Baca 'Bangkitnya Pendekar Naga' terlebih dulu, agar bisa mengikuti alur cerita ini.
Pada saat era kekacauan, para Kultivator berlomba-lomba untuk mengembangkan diri agar bisa mempertahankan wilayahnya masing-masing.
Sekte Naga Langit yang merasa kehilangan atas kepergian Shen Long, mereka juga harus mengembangkan kemampuannya agar bisa bertahan dari gejolak Kultivator Iblis.
Shen Long yang terdampar di Pulau Es, harus mencari cara agar bisa kembali ke Sekte Naga Langit.
Namun dalam perjalanan pulang ke Sekte Naga Langit, bukanlah perkara mudah, karena rintangan yang harus Shen Long hadapi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 29. Pusaka Tingkat Dewa
Saat berada di rumahnya, Bing Ziyun dengan buru-buru menutup pintu, agar tidak ada yang mengetahui keberadaan Shen Long untuk beberapa saat.
" Haaah... Aura hitam ini terlalu banyak." Shen Long bernafas lega, karena sebelumnya dia berusaha menyembunyikan aura hitam yang menyelimuti tubuhnya dengan menggunakan teknik kamuflase.
Namun karena aura hitam begitu banyak sehingga Shen Long tidak bisa menghilang, dan hanya mampu menyembunyikan aura hitam, namun membutuhkan konsentrasi yang tinggi.
" Sebaiknya kamu menghilangkan aura hitam itu! Kamu boleh pilih kamar tidur disana!" Bing Ziyun menunjuk ke sebuah kamar, karena dia yang tidak ingin Shen Long mendapatkan masalah, kini kembali keluar dari rumahnya, lalu mengunci pintu dari luar.
Shen Long yang seorang diri di tempat itu, kini menghela nafas panjang, lalu masuk ke dalam kamar untuk bersembunyi sementara waktu sampai akar spiritual Immortal miliknya menyerap habis aura hitam tersebut.
" Sebaiknya aku beristirahat saja." Sambil menunggu aura hitam menghilang, Shen Long memilih untuk pergi ke dunia dimensi tempat tinggal Ouyang Ning.
Shen Long yang sudah membaringkan tubuhnya di atas ranjang, kini menutup matanya, hingga beberapa saat tertidur pulas karena dia juga merasa kelelahan.
Saat itu juga tubuh Shen Long yang lain, telah terbangun, namun aura hitam masih menyelimuti tubuhnya.
" Suamiku, apa yang terjadi denganmu?" Tanya Ouyang Ning yang begitu khawatir dengan kondisi Shen Long.
Tanpa berkata apapun, Shen Long menyipitkan matanya karena wanita itu telah membohonginya.
" Jelaskan padaku, apa tujuanmu berbohong padaku?" Tanya Shen Long, sambil menatap ke arah Ouyang Ning yang duduk di sampingnya.
Ouyang Ning membuka mulutnya lebar-lebar, karena Shen Long melemparkan pertanyaan seperti itu.
' Apa ingatannya sudah kembali?' Pikir Ouyang Ning, sambil menundukkan kepala, namun sesekali melirik wajah Shen Long.
" Suamiku... Aku tidak bermaksud membohongimu. Aku..."
" Katakan!" Shen Long bangkit berdiri, lalu kembali menatap tajam ke arah Ouyang Ning.
Seketika tubuh Ouyang Ning bergetar hebat karena ketakutan, hingga terlihat keringatnya bercucuran.
" Meskipun penampilanmu telah berubah, namun aku yakin kamu adalah Ouyang Ning yang membunuh guruku Long Zhenhua dan membunuh calon anakku." Shen Long berkata dengan nada tinggi, berusaha menahan diri.
Kali ini Ouyang Ning tidak bisa berkata apapun, hanya terdengar suara tangisan penyesalan dalam hatinya.
Ouyang Ning tidak menyangka bahwa sosok wanita yang pernah dia bunuh adalah guru Shen Long, meskipun dia tidak tau bagaimana wanita itu mengandung benih anak dari Shen Long.
" Suamiku... Aku sangat menyesal... Aku sangat mencintaimu. Aku... Aku..." Ouyang Ning berkata dengan terbata-bata, sambil menangis tersedu-sedu.
Melihat penyesalan yang mendalam dari Ouyang Ning, Shen Long merasa tidak enak, karena bagaimanapun wanita itu sudah menjadi orang biasa dan selalu menemaninya di tempat itu.
Meskipun begitu sulit bagi Shen Long memaafkan wanita itu, namun Ouyang Ning juga telah menjadi istrinya.
Shen Long menghela nafas panjang, lalu duduk di samping Ouyang Ning, sambil mengusap bahu wanita itu.
" Maafkan aku... Aku telah bersikap kasar padamu." Shen Long berusaha menerima kenyataan, karena bagaimanapun Long Zhenhua dan calon anaknya tidak bisa kembali lagi.
" Suamiku... Akulah yang seharusnya meminta maaf." Ouyang Ning menundukkan kepala, sambil menghadap ke arah Shen Long.
Shen Long berusaha untuk tersenyum, lalu mengusap air mata wanita itu dengan lembut, membuat perasaan Ouyang Ning kembali hangat.
" Suamiku..." Ouyang Ning memberanikan diri untuk memeluk sosok yang sangat dia cintai, seakan tidak ingin kehilangan Shen Long.
Shen Long mengambil nafas panjang, sambil membalas pelukan Ouyang Ning dan mengusap bahunya.
Waktu terus berjalan, keduanya tidak beranjak dari tempat itu, karena perasaan keduanya bercampur aduk antara marah, sedih dan takut kehilangan.
" Sebaiknya aku harus kembali ke pancuran air terjun." Setelah berselang lama, Shen Long beranjak dari tempat tidur mereka, lalu berjalan menuju air terjun.
Sementara itu, Ouyang Ning berusaha bersikap seperti biasa, seakan tidak terjadi sesuatu dan melakukan aktifitas seperti biasa.
Pada saat sore hari, Ouyang Ning kembali memanggil Shen Long agar mereka bisa makan bersama seperti biasanya.
Aura hitam yang menyelimuti tubuh Shen Long, kini benar-benar telah menghilang dan menjadi energi yang bisa membantu perkembangannya.
" Sekarang aku sudah mencapai Pendekar Langit tingkat delapan. Sepertinya aku harus membutuhkan Sumberdaya yang lebih banyak lagi." Gumam Shen Long, lalu melangkahkan kakinya menuju ke arah Ouyang Ning yang sedang menunggunya di pinggir air terjun.
Keduanya berjalan bersama-sama, meskipun suasana menjadi canggung hingga mereka sudah berada di kediamannya.
Meskipun terlihat canggung, Ouyang Ning menyajikan hidangan kepada Shen Long seperti biasa, layaknya seorang istri yang melayani kebutuhan suaminya.
Selesai menikmati makanan, Ouyang Ning memberanikan diri untuk bertanya kepada Shen Long tentang apa yang terjadi sebelumnya.
Shen Long juga menjelaskan bahwa ingatannya sudah kembali, sehingga dia sudah bisa Berkultivasi lagi.
" Suamiku... Apa kamu tau sekarang kita berada dimana?" Tanya Ouyang Ning, saat perasaannya mulai lega karena Shen Long sudah mau berbicara dengannya.
" Sepertinya tempat ini adalah dunia dimensi yang berasal dari Giok Dimensi yang diberikan peramal itu." Jawab Shen Long, sambil menggunakan kekuatan spiritual untuk memeriksa dunia kecil tersebut.
" Giok Dimensi?" Ouyang Ning mengerutkan kening, karena Shen Long mendapatkan pusaka tingkat dewa yang sangat berharga.
" Apa kamu tau tentang Giok Dimensi?" Tanya Shen Long, meskipun dia sendiri sedikit faham tentang Giok Dimensi.
Ouyang Ning mengangguk kecil, lalu menjelaskan bahwa Giok Dimensi adalah ciptaan seorang dewa Formasi, yang mampu menciptakan dunia kecil.
Ketika Ouyang Ning tinggal di Kuil Cahaya Budha, dia pernah membaca sebuah kitab kuno yang mengatakan bahwa di setiap daratan hanya terdapat satu Giok Dimensi.
" Giok Dimensi tidak hanya memiliki dunia kecil, namun bisa menarik jiwa yang masih terikat dengan jiwa lainnya." Ouyang Ning melanjutkan penjelasannya.
Mendengar ucapan tersebut, Shen Long sudah mendapatkan gambaran tentang fungsi Giok Dimensi, yang artinya dia bisa membawa jiwa Long Zhenhua ke dunia kecil, asalkan Long Yuanzhi memberikan setetes darahnya.
Meskipun Long Zhenhua tidak bisa kembali ke tempat asalnya, namun di dunia dimensi itu, dia akan mendapatkan fisik yang baru seperti Ouyang Ning sekarang.
" Sepertinya Giok Dimensi ini hanya sebuah pecahan. Jika aku menyempurnakan Giok Dimensi, aku harus mencari tujuh pusaka tingkat dewa yang lain." Shen Long begitu bersemangat untuk mencari keberadaan pusaka tingkat dewa yang lain, meskipun seperti mencari jarum di tumpukan jerami.
" Ya... Jika kamu berhasil menemukan tujuh pusaka tingkat dewa yang lain, maka kamu bisa datang kesini sesuka hati." Ouyang Ning ikut menimpal, karena dengan demikian, Shen Long bisa memiliki dunia kecil seutuhnya.
Namun Ouyang Ning juga mengingatkan kepada Shen Long agar tidak terlalu berharap banyak, karena pusaka tingkat dewa tidak mudah untuk didapatkan.
/Grin//Grin//Grin/
agak lambat thor
alur ceritanya bikin bosen
biar makin penasaran,,,😊😊😊