Cinta Istri Yang Malang

Pagi ini Ara di perbolehkan untuk pulang semua orang bersiap siap akan segera pulang bayi Ara di bawa Mbah uti nya ibu Ega sangat menyayanginya karna baru memiliki cucu karna Ega anak tertua dari 3 bersaudara

Adik Ega yang kedua bernama Felix dan yang bontot bernama tri.keduany masih mau sendiri

#alhamdulillah kita sudah sampai dek semoga di rumah kamu selalu sehat ya nak.ara bercakap dengan anaknya seolah anakny mengerti apa yang di ucapkan.

"Istirahato ndok kamu cape abis perjalanan kalau sehat is melahirkan itu otot ototmu urat uratmu jadi seperti muda lagi.

"Iy Bu makasih y ibu udah mau jagain dedek sama aku

"Iy ndok biar gimanapun ini darah daging ibu

"Ibu rencananya mau sampai berapa hari di sini

"Kayaknya seminggu soalny kasihan tri kalau di tinggal lama2

"Felix katanya mau pulang Minggu depan kalu Ega besok ikut mengantar ibu kamu nggak marah kan.

"Nggaklah Bu toh mas Ega juga nganter ibu sama bapak pulang.

"Ya sudah sekarang tidurlah biar Dede ibu yang jaga kamu harus banyak istirahat dan juga makan makanan bergizi

"Iy Bu makasih

"Tok tok tok assalamu Alaikum

Waalaikum salam

Lalu pintu di buka ternyata saudara saudara Ara dari mamahnya yang datang Ara jadi kebangun meskipun ngantuk melanda tapi dia harus bangun untuk menghormati tamu

"Eh ada bibi Yuli ada juga bibi Lulu adik adik mama begitu sayang sama saya mereka bergantian menggendong anak Ara mereka kumpul bersama anak anak mereka

Mertua Ara melihat betapa saudara saudara dari mamahnya sangat sayang pada Ara dan anakny ibu Ega juga melihat betapa terpesona dengan tingkah saudara saudara arapun tergolong orang orang berpendidikan namun keluarga Ara tidak pernah memandang orang dari segi kedudukannya namun dulu mamah Ara bertanya masalah bibit bebet bobot karna memang kluarga besarnya kluarga yang berada.

" Ibu Ega merasa bersalah pada Ara betapa menantunya seorang yang ada dan dari keluarga ada namun dia selalu di sakiti oleh anakny Ara juga termasuk istri yang penurut.

"Dan malamnya Ara juga kedatangan teman temannya yang dekat dengan rumah Ara sebenarnya anak yang ramah sehingga teman teman dia banyak dan arapun bukan anak yang pelit sekarang saja semenjak menikah dengan Ega Ara juga di beri oleh Ega secukupnya bahkan Ega tidak pernah memberikan lebih dari sekedar uang makan saja namun Ara tidak pernah bercerita tentang hal ini pada mamahnya

"Hari demi hari hampir setiap hari Ara mendapatkan kunjungan silih berganti dari saudara dan juga sahabatnya dan tepat satu Minggu sudah ,Ara berada di rumah dia selalu berkutan dengan anakny Ega pun tanpa sepengetahuan Ara ternyata mengurus urus surat pengunduran dirinya .

"Sayang aku boleh tidak antarkan ibu sama bapak pulang ke Surabaya

Aku juga kangen pingin pulang ke sana dari beberapa bulan lalu aku belum merasakan pulang boleh ya.

"Ara menjawab boleh lah masa orang mau berbuat baik g boleh .

"Makasih ya sayang kamu sudah jadi istri yang baik dan juga jadi bunda yang baik buat anak kita jaga dia selalu buat aku maafkan aku kalau aku tega meninggalkan kamu sekarang aku sudah merasa lega karna kamu dan anakku selamat dan dalam keadaan sehat.

"Iy mas ngga apa apa aku ngerti kok kalau kamu kangen sama kluarga besar kamu.

"Sayang tolong siapkan baju bajuku untuk besok memanga mau brapa hari mas kamu di sana Ara bertanya pada Ega .dan Ega juga menjawabnya dengan biasa saja karna Ega sudah memikirkannya jauh jauh hari namun Ega merasa sedih di tanya seperti itu karna meskipun Ega orang yang otoriter kepada istri namun Ega begitu sayang pada Ara.

" Keesokan harinya ibu berpamitan pada besannya

"Ibu saya mau pulang dulu ya saya titip Ara dan cucu kita maafkan saya tidak bisa sama sama menjaga cucu kita maafkan saya juga karna sudah merepotkan ibu di sini.

"Saya sangat merasa senang sekali karna ibu sudah mau datang untuk menengok anak saya dan cucu ibu.

"Itu sudah seharusnya Bu tetapi maafkan saya saya tidak bisa lama lama berada di sini karna saya meninggalkan tri dan usaha saya nanti pelanggan saya kabur semua kalau saya kelamaan Alhamdulillah dan maafkan saya kalau nama anak Ega saya yang kasih.

dan nama anak Ara adalah

#mutia malena# ibu Ega memberikan nama yang cantik seperti artinamany Ega dan Ara menyetujuinya.

"Ndok ibu pulang dulu yah jaga anakmu baik baik kamu juga jaga kesehatan jadilah ibu yang tangguh

"Iya Bu makasih ibu sudah mau datang ke sini untuk menengok aku dan cucu ibu aku udah senang.dan makasih Bu ibu udah kasih banyak buat cucu ibu.

"Ternyata tanpa sepengetahuan Ega ibu sudah mempersiapkan satu set perhiasan mini yang sengaja di belikan untuk cucunya.ara tidak boleh memberi tahukanny pada Ega karna ibu Ega mengerti dengan watak anaknya yang kejam masalah keuangan ibu juga memberikan uang 3 JT untuk beli kambing cucunya namun kalau uang di ketahui oleh Ega sedangkan Ega dia hanya memberi 1 juta untuk acara akekahny anakny dan acara berjalan lancar

"Sayang mas pergi yah kamu tidak apakan mas tinggal buat pulang ke Surabaya.

"Iy mas tenang saja kan ada ibu dan kakak

"Bu Ega nitip Ara sama dedek maelen yah Ega juga sebelumnya minta maaf sama ibu karna

Ega telah gagal jadi suami yang baik dan jadi ayah yang baik di saat anak Ega lahir Ega malah pergi.

"Sudahlah ga yang penting istri kamu tidak keberatan kamu berada di Surabaya toh kamu juga butuh bersilaturahmi dengan keluargamu

"Iy mah Ega sudah lama sekali tidak pulang pulang oleh karna itu ini adalah momen yang bagus buat alasan Ega pergi menghindari dari kejaran madam Lee.

"Ayo ga kita brangkat mobilnya sudah menunggu jadwal kreta kurang dari satu jam sedangkan jarak dari rumahnya ke setasiun lumayan jauh

"Nggeh buk Ega lalu mencium anak dan istrinya

"Ega sebenarnya menangis di hatinya sebenarnya Ega tak ada niatan untuk meninggalkan anak dan istrinya namun dengan keadaan Ega yang terperangkap masalah yang di sebabkan kebodohanny.

"Kesedihan Ega terlihat oleh ibunya meskipun Ega tidak mengeluarkan air matanya namun seorang ibu bisa merasakan kesedihan anaknya

"Sudahlah nak tujuanmu baik tidak ingin menyakiti istrimu semoga saja rumah tanggamu baik baik saja

"Amiin buk

"Tapi aku takut buk

"Aku takut madam Lee nakat nemuin ara dan ngomong tentang hubungan ku sama dia.

"Kamu ndungoo lw mintao sama Allah di slametno rumah tangga mulai

"Nggeh buk

Pas sampe stasiun Ega menelpon Ara  number

"Sayang aku sudah sampai stasiun sedangenunggu kreta

"Iya mas hati hati

"Sayang maaf yah aku nggak maksud buat ninggalin kamu aku cuman pingin nenangin diri aku.

"iya mas aku mengerti kamu butuh refreshing

"Lalu kreta datang dan Ega langsung memutuskan pwrbincanganny sama Ara

" Selama perjalanan Ega selalu saja kepikiran Ara dan anakny sesekali Ega meneteskan air matanya

"Namun di rumah Ara juga menangisi anakny karna belum genap satu bulan sudah di tinggal ke luar kota

"