Larasati berjalan dengan lemah menuju kamarnya,dia tidak menyangka kalau suami nya memiliki kelainan seperti itu. Pantas saja suaminya tidak pernah menyentuh nya sama sekali Selama menikah dengan nya, dia pikir karena pernikahan mereka merupakan perjodohan.
Saat berjalan mendekati kamar nya,laras mendengar suara yang tidak pernah dia dengar sebelum nya. Suara papa David,papa dari suami nya Sandres. Memang tidak baik untuk nya mengintip papa mertuanya ,tapi suara papa mertuanya yang mendesah dan seperti menikmati sesuatu membuat nya semakin penasaran.
Laras celingukan melihat keadaan disekitar nya,kemudian dia membuka sedikit pintu kamar milik papa mertua nya hingga dia melihat dengan jelas apa yang dilakukan oleh papa mertua nya itu.
Mata laras membulat sempurna,dia melihat papa mertua nya sedang menatap bingkai foto didepan nya sambil menikmati pergerakan dari alat yang melekat diatas bagian inti miliknya. Alat itu menyerupai milik kewanitaan,bergerak ke atas dan kebawah seperti s
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 4
🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳
Saat David memikirkan perjodohan yang diminta oleh Sandres, David hanya menjawab nya dengan tenang kalau semua nya tergantung pada Sandres dan Laras. Apalagi Sandres sudah tau kalau selama ini dia hanya lah anak yang di adopsi dari panti,bahkan dia mencari tau dimana panti asuhan tempat nya dulu .
Saat mencari tau mengenai kedua orang tua nya di panti asuhan tempat nya kecil dulu,disana lah dia mengenal Alex. Saat itu lah mereka jadi dekat,Alex juga ngak pernah jauh dari Sandres karena dia memanfaatkan Sandres untuk kehidupan keuangan nya .
Karena Sandres merasa dirinya seperti Alex ,jika saja David dan Senna tidak mengadopsi nya mungkin dia akan memiliki nasib yang sama seperti Alex. Berada dijalanan dan mencari kerjaan yang tidak baik seperti Alex, makanya dia memberikan apa pun yang diminta oleh Alex.
Apalagi saat ini kebutuhan biologis nya sudah tersalurkan pada Alex,Alex selalu menjadikan Sandres ladang uang nya agar dia tidak bekerja lagi tapi Sandres tidak tau kalau diri nya dimanfaatkan karena dia juga memanfaatkan Alex demi kesenangan nya.
Kesibukan Sandres membuat nya tidak bisa lagi memikirkan wanita,dia memilih untuk bekerja saja tapi semenjak bertemu dengan Alex yang memiliki kelainan seksual. Membuat Sandres juga ikut merasakan pelayanan yang diberikan oleh Alex,bisa dibilang Sandres tidak pernah berurusan dengan wanita sehingga dia tidak tau pelayanan yang diberikan oleh wanita lebih nikmat dari pada yang diberikan oleh Alex.
Alex sering melayani wanita juga pria ,bisa disebut dengan istilah ACDC. Semua nya dia layani demi uang,apalagi dia merasa kalau Sandres bisa memberikan apa pun yang dia ingin kan makanya dia tidak lagi melayani yang lain,dia memilih tetap setia pada Sandres.
Sandres tetap memilih tinggal dirumah bersama dengan papa nya ,dia ngak pernah mau meninggalkan papa nya walaupun David bukan papa kandung nya tapi dia merasa berhutang budi pada David. Apalagi dia tau kalau perusahaan yang selama ini dia kelola adalah perusahaan hasil jerih payah David,David begitu saja memberikan nya pada nya . Padahal dia bukan lah anak kandung nya ,karena hal itu lah Sandres begitu menyayangi David dan selalu menjaga nya .
"Kau sudah pulang ? Apa sudah bertemu dengan Laras?" tanya David sambil menatap Sandres yang berjalan masuk ke dalam rumah nya ,biasanya David sudah tidur saat dia pulang . Apalagi saat ini Sandres pulang agak malam karena dia ingin bersama dengan Alex,Alex yang selalu ingin berduaan bersama nya.
Padahal tadi nya Sandres ingin menemani Laras agar tidak ada yang curiga mengenai hubungan nya dengan Alex,sebenar nya banyak sekali wanita yang ingin mendekati Sandres tapi selalu disingkirkan dengan mudah oleh Alex.
Ada yang diancam nya, ada juga yang langsung diberikan pelajaran oleh nya. Alex tidak ingin ATM berjalan yang bisa memberikan nya segala nya ,direbut oleh orang lain. Dia akan melakukan segala cara termasuk membuat wanita itu terluka,dia tidak perduli akan hal itu lagi. Bagi nya yang terpenting apa yang dia ingin kan terkabul,dia akan menyingkirkan apa pun yang menghalangi jalan nya.
"Eh.....papa belum tidur ?" tanya Sandres yang terkejut melihat papa nya masih duduk santai diruangan keluarga.
"Papa menunggu mu,dimana Laras? Kenapa tidak kau bawa kesini ?" tanya David dengan santai.
David sudah mengetahui mengenai hubungan plus-plus Sandres dengan Alex,dia tau kalau Alex memiliki kelainan tapi tidak dengan Sandres jadi dia berniat ingin menjauhi Alex dari Sandres tapi seperti nya Sandres terlalu percaya pada Alex .
"Ya pa....baru saja aku antar Laras ke hotel,besok baru aku bawa kerumah " jawab Sandres dengan gugup,dia sering kali berbohong mengenai kegiatan nya pada David.
Sandres hanya bertemu dengan Laras sampai sore,selebihnya dia berada di apartemen Alex. Selama ini Sandres lah yang membayar uang sewa apartement Alex,malahan Alex meminta Sandres untuk membeli apartemen itu untuk nya tapi Sandres ngak mau karena jika dia melakukan pembayaran yang cukup banyak dari rekening bank nya maka papa nya akan mengetahui nya dan curiga.
"Papa ingin bicara dengan mu,duduk lah dulu ucap David masih dengan santai nya ,dia mengambil sebatang rokok dan membakar nya .
Sebenarnya David tidak pernah merokok dari masih muda nya dulu,tapi semenjak Senna meninggal. Dia mulai terbiasa dan tidak bisa meninggalkan nya lagi,sehingga dia terus menghabiskan waktu merokok jika mengingat mengenai Senna.
Sandres duduk disamping papa nya, dia menatap ke arah papa nya dengan penasaran. Selama ini mereka sering berbicara berdua jika ada sesuatu pada perusahaan masing-masing,David sudah memimpin perusahaan keluarga nya dan mengalahkan paman nya yang merupakan adik dari papa nya.
Paman nya tidak bisa lagi merebut hak warisan milik David,semua nya sudah di alihkan atas nama David. David tidak bisa lagi menolaknya dan harus menjalankan perusahaan milik keluarga nya ,sehingga Sandres lah yang mengurusi perusahaan yang dirintis oleh David. Walaupun masih di awasi oleh David ,setiap bulan nya David masih memeriksa laporan keuangan perusahaan itu dan juga mengadakan rapat dengan staf disana.
"Ada apa pa? Apa ada sesuatu dengan perusahaan ?" tanya Sandres yang masih penasaran dengan David yang mengajak nya untuk berbicara.
"Ini bukan mengenai perusahaan,ini mengenai hubungan mu dan Laras" jawab David yang menghembuskan asap rokok nya ke atas.
David belum mengalihkan perusahaan yang dia rintis atas nama Sandres, karena dia masih belum percaya sepenuh nya dengan Sandres. Apalagi saat ini seperti nya Sandres belum sadar kalau dia dimanfaatkan oleh Alex, sehingga David memilih membiarkan saja semua nya .
"Aku dan Laras ngak memiliki hubungan spesial seperti yang dikabarkan di media sosial,kami hanya masih berteman " jelas Sandres dengan tegas,karena hal ini juga Alex sempat marah dan cemburu pada nya sehingga dia harus merayu dan menawarkan sesuatu pada Alex agar Alex tidak marah lagi pada nya.
"Kau pasti sudah tau bagaimana perasaan Laras,jika kau tak suka. Harus nya jangan memberikan harapan pada wanita polos seperti dia,lagi pula usia mu sudah cukup untuk menikah " ucap David dengan nada sedikit ketus dan berwibawa sehingga Sandres hanya bisa diam.
"Pikirkan baik-baik,jika kau tidak suka dengan nya. Sebaiknya katakan langsung,jika suka. Maka nikahi dia,atau kau bisa mencari wanita lain untuk kau jadi kan istri mu " ucap David lagi,dia masih memperhatikan wajah Sandres yang terlihat bingung
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘