kisah ini merupakan Season dua dari buku dengan judul Ku Berikan Ginjal Untuk Papah Mu Tetapi Ku Kau Tinggalkan ( KBGUPMTKKT)
Sinopsis : Salah ku telah menyia- nyiakan kesetiaan kekasih ku yg kini dia telah tiada karna satu ginjal nya di berikan kepada papah ku diriku sangat menyesali nya karana kesetiaan nya ku balas penghianatan. sungguh ini semua salah ku , kini aku hidup di hantui rasa bersalah atas kematian nya .semua kenangan itu ku selalu mengingat nya meski kadang diri ini merasa berdosa karna telah menyia- nyiakan dia .diriku telah mendapat karma nya yaitu mengandung benih dari lelaki yg memuaskan hasrat nya saja. sungguh penyesalan ku sangat besar pada nya .kini Dia telah tenang di Syurga sana. dia begitu baik dan sabar dalam menghadapi ku yg emosian pemarah dan tak menghargai nya . ini merupakan penyesalan terbesar dalam hidup ku . ginjal nya ada di tubuh papah ku .
ikuti kisah ku penyesalan (Diani)
selamat membaca .bagi yg tak tau kisah awal nya baca dulu season 1 nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 3 " Lelaki Disabilitas
Hari ini aku sedang belanja menemani mamah ke mall , tetapi setelah selesai belanja aku tidak sengaja menabrak seorang tukang sampah tapi yg membuat ku miris adalah kaki pria itu hanya satu . Dia memakai tongkat kayu sambil mendorong gerobak sampah , aku merasa bersalah lalu aku turun .
" mas tidak papa kan?" aku mendekati nya sambil cemas karna dia kesakitan .
" tidak , hanya lecet saja " jawab pria itu sambil berusaha bangkit tapi kesulitan karna kaki nya satu.
Lalu mamah membantu nya , butiran bening keluar membasahi pipi mamah saat melihat perjuangan keras pria itu.
" nak , usia berapa?" mamah memandangi wajah nya sambil berkaca - kaca.
" 25 tan " jawab pria itu sambil menyeka peluh nya .
" nama mu siapa ? Mamah mengusap pipi nya karna teringat pada David .
" Idham tan , maaf tan aku bau " jawab nya sambil memandangi mamah .
" Idham ya , ini ada rezeki untuk mu , maafkan putri saya tadi telah menabrak mu " mamah memberikan 30 lembar uang merah pada nya.
" nggak usah tan , aku malu kita baru bertemu" jawab Idham sambil mengembalikan uang mamah.
" nggak papa nak, untuk beli kaki palsu" mamah memaksa .
"ya udah makasih tan , aku pamit mau bekerja lagi" Idham berdiri dengan pelan sambil memasukan uang itu ke tas pinggang nya . Yg berisi kotak nasi dan satu tahu di dalam nya.mungkin untuk makan saat dia istirahat.
" hati - hati nak" mamah melambaikan tangan pada nya sambil menyeka air mata nya.
" sayang kasihan pada pemuda itu, dia bekerja keras dengan satu kaki . Mamah ingat pada David dulu dia berjuang mencari uang hanya untuk membahagiakan mu " mamah masuk ke mobil ku sambil menangis memeluk aku.
" iyah , dia tetap bersyukur dan bangga meski kaki nya hanya satu" aku ikut menangis sambil memeluk mamah .
" yuk kita pulang " mamah menyeka air mata nya.
kami pun pulang dengan hati miris melihat perjuangan nya.
Idham Firdaus 25 tahun , seorang penyandang disabilitas , sejak balita kaki nya hanya satu , dia tinggal di rumah kayu yg kumuh , walau kumuh tetap bersih karna dia selalu membersihkan nya setiap hari minggu.
Dia tinggal bersama paman nya yg bekerja sebagai kuli bangunan dan kuli panggul di pasar . Rumah nya jauh dari kata layak . Sering bocor ketika hujan lebat turun.
Tapi dia tidak pernah mengeluh meski hidup nya susah bahkan lebih miskin dari David kekasih ku.
Keterbatasan fisik tak membuat nya malu dan minder , dia sangat ulet dalam mencari sesuap nasi , aku sangat sedih ketika melihat nya tadi.
Kekurangan nya dia jadikan kelebihan , walau perekonomian keluarga nya sangat tidak berada tapi dia tetap bahagia.karna paman nya.sangat menyayangi nya.
Aku dan mamah sudah sampai di rumah .
" pah tadi kami menabrak seorang tukang sampah terus yg membuat mamah miris dia hanya punya satu kaki" mamah menceritakan sambil menangis .
" kasihan , terus gimana keadaan nya?" papah miris mendengar nya sampai air mata nya jatuh tanpa di undang.
" lecet sih pah , nama nya Idham , seusia dengan Erlang." mamah menjawab sambil duduk menghadap papah.
"nanti kalau ketemu lagi papah kasih tau , ingin membelikan nya kaki palsu." papah mengelus pipi mamah .
" iyah , tadi mamah juga beri dia uang sejumlah 3 juta biar membantu nya dalam memenuhi kebutuhan sehari - hari" mamah memeluk papah.
" iyah , kasihan dia" papah tersenyum sambil merangkul mamah , aku ke kamar .
Sementara di rumah , abang Daniel terus menangisi David karna dia begitu menyayangi nya sampai tak rela kehilangan dia.
" hiks vid abang kangen suara mu , tingkah lucu mu , manja dan tawa mu " Abang Daniel memeluk foto David sambil berlinang air mata .
" sayang udah jangan menangis terus , kau harus kuat nanti David sedih , makan dulu ya"Angela memeluk nya dari belakang.
" aku mau David , aku tidak bisa hidup tanpa nya" abang Daniel memandangi Angela penuh air mata.
" sabar bang , nanti sakit David pun sedih " Erlang memeluk abang Daniel dengan air mata tak dapat di bendung lagi.
" sakit hati ini lang, dia pergi dengan luka yg menyakitkan " abang Daniel menyeka air mata nya.
" tau , tapi kita harus kuat agar David bahagia di sana" Erlang memeluk abang Daniel sambil mengelus nya.
Abang Daniel hanya menangis sambil memandangi nya.
Di rumah , Idham sudah sampai dengan hati bahagia.
" tok...tok..tok..." Assalamualaikum paman " Idham mengetuk pintu dengan pelan sambil girang terlihat.
" Waalaikum salam , ayo masuk" jawab paman nya yg bernama Hadi.
" paman , ini aku dapat rezeki besar ,kita bisa memperbaiki rumah yg bocor ." Idham memberikan uang tadi pada nya.
" tidak usah , urusan rumah paman aja , ini uang untuk mu aja beli kaki palsu, agar bisa jalan normal.paman mau kau bahagia " paman Hadi mengelus kepala Idham sambil tersenyum.
" tapi aku mau membantu, selama ini kau bekerja keras untuk ku dan membiayai semua pengobatan ku dan sekolah ku dulu . Jadi aku mau membalas kebaikan mu " Idham menangis memeluk paman Hadi .
" tidak papa , paman ikhlas , karna sejak kakak meninggalkan mu paman jadi miris dan bertekad untuk membahagiakan mu" jawab paman Hadi sambil mengelus pipi Idham.
" makasih paman , sekarang ayah kemana?" Idham mengelus tangan paman Hadi sambil memandangi nya.
" entah , paman tidak tau, oh iya besok kita jalan - jalan ya , paman dapat sepeda baru dari teman paman karna tadi paman membantu nya memasang keramik rumah baru nya. " paman Hadi tersenyum.
" asik aku mau " girang Idham sambil tersenyum bahagia.
" iyah , sekarang mandi dulu , terus makan " paman Hadi mengelus nya sambil berkaca - kaca.
" iyah " Idham membawa uang tadi ke kamar nya sambil tersenyum.lalu dia mandi.
Idham lelaki berkulit putih. Tinggi sekitar 189 cm , terdapat lesung pipit yg membuat nya semakin tampan.
Tapi sayang karna keterbatasan fisik nya ayah nya tega meninggalkan dia satu hari selepas ibunya meninggal saat setelah melahirkan nya . Kini ayah nya telah menikah lagi , dan sudah mapan .
Kesuksesan ayah nya merupakan berkah dari Idham rezeki nya sangat bagus maka dia membawa keberuntungan , bukan kesialan . Tetapi ayah nya salah dalam mengira kalau Idham pembawa sial , tetapi nyata nya membawa berkah . Karna tak semua anak cacat membawa sial , justru mereka membawa keberhasilan tersendiri . Bagi keluarga nya. Ayah nya tak mau mengakui karna dia malu akan kondisi Idham yg seperti itu apalagi mempunyai riwayat penyakit , membuat nya semakin tak sudi di akui oleh ayah nya sendiri.
Aku merasa sedih karna melihat kondisi Idham yg seperti itu, di tambah kebencian dari ayah nya . Tapi dia tetap bahagia walau semua tak sesuai keinginan nya.