NovelToon NovelToon
Dinikahi Tuan Muda

Dinikahi Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rossywiji

Setelah hidup dengan suami yang suka memukulinya selama bertahun-tahun, Freya 'dijual' karena suaminya telah jatuh hati pada wanita lain. Dia hanya bisa pasrah saat pelelangan berlangsung, sampai akhirnya... "Satu juta Yuan!" Semua mata tertuju pada pria bertudung yang menawar dengan harga ribuan kali lebih mahal. Siapa pria itu dan kisah seperti apa yang menanti mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rossywiji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

permintaan Freya

Grttt

Aku kembali menggertak kan gigiku.

Aku tidak menyangka aku dulu mengira itu adalah sebuah kebaikan.

Adeline senang menghancurkan kepercayaan diri orang lain dengan mengatakan hal - hal yang seolah demi orang tersebut.

Perasaan ku jadi campur aduk. Antara marah, menyesal, Kesadaran yang terlambat atau kesedihan. Hal - hal baru yang menjadi kenyataan di hadapanku kini menjadi lebih terlihat.

"Kalau kamu terus tinggal di sini, apa kamu tahu kabar Zico sekarang?", tanya ku dengan harapan yang besar. Semoga setidaknya anak itu bisa selamat dan bermain dengan ceria lagi bersama yang lainnya.

Adeline bilang bahwa dia akan menggunakan uang gajiku ang belum lunas dan uang yang di berikan oleh Andreas untuk pengobatan Zico.

"Zico?", Mauril mengerutkan keningnya seolah bingung untuk menjawabnya.

"Zico, Zico meninggal tidak lama setelah Freya pergi!", jawab Mauril dengan memalingkan wajah ke arah jendela seolah menerawang.

Deg

Seolah jantungku berhenti berdetak saat itu.

Bagaimana mungkin setelah semua pengorbanan ku demi menyelamatkan anak itu, dia malah meninggalkan dunia.

"Meninggal...", ucapku masih tak percaya.

Aku kira dia akan bertahan hidup karena aku telah mengorbankan hidupku.

"Kelihatan nya dia memang tidak memiliki peluang hidup meskipun dia telah menjalani operasi ya?", aku menundukkan kepala ku sedih sambil memainkan jemariku.

"Operasi? Zico tidak menjalani operasi!", jawab Mauril kembali membuatku bungkam.

"Bagaimana mungkin?", kataku tercekat.

"Bu Adeline bilang, Di operasi pun Zico tidak akan bisa selamat. Setelah itu dokter bilang Zico sudah tidak punya harapan hidup dan hanya memberinya obat pereda rasa sakit!", jawab Mauril sambil dengan memasang wajah sedih.

"Mungkin berkat obat pereda rasa sakit itu, dia meninggal seakan sedang tertidur. Dan kami semua berpikir bahwa itu lebih baik! Karena sebelumnya dia terlihat begitu kesakitan!", lanjut Mauril memasang wajah tersenyum pahit.

Mengapa Adeline tidak melakukan operasi untuk Zico? Bukankah semua uangku sudah aku serahkan padanya untuk biaya pengobatan Zico?

"Dia benar - benar tidak melakukan operasi?", tanyaku dengan nada lemas.

"Tidak!", jawab Mauril kembali.

Jelas dokter bilang saat itu bahwa Zico bisa hidup jika dia menjalani operasi saat itu juga.

Tetapi, resiko nya besar sehingga di butuhkan banyak dokter. Karena itu, di butuhkan biaya besar untuk menjalani operasi itu.

Adeline bilang tidak ada orang lain selain Andreas yang mampu memberikan uang sebanyak itu. Karena itulah aku menikah dengan Andreas. Kemudian karena uang dari Andreas masih kurang, aku bahkan menyerah kan uang yang selama itu aku tabung. Tapi..

Zico meninggal..

Deg

Jangankan operasi, dia bahkan hanya di beri obat pereda rasa sakit.

Deg

Bagaimana mungkin ini terjadi?

Deg

Kalau begitu, kemana perginya semua uang itu?

Deg

"Bu Adeline bilang kepada saya, beliau akan mencari kan calon suami yang baik seperti Freya. Makanya saya harus bekerja dengan keras di panti asuhan!", ucap Mauril kepadaku setelah pembahasan tentang Zico selesai.

Dia dulu juga berkata seperti itu kepada ku.

Lalu aku yang lugu memberikan semua tenaga ku dengan cuma - cuma untuk bekerja.

"Bu Adeline bilang bahwa beliau harus melindungi anak yang cantik seperti saya Dari pria - pria jahat yang ada di dunia ini!", lanjut Mauril menceritakan hal itu dengan wajah berbinar.

"Freya, sepertinya anda benar - benar menikah dengan pria yang keren ya?", Mauril menautkan kedua tangannya sebagai tanda kekaguman.

Jangan sampai Mauril salah sangka lagi. Adeline benar - benar bukan orang yang baik seperti yang pernah aku kira sebelum nya.

Haa..

Harus dari mana aku menjelaskannya sekarang?

"Tidak Mauril ! Suamiku yang kamu lihat tadi bukanlah orang yang di pilihkan oleh Adeline dulu!", jawabku sambil menggelengkan kepala pelan.

Ini harus di perjelas agar Mauril sadar dan memilih pergi dari panti asuhan ini bila perlu.

"Ehh.. begi.. tukah?", tanya Mauril ingin memastikan karena ragu.

"Iya!", jawabku dengan sungguh - sungguh.

Sekarang aku sudah tahu pasti apa yang harus aku lakukan.

Aku harus menyelidiki nya sampai tuntas sebelum mengambil tindakan. Mungkin dengan bantuan Albert akan lebih mudah bagiku.

Aku butuh lebih banyak bukti untuk Memastikan kecurigaan ku. Harusnya aku bisa turun tangan, tapi Aku belum tahu cara mendapatkan informasi dan apa yang harus aku lakukan.

Tapi..

Ada orang yang bisa membantuku di depan mataku Sekarang.

Albert sangat bisa di andalkan. Perkara mencari dan menggunakan informasi adalah hal yang sepele untuknya.

Aku yang dulu mungkin akan ragu, tapi sekarang Aku tidak boleh ragu lagi oleh masalah ini.

Aku harus menginjak tangga yang akan membuatku lebih baik untuk ke depannya.

Aku harus memperbaiki hubungan yang rusak agar Aku bisa menerima orang yang memperlakukan ku dengan tulus.

"Albert, saya ingin minta tolong kepada anda!", ucapku memecahkan keheningan di antara kami.

"Katakan saja Freya!", jawab Albert sambil tersenyum tulus kepadaku.

"Apa saya boleh Meminta tolong untuk melakukan penyelidikan terhadap panti asuhan tadi?", tanya ku kepada Albert .

"Maksud anda adalah kemungkinan adanya penggelapan dana, penyalahgunaan wewenang atau pelanggaran yang lainnya kan?", tanya Albert lebih mendetail lagi.

Tapi, bagaimana Albert bisa langsung tahu akan hal itu?

Bahkan tidak lagi terkejut dan seolah sudah terbiasa.

"Apa anda sudah terbiasa melakukan hal seperti ini?", tanya ku padanya.

"Iya, bisa di bilang seperti itu!", jawab Albert sambil mengusap bagian kepala belakang nya dan nyengir memperlihatkan deretan giginya.

Mencari titik kelemahan seseorang, Penyelidikan tidak selalu berhubungan dengan hal buruk. Apalagi aku tidak memperlihatkan ketidak sukaan kepada Adeline.

Mungkin saja aku meminta dia untuk menyelidiki hal lain, tapi Albert langsung menyebutkan tentang hal - hal negatif. Ternyata hal - hal seperti ini sering di hadapi oleh Albert sendiri.

"Apa anda juga pernah menghadapi hal - hal buruk? Sehingga Anda bahkan bisa terbiasa dengan hal - hal seperti itu?", tanyaku sambil memperhatikan ekspresi wajah nya.

Untuk sesaat Albert terdiam sejenak seolah tidak menyangka oleh pertanyaan ku.

"Tentu saja saya pernah menghadapi hal seperti itu!", jawab Albert.

.

POV Albert

"Tentu saja saya pernah menghadapi hal seperti itu!", jawab ku setelah menormalkan ekspresi wajahku.

Tetapi itu bahkan bukanlah apa - apa. Aku masih belum mau menjelaskan Apa saja yang aku hadapi untuk sampai di titik ini. Mereka yang merebut apa yang seharusnya Menjadi milikku dan mereka yang bersimpati Pada orang - orang itu sudah menerima ganjarannya. Tetapi, terlalu cepat untuk menjelaskan Apa yang aku lakukan agar mereka membayar semua itu kepada Freya yang Sedang kesulitan karena masalahnya sendiri.

"Tetapi saya tidak apa - apa. Itu karena sekarang kamu berada di sisiku!", lanjutku.

Saat aku merasa sakit dan terganggu, aku teringat padamu. Meskipun kebersamaan kita singkat, namun kamu yang telah memberiku kehangatan. Dan mengenalkanku dengan arti kehidupan. Adalah kamu, cinta pertamaku. Karena itu, aku merasa bersalah padamu.

1
Jie_Ross
makasih Thor.. syudah mampir juga❤️
marrydiana
keren thor😉 support jug cerita ku "Bukan Pernikahn Impian" makasih❤️
Rulia
lanjutan nya donk
Jie_Ross: masih di tulis kak, mohon bersabar ya🤭
total 1 replies
jaran goyang
k᥆k mіrᥲᥒძᥲ ძᥲᥒ ȷһ᥆ᥒ... sᥣm ᥲᥣm𝗍
jaran goyang
ᑲᥲᑲ ᥒᥡ
jaran goyang
ȷgᥒ ძі ᥙᥣᥲᥒg ძі s𝗍іᥲ⍴
Enamysa
menarik kaaa ceritanya, btw mampir yuu ke karya kuu
Jie_Ross: makasih kak.. oke kak aku tengok nanti
total 1 replies
Maris
Mantap dong!
gadis petualang
kak lanjut dong !!! seru nih ceritanya aku suka /Smile//Smile/
Jie_Ross: terimakasih.. bisa di cek ya kak, update tiap hari kok😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!