Ghea yang sudah menikah selama tiga tahun dengan suaminya, dia tidak pernah mendapatkan sentuhan lembut dari suaminya karena sang suami sibuk dengan kekasihnya, hingga akhirnya dia harus terlibat dengan seorang playboy yang tak lain adalah adik iparnya sendiri.
Gairah keplayboyan Gibran seketika menghilang setelah bertemu Ghea, membuat dia ingin menjadikan Ghea sebagai miliknya.
Padahal sebelum menikah dengan Romi, Ghea lebih dulu dijodohkan dengan Gibran. Tapi Gibran menolak perjodohan itu tanpa ingin tau dulu siapa yang dijodohkan dengannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memiliki Sahabat Yang Baik
Ghea menghela nafas berkali-kali, rasanya berat juga menjadi asisten Gibran yang gak bisa di atur, apalagi hari ini dengan gampangnya Gibran menyetujui usulan dari Pak Herman itu, bagaimana kalau Renata menolak lagi jadi model iklan? Pasti akan membuat kecewa klien dan membatalkan kerjasamanya. Otomatis Pak Reza juga akan marah besar jika tau tentang hal ini.
Sungguh rumit sekali pikirannya.
"Kamu kenapa, Ghea?" tanya Arumi yang dari tadi memperhatikan Ghea, saat ini Ghea sedang ngopi di Kafe bersama Arumi, di jam istirahat.
"Hmmm aku bingung, Direktur baru kita menyetujui kalau model iklan klien kita itu Renata,"
"Apa? Renata? Ya ampun padahal Renata itu selalu nolak mentah-mentah lho! Nanti klien kita kabur lagi!"
"Hhh... itu yang aku khawatirkan, nanti aku harus gimana menghadapi mertua aku."
Arumi mencoba menenangkan Ghea, "Jangan pesimis dulu, siapa tau Direktur punya strategi khusus untuk membujuk Renata,"
"Dia sama sekali belum pengalaman, ini pertama kalinya dia bekerja disini."
Arumi menghela nafas, "Hmm iya kamu benar juga,"
Ghea mengaduk-aduk cappucino di depannya, dia jadi kurang bersemangat, rasanya memang sangat berat jadi menantu Pak Reza, seandainya dulu dia tidak menerima beasiswa itu dan tidak menerima tawaran kerja jadi asisten Pak Reza, dia pasti tidak akan jadi menantunya, rasanya tertekan tinggal di rumah itu, tapi dengan dia begitu membuat Pak Reza sangat memperhatikan segala kebutuhan panti asuhan yang dulu dia tinggali, sesuai dengan permintaan dari Ghea.
Pak Reza memberikan segala fasilitas lengkap di panti asuhan itu, padahal dulu saat Ghea masih kecil, Pak Reza gak begitu memperhatikan panti asuhan yang sudah di bangun istrinya itu, ibunya Gibran.
"Bukannya pak Gibran itu cowok yang menolak dijodohkan denganmu kan?" Tiba-tiba Arumi bertanya seperti itu.
Ghea jadi salah tingkah dengan pertanyaan itu, membuatnya merasa malu, "Hmm mungkin aku tidak menarik buat dia , makanya sekarang dia jadi bersikap seolah ingin mengolok-oloku karena pasti tau aku ditolak olehnya,"
"Apa kamu masih menyukainya?"
Ghea jadi sewot dengan pertanyaan itu, "Kapan aku bilang menyukai dia? Aku tidak pernah bilang begitu padamu!
Namun Arumi malah tertawa kecil, " Dulu kamu menujukan foto Pak Gibran padaku, kamu bilang begini... " Arumi berdiri dan menirukan ekspresi dan cara bicara Ghea tiga tahun yang lalu sambil memegang ponselnya di buat seolah-olah bahwa ponsel itu fotonya Gibran, "Oh Arumi lihat cowok yang akan dijodohkan denganku, ganteng banget kan? Padahal aku belum bertemu dengannya tapi kenapa jantungku berdebar-debar melihat foto ini?"
Ghea jadi malu mengingat semua itu, "A-aku tidak ingat mengatakan semua itu, ja-jangan ngarang!"
Arumi terkekeh melihat Ghea yang salah tingkah, membuat wajah Ghea memerah seperti kepiting rebus.
"Jangan membahas dia lagi, itu masa lalu, sekarang aku sudah punya suami."
"Hmmm iya punya suami tapi masih perawan, bagaimana ceritanya?"
Ghea memelototkan matanya, "Arumi!" dia takut ada orang yang mendengar perkataannya itu.
"Hehe... maaf, habisnya gue gemes sama kehidupan kamu. Apa mungkin dugaan kamu benar kalau Pak Romi itu punya selingkuhan? Mana mungkin dia sekuat itu gak menyentuh kamu, padahal jujur aja ya Ghea, kamu tuh cantik banget Ghe."
Ghea hanya terdiam mendengar ucapan sahabat sekaligus rekan kerjanya itu.
...****************...
...Jangan lupa vote dan kasih hadiah yah apalagi komen biar saya makin semangat nulisnya! 🙏...
...Untuk visual saya belum bisa menggambarkannya, itu mah silahkan usulkan aja mau artis Indonesia, barat, apa Korea biasanya yang lagi booming visual....
...Dan terimakasih banyak buat yang sudah memberi itu semua, semakin membuat saya semangat! ...
...Mohon maaf belum bisa balas komen satu persatu, tapi saya selalu baca komen dari kalinya. ...
...Jangan lupa simak terus ke bab-bab berikutnya! ...