Ayna Renata harus menelan pil pahit, tatkala pria yang dicintainya membatalkan pernikahan mereka tepat di hari H, karena calon mempelai pria sudah menikahi wanita lain.
Tidak terima diperlakukan seperti itu, Ayna pun memutuskan harus tetap menikah juga di hari itu.
"Apa kamu mau menikah denganku?" Tunjuk Ayna pada seorang pria yang baru datang.
"Aku?" Pria yang tampak bingung itu menunjuk dirinya sendiri.
"Iya, benar kamu! Pria yang berkemeja biru, apa kamu mau menikah denganku?"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hai_Ayyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7 - Sah
"Kenapa bisa dia duluan yang menikah ya?" Tanya Dafa tidak habis pikir setelah mendengar cerita panjang Jo tentang pernikahan dadakan Alex. Dafa termasuk sahabat Alex dan Jo juga. Mereka berteman sejak zaman kuliah dulu.
Tadi Jo menelepon dan mengatakan jika Alex akan menikah. Demi persahabatan mereka, ia pun segera meluncur ke TKP.
"Tadi saat kau meneleponku Jo, mengatakan Alex akan menikah. Ku kira ia digrebek warga karena melakukan perbuatan asusila." Kekeh Dafa sambil melihat Alex yang duduk dengan wajah serius menunggu untuk ijab kabul.
"Seharusnya kau kan yang digrebek warga!" Jo tersenyum sinis. Dari mereka semua, Dafa lah sang cassanovanya.
"Aku kan mainnya cantik." Sanggah Dafa cepat.
"Oh ya Jo, apa wanita yang akan dinikahi Alex cantik?" Dafa penasaran pada wanita yang mau menikah dengan temannya itu.
"Namanya wanita ya cantik lah, Daf. Kalau tampan itu pria."
Dafa kesal mendengar jawaban Jo.
Ijab kabul mulai berlangsung dengan Ayah sebagai walinya. Tampak Ayah menjabat tangan Alex. Dan,
"Sah..."
Tak lama kata sah menggema di ruangan itu.
Ayah tersenyum sendu melihat Alex, pria yang tiba-tiba datang dan menikah dengan putrinya. "Tolong jaga, Ayna. Tolong jangan membuat ia bersedih."
"Baik ,Yah." Karena sudah resmi menikah dengan putrinya, Alex pun menyamakan panggilannya dengan Ayna.
Mata Alex berbinar saat melihat Ayna berjalan di dampingi Bunda. Ayna sangat cantik. Wanita itu sudah didandani ulang. Tak ada lagi penampilan berantakan seperti beberapa waktu yang lalu.
Ayna menunduk malu. Pria asing yang baru dikenalnya terus menatapnya tanpa kedip. Bahkan hingga ia sudah duduk di samping pria itu.
Ayna mencium punggung tangan Alex, ia tidak mengerti perasaannya sekarang. Harus sedih atau bahagia.
Alex mengecup lama kening Ayna. Lalu ia menatap bibir merah itu. Tanpa ba bi bu ia pun segera menyosornya.
"Jo, apa itu temanmu?" Tanya Dafa sambil tersenyum lebar disunguhi live kissing.
"Entahlah. Sepertinya itu temanmu lah!" Jo hanya menggeleng lemah. Kelakuan Alex memang di luar prediksi.
###
Setelah melakukan proses ijab kabul lalu dilanjutkan prosesi adat. Kini Alex dan Ayna berdiri di atas pelaminan.
Mereka menyalami silih berganti tamu yang berdatang. Banyak para tamu yang kaget. Pasalnya pengantin prianya yang berbeda.
"Kamu mau bulan madu ke mana?" Bisik Alex pelan sambil menggenggam tangan Ayna.
Ayna kembali menunduk malu. Wajahnya langsung memerah saat dibahas tentang bulan madu.
"Hmm?" Tanya Alex kembali meminta jawaban.
Ayna menggelengkan kepala. "Ti-tidak usah."
Pria itu tersenyum samar, wajah Ayna saat ini begitu menggemaskan di matanya. Ia pun segera mendaratkan kecupan di pipi kanan dan kiri istrinya.
Ayna terbengong menerima kecupan itu. Ia pun melihat sekitarnya. Para tamu yang datang mengulum senyum melihat mereka. Dan itu membuat ia jadi malu.
"Babang tampan di sini ternyata. Dari tadi adek cari kemana-kemana loh!" Pria gemulai itu akan menyalami mempelai dan mendapati babang tampan itu yang jadi pengantinnya.
"Babang tampan, kenapa menikah sama dia sih? mending sama akoh saja!" Pria gemulai tidak rela Alex menikah.
Alex yang terkejut segera bersembunyi di belakang tubuh Ayna. Bulu kuduknya merinding melihat pria gemulai itu.
"Sayang... usir dia! Aku geli." Bisik Alex segera.
Bisikan serta hembusan nafas Alex di telinga membuat Ayna merinding. Mana kedua tangan Alex melingkar erat di pinggangnya. Sungguh posisi ini membuat ia jadi sulit bernafas.
"Sayang..."
"Terima kasih ya sudah datang." Ayna segera menyalami pria gemulai itu. Agar segera pergi dari atas pelaminan, dengan begitu Alex akan melepas pelukannya.
Ayna membuang nafas pelan, Alex dari tadi terus-terusan melakukan kontak fisik dengannya.
.
.
.
tingkah Alex jadi berubah drastis
😂