NovelToon NovelToon
Ratu Pemalas

Ratu Pemalas

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Duda / Konflik etika / Pernikahan Kilat / Istri ideal
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Aloha_Zahra

Delanta Elman seorang pembisnis yang tidak peduli dengan pernikahan. Baginya kehidupan pernikahan begitu memuakkan dengan masa lalunya yang kelam. Delanta pernah menikah akan tetapi dia memilih menceraikan istrinya di sebabkan istri selingkuh dengan sahabatnya sendiri. Hal itu membuat Delanta menganggap bahwa wanita tidak berguna dalam hidupnya.

Sebuah peristiwa terjadi dan tidak terduga...

Penasaran, mari kita saksikan 🤭

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aloha_Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 - Kapan saja?

Like dan comment ya😂

Next

Eva mengamati situasi tersebut. Dia pun datang membawakan cemilan. Nando dan teman-temannya melihat dari kejauhan.

"Ini cemilannya," ucap Eva meletakkan.

"Terima kasih, eits tunggu kenapa kamu duduk di dekat El.?" tanya Santi.

"Ya kenapa ngga boleh, El calon suamiku, jadi wajar dong aku menjaga calon suamiku dari pelakor seperti anda," ucap Eva nyolot.

"Saya tidak percaya sebelum El sendiri yang berbicara," ucap Santi sambil melihat ke arah El.

El bingung harus bersikap apa? Dia pun mengambil jalan tengah.

"Santi, lebih baik kamu habiskan makanan dan minuman ini, kita juga tidak ada hal yang ingin dibicarakan," ucap El dengan tegas.

Santi pun terdiam, dan meminum sedikit saja. Setelah itu dia pergi dan berkata :

"Jika memang wanita ini adalah calon istrimu, saya masih memiliki kesempatan, karena kalian belum menikah," ucap Santi begitu saja.

Eva pun pergi meninggalkan tempat tersebut sebelum El berbicara. Karyawan lain terdiam dengan sikap Eva seolah-olah kecewa dengan keputusan El.

Tidak lama, keduanya pun berada di ruangan yang sama. Eva pura-pura mengerjakan hal lain. Begitupun dengan El.

Waktu berlalu dengan begitu cepat. Caca mengalami kelelahan dan jatuh pingsan, akan tetapi kali ini Al tidak tahu karena Caca membalas pesan Al. Caca harus segera membalas pesan Al jika tidak dia akan berada di situasi yang sangat sulit.

Hal itu pernah terjadi bahkan sering. Sehingga membuat semua para karyawan dan teman-temannya tahu bahwa Caca memiliki pacar.

Sore menjelang, Caca masih beristirahat dengan tenang dan masih membalas pesan Al. Hingga Al melakukan panggilan video.

📲" Caca, apakah kamu sakit? Eh sayang maksudnya?" tanya Al.

📲"Ehm, aku cuma kurang istirahat saja sayang, kamu jangan khawatir ya," ucap Caca sambil tersenyum.

📲" Apakah boleh aku datang ke sana?" ucap Al dengan tatapan sedih memohon.

📲" Untuk kali ini jangan sayang, aku mau istirahat tidak ingin merepotkan, nah coba lihat makanan yang di sediakan," ucap Caca memperlihatkan.

📲" Ya sudah kalau tidak boleh, bagaimana kalau kita menikah saja? Jadi kamu tidak malu kedatanganku," ucap Al mendengus kesal

📲" Sayangku, tolong jangan kesal begitu, aku janji jika punya waktu kita jalan-jalan," ucap Caca berjanji.

📲" Oke kamu ya sayang berjanji, aku tunggu janji nya, kalau begitu selamat istirahat ya sayang," ucap Al sambil melambaikan tangan.

Caca pun membalas dengan lambaian tangan juga.

Di tempat berbeda.

Alena mengantuk seperti biasanya, sehingga Delan mengetok pintunya. Saat di buka oleh Delan, Alena berpakaian seksi sehingga dia hanya menatap matanya sebelah.

Delan pun membangun Alena dengan lembut, dan di tatap oleh Delan. Ternyata Alena sedang demam, Delan pun kembali ke dapur untuk membuat sesuatu.

"Pasti karena begadang semalam mengerjakan tugasnya, bagaimana kalau dia disini tidak ada yang mengurus?" ucap Delan.

Setelah selesai dia pun membawa lap air hangat beserta makanan menghangatkan tubuh Alena. Alena pun terbangun dari tidurnya, dan melihat Delan sedang mengusap keningnya.

Alena hanya tersenyum malu, dan kembali tertidur. Alena merasa nyaman di pelukan lembut oleh Delan.

"Terima kasih ya om pacar," ucap Alena dengan terbata-bata.

"Iya sama-sama," ucap Delan.

Setelah itu Alena pun kembali tertidur. Delan pun pergi keluar dari kamar Alena. Dan membuka laptop untuk rapat kerja. Delan fokus dengan rapatnya sambil memikirkan kekasihnya.

Di sore hari.

Eva berjalan menuju kosan nya, datanglah El menemuinya dan berbicara:

"Kita perlu bicara terkait tentang kita," ucap El mengajak Eva.

Eva pun mengikuti saja, keduanya di mobil dan tanpa bicara sama lain.

Setelah sampai di sebuah cafe, keduanya hanya memesan minum saja.

"Silahkan bicara," ucap Eva sambil menyeruput es jeruknya.

"Eva, saya belum setuju kita akan pacaran apalagi tunangan, saya harap kamu mengerti, karena saya masih fokus dengan bisnis almarhumah mama saya, saya tidak ingin duduk di posisi papa mu sebagai direktur," ucap El.

Eva hanya tersenyum melihat pernyataan El. Bahkan, El penasaran dengan senyuman Eva.

"Bicaralah Eva, mengapa kamu malah tersenyum?" tanya El penasaran.

"Seperti nya kamu kebanyakan nonton film drama ya, jadi pikiran kamu seperti itu, kamu pikir dinikahkan dengan aku di posisikan sebagaimana direktur, kamu salah besar," ucap Eva sambil menghela nafas.

"Lalu apa? apa keinginan papa mu?" tanya El.

"Tugas saya di tempat bos El hanya sebulan, nah tinggal 2 Minggu saya selesai bekerja di tempat anda, saya sarankan lebih baik anda sendiri mengatur nya karena hal itu tidak lah sulit , mungkin bos tidak tahu pola pengaturan nya saja," ucap Eva.

"Apa maksudmu dengan sebulan?" tanya El.

"Bos El, kapan lagi aku menemukan jalan hidupku sebelum bertemu anda? karena pertemuan dengan anda menentukan jalan hidupku, bahwa aku harus kembali ke tempatku," ucap Eva.

"Sungguh aku tidak paham dengan maksudmu Eva, apakah kamu akan berhenti bekerja?" ucap El.

"Jika saya kembali ke perusahaan papa, saya tidak akan bebas lagi, bahkan saya akan menjadi wanita yang bermuka kejam dengan bengis bagi sebagian orang di kantor, saya berlari bukan hanya masalah perjodohan tapi saya di tempat kan menjadi direktur di sebuah perusahaan papa yang lain sedangkan masih ada yang mampu," ucap Eva.

"Apakah kamu tidak nyaman bekerja dengan ku?" tanya El mulai memudar emosinya.

"Jujur Bos El, saya termasuk tersinggung anda tidak mengikuti ucapan saya saat anda bertemu dengan mantan, padahal niat saya hanya membantu, makanya saya membuat keputusan terakhir kalinya untuk pergi setelah sebulan," ucap Eva menatap kejauhan.

"Tapi cerita itu belum benar adanya," ucap El.

"Harusnya anda ciptakan bos El, tapi sudahlah saya paham, anda tidak mungkin menyukai wanita seperti saya tampilan tomboi tidak feminim sama sekali, laki-laki suka wanita cantik kan," ucap Eva sambil tersenyum.

"Jangan sama kan saya dengan pria lain Eva," ucap El tidak terima.

"Kata siapa? saya menyudutkan anda, faktanya memang seperti itu, saya tidak akan membantu anda dan saya akan membuat keputusan dari saya itu terakhir," ucap Eva.

"Apakah ucapan saya menyakiti kamu Eva? aku serius minta maaf Eva, aku tidak tahu harus bagaimana karena saat ini aku belum memiliki perasaan apapun padamu," ucap El.

" Lebih baik kita pulang sekarang bos El, saya capek dan perlu istirahat," ucap Eva.

El pun berdiri menuju kasir untuk membayar. Sedangkan Eva menunggu di depan mobil El. Setelah selesai El dan Eva pun masuk ke dalam mobil.

Tidak ada satu katapun kata yang keluar dari mulut keduanya.

🍃 Bersambung 🍃

"*Jangan mudah menyerah, teruslah semangat," author_ Aloha- Zahra*.

1
My Arda
ciyee udh jtuh cnta bnget
My Arda
bahagia melihat alena bahgia
My Arda
haha Al lucu ya
My Arda
wah laki-laki idaman delan haha
My Arda
iya benar bnget
My Arda
???
My Arda
ahaaay dayung bersambut ceritanya hehe
My Arda
El yg diajak bukan Al haha
My Arda
prbiki kk
My Arda
prbaiki kk
My Arda
ciyee nenek udh ketemu cucu menantu ahaay/Facepalm/
My Arda
prbaiki kak
My Arda
belikan mungkin
My Arda
mau dong jka ad laki2 bgtu haha
My Arda
prbiki y kk
My Arda
mampus kan hahah
My Arda
tidak menyenangkan mungkin y kk
My Arda
prbiki lg kk
My Arda
di sodorkan ya kak hehe
My Arda
prbiki kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!