Dave Grohl Mahardika pria berusia 28 tahun yang merupakan mafia yah terkenal kejam dan pembawaan yang sangat dingin.Tak ada wanita yang bisa menaklukkan kulkas dua pintu itu.
Hingga suatu hari kejadian tak terduga membuatnya harus menikahi seorang gadis.Prinsip menikah setelah adiknya menikah itu hancur sudah.
Bagaimana rumah tangganya?, apakah akan ada cinta atau justru berpisah?.Yuk simak kisahnya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertemuan kembali
Dengan langkah tegap dan tatapan dingin seorang pria menuruni tangga dari Mansionnya.Tak ada yang berani menatap mata tajamnya kecuali atasannya yaitu Zaki Iskandar Mubarak.
Meski ia awalnya adalah asisten pribadi dari pria bernama Zaki namun dia merupakan pimpinan dari mafia terkejam di negara itu.Tak ada pengampunan baginya jika ada yang mengusik keluarga atasannya maupun orang terdekatnya.Tidak akan ada rasa kasihan dalam kamusnya.Ia akan membunuh dengan kejam musuhnya lalu menjual organ tubuhnya pada pasar gelap.
Dia adalah Dave Grohl Mahardika,pria berusia 28 tahun yang memiliki sifat dingin dan kaku.Tak ada wanita yang berani mendekatinya.Bukan pria itu tidak tampan malah pria itu sangat tampan dengan sejuta pesona.Belum apa apa wanita akan menciut jika berhadapan dengan pria itu.
Dave memiliki alasan mengapa ia tidak mau berdekatan atau menjalin hubungan dengan makhluk yang namanya wanita.Dia sudah tak mempercayai lagi yang namanya wanita saat sang ibu meninggalkan tanpa rasa bersalah bersama adiknya yang masih bayi.Hal itu mengikis rasa kepercayaannya pada seorang wanita.
Pria itu juga berusaha untuk tidak pernah jatuh cinta,jika itu sampai terjadi ia tak ingin orang yang ia cintai menjadi kelemahannya nantinya.Dan tak akan ada juga wanita yang mau menikah dengan seorang ketua mafia seperti dirinya.
Dave melajukan kendaraannya membelah kota untuk menuju perusahaaan yang ia pimpin.Zaki mempercayakan anak perusahaannya untuk ia pimpin.Dan ia tak akan membuat kecewa orang yang sudah memberikannya banyak kepercayaan itu.
Sudah setengah tahun ini ia memimpin perusahaan,dan hasilnya cukup membanggakan.Ia mampu memenangkan beberapa tender dan juga saham pun ikut naik.
Pria itu menatap fokus jalanan,ia lebih suka menyetir sendiri meski anak buahnya bisa saja menyopirinya.Ia lebih suka melakukannya sendiri.
Tentang keluarganya tak ada yang menarik, kedua orangtuanya meninggalkannya dengan sang adik.Dua puluh tahun mereka hidup tanpa kasih sayang ibu kandung.Beruntung keluarga Iskandar menemukan mereka dan mengangkat mereka menjadi anak.Adiknya yang saat itu masih bayi dirawat dengan baik oleh Nyonya Iskandar.
Tentang adiknya,Daveena Giana Mahardika,kini sudah melanjutkannya studinya di Amerika.Dave akan melakukan apapun untuk adik kesayangannya itu.
Citt...
Dave menghentikan mobilnya saat seseorang berlari menghadang mobilnya.Ia sangat mengenal gadis yang saat ini dikejar kejar oleh beberapa pria bertubuh besar itu.Dave menurunkan kaca mobilnya saat gadis itu memukul kaca mobilnya meminta pertolongan.
Dave menurunkan kaca mobilnya dan membukakan pintu secara otomatis.Gadis itu langsung masuk dan tak melihat siapa yang berada dibalik kemudi.
Dave menaikan kaca mobilnya lalu kembali melajukan mobilnya.Pria itu tak membiarkan gadis itu mengatur nafasnya yang memburu.
"Terimakasih Tuan anda sudah--gadis itu menghentikan ucapannya saat menatap Dave.
"Pak Dave...",lirih gadis itu.
"Kamu memiliki hutang hingga dikejar kejar oleh pria tadi?",tanya Dave.
"Ah bukan Pak, mereka suruhan orangtua saya",jawab gadis itu.
"Kenapa mereka mengejarmu?",tanya Dave.
Gadis itu terdiam,tampak keraguan di dalam sorot matanya.
"Ada apa,mungkin aku bisa membantumu",tanya Dave.
"Anda tidak akan bisa membantu saya Pak.Saya akan menikah besok dengan pria pilihan Papa saya,makanya saat memilih kabur dari rumah",jawab gadis itu.
Dave membeku,ia tak percaya ini tak hanya atasannya.Sepupu dari Zaki ini juga dijodohkan."Sepertinya keluarga kalian sangat hobi menjodohkan anak anaknya", sindir Dave gadis yang tak lain adalah Juwita.Sudah setengah bulan semenjak pertemuan terakhir mereka di rumah sakit saat istri Zaki melahirkan dan ini adalah pertemuan pertama mereka sejak saat itu.
"Lalu aku harus mengantarkanmu kemana?",tanya Dave.
"Entahlah Pak,bisakah saya minta tolong pada anda?",tanya Juwita.
"Apa?",tanya Dave.
"Bisa saya tinggal dimansion anda yang ada di--
"Tidak...disana tak ada lagi pelayan yang tinggal.Kamu tinggal saja di salah satu unit apartemen saya",ujar Dave yang kasihan dengan sepupu Zaki ini.Jika bukan kerabat dari Zaki ia tak akan mau membantu.Waktunya sangat berharga untuknya.Terlebih keluarga Zaki sudah banyak membantunya selamanya ini.
"Jika saya masih dikota ini,Papa saya akan tetap menemukan saya Pak",jawab Juwita.
"Apa alasan keluargamu menjodohkanmu?",tanya Dave.
"Itu--karena mereka ingin saya menikah dan tentu saja saya menolak karena saya tak memiliki kekasih.Akhirnya mereka memberikan saya tantangan untuk mencari pasangan dalam waktu tiga bulan jika gagal saya harus mau menikah dengan pria pilihan mereka",jawab Juwita.
"Dan kamu gagal mencari kekasih?",tanya Dave.
"Iya Pak.Saya menyukai seseorang tapi orang itu tidak peka.Mungkin saya bukan wanita kriterianya",jawab Juwita tersenyum miris dengan nasib percintaannya.
"Berapa usiamu?",tanya Dave.
"24 tahun",jawab Juwita.
"Kita ke kantorku dulu,aku ada meeting pagi ini.Setelah selesai aku akan mengantarmu kesuatu tempat",ujar Dave kembali ke wajah datarnya.
"Terimakasih Pak atas pertolongan anda",jawab Juwita.
"Ya...",jawab Dave dengan wajah datarnya.
Tak lama Dave sampai di sebuah gedung bertingkat.Pria itu meminta Juwita untuk ikut turun.
"I-ini kantor anda Pak?",tanya Juwita menatap gedung bertingkat itu.
"Iya..."
"Pantas saja anda tak lagi kelihatan lagi di kantor Kak Zaki",kekeh Juwita.
"Ini anak perusahaan Iskandar Crop",jawab Dave berjalan masuk kedalam perusahaaan diikuti Juwita dari belakang.
Juwita tak lagi bertanya, gadis itu diam.Ia mengikuti Dave diiringi tatapan karyawan padanya yang hanya memakai piyama tidur jauh dari kata modis.
"Masuk lah!,kamu bisa menungguku disini.Aku akan menghadiri meeting sebentar lagi",ujar Dave saat sampai diruangannya.
"I-iya Pak",jawab Juwita.
"Jika kamu lapar,kamu bisa menelepon layanan office girl melalui telepon itu",ujar Dave menunjuk telepon yang ada diatas meja.
"Iya Pak...", jawab Juwita.
Tok tok tok
"Masuk!"
Ceklek
"Maaf Pak, meetingnya akan segera dimulai",ujar seorang pria yang merupakan sekretaris Dave.
"Ya...",jawab Dave.
Dave meninggalkan Juwita diruangannya,pria itu harus menghadiri meeting dengan para divisi membahas laporan akhir bulan.
Kembali kepada Juwita, gadis itu saat ini duduk di sofa ruangan Dave dengan bertekuk lutut.Jika hari ini ia tak bertemu Dave entah apa yang akan terjadi pada dirinya.Ia harus menikah dengan pria yang tak ia kenal dan ia cintai sama sekali.
Ting
Mama
[Juwita...pulang Nak,Papa kamu sangat marah saat ini karena kamu kabur.Kami akan sangat malu jika pernikahan ini batal sayang]
Juwita mematikan ponselnya,ia tak habis pikir dengan kedua orangtuanya yang mementingkan rasa malu daripada kebahagiaannya,orangtua macam apa itu?.
"Maafkan Juwi Ma,maaf", lirih Juwita terisak.Air mata yang ia tahan dari tadi akhirnya keluar juga.
...****************...
ada ya ibu kandung kayak gini