkan permintaanmu, sepertinya hal seperti sangat mustahil, tidak mungkin aku membiarkan kamu dan juga anakmu tinggal di rumah itu. Siska pasti tidak terima." Aku mencoba memberi pengertian terhadapnya, tapi Rahma tidak peduli akan hal itu.

"Oh kamu takut sama istri kamu?"

"Aku nggak takut sama Siska!"

"Buktinya kamu nggak berani kan, bawa aku ke rumah dan ikut mengelola restoran, itu artinya kamu takut sama istri kamu. Mas, kamu ini kan kepala rumah tangga, masa kamu takut sih sama Mbak Siska. Bukankah wajar kalau aku ikut menikmati harta kalian. Begitu juga dengan anakku. Mau sampai kapan kamu menyembunyikan aku di rumah sempit seperti ini, aku juga ingin diakui oleh semua orang, bahkan keluarga besar kamu."

"Tidak semudah itu aku memperkenalkan kamu dengan keluarga besarku, apalagi ayahku mempunyai penyakit jantung. Aku tidak mau Ayahku sampai tahu kalau aku sudah menikah lagi, dan menduakan Siska. Ibuku pasti marah besar jika tahu aku menikah dengan mantan kekasihku dulu. Terlebih lagi ibuku tidak menyukai Rahma.

"Percuma aku menikah sama kamu, Mas. Kalau seperti ini, sama saja aku seperti wanita simpanan pada umumnya." Rahma mendengus kesal ia terlihat kesal dengan sikapku, bukanya aku takut dengan Siska. Hanya saja aku tidak mau punya masalah baru. "Padahal aku sudah tidak sabar ingin menikmati harta dan ikut mengelola keuntungan Resto milik suamiku sendiri." gerutuan Rahma masih terdengar di telingaku. Tapi aku tidak terlalu peduli. Yang jelas aku tidak bisa mengabulkan keinginannya saat ini.

"Kamu jangan marah ya, aku seperti ini untuk menghindari masalah baru, sabarlah sedikit lagi sampai keadaan sudah baik."

"Mau sampai kapan aku seperti ini terus, Mas! Mau sampai kapan? Sudah setahun lebih aku bersabar, kalau hubungan kita seperti ini, lalu gunanya kita berdua menikah apa kalau aku tidak bisa menikmati harta atau rumah yang kamu miliki, Mas. Bahkan kamu enggan memperkenalkan diriku kepada keluarga besarmu dan juga semua teman-teman, itu sama saja kamu menganggapku sebagai wanita simpanan bukan sebagai istri."

"Perkataanmu terlalu buruk. Bagaimana bisa kamu disamakan dengan wanita simpanan, sedangkan kita berdua sudah menikah secara agama."

"Tapi tetap saja, kamu tidak mau mempertemukan aku dengan keluargamu. Apa bedanya aku dengan wanita simpanan."

"Aku janji sama kamu, sebentar lagi kamu bisa tinggal di rumahku dan ikut mengelola restoran." Kupeluk tubuh Rahma agar tidak merajuk terlalu lama. Bisa bahaya kalau dia marah.

"Kalau gitu, kasih aku uang lagi dong perlahan." Perlahan aku melepaskan pelukanku dan menatap wajah Rahma.

"Minggu kemarin kamu baru aku kasih uang loh Memangnya sudah habis?"

"Uang segitu mana cukup untuk kebutuhan pribadiku, Mas. Sedangkan keluargaku di rumah juga membutuhkan uang, makanya uang yang kamu berikan sudah tak tersisa."

"Tapi uang yang aku kasih cukup banyak loh 10 juta."

"Masih kurang, Mas. Aku butuh lebih dari 10 juta. Kamu tahukan sendiri kan berapa banyak anggota keluargaku." Aku terdiam sejenak. Bagaimana ini, masa aku harus mengambil uang tabungan di resto lagi sih? Kalau setiap hari uang itu aku ambil. lama-lama bisa habis tak tersisa, belum lagi kalau Siska curiga jika uang tabungan milik Angga sudah kupakai hingga ratusan juta untuk Rahma saja.

"Mas, bagaimana? Kamu bisa kan kasih aku uang lagi? kamu kan sudah janji sama aku untuk mengabulkan semua permintaan aku walaupun aku tidak bisa ikut mengelola restoran dan tinggal di rumah mewahmu setidaknya kamu harus memberikan aku uang setiap minggu."

"Setiap minggu aku kan selalu memberikan kamu uang, bahkan belum lama ini kamu baru saja beli tas baru kan?"

"Tapi tetap saja Mas Aku butuh uang pokoknya kamu harus transfer sekarang."

"Ya sudah aku transfer sekarang Tapi nanti malam layani aku ya dan kasih aku servis yang bagus."

"Kamu tenang aja Mas masalah ranjang kamu tidak perlu khawatir aku akan kasih kamu kepuasan sampai kamu tidak bisa melupakannya."

Biarlah aku mengeluarkan uang untuk Rahma, walaupun uang tabungan sudah mulai menipis, setidaknya aku bisa mendapatkan servisan terbaik dari Rahma yang selama ini tidak bisa aku dapatkan dari Siska, karena ia juga sudah mulai sibuk dengan anak dan juga mengurus rumah. apalagi hubunganku dengan Siska sudah mulai agak merenggang ternyata ada untungnya juga ya aku menikah lagi.

1
Sulfia Nuriawati
awal slingkuh damai aja y, stlh kebongkar br mulai semua mslh, mw sehat otak jg hdup jgn main² dg pernikahan, blm bs utk setia jgn siksa anak org dg slingkuh, ssh sendiri kan, keren istri 1 nya berani bertindak yg jd gundik hrsnya pk otak jg berfikir pjng, knp saat tu laki ssh d tggal, udah kaya d kejar sampai rela jd yg k 2 alias pelakor
Sunaryati
Penyesalanmu tak ada gunanya, Siap-siap jadi gelandangan karena sebentar lagi penagih angsuran rumah datang, segera cari kerja jika ingin bisa menafkahi Rahma, bukankah kamu tak boleh menggunakan uang restoran untuk menafkahi Rahma. Selamat jadi gembel yang suami pengkhianat
Ida Mursyid
geregetan... 😁
Sunaryati
Semakin seru menarik membuat tegang dan akhirnya lega jika kemenangan ada di istri yang dikhianati
Dobel up, Thoor /Pray//Pray/
Ida Mursyid
lanjut thor
Sunaryati
Kembali seperti semula Rahma dari tsk punya apa-apa, kembali lagi tak punya apa-apa, toh kamu sudah menikmati tubuh Danu, ya sudah.. Ingin hidup layak itu kerja, jangan hanya mengandalkan merayu laki-laki, apalagi suami orang, jika tak mau kerja berat, sama- sama berbuat nista jajakan diri saja.
Asih Susanti
good alur cerita
Sunaryati
Waduh sudah jelas pelakor , kok tidak Terima dibilang pelakor , Siska benar-benar the best cara mengatasi perselikuhan suaminya. Bagaimana nih reaksi suaminya lihat Siska mengangkut semua barang dari Rahma. Ayo up banyak lagi
Kusmiati
bagus tu,mati kutu danu sekarang
Kusmiati
keren ,siska
Kusmiati
Kecewa
Kusmiati
Buruk
Kusmiati
kebongan yg di sembunyikan padti terbongkat juga
Kusmiati
blokir aka kartu atau atm nya
Kusmiati
semangat angga
Kusmiati
pelokor tu cuma mau uang nya saja ,nanti kalau dh miskin dibuang
Kusmiati
kebohongan nya pasti terbongkar
Sunaryati
Up lagi Thoor
Kusmiati
siska semangat
Sunaryati
Up lagi Thoor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!