NovelToon NovelToon
HATIKU MILIKMU

HATIKU MILIKMU

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Single Mom / Hamil di luar nikah / Crazy Rich/Konglomerat / Dokter Genius / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: SariRani

Sebastian Clemornat menyamar menjadi Bastian di desa Texas yang jauh dari New York, asalnya. Dia kabur karena tidak ingin dijodohkan oleh wanita pilihan orang tuanya hanya untuk bisnis. Lagipula dia bukan pewaris utama karena memiliki kakak laki laki dan perempuan. Dia anak bungsu yang tidak bisa dikekang. Umur 24 ketika menyelesaikan pendidikan sebagai dokter, ia pun pergi tanpa membawa fasilitas mewah dari keluarga Clemornat. Ketika sudah 2 tahun hidup tenang di desa sebagai dokter keliling dan tukang bengkel, kehidupan Bastian berubah karena pada suatu malam, tiba tiba ada wanita yang melahirkan di bengkelnya dan dia membantu persalinan itu. Sejak saat itu Bastian merasakan hatinya yang sedingin es dengan wanita kini mencair. Penasaran siapa wanita itu? Author juga penasaran nih 😄 Jadi baca novel ini sampai selesai dan semoga suka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DEFINISI PRIA BRENGSEK

Pagi harinya, Veno belum juga sadar. Lili pagi pagi sudah membawa Cana menuju rumah Kakek Nenek Kale agar tidak bertemu dengan pria brengsek itu.

Saat Ella dan Vio datang, mereka terkejut sudah ada pasien yang berada diruang perawatan.

Bastian pun menjelaskan jika tadi malam saat dirinya di bengkel, ada mobil berhenti di depan lalu mendorong pria yang tertembak diperut itu keluar mobil.

Akhirnya, pasien klinik lainnya di oper ke ruang perawatan satunya.

Hingga pukul 10 pagi, Veno baru mulai sadar.

"Di..dimana aku?" lirihnya.

Vio yang sedang mengganti infus menyadari jika pasien Bastian itu sudah sadar.

"Anda sudah sadar. Ini adalah klinik di desa TexasMania. Anda ditemukan tak sadarkan diri dengan tembakan di perut oleh dokter kami" jelas Vio.

Veno yang sudah membuka mata terdiam mendengar penjelasan perawat.

Ia mulai mengingat tadi malam dia kalah judi di kota Texas lalu menuduh lawannya penipu, akhirnya dia ditembak oleh lawannya itu karena tidak terima dituduh.

"Shit" batinnya.

Veno yang merasa harus segera pergi dari Texas, memaksa untuk turun brankar namun ditahan oleh Vio.

"Anda jangan banyak bergerak, tuan. Jahitan di perut anda masih basah" ujar Vio.

"Aku harus mencari uang untuk membalas kekalahanku tadi malam, sialan memang blackjack! Berani sekali menembakku!" sahut Veno sambil tetap memaksa untuk turun dari brankar dan Vio lagi lagi menahan tubuh pria itu namun malah mendapatkan dorongan.

Untung saja ada Bastian yang menangkan Vio dari belakang karena ia mendengar keributan.

"Apa yang kamu lakukan?" tanya Bastian dengan dingin.

"Aku ingin pergi dari sini!" jawab ketus Veno seolah olah dia tidak terluka.

Bastian menyadari jika temperamen pria dihadapannya ini begitu tidak normal. Seketika bayangan kehidupan Lili dengan mantan kekasihnya ini membuat Bastian berimajinasi buruk.

"Apa yang telah ia lakukan padamu, Lili? Pasti dia benar benar berbuat kasar padamu" batinnya.

"Anda harus membayar pengobatan terlebih dahulu" sahut Bastian.

Pria seperti ini harus diberi pelajaran dan konsekuensi.

"Hahaha, aku tidak menyuruhmu menyelamatkanku dokter sok pahlawan. Jadi aku tidak harus membayar" ujar Veno.

"Oh begitu, baiklah. Karena saya adalah dokter, memang saya terbiasa menyelamatkan orang. Tapi karena saya sudah memeriksa keadaan anda, ternyata saya juga menemukan sesuatu hal yang menarik bagi Polisi jika mengetahuinya" pancing Bastian.

Langsung saja Veno paham dengan apa yang dimaksud oleh pria berjas putih didepannya.

Veno langsung memegang tangannya gelisah.

"Anda adalah pencandu narkotika. Anda bisa saja bebas dari klinik ini tanpa membayar namun sepertinya polisi akan menemukan anda" lanjut Bastian.

Veno langsung panik, kegelisahannya muncul.

Karena emosinya tak stabil, ia pun langsung menarik infusnya dan menerobos keluar ruang perawatan sambil memegang perutnya yang kembali berdarah.

Keluar klinik, Veno seperti ketakutan berlari entah kemana, sampai dia melihat bayangan wanita yang sangat ia kenal.

"Li..li" lirihnya.

Lalu ia dapat melihat wanita itu didekati okeh seorang kakek tua yang menggendong bayi dan diberikan kepada wanita yang ia kenali itu.

"Ba..bayi? Bayi yang ia kandung?" tebaknya.

Namun tak lama kemudian, karena luka jahitannya kembali terbuka dan berdarah serta efek bius yang belum hilang sepenuhnya, Veno jatuh pingsan.

Bastian yang melihat pria itu jatuh di aspal hanya diam sesaat sebelum ia memutuskan untuk memanggil ambulance rumah sakit kota Texas.

Bastian membantu Veno untuk diletakkan di pinggir jalan sebelum di jemput ambulance.

15 menit kemudian ambulance pun datang dan langsung membawa pria pingsan itu ke rumah sakit.

Bastian kembali bertugas di klinik.

Lili dan Cana kembali pulang ke rumah saat Ella tadi mampir ke rumah Kakek Nenek Kale untuk menyampaikan pesan Bastian agar mereka bisa segera pulang.

Bastian sudah menunggu istri dan anaknya.

"Hello, putri daddy! I miss you" ucapnya sambil mengambil Cana dari gendongan Lili.

Lili pun memberikan putrinya pada sang suami.

"Da..da..da" oceh bayi mungil itu sambil mengelus wajah Bastian dengan tangan mungilnya.

Lili yang masih takut bertemu Veno, celingak celinguk kesana kemari, mencari keberadaan pria brengsek itu. Jangan sampai pria itu menemukannya.

Bastian bisa membaca ekspresi wajah sang istri.

"Pria itu sudah pergi. Dia begitu temperamen. Akhirnya aku kirim ke rumah sakit" ucap Bastian.

Lili bernafas lega meskipun tetap menatap Bastian dengan tatapan tajam.

"Maafkan aku, ternyata kamu benar benar mendapatkan pria brengsek sepertinya" lanjut Bastian membuat Lili terdiam.

"Mandilah dulu, aku akan bersama Cana sambil menyiapkan makan malam" lanjut Bastian lalu berjalan ke dapur.

"Aku sudah mandi dirumah Kakek Nenek Kale tadi sekalian mandiin Cana" sahut Lili.

"Biar aku saja yang memasak makan malam ini" lanjutnya.

Bastian pun urung berjalan ke dapur dan memilih duduk di sofa bersama Cana.

Lili yang berjalan ke dapur dan memulai menyiapkan makan malam sederhana.

1
SariRani
Julius gak sih anaknya Jasmine dan Steven? Julian anak Flora dan Tom
sunshine wings
Gak akan bosen Bas 🥰🥰🥰🥰🥰
sunshine wings
Yeayyy.. Akhirnya tidorrr berdua.. 👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻
sunshine wings
Hahahaaa 🤣🤣🤣🤣🤣
sunshine wings
🥰🥰🥰🥰🥰😘😘😘😘😘♥️♥️♥️♥️♥️
sunshine wings
👍👍👍👍👍👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻♥️♥️♥️♥️♥️
sunshine wings
Wohooo.. Panas.. Panaaasss.. 🔥🔥🔥🔥🔥 Percikan api cin̈ta Bastian and Lili.. 💃💃💃💃💃🌷🌷🌷🌷🌷
sunshine wings
Uhhh 🥰🥰🥰🥰🥰
sunshine wings
Wowww 😍😍😍😍😍
sunshine wings
Dih.. Bikin cemburu.. 😍😍😍😍😍
sunshine wings
Aman rasanya Bastian dan Lili saling mencintai lebih² lagi ada twins buah hati mereka dan Cana tentunya yg mengikat kasih sayang mereka berdua.. 👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻♥️♥️♥️♥️♥️
sunshine wings
🤭🤭🤭🤭🤭
sunshine wings
Waaa.. 🥰🥰🥰🥰🥰
sunshine wings
Uhhh author auto mata masuk habuk/debu airmata kegembiraan.. 🥲🥲🥲🥲🥲♥️♥️♥️♥️♥️
sunshine wings
Enak yaa para suami yg loving and care.. 🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻
sunshine wings: kan author ♥️♥️♥️♥️♥️
SariRani: Impian semua wanita yakan, bun 🫣😁
total 2 replies
sunshine wings
I l9ve yoo too.. 🥰🥰🥰🥰🥰
sunshine wings
Tunggulah Lili pasti Bastian akan mencarimu cinta hatinya ♥️♥️♥️♥️♥️
sunshine wings
Itu sudah pasti Lili.. Jangan ragukan itu.. 💪💪💪💪💪🥰🥰🥰🥰🥰
sunshine wings
👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻
sunshine wings
Kaaannn.. 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️♥️♥️♥️♥️♥️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!