Kehidupan Claudia yang di terlantarkan di panti asuhan, dan perjuangan mencari orang tua kandung nya membuat gadis itu berusaha keras mencukupi hidup nya, di tengah kesulitan hidup nya claudia bertemu dengan seorang janda baik hati yang menawarkan nya tempat tinggal,dan tak hanya itu, fakta mengejutkan saat mengetahui dia merupakan anak orang kaya membuat nya tak begitu senang, karena sikap ibu kandung nya yang seakan menolak kehadirannya, perjalanan hidup yang luka liku membuat nya bertemu dengan seorang duda yang nanti nya akan menjadi bagian dari hidupnya!"
Sampai disana banyak kejutan besar terkuak,bagaimana kisah nya yuk simak!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.20
TRING....... bunyi bel pun berbunyi,pertanda para siswa beristirahat.
"Kamu mau kemana ca? Ucap Dina yang heran melihat teman bangku nya itu terburu buru seperti ingin menemui orang.
"Aku mau ke kelas kak Gilang"ucap nya singkat.
"Aku ikut deh".
"Ayok kita kesana , aku ingin melihat kak elang, dia sangat tampan, seperti nya aku akan mengejar cinta nya". ucap Caca dengan penuh tekad.
"uh kau benar, tapi dia sulit ditaklukkan karena anak anak disini anggap dia sebagai penguasa dan terkenal kejam". ucap Dina yang berusaha untuk membujuk Caca agar tak berurusan dengan orang orang itu.
"Jangan melewati batas mu Dina, aku tak suka kau mengatur hidup ku, karena kita jauh berbeda!!" ucap Caca dengan penuh penekanan.
Sedangkan Dina terpaku dengan ucapan Caca, emang salah dia menasihati karena tak ingin Caca nanti nya dapat masalah karena menggangu geng Orion.
Mereka yang berada di kelas terkejut dengan suara caca yang dikenal lemah lembut menunjukkan sifat dan sikap nya.
"Huh dasar orang kaya, mentang mentang dia anak nya terkaya jadi semena mena". ucap Dinda dengan ketus yang masih memperhatikan mereka yang akan keluar kelas.
"Sudah gausah ikut campur, biarin aja kita hanya perlu menutup mata dan telinga agar tak terjadi masalah di kemudian hari". ucap claudia dengan nada sedikit berbisik.
Tetapi tanpa mereka sadari lora mendengar ucapan dari teman belakang nya itu.
"Hai gue lora!" ucap nya dengan ramah.
Sontak membuat claudia dan juga Dinda terkejut.
"Hi juga gue Dinda dan ini besti gue Claudia". ucap Dinda yang memperkenalkan diri nya.
"Gue claudia lora!" ucap Claudia tersenyum manis kepada lora.
"Gila senyum Lo manis banget, apalagi wajah Lo cantik dan putih bersih begini, Lo keturunan orang luar ya?
"ga kok!" ucap clau yang kaku saat di puji.
Dinda yang melihat teman nya tak nyaman mengalihkan pembicaraan lora tadi.
"Oh ya kamu kok mau sih nyapa anak anak beasiswa seperti kita? Tanya Dinda yang heran.
"loh kenapa, kalian kan juga manusia, atau jangan jangan kalian jin? ucap lora dengan nada bercanda membuat claudia dan juga Dinda terkekeh kecil, seperti nya lora orang yang ramah dan mudah berteman dengan siapa aja.
"Hahah aku ngakak banget, kamu bisa jokes juga ternyata".ucap Dinda dengan nada terkekeh geli.
"Kantin kuy, ajak lora dengan penuh semangat, akhirnya dia memiliki teman yang sperti nya mereka berdua se frekuensi dengan ku batin lora.
"Tapi aku bawa bekal, gimana kalau kalian berdua aja". ucap claudia.
"Ihh Lo harus ikut juga, bawa aja bekal nya kan Din ucap lora dan diangguki setuju oleh dinda.
"Yaudah kuy lah, nanti penuh meja nya!"
Setelah beberapa menit berjalan menuju ke kantin, mereka menggunakan lift sekolah agar cepat sampai ke kantin bawah, karena kelas mereka berada di lantai 2.
Sedangkan untuk kelas 2 dan 3 nya ada di lantai 6 dan 7.
Saat Menaiki lift tadi claudia takut dan akhirnya tangan nya di pegang oleh lora.
Sedangkan Dinda terlihat biasa aja , seperti orang yang terbiasa hal itu membuat lora heran.
"huft aku takut banget lora maafin aku ya tadi mencengkeram tangan kamu terlalu kuat ucap claudia yang merasa bersalah.
"Gpp santai aja, aku tau kamu baru pertama kali kan, lagi pula banyak kok yang takut naik lift ga hanya kamu aja, jadi sekarang pesan apa ini biar gue pesan kan ucap lora yang berdiri dan akan ke stand makanan.
"Gue jus jeruk sama mie ayam deh lora pengen soalnya.
"hmm aku teh manis dingin aja lora, soalnya aku bawa bekal ibu" ucap nya dengan tersenyum tipis.
Lora bangkit dan berjalan menuju ke stand makanan, dan tak lupa claudia mengucapkan terima kasih kepada nya telah berbaik hati memesankan makanan untuk nya dan juga Dinda.
"Din aku ga enak sama lora, dia baik banget mau pesan kan kita".ucap Claudia dengan wajah bersalah nya.
"Udah gpp santai aja Tia, dia seperti nya orang yang tulus dalam berteman ucap Dinda dengan wajah tenang nya.
Saat ini dia duduk di meja paling ujung jadi tak terlalu terlihat oleh banyak orang.
Kantin sekolah dipindahkan ke lantai bawah baik kelas 1 sampai 3 banyak yang mengisi perut mereka dan terlihat ramai sekali.